FR.IA.06.A.

LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Skema Sertifikasi Judul : Keahlian Desain Komunikasi Visual

(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor : -
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor : Wasim Ahmad Asgar
Nama Asesi :
Tanggal : 13 Maret 2023
*Coret yang tidak perlu

M.74100.009.02
Kode Unit :
Unit Kompetensi
Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Judul Unit :

Jawaban:
1. Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu para desainer dalam menghasilkan
produk desain yang lebih efektif dan efisien, Dengan menggunakan perangkat lunak desain
membuat desain yang lebih mudah dan cepat. Perangkat lunak desain memungkinkan para
desainer untuk membuat dan mengedit gambar dan elemen desain dengan mudah dan juga
memberikan berbagai pilihan warna, bentuk, dan tekstur yang lebih bervariasi.
2. Fungsi desain adalah untuk menciptakan produk atau solusi yang efektif, efisien, dan menarik.
Desain yang baik dapat mempengaruhi cara pengguna memandang suatu produk atau
layanan, meningkatkan keterlibatan pengguna, serta menciptakan pengalaman yang lebih
positif.
Untuk menghasilkan desain yang baik, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:
a. Menentukan Tujuan
b. Mengetahui Target Pengguna
c. Memperhatikan Fungsi dan Kinerja
d. Mempertimbangkan User Experience
e. Mempertimbangkan Brand Identity
f. Mengikuti Prinsip Desain
g. Melakukan Percobaan dan Uji Coba

3. Prosedur penggunaan perangkat lunak desain:

a. Mempelajari antarmuka pengguna
b. Mempersiapkan bahan kerja
c. Membuat konsep dan sketsa
d. Membuat desain
e. Menguji dan mengevaluasi desain
f. Menyimpan dan mengekspor desain
g. Memperbaiki dan mengedit
h. Berkolaborasi
4. Evaluasi ulang pilihan warna Anda: Pertimbangkan kembali tujuan desain Anda dan apa yang
 ingin Anda sampaikan melalui desain tersebut. Pilihlah warna yang mendukung pesan yang
ingin Anda sampaikan.
Gunakan roda warna: Gunakan roda warna untuk memilih warna yang cocok dengan warna
yang sudah ada di desain Anda. Pilih warna yang berlawanan dengan warna yang salah dipilih
untuk menciptakan kontras yang menarik.
Gunakan palet warna yang sudah ada: Gunakan palet warna yang sudah terbukti berhasil
untuk menghindari kesalahan dalam memilih warna. Ada banyak palet warna online yang
dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Uji coba warna pada desain: Cobalah warna yang baru pada desain Anda dengan
menggunakan alat pengedit gambar atau software desain. Melihat bagaimana warna terlihat
pada desain yang sebenarnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Mintalah pendapat orang lain: Mintalah pendapat dari teman, keluarga, atau rekan kerja
tentang warna yang Anda pilih. Mereka mungkin memiliki saran yang berbeda dan membantu
Anda membuat keputusan yang lebih baik.
5. Tentukan tujuan desain: Pertama-tama, Anda perlu menentukan tujuan desain Anda. Apakah
Anda ingin membuat produk, bangunan, atau elemen desain lainnya? Tujuan ini akan
membantu Anda menentukan jenis ukuran yang dibutuhkan.
Identifikasi konstrain: Anda perlu mempertimbangkan konstrain yang ada pada proyek,
seperti anggaran, batasan ruang, atau peraturan pemerintah. Hal ini akan membantu Anda
membatasi opsi ukuran yang tersedia.
Pilih sistem ukuran: Setelah mengetahui konstrain, Anda dapat memilih sistem ukuran yang
paling sesuai dengan proyek Anda. Misalnya, jika Anda merancang sebuah bangunan di
Amerika Serikat, Anda mungkin ingin menggunakan sistem ukuran imperial (feet, inch),
sedangkan jika Anda merancang di Eropa, Anda mungkin ingin menggunakan sistem metrik
(meter, sentimeter).
Pilih satuan ukuran: Setelah memilih sistem ukuran, Anda perlu memilih satuan ukuran yang
spesifik. Misalnya, jika Anda menggunakan sistem metrik, Anda dapat memilih antara meter,
sentimeter, atau milimeter. Anda harus mempertimbangkan akurasi, kepraktisan, dan
konsistensi dalam pemilihan satuan ukuran.
Perhatikan standar industri: Jika Anda merancang sesuatu yang akan diproduksi secara
massal, perhatikan standar industri yang berlaku. Ini akan membantu Anda memastikan
bahwa desain Anda dapat diproduksi dengan mudah dan efisien.
Perhatikan kemudahan pengukuran: Akhirnya, pastikan bahwa satuan ukuran yang Anda pilih
mudah diukur dan diaplikasikan. Hindari satuan yang sulit diukur atau yang memerlukan alat
khusus untuk pengukuran.

Nama Jabatan Tandatangan

Penyusun

Validator