Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 1

LAPORAN KEUANGAN & KAS


Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) :
Laporan Keuangan adalah Laporan yang meliputi Neraca,
Laba/Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Laporan
Arus Kas & Laporan Arus Dana) dan Catatan atas Laporan
Keuangan, Laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari Laporan Keuangan.

Tujuan Laporan Keuangan adalah menyediakan informasi


keuangan yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu badan usaha yang
dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan didalam
keputusan ekonomi.
Karakteristik Kualitatif

Karakterik kualitatif yang harus dipenuhi oleh


Laporan Keuangan:
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
4. Penyajian Jujur
5. Substansi Mengungguli Bentuk
6. Netral
7. Pertimbangan Sehat
8. Lengkap
9. Dapat Dibandingkan
Asumsi Dasar Dalam
Penyusunan Laporan Keuangan

1. Economic Entity
2. Monetary Unit
3. Going Concern
4. Time Period
Konsep Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
1. Historical Cost Principle
2. Revenue Recognition Principle
3. Matching Principle
4. Consistency Principle
5. Full Disclosure Principle

Keterbatasan Laporan Keuangan :


1. Materiality
2. Konservatif
3. Sifat Khusus Suatu Industri
Kas
Pengertian Kas
Yaitu aktiva yang dimiliki & digunakan pada hampir semua
perusahaan yang meliputi uang tunai (uang kertas ataupun
uang logam) & kertas-kertas berharga yang dapat
disamakan dengan uang, serta simpanan di bank yang
dapat digunakan sewaktu-waktu (misal : Rek. Giro).

Komposisi Kas
Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran
yang dapat diterima untuk pelunasan utang, setoran ke
bank, serta simpanan dalam bank atau tempat lain yang
dapat diambil sewaktu-waktu.
Pengawasan Kas

Pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap kas,


sebagai berikut :
1. Penerimaan uang, prosedur pengawasan yg digunakan
sebagai berikut :
a. Harus ada kejelasan fungsi didalam penerimaan kas &
setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor.
b. Harus ada pemisahan fungsi antara pengurus kas dgn
fungsi pencatatan kas..
c. Diadakan pengawasan yg ketat thdp penerimaan &
pencatatan kas, serta tiap hari harus dibuat laporan kas
Pengawasan Kas.. Lanjutan
Pengeluaran uang, prosedur pengawasan yg digunakan
sbb :
a. Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali
pengeluaran utk kas kecil
b. Dibentuk kas kecil
c. Penulisan cek dilakukan apabila didukung bukti-bukti
d. Pemisahan antara orang yg mengumpulkan bukti, yang
menulis cek dan mencatat pengeluaran kas
e. Diadakan pemeriksaan intern
f. Diharuskan membuat laporan kas harian
Kas Kecil
Definisi Kas kecil
Yaitu kas yang dibentuk perusahaan utk melakukan
pembayaran / pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya,
seperti : by. Pos, telegram dsb.

Metode Pencatatan kas kecil


1. Metode Imprest
Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada
pengeluaran kas kecil tdk akan merubah saldo kas
kecil tsb.
Jurnal-Jurnal Yang Diperlukan
1. Pada saat pembentukan kas kecil
Kas Kecil xxx
Kas xxx

2. Pada saat pembayaran biaya-biaya


Tidak ada Jurnal. Cukup dibuat atau disimpan bukti-bukti
pengeluaran

3. Pada saat pengisian kembali kas kecil


Macam-macam biaya xxx
Kas xxx
Metode Fluktuasi
Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran
kas kecil langsung dicatat krn akan merubah saldo kas
kecil tsb
Jurnal-jurnal yang diperlukan :
1. Pada saat pembentukan kas kecil
Kas Kecil xxx
Kas xxx
2. Pada saat pembayaran biaya-biaya
Biaya-biaya xxx
Kas Kecil xxx
3. Pada saat pengisian kembali kas kecil
Kas Kecil xxx
Kas xxx
Selisih Kas Kecil

1. Selisih Lebih (Jika kas ditangan > kas di pembukuan)


Kas xxx
Selisih kas xxx

2. Selisih Kurang (Jika kas ditangan < kas di pembukan)


Selisih kas xxx
Kas xxx
KERJAKAN
MODUL PRAKTEK
AKUNTANSI MENENGAH

PERTEMUAN 1
(METODE PENCATATAN
KAS KECIL)

Anda mungkin juga menyukai