1. Afrika: Afrika Selatan dan Mauritius telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. Beberapa negara Afrika lainnya seperti Kenya, Uganda, dan Tanzania telah mengadopsi beberapa standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar lainnya. Di sisi lain, negara-negara seperti Nigeria, Ghana, dan Ethiopia telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi. 2. Amerika: Di Amerika, beberapa negara seperti Kanada, Meksiko, dan Brasil telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. Negara lain seperti Amerika Serikat, Chili, dan Kolombia telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi. 3. Asia: Di Asia, beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. Negara lain seperti India, Pakistan, dan Bangladesh telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi. 4. Eropa: Di Eropa, beberapa negara seperti Prancis, Spanyol, dan Italia telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. Negara lain seperti Inggris, Jerman, dan Belanda telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi. 5. Timur Tengah: Di Timur Tengah, beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan Oman telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. Negara lain seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi. 6. Oseania: Di Oseania, negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru telah mengadopsi standar IPSAS secara keseluruhan. 7. Antartika: Tidak ada negara yang mengadopsi standar IPSAS di Antartika karena tidak ada negara yang memiliki yurisdiksi atas wilayah tersebut. b. Basis Akuntansi yang digunakan IPSAS didasarkan pada prinsip akuntansi berbasis akrual (accrual basis accounting) yang mengakui transaksi dan peristiwa saat terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan. Prinsip ini mirip dengan prinsip akuntansi yang digunakan dalam sektor swasta. Namun, IPSAS juga mencakup pedoman dan prinsip tambahan yang berkaitan dengan karakteristik khusus sektor publik seperti transparansi, akuntabilitas, dan pengungkapan informasi. Selain itu, IPSAS juga mengatur pengukuran nilai aset dan kewajiban sektor publik yang seringkali tidak memiliki nilai pasar.
Penerapan IPSAS Berdasarkan Negara-Negara Asia
a. Adopsi - Adaptasi - Membuat Sendiri - Campuran
1. Indonesia: Indonesia telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 2. Malaysia: Malaysia telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 3. Filipina: Filipina telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 4. India: India telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap beberapa standar IPSAS yang mereka adopsi. 5. Pakistan: Pakistan telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap beberapa standar IPSAS yang mereka adopsi. 6. Bangladesh: Bangladesh telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap beberapa standar IPSAS yang mereka adopsi. b. Basis Akuntansi yang digunakan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, IPSAS didasarkan pada prinsip akuntansi berbasis akrual yang mengakui transaksi dan peristiwa saat terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan. Negara-negara di Asia yang telah mengadopsi standar IPSAS menggunakan basis akuntansi yang sama ini, yang mencakup pedoman dan prinsip tambahan yang berkaitan dengan karakteristik khusus sektor publik seperti transparansi, akuntabilitas, dan pengungkapan informasi. Negara-negara yang telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap standar IPSAS yang mereka adopsi, umumnya tetap menggunakan prinsip akuntansi berbasis akrual, tetapi dengan modifikasi yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik sektor publik di negara tersebut.
Penerapan IPSAS Berdasarkan Negara-Negara di Asia Tenggara
a. Adopsi - Adaptasi - Membuat Sendiri - Campuran
1. Indonesia: Indonesia telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 2. Malaysia: Malaysia telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 3. Filipina: Filipina telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 4. Thailand: Thailand telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 5. Vietnam: Vietnam telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 6. Singapura: Singapura telah mengadopsi sebagian besar standar IPSAS dan sedang dalam proses mengadopsi standar IPSAS lainnya. 7. Brunei: Brunei telah melakukan adaptasi atau modifikasi terhadap beberapa standar IPSAS yang mereka adopsi.