Anda di halaman 1dari 2

Resensi Novel Almond

Judul buku: Almond

Pengarang: Sohn Won-Pyung

Penerbit: Grasindo, Jakarta

Tahun terbit: 2017

Tebal buku: 232 halaman

Sinopsis

Mengisahkan tentang seorang anak yang mempunyai kelainan pada bagian otaknya, sehingga tidak bisa
merasakan rasa sakit walau dipukul atau digigit sekalipun serta tak bisa mengungkapkan emosi atau
tidak dapat menunjukkan ekspresi terhadap lawan bicaranya. Di usianya yang masih belia, anak itu
sudah dianggap memiliki “keanehan” oleh orang-orang disekitarnya. Meskipun dianggap “aneh” oleh
orang banyak, tetapi anak yang bernama Yoonjae itu tetap tak bisa memberikan reaksi apapun.

Kelebihan

Di dalam novel yang bertemakan psikologi ini, penggunaan bahasanya sederhana, sehingga setiap cerita
yang ada di dalam novel mudah ditangkap makna dan pesannya terutama pesan-pesan tentang kelainan
alextimia. Pengarang seperti memiliki keinginan untuk menyebarluaskan tentang kelainan yang terjadi di
dalam kepala ini agar setiap manusia bisa saling menghargai satu sama lain dan tidak memandang
“rendah” orang lain hanya karena dirinya sudah sempurna secara fisik.

Bukan hanya itu, pengarang berupaya untuk memberikan penjelasan bahwa penderita alextimia harus
terus diberikan perhatian lebih agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Hal ini perlu
dilakukan karena seseorang yang mengalami alextimia tidak memiliki rasa takut dan tidak bisa
merasakan rasa sakit di tubuhnya. Meskipun begitu, penderita alextimia masih bisa merasakan
kesedihan dan kesepian walaupun tidak bisa dituangkan dalam bentuk raut wajah.

Kekurangan

Kurang menceritakan bagaimana ayahnya Yoonjae di awal-awal cerita, sehingga pembaca akan merasa
kebingungan di mana ayah Yoonjae berada. Meskipun sosok ayah Yoonjae kurang dijelaskan secara
mendetail oleh penulis, tetapi tidak mengurangi suasana cerita yang ada di dalam novel ini.

Karena ini adalah novel terjemahan Korea, hampir semua cerita di dalam novel menggunakan latar
tentang kehidupan Korea Selatan, sehingga pembaca yang belum mengenal kehidupan Korea Selatan
akan sedikit kesusahan untuk memahami atau memaknai cerita yang memiliki latar Korea Selatan.

Selain itu, ada beberapa bagian cerita yang isinya terlalu panjang yang membuat pembaca
membutuhkan waktu sedikit lama untuk mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Kesimpulan

Dengan membaca novel ini, pembaca akan mengetahui tentang gejala dari alextimia, sehingga ketika
ada anggota keluarga atau teman yang memiliki gejala kelainan tersebut, sebaiknya jangan dijauhkan
dan dianggap aneh karena sebenarnya penderita alextimia tidak ingin memiliki kelainan seperti itu. Dari
novel novel Almond karya Sohn Won-Pyung Banyak sekali nilai-nilai tentang empati yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama pada penderita alextimia.

Melalui cerita antara Yoonjae dan Gon, penulis ingin menyampaikan bahwa di dalam kehidupan yang
dijalani setiap manusia tidak selalu sama, bahkan tak sedikit juga yang saling bertolak belakang.

Meskipun novel ini masih memiliki beberapa kekurangan, tetapi tidak menghilangkan suasana cerita dan
pesan dari novel ini juga tidak hilang. Untuk para orang tua sangat disarankan untuk membeli novel ini
agar menambah ilmu psikologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai