Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No.

2 Februari Tahun 2021

TABIAT PEREMPUAN DALAM RISALAH


KARANGAN ALIM AD-DAHRI

Ridwan
Universitas Lancang Kuning
Email: uworidwan@gmail.com

Abstract

This analysis analyzes the Malay kitab entitled “Risalah” which is transcribed
into Jawi by Ahmad bin Sulaiman Kamal from the original writing in Arabic written
by Alim Ad-Dahri. The focus of this analysis is women’s characters found in the text.
The text conveys ten women characters likened to animals. The knowledge about
these women characters assists men to judge before marrying the women since a wife
plays important role in determining a good marriage. This analysis qualitative
descriptive analysis started with the process of translation from Jawi to the Latin
alphabet. This analysis will contribute a lot in choosing a spouse to avoid failure in a
marriage. Thus, it is needed to be socialized with the public.

Keywords: Risalah, woman characters.

I. Pendahuluan Melayu) dan menggunakan bahasa


Sastra sangatlah berperan dalam Melayu. Isi teks biasanya mengenai
penyebaran ajaran Islam di Nusantara, hubungan manusia dengan Tuhannya,
khususnya masyarakat Melayu. Nilai- antar sesama dan lingkungan lainya.
nilai keislaman banyak ditemukan Berbicara mengenai isi bahasan
pada teks-teks sastra Melayu. Teks mengenai hubungan antara sesama
yang dimaksud biasanya dikenal manusia. Keindahan dari sang khalik
dengan Sastra Islam. Sastra Islam adalah Ia ciptakan manusia serba
yakni sastra tentang orang Islam berpasangan, jauh-dekat, tinggi-
dengan amal shalehnya dan dituliskan rendah, susah-senang, lelaki–
dalam bahasa Melayu (Fang, 2011: perampuan. Masing-masing saling
236-237). Ciri khas sastra Islam itu menutupi kekurangan satu dengan
biasanya beraksara Jawi (Arab lainnya, sehingga terbentuklah

120
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

kebahagiaan dari hubungan harmonis. dalam mencari wanita pendamping


Akan tetapi apabila tidak memahami untuk berumah tangga.
akan kekurangan satu dengan yang Panduan mengenai bagaimana
lainnya atau tidak seimbang maka akan mendapatkan pasangan hidup yang
berakhir kehancuran. Begitu juga di serasi untuk kehidupan berumah
dalam mencari jodoh dalam kehidupan tangga terdapat dalam dua kitab, yaitu
berumah tangga. Ar-Risalah dan Taajul muluk. Kedua
Manusia secara umum adalah kitab tersebut diantaranya membahas
khalifah di muka bumi di mana tujuan mengenai tabiat perempuan. Salah satu
diciptakannya adalah untuk mengabdi kitab yang digunakan dalam penelitian
pada-Nya di dalam semua hal. Di ini adalah Ar-Risalah. Isi teks
samping itu juga untuk menjaga membahas mengenai sepuluh tabiat
kelestarian alam. Maka untuk perempuan yang diserupakan pada
penjagaan ini manusia membutuhkan hewan dengan merujuk pada Al-qur’an
teman, yang sekafa’ah (serasi) agar di dan Hadist. Diantara ayat Al-qura’an
dalam mengarungi bahtera rumah sebagai berikut: “wa-maa kholaktul
tangga ke depan bisa menjadi rumah jinna wal-insya illaa-liya’buduun
tangga sakinah mawaddah warahmah. “artinya“ dan tidak kami ciptakan Jin
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dan Manusia itu kecuali untuk
menyebutkan bahwa wanita adalah beribadah“ ibadah itu meliputi
tiang Negara, apabila baik wanita sekalian hal atau aktifitas yang baik.
maka baiklah suatu bangsa, dan Kajian dalam kitab ini dimulai
sebaliknya jika jelek maka hancurlah pada bab menyatakan sunah-sunah
suatu bangsa. Begitu juga di dalam sebelum jamak dengan istri yang
suatu rumah tangga apabila baik diantarkan oleh pemikiran-pemikiran
wanita pendamping maka baiklah ulama berdasarkan Al-qur’an dan al-
suatu rumah tangga dan juga hadits Rasulullah SAW. Dalam teks
sebaliknya, maka berhati-hatilah di juga dilengkapi dengan doa-doa di
dalam setiap aktivitasnya.

