Anda di halaman 1dari 2

Laporan CHAPEL 2

Nama (NIM)      : Nathanael Orin Dion (01071210145)


Hari/Tanggal     : Kamis, 10 Februari 2022
Tempat             : Rumah
Pembicara         : Kak Fani Tangkeallo
Nats Alkitab      : Roma 6:6

Pernyataan:
Di hadapan Allah yang Maha Tahu, saya menuliskan bahwa saya telah mengikuti chapel
pada tanggal di atas dan jika ditemukan plagiarisme dalam laporan ini, maka saya bersedia
mendapatkan nilai F pada mata kuliah ini.

I. POKOK PIKIRAN KHOTBAH


Judul pada khotbah ini merupakan GPS (God Positioning System): Find The Way. Manusia
pada dasarnya merupakan hamba dosa namun Yesus telah menyelamatkan kita umat-Nya
dari hal tersebut. Kejatuhan manusia membuat kita menjadi hamba dosa. Namun Yesus
telah memenangkan peperangan tersebut melawan dosa di kayu salib, sehingga setiap dari
kita yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan dari dosa. Kita umat-Nya yang percaya
telah dimenangkan oleh Yesus melawan maut dan melawan dosa. Kita telah diubahkan dan
diangkat sehingga tidak lagi menjadi hamba dosa dan telah diubahkan menjadi hamba
Yesus. Dengan menjadi hamba Yesus, kita jadi mempunyai free will (kehendak bebas).
Karena selama menjadi hamba dosa tentunya kita akan dibutakan dan diperbudak oleh dosa
atau iblis untuk mengikuti apa yang ia mau yaitu melakukan dosa terus menerus. Ketika
menjadi hamba dosa, kita menjadi tidak punya kekuatan untuk mengatakan tidak pada dosa
tersebut. Namun setelah menjadi hamba Yesus kita akan mempunyai kehendak bebas
tersebut untuk memilih mana yang baik dan jahat, kita akan diberikan kebijakan dalam
memilih tindakan yang akan kita lakukan. Dan juga ketika menjadi hamba Yesus, hidup kita
akan diubahkan menjadi lebih baik setiap harinya, iman kita akan terus bertumbuh di dalam
Kristus dari hari ke hari. Tuhan pun juga akan melihat apakah kita benar-benar taat saat
menjadi hamba Yesus atau tidak. Tetapi harus diingat dengan menerima Yesus di hidup kita
bukan berarti membuat kita menjadi 100% kudus dan 100% bebas tanpa dosa. Namun
dengan menerima yesus, kita akan diberikan kehendak dan kekuatan untuk melawan
keinginan berdosa kita tersebut.

II. REFLEKSI PRIBADI


Pada khotbah ini saya sendiri diingatkan bahwa saya merupakan orang percaya dan telah
dibebaskan dari belenggu dosa. Saya diingatkan kembali bahwa saya sudah bukan hamba
dosa melainkan saya merupakan hamba Yesus. Saat menjadi hamba Yesus, saya diingatkan
seharusnya saya bisa menjadi lebih baik dalam perbuatan yang saya lakukan. Saya perlu
menjadi lebih bijak dan menggunakan kehendak bebas yang telah diberikan sebaik-baiknya.
Namun seringkali di hidup saya selama ini, saya masih bertindak mengikuti keinginan hati
dan daging saya. Saya masih terkadang dibutakan oleh dosa, sehingga melupakan apa yang
Tuhan inginkan. Dan tentunya hal tersebut membuat hati Tuhan kecewa. Namun dengan
ada nya khotbah ini saya diingatkan untuk memakai kehendak bebas tersebut sebaik
mungkin, saya telah menerima Yesus di hidup saya, sehingga saya juga perlu menyenangkan
hati-Nya. Saya perlu untuk hidup taat dalam perintah Tuhan untuk diri-Nya dan juga diri
saya sendiri, sehingga iman saya nantinya akan terus bertumbuh di dalam-Nya.

III. KOMITMEN PRIBADI


Setelah menonton khotbah pada video kali ini, saya berkomitmen untuk terus
menumbuhkan iman saya di dalam Kristus dengan cara salah satunya memakai kehendak
bebas yang telah diberikan tersebut dengan sebaik mungkin. Dengan kehendak bebas
tersebut, saya akan berkomitmen untuk menggunakan nya dengan sebijak-bijaknya. Saya
akan sebisa mungkin menghindari diri dari dosa dan melawan keinginan daging yang ada di
diri saya. Saya berkomitmen akan berusaha sebaik mungkin untuk hidup taat dalam
perintah Tuhan dan hidup terhindar dari dosa.

Anda mungkin juga menyukai