Energize Day
Senin, 13 Februari 2022
MANIFESTASI AKHLAK MELALUI IKIGAI DALAM MEMAKNAI DEDIESELISASI SEBAGAI
SEMANGAT UNTUK MENG-ENERGIZE SUTT 150 KV SUBULUSSALAM - SINGKIL
Oleh: Catur Budi Septiawan – 91162440ZY – Asman Perijinan dan Umum, UPP SBU 1, UIP SBU
Tata nilai AKHLAK mendorong kita untuk senantiasa
memaknai pekerjaan dan melaksanakannya dengan
penuh AMANAH dengan memenuhi janji dan
komitmen, KOMPETEN dengan menyelesaikan
tugas dengan kualitas terbaik dan LOYAL dengan
rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih
besar. Perwujudan implementasi AKHLAK ini dalam
istilah bahasa Jepang disebut ikigai yang berasal
dari kata “iki” yang berarti kehidupan dan “gai”
yang berarti nilai, sehingga Ikigai dapat diartikan
sebagai alasan kita hidup, menjalani hidup mulai
dari bangun pagi hingga terbenamnya matahari
dengan penuh semangat setiap harinya.
Ikigai bisa menjadi motivasi atau alasan untuk kita
dalam mensukseskan atau memperjuangkan
sesuatu. Sebagai insan PLN kita hendaknya memiliki
Ikigai demi mewujudkan program utama di
perusahaan kita. Salah satu program utama PLN
adalah menjalankan program dedieselisasi.
Program dedieselisasi bertujuan untuk menghemat
pemakaian BBM sebagai resources dalam
pengoperasian PLTD. Selain itu, pengurangan emisi
yang dicapai bisa menuju angka 0,3 juta metrik ton
CO2 dan meningkatkan 0,15 % bauran energi.
Dalam Press Release No. 148.
PR/STH.00.01/III/2022, Menteri ESDM Arifin Tasrif
mengapresiasi langkah PLN melakukan dedieselisasi
PLTD. Program ini merupakan lompatan besar
dalam pencapaian net zero emission pada 2060.
Dengan besarnya manfaat yang didapatkan dari
program dedieselisasi ini, PLN UIP SUMBAGUT
melalui UPP SUMBAGUT 1 dengan semangat penuh
melaksanakan supervisi pembangunan jaringan
transmisi 150 kV Subulussalam – Singkil dengan
jumlah tower sebanyak 119 set dan panjang jalur
72 KMS yang melintasi Kota Subulussalam dan
Materi CoC Nasional
Kabupaten Aceh Singkil yang bertujuan untuk
menonaktifkan PLTD Rimo. Pemberian Energize
dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2022 untuk sirkit
1 dan 2. Dengan teralirinya beban listrik melalui
SUTT 150 kV Subulussalam – Singkil serta
beroperasinya GI 150 kV Singkil 1 x 30 MVA maka
diharapakan sistem kelistrikan di Kabupaten Aceh
Singkil dan sekitarnya menjadi lebih handal, dan
mampu mendukung target korporat yakni program
dedieselisasi.
PLN berpotensi dapat melakukan Penghematan
atau Efisiensi Sebesar lebih dari Rp. 219 m per
Tahun akumulasi dari biaya BBM, biaya produksi
dan kontrak sewa yang mana sebelumnya di-supply
oleh PLTD Rimo 5,5 MW. Jaringan transmisi ini
terhubung oleh SUTT 150 KV Sidikalang –
Subulussalam yang terkoneksi dengan sistem
kelistrikan Sumatera Utara.
Dengan program dedieselisasi yang menjadi ‘Ikigai’
tersendiri bagi seluruh pegawai UPP SUMBAGUT 1,
Alhamdulillah atas ijin Allah SWT penyelesaian
pekerjaan SUTT 150 kV Subulussalam – Singkil serta
beroperasinya GI 150 kV Singkil 1 x 30 MVA dapat
dirampungkan dengan baik dan Zero Accident.
