Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEUANGAN & KAS

PERTEMUAN 1
PENGERTIAN

 Laporan keuangan adalah laporan yang meliputi Neraca, Laba/Rugi,


Laporan perubahan posisi keuangan (Laporan arus kas & Laporan arus
dana ) dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
 Tujuan Laporan Keuangan adalah menyediakan informasi keuangan
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu badan usaha yang dipergunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan di dalam keputusan ekonomi.
Karakteristik kualitatif

 Dapat dipahami (Understandable)


Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pengguna agar
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
 Relevan (Relevance)
Relevan berhubungan dengan kegunaan informasi dalam pengambilan
keputusan
 Keandalan (Reliability)
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya
sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan
Karakteristik kualitatif

 Penyajian jujur
Agar dapat diandalkan informasi harus menyajikan dengan jujur dan
wajar transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan
 Substansi mengungguli bentuk (Substance Over form)
Transaksi dan peristiwa lain seharusnya disajikan sesuai dengan substansi
dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
Contoh : entitas membeli asset melalui kontrak leasing pembiayaan
 Netralitas (Neutral)
Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai serta tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
 Pertimbangan sehat
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian (prudence) pada saat
melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian.
Contoh : Estimasi masa manfaat ekonomi asset tetap, tuntutan jaminan
garansi
 Lengkap (Completeness)
Agar dapat diandalkan informasi dalam laporan keuangan harus lengkap
dalam Batasan materialitas dan mempertimbangkan biaya penyusunan.
Contoh : Pengungkapan metode penyusutan
 Dapat dibandingkan (Comparable)
Untuk dapat menganalisis tren kierja entitas dan melihat posisi entitas dalam
lingkungan usaha, pemakai perlu membandingkan laporan keuangan entitas
antarperiode dan membandingkannya dengan entitas lain.
ASUMSI DASAR / POSTULAT AKUNTANSI

Postulat akuntansi adalah asumsi dasar mengenai lingkungan akuntansi.


 Asumsi entitas ekonomi (Economic Entity)
Adanya pemisahan pencatatan antara transaksi perusahaan sebagai
entitas ekonomi dengan transaksi pemilik sebagai individu dan
dengan transaksi entitas ekonomi lainnya.
 Asumsi unit moneter (Monetary Unit)
Data transaksi yang akan dilaporkan dalam catatan akuntansi harus
dapat dinyatakan dalam satuan mata uang (unit moneter)
Data kuantitatif akan berguna dalam mengkomunikasikan informasi
ekonomi dan membuat keputusan ekonomi yang rasional.
ASUMSI DASAR / POSTULAT AKUNTANSI

 Asumsi kesinambungan (Going Concern)


Perusahaan didirikan dengan maksud untuk tidak dilikuidasi dalam jangka
waktu dekat, akan tetapi perusahaan diharapkan akan tetap terus
beroperasi dalam jangka waktu yang lama.
 Asumsi periode akuntansi (Time Period)
Informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu. Pengguna
laporan keuangan perlu diberitahu tentang hasil kinerja dan posisi
keuangan perusahaan dari waktu ke waktu sehingga informasi terkait
harus dilaporkan secara periodik
KONSEP DASAR

Prinsip dasar / konsep dasar adalah pendekatan umum yang digunakan dalam
mengakui dan mengukur transaksi bisnis serta peristiwa ekonomi (peristiwa
akuntansi).
 Historical cost principle
Pengukuran aktiva dan kewajiban dengan harga perolehan lebih obyektif.
 Revenue recognition
• Telah direalisasi atau dapat direalisasi
• Telah dihasilkan / telah terjadi

 Matching principle
Pelaporan pendapatan dan beban yang terkait dalam periode yang sama
KONSEP DASAR

 Consistency Principle
Penetapan secara konsisten metode dan standar yang digunakan dalam
proses akuntansi
 Full Disclosure Principle
Agar pelaporan keuangan menjadi lebih efektif, seluruh informasi yang
relevan seharusnya disajikan dengan cara yang tidak memihak, dapat
dipahami dan tepat waktu.
KAS

