Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PANCASILA

Dengan Judul :

KEDAULATAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disusun Oleh :

ZAKI MUAKAF

NIM : 16050064

DEPARTEMEN TEKNIK DIRGANTARA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO

YOGYAKARTA

2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kedaulatan bagi sebuah negara adalah sangat penting sekali. Negara yang
sudah merdeka berarti itu sudah memiliki kedaulatan, oleh karena kemerdekaan
adalah hak setiap bangsa di dunia dan merupakan hak asazi setiap manusia di dunia.
Bangsa Indonesia mengutuk dan anti penjajahan seperti yang ditegaskan dalam
Pembukaan UUD 1945 pada Alinea pertama.

Kedaulatan negara mengandung arti, bahwa yang terbaik dalam negara ialah
yang dianggap baik oleh semua orang yang merupakan rakyat. Pengertian kedaulatan
itu sendiri adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya de-ngan semua cara yang tersedia.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud kedaulatan Negara itu?
2. Faktor faktor apa saja yang bisa membuat kedaulatan Negara bisa hilang

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui arti kedaulatan Negara
2. Untuk memahami bagaimana kedaulatan suatu Negara bisa hilang
BAB II

PEMBAHASAN

2.2 Pengertian Kedaulatan Negara

Kata “daulat” dalam pemerintahan berasal dari kata “daulah” (bahasa Arab)
yang berarti “kekuasaan tertinggi”. Pemerintah yang berdaulat berarti pemerintahan
yang mempunyai kekuasaan tertinggi atas rakyatnya di dalam suatu Negara. Menurut
Jean Bodin (1500 – 1596), seorang ahli pikir dari Prancis, kedaulatan adalah
kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu Negara. Kedaulatan
mempunyai sifat-sifat pokok, yaitu asli, permanen, tunggal, dan tidak terbatas

1. Asli, artinya kekuasaan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih
tinggi.
2. Permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada selama Negara itu berdiri
sekalipun pemegang kedaulatan sudah berganti-ganti.
3. Tunggal (bulat), artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya kekuasaan
tertinggi dalam Negara yang tidak diserahkan atau dibagi-bagikan kepada
badan-badan lain.
4. Tunggal (bulat), artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya kekuasaan
tertinggi dalam Negara yang tidak diserahkan atau dibagi-bagikan kepada
badan-badan lain.

Kekuasaan tertinggi yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai kekuataan yang


berlaku ke dalam dan keluar

a. Kedaulatan ke dalam, artinya pemerintah memiliki wewenang tertinggi dalam


mengatur dan menjalankan organisasi Negara sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
b. Kedaulatan ke luar, artinya pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat dan tidak
tunduk kepada kekuatan lain, selain ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan. Demikian juga, Negara lain harus pula menghormati kekuasaan
Negara yang bersangkutan, dengan tidak mencampuri urusan dalam
negerinya.

1.2 Faktor-faktor Penyebab Hilangnya Kedaulatan Suatu Negara

Nasionalisme merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk


mempertahankan kedaulatan suatu negara, apabila rasa nasionalisme warga negara
telah luntur maka negara akan sangat mudah untuk dijajah dan diruntuhkan oleh
pesaing-pesaingnya.

Lunturnya nasionalisme tidak lepas dari pengaruh era modernisasi dan era
globalisasi yang menuntut setiap individu untuk mengikuti arus perubahan yang
sangat cepat dan menghadapi budaya-budaya baru yang mengancam budaya
nasionalisme.

Menurut pembagianya faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
faktor luar (extern) dan faktor dalam (intern):

1. Faktor Luar
Faktor yang berasal dari luar adalah sesuatu yang dapat berupa apa saja yang
disengaja atau tidak disengaja masuk di tengah masyarakat Indonesia yang
dapat menyebabkan lunturnya nasionalisme.

Berikut contoh yang dapat dikatakan factor luar adalah:


a. Budaya asing yang masuk ke Indonesia secara bebas dan kurangnya
filterisasi dari masyarakat Indonesia sendiri.
b. Perdagangan bebas yang tidak terkebdali, produk dari luar negeri lebih
digemari daripada produk dalam negeri yang secara kualitas sama bahkan
lebih baik.
2. Faktor Dalam (Internal)
Faktor dari dalam adalah sesuatu yang muncul dari diri masyarakat Indonesia
sendiri dan berpengaruh terhadap lunturnya rasa nasionalisme.

Beberapa contoh yang bisa dikatakan faktor dari dalam:


a. Kurangnya kemauan masyarakat Indonesia untuk memahami arti
Nasionalisme yang sesungguhnya, sehingga berakibat pada kurangnya
tindakan yang mencerminkan rasa Nasionalisme.
b. Korupsi yang semakin merajalela akhir-akhir ini menjadi sebuah indikator
bahwa rasa nasionalisme telah luntur.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Negara Indonesia adalah satu negara terbesar yang ada di dunia, yang
mempunyai sifat kedaulatan yang tetap. Kita sebagai pemuda pemudi Indonesia
diwajibkan untuk menjaga keutuhan negara kita agar negara kita tidak terjajah lagi
seperti jaman dulu.

Dan untuk kepada pembaca dan pemuda pemudi Indonesia kita lebih harus
memahami arti kedaulatan negara itu sendiri serta menimbulkan lagi rasa dan
nasionalisme di antara masyarakat Indonesia agar kedaulatan negara Indonesia tidak
di ambil oleh bangsa asing

Anda mungkin juga menyukai