Anda di halaman 1dari 8

EDUPRENEUR

1 DEFINISI

2 TUJUAN PEMBELAJARAN EDUPRENEUR

3 JENIS JENIS KETERAMPILAN EDUPRENEUR


Edupreneur
Alberts dan Poli (2004), menyebutkan
bahwa pendidikan kewirausahaan
menurutnya adalah suatu proses
transmisi kompetensi kewirausahaan
Edupreneurship secara harfiah terdiri
yang terstruktur dan formal yang
dari dua kata, yaitu education dan
mengacu pada pemberian keterampilan,
entrepreneurship. Education
konsep dan kesadaran mental individu.
mempunyai makna pendidikan,
Lebih mudahnya, edupreneur diartikan
sedangkan entrepreneurship memiliki
sebagai seorang wirausahawan yang
makna kewirausahaan (Jhon, 2015).
mengelolah dan menjalankan suatu
Tiga hal pokok yang dapat dipelajari,
bisnis dalam bidang pendidikan dan siap
yaitu creativity innovation
mengambil apapun resiko dari apa yang
(pembaharuan daya cipta),
dijalankannya.
opportunity creation (kesempatan
berkreasi), dan calculated risk talking
(perhitungan resiko yang diambil). Purnomo, 2017: Edupreneur atau
educational entrepreneur berasal
dari dua kata yaitu education
bermakna pendidikan dan
entrepreneur bermakna pengusaha
atau wirausahawan.
Tujuan pembelajaran edupreneur:

01 03
Mengembangkan potensi Memberikan gambaran
peserta didik/mahasiswa agar kegiatan/usaha edupreneur
menjadi berilmu, cakap, kepada mahasiswa
mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. 02
Menghasilkan lulusan yang
kreatif dan inovatif
menciptakan peluang usaha
dalam dunia Pendidikan
(entrepreneur).
Prinsip-prinsip Edupreneurship

Edupreneurship berorientasi pada prestasi yang dapat menambah keuntungan finansial. (Riant Nugroho)

tiga tipikal entrepreneur:

Menjadi entrepreneur karena terpaksa

Menjadi entrepreneur karena kesempatan

Menjadi entrepreneur karena pilihan

40% 60%
Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Unit Produksi Atau Jasa
Rusnani dan Murdiyanto (2012)

Menjadi satu alternatif yang

diharapkan dapat meningkatkan

mutu lulusan

Dilaksanakan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki,

Digunakan untuk meningkatkan


kompetensi profesional guru dan
siswa
6 Prinsip Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengelola Unit Produksi/Jasa di
Sekolah

6 Prinsip

 Kemandirian
 Akuntabilitas
 Transparan
 Kemitraan
 Partisipasi
 Efektif dan efesien
Jasa Akdemis (menjadi narasumber dalam pelatihan, Membuat proposal kegiatan,
Menjadi penulis, Peneliti, Pengembang produk pendidikan kreatif seperti media, buku,
modul, alat laboratorium dan perangkat pembelajaran)

Jenis jenis keterampilan


Edupreneur

Non akademis (sarana olah raga, sarana bisnis, alat-alat pesta


(Jasa Boga), dan mesin-mesin produksi (Teknik Mesin), Les,
Outbound, Jual atk, Jual seragam sekolah, Antar jempu anak
sekolah).
Jenis-jenis keterampilan Edupreneur
 Pendidikan keterampilan elektronika
 Pendidikan keterampilan menjahit, merajut, dan
pendidikan keluarga lainnya
 Pendidikan keterampilan kerajinan tangan, anyaman,
dan pertukangan kayu
 Pendidikan keterampilan otomotif
 Pendidikan keterampilan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, dan perkebunan (agrobisnis)
 Pendidikan keterampilan pengolahan hasil pertanian
(agroindustri)
 Pendidikan keterampilan manajemen dan perkantoran
 Pendidikan keterampilan koperasi
 Pendidikan keterampilan komputer dan informatika
 Pendidikan keterampilan percetakan, sablon, dan
desain

Anda mungkin juga menyukai