 Aktiva yang dimiliki & digunakan pada hampir semua perusahaan yang
meliputi uang tunai (uang kertas ataupun uang logam) & kertas-kertas
berharga yang dapat disamakan dengan uang serta simpanan di bank yang
dapat digunakan sewaktu-waktu (missal : Rek, Giro)
 Menurut akuntansi kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk
pelunasan utang, setoran ke bank, serta simpanan dalam bank atau tempat
lain yang dapat diambil sewaktu-waktu
 Kas yang dimiliki untuk tujuan tertentu sehingga tidak bebas digunakan untuk
kegiatan operasional perusahaan disebut dengan dana cadangan (restricted
cash)
 Setara kas (cash equivalen)merupakan investasi jangka pendek yang sangat
likuid dan dapat dikonversi menjadi kas pada jumlah tertentu tanpa resiko
perubahan nilai dan jatuh temponya sangat dekat. (Cth: deposito jangka
waktu kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan.
PENGAWASAN KAS

Pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap kas :

 Penerimaan uang
▪ Harus ada kejelasan fungsi dalam penerimaan kas & setiap penerimaan kas
harus segera dicatat dan disetor
▪ Harus ada pemisahan fungsi antara pengurus kas dengan fungsi pencatatan kas
▪ Diadakan pengawasan yang ketat terhadap penerimaan & pencatatan kas,
serta setiap hari harus dibuat laporan kas
PENGAWASAN KAS

 Pengeluaran uang
▪ Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali pengaluaran untuk kas
kecil
▪ Dibentuk kas kecil
▪ Penulisan cek dilakukan apabila didukung bukti-bukti
▪ Pemisahan antara orang yang mengumpulkan bukti, yang menulis cek dan
mencatat pengeluaran kas
▪ Diadakan pemeriksaan intern
▪ Diharuskan membuat laporan kas harian
KAS KECIL
(PETTY CASH)
 Kas kecil yaitu kas yang dibentuk perusahaan untuk melakukan
pembayaran / pengeluaran yang relative kecil jumlahnya (cth: biaya ATK,
biaya bensin)
 Metode pencatatan kas kecil yaitu :
▪ Metode Imprest / Dana tetap
Merupakan pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil
tidak akan merubah saldo kas kecil tsb
▪ Metode Fluktuasi
Pencatatan kas kecil dimanan setiap ada pengeluaran kas kecil lengsung
dicatat karena akan merubah saldo kas kecil tersebut.
JURNAL-JURNAL YANG DIPERLUKAN

 Metode Imprest
▪ Pada saat pembentukan kas kecil
Kas kecil xxx
Kas xxx
▪ Pada saat pembayaran biaya-biaya
Tidak ada jurnal. Cukup dibuat atau disimpan bukti-bukti pengeluaran
▪ Pada saat pengisian kembali kas kecil
Macam-macam biaya xxx
Kas xxx
JURNAL-JURNAL YANG DIPERLUKAN

 Metode Fluktuasi
▪ Pada saat pembentukan kas kecil
Kas kecil xxx
Kas xxx
▪ Pada saat pembayaran biaya-biaya
Biaya-biaya xxx
Kas kecil xxx
▪ Pada saat pengisian kembali kas kecil
Kas kecil xxx
Kas xxx
SELISIH KAS KECIL

 Selisih lebih ( Jika kas ditangan > kas di pembukuan)


Kas xxx
Selisih kas xxx

 Selisih kurang ( Jika kas ditangan < kas di pembukuan)


Selisih kas xxx
Kas xxx
LATIHAN SOAL

1. Jelaskan Arti Akuntansi


2. Sebutkan jenis-jenis laporan keuangan serta kegunaannya
3. Sebutkan langkah-langkah dalam penyusunan laporan keuangan
(Accounting Cycle)
4. Mengapa laporan keuangan penting untuk disiapkan oleh setiap entitas
bisnis ? dan mengapa harus di audit ?
5. Sebutkan standar-standar akuntansi yang berlaku di Indonesia berikut
penjelasannya masing-masing standar tersebut
LATIHAN SOAL

Jan 1 Biaya Listrik 1.500.000


3 Biaya telepon 2.000.000
4 Biaya transportasi 8.500.000
6 Perlengkapan kantor 4.000.000
8 Pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 18.000.000
9 Biaya fotokopi 350.000
10 Biaya konsumsi 2.500.000
14 Biaya air 350.000
16 Pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 5.000.000

Diminta :
Buatlah jurnal dari pengeluaran-pengeluaran di atas dengan metode Imprest Fund (Dana Tetap) dan Fluctuating system (berubah-ubah)

Anda mungkin juga menyukai