Anda di halaman 1dari 18

ENTERPRISE DAN INTERPRENEURSHIP EDUCATION :

Guidance for UK Higher Education Providers


"Enterprise dan Pendidikan Entrepreneurship :
Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Inggris"
DOSEN PENGAMPU
Dr. Dra. Zurweni, M.Si.
Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D.
Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd.

DISUSUN KELOMPOK 3

SRI ANIKA CAHAYU TRIONO SANDI REZA JUNIANDRA


defenisi dan perbedaan
Enterprise dan Enterpreneurship

Enterprise merupakan pengaplikasiaan dari


ide yang dirancang dalam situasi praktek
selama melakukan projek/ usaha

Enterpreneurship merupakan pengaplikasiaan


dari enterprise (perilaku, atribut dan

kompetensi) Problem Solving


Dalam menciptakan nilai budaya, social dan
ekonomi

Green, social dan digital


Individu dan kelompok Sektor swasta dan publik enterpreneurship
defenisi dan perbedaan
Employability dan Employment

Employability = Kelayakan Successful


/kemampuan/keterampilanuntukbekerja
(Knight & York,2003)

Keuntungand iri, tenagakerja, masyarakat,


ekonomi

Your choise
Strategi untuk menemukan optimum
Employment = Pekerjaan employment spot
defenisi dan perbedaan

Hubungan Employability,
Enterprise dan Enterpreneurship

Pendidikan Enterprise = menghasilkan ide


dan kompetensiuntuk mewujudkannya

Pendidikan Enterpreneurship = realisasi


ide , pemahaman dan penerapan proses
bisnis ( kontekshukumdan etikausaha)

Entrepreneurial = both of them


Menyelenggarakan Pendidikan
Kewirausahaan dan
Kewirausahaan •merencanakan dan
memberikan kurikulum
Perusahaan dan
Pendidikan Kewirausahaan mengembangkan Kewirausahaan yang
efektif
kemampuan siswa sebagai penyelidik, pemikiran

kritis, pemikir berorientasi masa depan, yang


diperlengkapi untuk menghadapi tantangan karir
mereka bersama dengan kesadaran akan tanggung
jawab sipil dan sosial. Peran
PENDIDIKAN

KEWIRAUSAHAAN
Peran, atribut dan tugas pendidik Kewirausahaan
•pendidik kewirausahaan •memotivasi dan
harus berkontribusi
pada peningkatan menginspirasi siswa
keterlibatan dan

pengalaman siswa

Peran, atribut dan tugas pendidik


Kewirausahaan
2 Merancang kurikulum
1 yang selaras secara
Menyediakan jalur konstruktif
menuju hasil yang
ditentukan
3 Memberi tanda dan
6
membangun pengalaman
siswa di luar kegiatan
Tugas khusus dari pengajaran atau penilaian
Memberikan wawasan pendidik tertentu
tentang kendala hukum kewirausahaan
dan fiskal seperti

realisasi dan
manajemen Kekayaan 4 Berkontribusi pada
Intelektual, pencapaian strategi
perpajakan, model bisnis kelembagaan
alternatif dan 5
penyelarasannya Mempengaruhi institusi

mereka komunitas
pendidikdan yang lebih luas
Atribut
1. Kepemimpinan inklusif = mendorong Dalam merancang dan memberikan penilaian,
perilaku giat dan kewirausahaan pendidik harus mempertimbangkan hal-hal
2. Inovatif = emotivasi dan berikut: Tentang, Untuk, Melalui
menginspirasi siswa
3. Enterprising = mengeksploitasi
peluang baru untuk meningkatkan Belajar ‘Tentang' kewirausahaan biasanya dievaluasi
pengalaman siswa
analitis seperti esai dan latihan
melalui teks
4. Reflekti = meninjau, mengevaluasi, retensi pengetahuan seperti ujian
dan meningkatkan praktik pengajaran
5. Terlibat = bekerja dengan orang giat,
pengusaha, inovator, organisasi dan pembelajaran ‘Untuk' kewirausahaan membutuhkan
pemangku kepentingan kegiatan praktis dimana siswa mendemonstrasikan
6. Memungkinkan = siswa
menghubungkan pembelajaran perkembangannya
mereka dengan mata pelajaran
mereka, dan pribadi dan aspirasi Belajar ‘Melalui' kewirausahaan terutama
profesional merupakan proses reflektif, di mana Kegiatan
7. Relevan = menjaga relevansi
ketentuan, mampu menghubungkan 'melalui' berfokus pada pengembangan kemampuan
dengan tren dan kebutuhan kewirausahaan siswa
PEMIKIRAN MASA DEPAN EVALUASI DAN DAMPAK