121
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

menerjemahkan, seperti di dalam


II. Kajian Teori transliterasi bahasa asing (Anshari,
Kajian ini mengunakan teori 2009).
hermeneutik. Secara etimologi, istilah Objek penelitian merupakan
hermeneutik berasal dari bahasa kitab yang termasuk dalam naskah
Yunani hermeneutin yang artinya kuno dengan tulisan tangan. Akan
menafsirkan kata benda hermeneia tetapi, peneliti hanya mendapatkan
(Sumaryono, 1999: 23). Menurut fotografi naskah untuk digunakan
Palmer (Anshari, 2009), hermeneutik dalam menganalisis isinya.
adalah studi pemahaman, khususnya Penampakan dari hasil fotografi,
pemahaman teks. kondisi fisik naskah dan tulisannya
Ditilik dari sejarahnya, masuk bisa dibaca. Naskah terdiri atas
hermeneutika diasosiakan dengan 51 halaman dan setiap halaman terdiri
dewa Hermes dalam mitologi Yunani. atas 23 baris serta. Pada tiap sudut atas
Hermes dihubungkan dengan fungsi dan kirinya bertuliskan nama kitab
transmisi apa yang ada di balik menggunakan aksara Jawi yang
pemahaman manusia ke dalam bentuk dilingkari dengan dua garis lurus pada
yang dapat ditangkap Intelegensi setiap halamannya.
manusia (Palmer, 2003:15). Lanjut
III. Metode Penelitian
Palmer, sekaitan dengan tugas Hermes
Penelitian ini bersifat kajian teks
yang membawa misi dan pesan
sehingga bisa dilakukan dimana saja
mulian, yaitu sebagai mediasi dan
sesuai keinginan penulis dan pusat
proses membawa pesan “agar
utamanya berlokasi di perpustakaan
dipahami” memilih tiga bentuk makna
FIB Universitas Lancang Kuning.
dasar dan hermeneuum dan hermeneia
Penelitian ini dilakukan selama empat
dalam penggunaan aslinya, yaitu (1)
bulan dimulai bulan Februari hingga
mengungkapkan kata-kata (2)
Mei 2020.
menjelaskan, seperti menjelaskan
sebuah situasi, dan (3)

122
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

Metode yang digunakan dalam perangai; watak; budi pekerti;


penelitian ini adalah metode kualitatif. (2) perbuatan yang selalu dilakukan;
Adapun rancangan penelitian ini, kelakuan; tingkah laku.
sebagai berikut: tahap pertama Semua orang pasti ingin
mengumpulkan naskah-naskah yang pasangan berperangai, berwatak serta
berkaitan dengan tabiat dan perangai bertingkah laku yang baik, karena itu
perempuan, tahap kedua akan membawa pada kehidupan
mentransliterasikan naskah dari aksara sempurna. Pasangan yang serasi adalah
Jawi ke Latin, tahap berikutnya adalah dambaan semua orang. Seorang lelaki
membaca ulang naskah utama dengan akan disebut sempurna kalau mereka
menganalisis secara khusus akan memiliki pendamping hidupnya begitu
manfaat dan dampak negatif dari juga perempuan. Apabila belum
memilih jodoh serta tahap terakhir demikian berarti belumlah sempurna
adalah penyajian hasil analisis. kehidupan seseorang. Maka untuk
memilih jodoh itu bukanlah hal yang
IV. Hasil Penelitian
mudah. Pendamping hidup haruslah
Manusia diutus Allah SWT orang yang betul-betul mengerti akan
sebagai khalifah di muka bumi ini hal kekurangan dan tabiat kita, begitu
untuk menjaga kelastarian alam, juga sebaliknya (QS. Al Haddad:
dimana meliputi hewan di udara, darat, 1350).
laut dan manusia dengan Perempuan adalah simbol,
lingkungannya. Hal yang sangat seperti hadist Rasulullah SAW yang
esensial adalah manusianya itu sendiri, menyatakan bahwa:
di antaranya adalah perempuan.
Perempuan disebut baik apabila
seluruh aktivitasnya (perangai) juga Artinya: Wanita adalah tiang
suatu negara, apabila wanitanya
dianggap baik. Pengertian tabiat
baik maka negara akan baik dan
menurut Kamus Besar Bahasa apabila wanita rusak maka
negarapun akan rusak.
Indonesia (Bahasa, 2021) adalah (1)

123
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

Lebih jauh dari itu jika perempuan telah membarikan gambaran di


baik, maka baiklah suatu rumah antaranya adalah maksud hadist:
tangga, begitu pula sebaliknya dan
bahkan jauh lebih dari itu. Sungguh
banyak hadist Nabi Muhammad SAW
Dan istri adalah pengatur dalam
memuji akan perempuan dan begitu rumah tangga suaminya, dan dia
juga sebaliknya. bertanggung jawab atas
pengaturannya”. (HR. Buchari
Wanita sangat berperan dalam Muslim).
kehidupan rumah tangga. Ia
Berdasarkan tuntunan Hadits
mempunyai peran ganda, yaitu
Rasulullah SAW di atas, maka penulis
mengandung, melahirkan, mendidik,
akan mencoba memaparkan tentang
mengasuh dan membesarkan.
sepuluh tabiat perempuan dalam teks
Sehingga kedekatan seorang anak akan
Risalah karangan Alimud Dahri dan
lebih dominan kepada seorang ibu,
Ahmadil ‘Usry yang diterjemahkan ke
setiap perbuatan inipun akan dimintai
aksara Jawi oleh Ahmad bin Sulaiman
pertanggungan jawab oleh Allah SWT
Kamal ra. Pemaparan dimulai dari
(Amaliyah, 2020).
halaman 12-14 dengan tujuan agar
Bagaimanakah kita bisa menilai,
seorang lelaki memiliki modal dan
baik dan jahat perempuan? Hal ini
ilmu apabila sudah memiliki
penting karena apabila kita salah
keinginan untuk membina suatu rumah
selangkah dalam memilih, maka akan
tangga.
menuailah, bibit, bobot dikemudian
Isi teks secara umum berisikan
harinya. Perempuan pendamping
sebab kunci utama pembinaaan,
sangatlah menentukan kebahagian
kepribadian, watak, tabiat, baik dan
suatu rumah tangga kedepannya.
buruk, bodoh dan cerdasnya, cacat dan
Untuk menjawab teka-teki ini, tentulah
normalnya anak setelah kelahirannnya
sungguh banyak jawabannya, maka
kelak. Berikut penjelasannya:
dalam ajaran Islam Rasulullah SAW
Pertama: Perempuan bertabiat Babi

124
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

Tabiaat Babi yaitu tiada ia nantinya. Jadi tidaklah baik


berbuat baik melainkan
jika orang tua terlalu mudah
makan dan minum
memenuhi perut saja dan menyalahkan anak jika
memecahkan segala
sikap anak tidak baik seperti
bencananya dan mencinta-
cita kemana pergi dan tiada suka mendurhaka, kasar,
ia mencita-cita akan
keras dan sadis, sangat sulit
sembahyang dan puasa dan
segala ilmu yang kebaikan dikendalikan. Hal tersebut
tetapi adalah adatnya pada
salah satu penyebabnya
melanggar akan isi
rumahnya jua (Dahri:12). adalah karena anak besar
Babi adalah simbol dari dan tumbuh dalam kondisi
jenis hewan yang sangat yang tidak stabil secara
tamak lagi rakus serta tidak syariat, khususnya dari
memiliki rasa malu. kepribadian seorang ibu dan
Memecahkan segala ayah secara umum. Inilah
bencana artinya adalah sejenis hewan Babi sebagai
seorang istri yang pada saat simbol tipe perempuan yang
suaminya ada di dalam durhaka akan ajaran Allah
rumah, ia selalu memiliki dan Rasulnya serta senang
cara berbuat kegaduhan dan gemar membuat
dengan suami, yang pada kegaduhan dalam rumah
akhirnya terjadi tangganya. Dia akan
pertengkaran hanya berdamai hanya jika melihat
disebabkan hal-hal sepele. Ia makanan yang selalu
suka membesar-besarkan menyenangkan saja.
masalah, di mana muara dari
Kedua: Perempuan bertabiat Kuda
kejadian- kejadian seperti itu
akan berdampak kepada Adapun Perempuan seperti
tabiat Kuda, itu gemar
kepribadian anak-anak memakai seperti yang
berwarna merah dan hijau

125
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

dan kuning dan tiada ia Anjing adalah sejenis hewan


memakai emas dan perak,
yang suka menjulurkan
dan adalah ia memegahkan
dirinya akan suaminya lidahnya, baik disaat ia
(Dahri:13).
berlari ataupun dalam
Kuda adalah hewan tangguh keadaan berjalan biasa, serta
dan kuat dan pantang selalu mengeluarkan air
menyerah, adalah simbol liurnya. Anjing akan selalu
seorang perempuan bertabiat mengonggong pada
kuda ini mempunyai hati siapapun yang dilihatnya.
yang tegar dan suka Akan tetapi apabila datang
berdandan demi suaminya, seorang pencuri, namun si
pekerja keras serta pencuri itu membawa tulang
bertalenta di rumahnya. Ia maka diamlah ia serta
selalu berdandan di depan menikmati tulang tersebut.
suaminya. Itulah simbol wanita yang
suka marah dan menghardik
Ketiga: Perempuan bertabiat Anjing
suaminya. Apabila terlihat
Adapun Perempuan yang suaminya berharta maka
seperti tabiat Anjing itu
yaitu tatakkala ia berkata- sayanglah pada suaminya
kata dengan suaminya dan apabila tidak sungguh
dipalingkannya mukanya
dan apabila dikata oleh bencilah ia dengan
suaminya suatu kata, menghina dan membentak-
dibantahinya serta dengan
dihardikkan seperti anjing, bentak suaminya.
apabila dilihatnya harta
suaminya dipermuliakan,
dan apabila tiada harta
suaminya, maka bencilah ia Keempat: Perempuan bertabiat Begal
akan suaminya serta dengan
cercanya dan berpindahkan
Adapun Perempuan yang
ia dari rumahnya (Dahri:
seperti tabiat Beghal itu
13).
apabila bertemu suatu yang

126
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

ketakutannya jika dipalu seperti ia dendam dan


sekalipun nyata dia mau apabila suaminya jadi
berjalan melainkan hindari berkelahilah suaminya
jua, dan adalah ia berbaik dengan orang yang lainnya
dirinya, mengelokkan (Dahri: 13).
dirinya (Dahri: 13).
Sifat dan karakter ular
Hewan jenis beghal adalah
memiliki sisi baik dan sisi
satwa hasil persilangan kuda
buruk. Sisi baiknya ia
betina dengan keledai jantan
terlihat lembut, pintar dan
dan merupakan satwa
penyayang. Maka apabila
hibrida paling umum kita
terdengar olehnya orang lain
jumpai. Bagal atau begal
menghina suaminya atau
dalam Bahasa Indonesia
dirinya maka berkelahilah ia
sering digunakan untuk
demi suaminya itu. Akan
mengangkut barang karena
tetapi sisi buruknya ia selalu
lebih banyak yang tegap
curiga, pendusta,
membandingkan keledai.
pamanipulatif, licik, bahaya
Memang ia tidak secepat
dan posesif.
kuda, artinya perempuan
yang memiliki tabiat ini dia
Keenam: Perempuan bertabiat
tabah menjalani kehidupan
Kalajengking
yang berat beban, seperti
dikala ia bertengkar dengan Adapun perempuan seperti
tabiat kala itu yaitu
suaminya, dia sering senantiasa berkeliling
dipukuli, dihina akan tetapi (Dahri:13).

dia tak jenuh. Perempuan bertabiat


Kalajengking yaitu
Kelima: Perempuan bertabiat Ular perempuan yang senantiasa
berkeliling rumah orang
Adapun Perempuan yang
seperti tabiat Ular itu yaitu sekampung serta mengadu-

127
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

ngadu serta mengumpat- artinya setiap aktivitas yang


ngumpat serta berbantah- dia lakukan di rumah
bantah ia dengan mereka itu tangganya atau buat khusus
seperti kelakuan suaminya, ia selalu ingin
kalajengking yang dihargai baik berupa uang
disengatnya barang yang dan lain sebaginya.
bertemu dengan dia dan
tiadalah ia takut akan Kedelapan: Perempuan bertabiat
bahaya akhirat seperti sabda Unggas
Nabi Muhammad SAW: al-
Adapun Perempuan yang
qaatilu laa yad khulul bertabiat Unggas itu yaitu
jannah artinya pemfitnah itu senantiasa ia suka
bertudung dirinya dan
tidak akan masuk syurga. apabila datang suaminya
dari mana engkau, tiada
Ketujuh: Perempuan bertabiat Tikus engkau kasih akan daku dan
adalah engkau kasih akan
Adapun Perempuan seperti perempuan yang lainnya
tabiat Tikus itu yaitu pencuri dari pada aku (Dahri:13).
harta suaminya lagi berjual Unggas biasanya memiliki
dirinya pada suaminya
(Dahri:13). bulu yang menutupi

Tikus melambangkan sosok tubuhnya sebagai simbol

yang mementingkan diri perempuan suka bersolek

sendiri atau egois dan dan kebanyakan hewan

serakah. Dikenal hewan unggas bernafas

yang selalu membawa menggunakan paru-paru.

penyakit. Dan yang paling Umumnya berkembang biak

tidak menyenangkan adalah dengan cara ovipar

suka mengambil harta (bertelur) akan tetapi ada

suaminya dan juga suka sebagian hewan unggas

berjual diri akan suaminya yang memiliki alat bantu

128
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

pernafasan yaitu pundi ia selalu mencari celah


udara, untuk membantunya untuk memulai
saat terbang. Unggas perkelahiannya dengan
termasuk dalam golongan bersungut (mengomel) .
hewan yang berdarah panas,
artinya simbol pada
perempuan yang selalu Kesepuluh: Perempuan bertabiat
minta perhatian akan Kambing
suaminya dan pada
Adapun perempuan seperti
umumnya memiliki organ tabiat Kambing itu yaitu
gerak berupa sepasang kaki perempuan yang sebenarnya
adalah padanya beberapa
dan sepasang sayap yang manafaat dan adalah ia
bebas untuk beraktivitas. perampuan itu shalehah
akan mengasihi akan
suaminya dan anaknya dan
Kesembilan: Perempuan bertabiat segala orang yang
sempurna dan segala
Singa keluarganya dan adalah ia
berbuat bakti akan Allah
Adapun Perempuan seperti SWT dan akan suaminya
tabiat Singa itu yaitu maka seyogyanya segala
apabila ada suaminya di hamba Allah SWT
dalam rumah maka perempuan memperangai
memulainya perbantahan akan seperti perangai
serta katanya aku seorang perempuan itu supaya
diri kau tinggalkan di adalah ia beroleh bahagia
rumah dengan sakit-sakit dunia dan ahkirat
engkau pergi bermain-main (Dahri:14).
seorang (Dahri:13).
Perempuan tabiat singa ini V. Simpulan

membuat suaminya serba Berdasarkan telaah pada bahasan

salah. Jika suaminya tidak terdahulu penulis simpulkan bahwa

pulang disalahkan dan sesungguhnya ibadah itu bukan hanya

apabila suaminya di rumah sekedar melaksanakan ibadah shalat,

129
Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 17, No. 2 Februari Tahun 2021

puasa, haji, zakat saja akan tetapi juga Moleong, L.J. 2014. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
akan meliputi sekalian hal aktivitas
PT.Remaja Rosdakarya.
manusia termasuk di dalamnya
Muhammad bin Alwi bin Muhammad
berumah tangga dan cara mencari Al Haddad. 1350 H. Pengingat
pendamping untuk hidup membina Diri. Johor.

suatu rumah tangga. Dalam teks Mustofa. 1999. Akhlak Tasawuf.


Bandung: Pustaka Setia.
Risalah ini ada sepuluh tabiat
perempuan yang diserupakan dengan Pradopo, Djoko Rahmat. 2003. Metode
Penelitian Sastra. Yokyakarta:
hewan, antara lain babi, kuda, anjing, Graha Widya.
begal, ular, kalajengking, tikus, Sugiono. 2014. Metodologi Penelitian
unggas, singa, dan kambing. Kualitatif dan R dan D.
Bandung: Alfabeta.
Daftar Pustaka

Alimu, Dahri. Tanpa tahun. Risalah..


Tanpa penerbit.
Amaliyah. 2020. Sekolah Cinta:
Indahnya Monogami dan
Poligami dalam Islam.
Banyumas: Pena Persada.
Bahasa, B. P. 2021. kbbi.web.id.
Retrieved February 23, 2021,
from kbbi.web.id:
https://kbbi.web.id/tabiat.

Depertemen Agama. 2011. Al-qur’an


dan Terjemah. Jakarta: Raja
Publishing.
Fang, Liaw Yock. 2011. Sejarah
Kesusasteraan Melayu Klasik.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
Jalaluddin. 1949. Pertahanan Thariqat
Naksabandiyah. Darul Fikri.

130

Anda mungkin juga menyukai