Ikigai tersebut yang menjadikan PLN UPP
SUMBAGUT 1 mampu merampungkan berbagai
macam tantangan yang terjadi dalam proses
Penyelesaian Pekerjaan SUTT 150 kV
Subulussalam – Singkil serta beroperasinya GI 150
kV Singkil 1 x 30 MVA. Dalam Ikigai dikenal lima
pilar penting yang menopang prinsip Ikigai itu
sendiri. Kelima pilar tersebut yang kami
implementasikan dalam proses penyelesaian
pekerjaan tersebut, antara lain :
 Energize Day
MANIFESTASI AKHLAK MELALUI IKIGAI DALAM MEMAKNAI DEDIESELISASI SEBAGAI
SEMANGAT UNTUK MENG-ENERGIZE SUTT 150 KV SUBULUSSALAM - SINGKIL
1. Awali dengan hal yang kecil
Hal kecil yang bisa menjadi awal dari hari anda, bisa
jadi adalah bangun pagi. Pada saat kita bangun pagi
terlebih dengan rasa syukur akan memberikan rasa
positif yang berguna untuk mengawali hari. Hal ini
yang selalu dilakukan oleh pengawas teknik PLN
UPP SUMBAGUT 1 dimana setiap pagi melakukan
briefing dan koordinasi dengan mitra demi
mengimplementasikan rencana kerja yang sudah
dibuat. Sedangkan bagian pembebasan lahan tapak
tower maupun ROW sudah memulai koordinasi
dengan masyarakat dan stakeholders terkait demi
menjaga kelancaran pekerjaan. Begitu pula dengan
tim dari bagian K3 yang harus memastikan kondisi
di lapangan agar Safe Action and Safe Condition.
2. Melakukan kreasi dan penyelesaian
permasalahan
Tidak jarang banyaknya permasalahan yang
menjadi tantangan tersendiri dalam proses
penyelesaian pekerjaan dari aspek teknis maupun
sosial. Hal ini merupakan polemik tersendiri bagi
tim di lapangan untuk diselesaikan. Kondisi
topografi yang mayoritas dilewati adalah
perbukitan dan pekerbunan sawit dengan hasil
inventarisasi tanaman sebanyak 20.784 tanaman
(batang pohon), untuk itu pengawas di lapangan
harus melakukan langkah-langkah strategis agar
proses pekerjaan pondasi, erection dan stringing
dari sisi keteknisan dapat dikerjakan sesuai dengan
standar. Adapun permasalahan yang sempat
terjadi adalah adanya kehilangan member tower di
beberapa lokasi tower yang sudah dilakukan
erection. Permasalahan ini mampu diselesaikan
dengan cepat dan tepat oleh seluruh elemen di
lapangan, dimana tim teknis mengambil tindakan
cepat dengan langsung melaksanakan pabrikasi
member tower di lapangan dengan material yang
tersedia untuk mensubtitusi kehilangan tersebut.
Materi CoC Nasional
Senin, 13 Februari 2022
3. Keselerasan dan kesinambungan
Sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya kita hidup
selaras dan berdampingan. Begitu pula dalam
prinsip Ikigai, dengan menghargai dan
menghormati karakteristik tiap orang di sekitar
maka akan timbul sebuah keselarasan dan
kesinambungan. Ikigai berhubungan erat dengan
menjaga keselarasan dengan lingkungan, dengan
orang-orang di sekitar, dan masyarakat secara luas.
Hal ini dimplementasikan oleh tim pembebasan
lahan tapak tower dan ROW yang mampu
merampungkan berbagai polemik di lapangan.
Dengan selalu menjunjung tinggi budaya setempat
dan kesabaran yang tiada henti, tim pembebasan
lahan mampu untuk meyakinkan masyarakat dan
para stakeholders serta aparatur pemerintahan
setempat agar bersinergi untuk mendukung
pembangunan SUTT 150 KV Subulussalam – Singkil.
Banyaknya sikap skeptis dari masyarakat pada awal
pekerjaan mulai dari penolakan pembangunan
serta permintaan harga yang tidak wajar mampu
dieliminasi dengan lugas oleh tim di lapangan.
Sehingga penyelesaian pembebasan 119 tapak
tower, 118 span ROW yang terbagi ke dalam 656
persil tanah dapat dibebaskan tanpa adanya
resistansi berarti oleh pihak pihak yang menolak
pembangunan. Hal ini juga tidak lepas dari
koordinasi yang baik oleh tim teknis bersama
mitra/kontraktor pelaksana yang memberdayakan
pekerja lokal.