Kaitkan dampak dengan ketentuan


Rangkaian pembelajaran kurikuler dan
ekstrakurikuler, dan strategi/konteks
lembaga
Memperhitungkan pertimbangan yang
lebih luas daripada sekolah
/departemen/pusat yang memiliki
tanggung jawab khusus untuk Pendidikan
Kewirausahaan

Melihat lebih jauh dari sekadar mengukur


jumlah bisnis yang segera dibuat
lulusan mungkin memulai bisnis mereka
dalam waktu yang signifikan
THE LEARNING JOURNEY -Proses Pembelajaran
Pengalaman belajar (Informal/formal) yang luas akan berkontribusi pada
pengembangan efektivitas kewirausahaan
Pendidikan Kewirausahaan dan
Kewirausaahan

Fitur Penting Pengalaman Praktis

1. Mendukung dan Diciptakan dalam kurikulum Kegiatan Ekstrakulikuler


mengarah pada
tindakan kewirausahaan Kegiatan Ekstrakulikuler opsional dalam
2. Menciptakan bisnis kurikul bertujuan :
baru atau Kepercayaan diri
intrapreneurship dalam Link/Jaringan
sebuah organisasi Kewirausaahan Mahasiswa
Towards entrepreneurial effectiveness
Arah Efektivitas Kewirausahaan
Arah Efektifitas Kewirausahaan

Tujuan seluruh pendidikan kewirausahaan adalah


untuk mengembangkan efektivitas kewirausahaan

faktor-faktor yang mempengaruhi

Kepribadian
Pembelajaran Sebelumnya
Motivasi
Kemampuan
Konteks
Enterprise awareness -Kesadaran Enterprise
KESADARAN eNTERPRISE

Diperoleh melalui pengetahuan dan pemahaman


tentang kegiatan giat kewirausahaan
kegiatan kurikuler KESADARAN eNTERPRISE kegiatan

EkSTRAkuLIKUler
Mengajarkan Pendidikan Memahami apa arti enterprise/
1 kewirausahaan bagi saya 1 Difokuskan dan ditujukan
Kewirausahaan dan khalayak mahasiswa dalam
kewirausahaan di masyarakat 1. mENGHARGAI KECEPATAN DAN
program studi
PERUBAHAN
2 Mengekplorasi teori-teori 2. kemampuan beradaptasi
2 Mempromosikan kesadarane
enterprise 3. peran perusahaan kecil dalam enterprise dengan
Mempertimbangkan kaitannya
suatu industri kemitraan departemen
3
dengan peluang kerja
4. perusahaan sosial di suatu
seperti " Pekan
wilayah
5. nilai ide dan manajemen kekayaan
Kewirausahaan Global" yang
Peluang berinteraksi dengan intelektua
melibatkan kesempatan
4 perusahaan eksternal mahasiswa berperak aktif
Developing an Developing entrepreneurial
entrepreneurial mindset capability
Mengembangkan Pola Pikir Mengembangkan Kemampuan
Kewirausahaan Berwirausaha
1 sadar diri akan kepribadian dan identitas sosial
1. Kreativitas dan inovasi
termotivasi untuk mencapai ambisi dan tujuan 2. Pengakuan peluang, penciptaan
2 pribadi dan evaluasi

3. Pengambilan keputusan
3 mengatur diri sendiri, fleksibel dan ule 4. Implementasi melalui
kepemimpinan dan menajemen
5. Reection / Reexivity menjadi
rasa ingin tahu terhadap kemungkinan baru
4 untuk menciptakan nilai
tindakan
5 Tanggap terhadap masalah dan peluang dengan
6. Komunikasi dan strategi
membuat koneksi baru
7. Digital, data, dan media
6 mampu melampaui batasan yang dirasakan dan
mencapai hasil

