Anda di halaman 1dari 1

a.

Tantangan dalam Menjaga NKRI

Menjaga keutuhan NKRI menjadi kewajiban seluruh warga negara Indonesia.

Pertama, tantangan dari dalam negara (internal). Tantangan terbesar dalam menjaga keutuhan
NKRI datang dari dalam negara. Terjadinya konflik internal akan menimbulkan perpecahan di
tengah-tengah masyarakat. Konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat akan
menimbulkan paham etnosentrisme. Etnosentrisme yaitu paham yang ingin menonjolkan
kebudayaan atau etnik sendiri dan memandang rendah budaya lain. Dampaknya adalah
menurunnya rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang berakibat negatif pada
usaha mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI.

Kesenjangan sosial dan ekonomi yang terjadi di berbagai daerah juga menjadi tantangan dalam
mempertahankan keutuhan NKRI. Pembangunan yang belum merata menimbulkan
kecemburuan sosial. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya gerakan-gerakan separatisme.
Gerakan separatisme adalah suatu gerakan yang ingin memisahkan suatu wilayah atau
kelompok manusia dari satu sama lain (negara). Munculnya paham dan gerakan separatisme di
tengah-tengah masyarakat tentu akan berdampak buruk bagi kedaulatan NKRI

Kedua, tantangan dari luar negara (eksternal). Salah satu tantangan yang berasal dari luar
negara adalah masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing akan berdampak pada makin
tergerusnya budaya lokal, menurunkan rasa cinta tanah air hingga penghambat dalam upaya
mempertahankan keutuhan NKRI.

Tantangan yang datang dari luar negara selain masuknya budaya asing adalah pelanggaran
kedaulatan wilayah oleh negara-negara tetangga.  Salah satu kasus yang membekas di benak
warga negara adalah pencurian sumber daya laut di perairan Natuna oleh kapal pencari ikan
berbendera negara asing. Pemerintah Indonesia melakukan tindakan tegas dengan
menghancurkan kapal-kapal yang tertangkap basah mencuri sumber daya laut di ZEEL
Tindakan tersebut tentu dilakukan setelah adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap.

Anda mungkin juga menyukai