Abstract: Literary work is one of the author’s thoughts that raises sosial phenomena that
accur in society. Existing literary work require interpretations from their readers so thar
can get benefits and entertaiment. This study aims to analyze to the story “Forbidden to
Singing in the Bathroom by Seno Gumira Ajidarma. The method used a quantitative
descriptive approach and hermeneutic approach. The author reads it repeatedly and the
analyzes and records words, sentence, exspressions containing hermeneytics which are
the subject of study. After the data is collected, the data is analyzed by identifying the
hiddeng meanings containded in the quotations. The short storry teaches the importance
of manaining good manners in a newly recognized culture and culture so as not to cause
misunderstandings so that is far from social inequality.
Abstrak: Karya sastra merupakan salah satu hasil pemikiran penulis yang mengangkat
fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Karya-karya sastra yang ada
memerlukan penafsiran-penafsiran dari pembacanya sehingga pembaca dapat
memperoleh manfaat dan hiburan. Penelitian ini bertujuan menganalisis cerpen Dilarang
Menyanyi di Kamar Mandi karya Seno Gumira Ajidarma menggunakan kajian
hermeneutika. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan hermeneutik. Penulis membaca berulang-
ulang kemudian menganalisis dan mencatat kata, kalimat, ungkapan yang mengandung
hermeneutik yang menjadi bahan kajian.Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis
dengan jalan mengidentifikasi makna-makna tersembunyi yang terdapat dalam kutipan.
Cerpen tersebut mengajarkan pentingnya menjaga sopan santun dalam kultur dan
budaya yang baru dikenal agar tidak menimbulkan kesalahpahaman sehingga jauh dari
ketimpangan sosial.
Kata kunci: karya sastra cerpen, hermeneutik, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
Karya sastra yang lahir tersebut dapat berupa karya imajinatif penulis atau
karya sastra yang tercipta tidak pernah terlepas dari pengalaman atau
disimpulkan bahwa karya sastra yang ada tidak dapat terlepas dari
Menurut Horace melalui Darma (2019: 9), karya seni yang baik,
termasuk sastra selalu memenuhi dua butir kriteria, yaitu dulce et utile.
Artinya, sastra yang baik mampu memberikan rasa nikmat dan memiliki
berupa kekayaan batin, moral, maupun wawasan hidup (insight info life).
makna teks tersebut dengan mencari tahu korelasi teks dengan yang
sekarang.
perkampungan.
sama yang berasal dari skenario film televisi dengan judul yang sama.
Jangan Bertepuk dalam Toilet karya Franki Raden. Cerpen karya SGA
METODE
dan kalimat yang digunakan. Fokus dari penelitian kualitatif adalah pada
dua pokok penting, yaitu teks dan bahasa. Bahasa dipakai sebagai
arti satu per satu kata yang membentuk kalimat tersebut. Interpretasi
1. Biografi Penulis
pekerja teater dan ilmuwan sastra Indonesia yang lahir di Boston, Amerika
Serikat pada 19 Juni 1958, tetapi besar di Yogyakarta. Ayahnya adalah
Sang Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola Tak Berdawai, Kitab
Pernah Mati (1999), Dunia Sukab (2001), Sepotong Senja untuk Pacarku
(2002), Negeri Senja (2003), Linguae (2007), Aku Kesepian, Sayang, dan
pada tahun 1987 dan memperoleh Dinny O’Hearn Prize for Literary
karena cerpennya yang berjudul Saksi Mata (1997). Tokoh Rendra yang
Seno juga pernah menjadi seorang wartawan pada tahun 1977 sebagai
tokoh yang bernama Shopie yang memiliki pergolakan batin akibat dari
disampaikan Seno adalah konflik batin, yang tergambar jelas antara ibu-
menurut para suami terdengar begitu seksi karena suaranya yang serak-
serak basah. Suara byar byur air yang disiramkan ke tubuh membuat
Hal yang sama juga terdapat dalam kutipan tersebut, bahwa dalam
dari karya tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa, di satu sisi
kehidupan sosial.
Marco,
Aku dilarang menyanyi di kamar mandi.
Yang melarang bukan pemerintah, tapi
“mayoritas”
Lucu ya?
Itu berita terakhir dari tanah air.
Bagaimana dengan studimu?
Kuharap semuanya baik-baik saja.
Ciao!
Sophie
(Ajidarma, 2006: 45)
Pilihan kata yang terdapat dalam kutipan tersebut yang diadaptasi dari
bahasa Inggris, yaitu sop opening, pitnes senter, gren opening. Kosa
merupakan rakyat biasa atau jelata. Diksi dalam cerpen tersebut jelas
cerita. Hal itu berarti, pemilihan diksi di dalam sebuah cerita dapat
Dari kutipan tersebut ditemukan kata sexy dan BF. Kedua kata
tersebut mendapat pengaruh bahasa Inggris, yaitu kata sexy yang berarti
yang menggairahkan atau menggiurkan dan kata blue film yang diartikan
sebagai film dewasa. Selain itu, terdapat kalimat karena sering dipakai.
yang ‘negatif’ dari kutipan tersebut. Kondisi demikian juga sering terjadi
KESIMPULAN
sosial yang ada di tengah masyarakat akibat adanya kaum mayoritas dan
rumah tangga karena nyanyiannya saat di kamar mandi. Selain itu, cerpen
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/16646-Full_Text.pdf
https://docplayer.info/30042306-Sumardjo-saini-1994-3-mengungkapkan-
bahwa-sastra-adalah-ungkapan-pribadi.html
http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Seno_Gumira_Ajidarma
https://id.wikipedia.org/wiki/Seno_Gumira_Ajidarma.
http://banggaberbahasa.blogspot.com/2014/02/kajian-stilistika-gaya-kata-
dalam.html