7 toleran terhadap ketidakpastian, ambiguitas,


risiko, dan kegagalan
8 peka terhadap nilai-nilai pribadi, seperti etika,
sosial, keragaman dan kesadaran lingkungan
Entrepreneurial effectiveness
Efektivitas kewirausahaan
Keefektifan kewirausahaan
kemungkinan besar akan dicapai saat Efektivitas kewirausahaan
sebagai berikut :
1
1. Mahasiswa bergerak menuju Pengarahan diri mandiri

penyelesaian studi mereka


2. Bersiap untuk transisi ke 2 Penentu tujuan

pekerjaan, wirausaha, studi lebih


lanjut, atau pilihan lain. 3 Penilai dan penilai tujuan
3. Proyek 'langsung' untuk klien dan
perusahaan eksternal akan 4 Pemimpin peluang
menawarkan kesempatan untuk
berjejaring dan terlibat secara penilai data, Penghasil bisnis, Penambah
bermakna dengan pemangku 5 nilai, orientasi pasar , komunikator
kepentingan eksternal, media
Entrepreneurial effectiveness
Efektivitas kewirausahaan
KESADARAN eNTERPRISE

Mengembangkan KEMAMPUAN Mengembangkan Pola Pikir


BERWIrausahaan Kewirausahaan

Efektivitas kewirausahaan

Gambar. Perjalanan menuju efektivitas kewirausahaan


Entrepreneurial effectiveness
Efektivitas kewirausahaan

ALUR pembelajaran kurikuler, ko-kurikuler,


dan ekstrakurikuler
Graduate outcomes
Hasil Lulusan
KREATIF DAN INOVASI penciptaan peluang pengambilan keputusan

berpikir kreatif,
bersikap fleksibel dan mengevaluasi informasi
konseptualisasi, inovasi,
mudah beradaptasi, melihat dan merumuskan argumen,
pemecahan masalah,
perspektif alternatif dan secara mandiri dan dalam
memahami nilai kekayaan
menawarkan pilihan solusi tim
intelektual

kepemimpinan dan Keterampilan Digital dan


Aksi dan refleksi komunikasi dan strategi
manajemen Data

mengelola sumber daya memahami pentingnya


dalam menanggapi masalah mengidentifikasi kebutuhan membangun hubungan,
atau kebutuhan, pengembangan pribadi dan membangun kepercayaan, teknologi digital dan
menunjukkan antusiasme faktor perubahan lainnya mempengaruhi, jaringan, dampaknya terhadap
untuk penyelidikan dan melalui proses reflektif negosiasi dan produktivitas
motivasi
analisis book chapter
kelompok 3
ENTERPRISE DAN INTERPRENEURSHIP EDUCATION :
Guidance for UK Higher Education Providers
"Enterprise dan Pendidikan Entrepreneurship :
Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Inggris"
By : Andy Penaluna (2018)
KOMENTAR/
KEUNGGULAN/KELEMAHAN
Pengarang atau penulis dari buku ini menjelasakan kewirausahaan dan penddikan kewirausahaan dimulai
dari kiat tentang kesadaran diri, mencari peluang kerja tentang kewirausahaan serta sekaliagus juga
menjelaskan bagaimana pola pikir seorang wirausahaan dan kompetensi yang harus dimiliki, jadi buku ini
memberikan gambaran tentang kewirausahaan secara menyeluruh sehingga dengan memehami buku ini
kita sebagai calon magister pendidikan IPA dalam matakuliah enterprenuership menjadi mengerti dan
tahu akan urgensi/pentingnya kewirausahaan di zaman arus globalisasi ini, sehingga bisa memanfaatkan
media digital ataupun hal lain dalam berwirausaha. Namun dalam buku pembaca lebih banyak menemukan
konsep dan teori, akan lebih baik jika dalam buku ini juga dicantumkan beberapa tokoh wirausahaan muda
dunia yang inspiratif, sehigga dapat lebih memotivasi pembaca akan cerita real tentang kewirausahaan
dan pendidikan kewirausahaan,
DOSEN PENGAMPU
Dr. Dra. Zurweni, M.Si.
Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D.
Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd.

PIHAK KAMPUS
Pascasarja Universitas Jambi
Prodi Magister Pendidikan IPA
Ucapan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai