Anda di halaman 1dari 4

Rectal Toucher

 Anamnesis:
o Pola BAB
o Pola BAK
o BAB berdarah
o Benjolan
o Nyeri: saat buang air
 Jelaskan tujuan dan teknik
 IC
 Buang air kecil
 Siapkan alat dan bahan: gloves, lubricant.
 Posisikan pasien
o Left Lateral/Sim’s Position: miring kiri, tungkai kanan dilipat sampai lutut menyentuh
perut
o Knee Elbow
o Lithotomy
 Cuci tangan
 Handscoon dan lubrikan
 Inspeksi
 Cek kontraksi sphincter  kuat/lemah?
 Px napas panjang  masukkan jari ke rectum
 Nilai tonus sphincter dan mucosa
 Mendeskripsikan:
o Massa: permukaan, konsistensi, ukuran, kedalaman, posisi (arah jarum jam)
o Mucosa: feses, tumor intraluminal
o Rectum: ampulla recti (melebar  radang; kolaps  obstruksi)
o Prostat: lobus ki-ka, sulc. Medianus, konsistensi kenyal/keras, nyeri, mobilitas
 Keluarkan jari, lalu cek handscoon  feses, darah, lendir
 Lepas handscoon  cuci tangan  interpretasi pemeriksaan

Eksisi Tumor Jinak


 Indikasi: bergejala, membesar, evaluasi histoPA, kosmetik
 Informed consent
 Cuci tangan dan siapkan alat
 Handscoon steril
 Desinfeksi
 Doek steril
 Anestesi infiltrasi lidocain

 Insisi dengan blade secara tegak lurus  undermine

 Surgical suture mucosa dan kulit

 Tutup luka dengan plester


Imunisasi
 Vaksin
o Inaktif: HBV, Pentabio, HAV
o Live attenuated: MR, BCG, OPV, Varicella
 Needle size
o IM vastus lateral
 Neonatus: preterm 25G (orange), aterm 25G/23G (biru)
 1-24 bulan: 23G (biru)
o IM deltoid
 > 1,5 tahun: 23G (biru)
 Usia sekolah s.d. remaja: 21G (hijau)
 Anamnesis
o Identitas: nama, umur
o KMS
o Riwayat KIPI/penyakit kronis
o Antropometri
o Alergi vaksin?
 Pmx. Fisik: injection site
 CI: pasien immunocompromised, anaphylaxis obat itu
 Cuci tangan
 Desinfeksi  30”  kering
 Injeksi im di vastus lateral atau deltoid
o Rute injeksi
 IM: HAV, HBV, IPV
 SC: MR, Varicella (45°)
 Oral: Polio, Rotavi
 Intradermal: BCG (10°)

 KIE: demam normal, cairan tambahan, paracetamol kalo butuh, bawa ke RS kalo reaksi >2hari.
Anamnesis Forensik + Identifikasi Luka
 Salam dan perkenalan
 Minta SPVR
 Jelaskan manfaat dan prosedur pemeriksaan forensik  apakah keluarga mengerti?
 Tanyakan pertanyaan tambahan dari keluarga
 Jelaksan peraturan mengenai kewajiban pemeriksaan dan konsekuensi kalau ditolak
 Kalau ada yang keberatan  ke penyidik.
 Anamnesis
o Keluhan utama
o Mekanisme
o Waktu terjadinya perlukaan
o Gejala/luka di tempat lain
o KLL  pengemudi/penumpang?
o Sex abuse  status pernikahan, anak?
o KDRT  status pernikahan, tinggal seatap?
 Identifikasi luka
o Dokumentasi luka
o Deskripsi
 Jumlah
 Jenis
 Lokasi dan koordinat
o Mendiagnosis
o Identifikasi penyebab
o Menulis RM
o Menilai prognosis luka dengan derajat keparahan sesuai UU

Insisi Abses
 Bahan: blade 11, holder no 3, syringe 20cc, water, gauze, forceps, scissors
 Siapkan blade
 Anestesi spray/block
 Insisi
 Milking  optional: cross-incision
 Masukkan jari kelinking  ambil sisa pus dan debris
 Irigasi PZ
 Masukkan kasa steril  Cover luka

Anda mungkin juga menyukai