Anda di halaman 1dari 2

MUNASABAH

OLEH: PANDU PUTRA ADE FATTAH/ 223102030001/HTN 04

ULUMUL AL-QU’RAN

PENDAHULUAN

 Al-Quran adalah mukjizat yang kekal, diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya serta
membimbing mereka ke jalan yang lurus. Di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan
yang sangat luas, yang jika ditelaah dan dipelajari akan memberikan penerangan serta
menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan. Al Quran di mulai dengan surat al fatihah
yang berarti pembuka,karena al fatihah merupakan kumpulan dari kesimpulan al Qur'an
itu sendiri, oleh sebab itu al fatihah di sebut juga sebagai ummul kitab atau ummul
Qur'an. Namun demikian, Al-Quran tidak seperti kitab atau buku ilmiah yang dikenal
dalam dunia ilmu pengetahuan, karena ia diturunkan untuk mengajak manusia menuju
jalan yang terbaik. Allah SWT yang menurunkan Al-Quran menghendaki supaya pesan
pesannya diterima secara utuh dan menyeluruh. Dipilihnya susunan yang seakan-akan
tidak beraturan adalah untuk mengingatkan manusia bahwa ajaran yang ada dalam Al-
Quran adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Mereka yang
tekun mempelajarinya, pasti akan menemukan keserasian hubungan yang mengagumkan,
sehingga kesan yang tadinya terlihat kacau, berubah pesan yang terangkai indah. Untuk
memahami petunjuk yang terkandung dalam Al-Qur’an perlu didukung dengan ilmu-ilmu
yang terkait seperti salah satu nya munasabah Al-Quran.

 PENGERTIAN MUNASABAH
Munasabah terdiri dari huruf nun (‫)ن‬, sin (‫ )س‬ba’(‫ )ب‬yang mempunyai arti hubungan
sesuatu dengan sesuatu yang lain. Di dalam al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur’an mengatakan
bahwa kata al Munasabah berarti Al-Muqaroba yang berarti kedekatan dan Al-
Musyakalah yang berarti kesurupaan.seperti contoh,si fulan (A)adalah orang yang
memiliki hubungan dekat dengan si fulan (B).jadi,antara kedua nya ada hubungan
Munasabah dan Musyakalah. Munasabah Al-quran diketahui berdasarkan ijtihad, bukan
melalui petunjuk Nabi (Tawqifi). Setiap orang bisa saja menghubung-hubungkan antara
berbagai hal di dalam kitab Al-quran. Jadi Munasabah adalah suatu bagian dari ilmu Al-
quran yang membahas tentang adanya hubungan atau korelasi yang serasi dalam uraian-
uraian Al-quran.
 Sejarah Munculnya Ilmu Munasabah
1. Ilmu ini diperkenalkan oleh Imam Abu Bakar An-Nisabury pada 324 Hijriyah.
2. Dikembangkan oleh Ahmad bin Ibrahim bin Zubair as-Saqafy pada 628-708 Hijriyah.
Dalam bukunya Al-Burhan fi Tanasubi Suwaril-Quran beliau hanya membahas
keserasian hubungan antar surat.
3. Abad ke-8 Hijriyah, Burhanuddin Muhammad bin Abdillah az-Zarkasyiy al Burhan fi
Ulumul Quran, dengan lebih menekankan kepada hubungan antar ayat dengan ayat.

Abad ke-9 Hijriyah al-Biqa’i memadukan dua unsur yang pernah dibahas ulama sebelumnya
secara lebih fokus dan detail (hubungan antar ayat dan surah) dalam kitab Nazmud-Durar fi
Tanasubil-Ayat was-suwar.

 Macam-Macam Munasabah
1. Hubungan atau kolerasi antara satu surah dengan surah sebelumnya, satu surah berfungsi
menjelaskan surah sebelumnya.
2. Hubungan antara nama surah dengan isi atau tujuan surah. Pada umumnya nama-nama
surah diambil dari suatu masalah pokok yang terdapat dalam surah tersebut. Contohnya :
surah an-Nisa, nama an- Nisa karena memang persoalan pokok yang terdapat dalam
surah tersebut adalah menyangkut persoalan perempuan
3. Hubungan antara ayat pertama dengan ayat terakhir dalam satu surah.
4. Hubungan antara satu ayat dengan ayat lain dalam satu surah.
5. Hubungan antara kalimat dengan kalimat lain dalam satu ayat.
6. Hubungan antara fashillah dengan isi ayat.
7. Hubungan antara ayat terakhir dalam satu surah dengan ayat pertama surah berikutnya.

 Kesimpulan
Ilmu Munasabah adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat keserasian (korelasi)
antara satu bagian dengan bagian yang lain. Ilmu ini sepenuhnya bersifat ijtihady, bukan
taufiqy. Menurut ulama Az-Zarkasi menerangkan bahwa fungsi munasabah adalah
menggabungkan bagian-bagian kalimat yang lain sehingga tampak adanya keterkaitan
antara keduanya. Munasabah mempunyai beberapa macam kategori. Faidahnya :
menggabungkan bagian-bagian kalam dari al Qur'an dengan al Qur'an yang lain, sehingga
kalam tersebut menjadi ketersinambungan, sehingga ayat-ayat tersebut bisa di jadikan
hukum. Oleh sebab itu ilmu seputar munasabah ini sangat mulia karena kurangnya
perhatian dari ulama tafsir.

 DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Rana, Munasabah Al-quran, Hlm:
Muhammad Rana, Munasabah secara Terminologi, Hlm: 3.
Muhammad Rana, Sejarah Munculnya Ilmu Munasabah, Hlm:6-8.
Muhammad Rana, Macam Macam Munasabah, Hlm: 8

Anda mungkin juga menyukai