4. Kegembiraan dalam bekerja
Orang-orang Jepang terkenal dengan
penghargaannya serta komitmennya terhadap
pekerjaan. Banyaknya permasalahan di lapangan
tidak jarang membuat pressure tersendiri bagi
seluruh teman-teman di lapangan, kondisi terpencil
dan terisolirnya daerah pekerjaan yang terkadang
membuat jenuh dalam menjalani pekerjaan.
 Energize Day
MANIFESTASI AKHLAK MELALUI IKIGAI DALAM MEMAKNAI DEDIESELISASI SEBAGAI
SEMANGAT UNTUK MENG-ENERGIZE SUTT 150 KV SUBULUSSALAM - SINGKIL
Namun dengan komitmen yang kuat seluruh bagian
dari tim mampu mengatasi itu semua dan
menikmati pekerjaan tersebut dengan penuh
kegembiraan. Ada ungkapan salah satu teman
pengawas yang menganggap bahwa selama di
lapangan seperti kita melakukan petualangan
touring di alam bebas yang menantang dan
menyenangkan. Masih teringat jelas perkataan
salah seorang rekan di lapangan ‘Bang melakukan
pengawasan di sini seperti film into the wild’
ucapnya. Perkataan ini juga sebagai bukti bahwa
seluruh tim bukan hanya menjalankan pekerjaan
tapi juga mencintai pekerjaan tersebut.
5. Hadir di tempat dan waktu yang tepat
Menikmati waktu dan kondisi yang dirasakan pada
saat sekarang adalah salah satu pilar dari Ikigai.
Kesederhanaan yang timbul dari keadaan sekitar
kita apa pun itu, ketika kita menghargai dan
menikmati waktu yang telah diberikan akan
membuat hidup terasa lebih bermakna. Tidak
hanya bergembira dalam pekerjaan, poin yang
dibutuhkan agar kita mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan optimal adalah kita mampu
menikmati waktu dan kondisi yang ada.
Kehadiran dan peran seluruh tim di lapangan
sangat penting dalam menyelesaikan Pekerjaan
Pembangunan SUTT 150 KV Subulussalam –
Singkil, tanpa kehadiran di lokasi segmentasi-
segmentasi pekerjaan di lapangan tidak akan
berjalan secara maksimal. Dengan rutin hadirnya
juga Struktural dari PLN UPP SUMBAGUT 1 yang
memberikan semangat, motivasi dan breakthrough
mampu membangkitan kinerja serta menjaga
kinerja seluruh tim di lapangan agar tidak
terdegradasi.
Materi CoC Nasional
Senin, 13 Februari 2022
Di akhir cerita, pekerjaan Dedieselisasi menjadi
Ikigai yang merupakan manifestasi dari
implementasi AKHLAK khususnya tata nilai
AMANAH, KOMPETEN, LOYAL dan mendasari
seluruh insan PLN UPP SUMBAGUT 1 untuk segera
meng-Energize SUTT 150 KV SUBULUSSALAM –
SINGKIL serta GI 150 KV SINGKIL 1 x 30 MVA.
Dengan beroperasinya SUTT tersebut kami
berharap banyaknya manfaat terkhusus kepada
masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dan PLN dalam
menekan biaya penggunaan BBM. Hal ini dirasa
tidak akan mampu kami jalani tanpa bantuan
KOLABORASI dari seluruh elemen, terutama dari
bantuan rekan-rekan di PLN UIP SUMBAGUT, PLN
UIP3BS, PLN UIW ACEH serta dukungan dari para
Stakeholders eksternal yang dalam hal ini adalah
Kejari Subulussalam, Kejari Aceh Singkil, Dinas-
Dinas terkait, Aparatur Pemerintahan di
Subulussalam dan Aceh Singkil serta yang paling
utama adalah peran dari masyarakat yang secara
konsisten mendukung PLN untuk menerangi
Indonesia.
‘Seluruh pekerjaan akan mampu dikerjakan dan
diselesaikan ketika kita mampu menemukan
motivasi yang mendasarinya’
Transformasi PLN, Power Beyond Generations. PLN
the Future Energy Provider.