Anda di halaman 1dari 17

KONSEP PERWUJUDAN PERILAKU SEKOLAH

ATAU MADRASAH BERJIWA ENTERPRENEUR

Leni Tresnawati
Wini Safroh Sadiyah
A. CIRI-CIRI PERILAKU BERJIWA ENTERPRENEUR

B. KONSEP KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ENTERPRENEUR PENDIDIKAN

C. KONSEP PERWUJUDAN PERILAKU SEKOLAH / MADRASAH DALAM


ENTERPRENEUR
CIRI-CIRI PERILAKU BERJIWA ENTERPRENEUR
• 1. OPTIMIS

• 2. BERANI MENGAMBIL RISIKO

• 3. SEMANGAT

• 4. INTEGRITAS

• 5. BUDAYA UNGGUL

• 6. THINKING FORWARD

• 7. SADAR WAKTU DAN SARANA


8. MIMPI

9. PERENCANAAN

10. STRATEGI

11. PEMBIAYAAN

12. LOKASI
Pengertian Entrepreneur Pendidikan

Entrepreneur Pendidikan adalah seseorang yang membawa inovasi, ide-ide baru yang

mempunyai sumber daya berupa tenaga kerja seperti jasa dan asset yang dikombinasikan untuk

menambahkan nilai yang lebih besar dalam upaya mengembangkan anak untuk mencapai

-
kedewasaan dan menjalankan aktifitasnya agar bahagia dalam kehidupan.
Konsep Kepala Sekolah Sebagai Entrepreneur
Pendidikan
Kepala Sekolah sebagai sosok wirausahawan dapat memberdayakan unit produksi sekolah
sebagai berikut :

a) Kepala Sekolah dapat menganalisis peluang bisnis yang berkembang dilingkungan sekolah
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
b) Kepala Sekolah mampu mempromosikan sekolah melalui kegiatan promosi dengan ikut
berpartisipasi pada event-event yang digelar oleh pemerintah maupun kalangan bisnis
c) Kepala Sekolah mampu melakukan terobosan-terobosan baru yang diiringi oleh kemampuan
dan percaya diri yang tinggi
d) Kepala Sekolah mampu mandiri dalam menuju kemandirian sekolah, langkah awal dari
usaha ini adalah dengan memberdayakan unit produksi dengan benar.
Konsep Perwujudan perilaku sekolah/ Madrasah dalam
wirausaha
Untuk menjadi kepala sekolah yang berjiwa wirausaha
harus menerapkan beberapa hal berikut:

(1) Berpikir kreatif –inovatif

(2) Mampu membaca arah perkembangan dunia Pendidikan

(3) Dapat menunjukkan nilai lebih dari beberapa atau seluruh elemen sistem persekolahan yang

dimiliki

(4) Perlu menumbuhkan kerjasama tim, sikap kepemimpinan, kebersamaan dan hubungan yang solid

dengan segenap warga sekolah


(5) Mampu membangun pendekatan personal yang baik dengan
lingkungan sekitar dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah
diraih

(6) Selalu meng-upgrade ilmu pengetahuan yang dimiliki dan teknologi


yang digunakan untuk meningkatkan kualitas ilmu amaliah dan amal
ilmiahnya

(7) Bisa menjawab tantangan masa depan dengan bercermin pada masa
lalu dan masa kini agar mampu mengamalkan konsep manajemen dan
teknologi informasi.
Konsep Perwujudan Perilaku Sekolah/Madrasah Berjiwa
Enterpreneur

a) Kemampuan menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah yang


menjadi tanggung jawabnya.
b) Kemampuan bekerja keras untuk mencapai hasil yang efektif.
c) Kemampuan memotivasi yang kuat untuk mencapai sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai Kepala Sekolah sekaligus sebagai Entrepreneur
Pendidikan.
Pada sebuah lembaga pendidikan baik itu sekolah atau madrasah bukan hanya
kepala sekolah saja yang harus memiliki jiwa wirausaha, dalam mencapai
pengembangan mutu pendidikan dan menarik minat murid sebagai konsumen guru
pun harus memiliki jiwa wirausaha agar berkesinambungan. Guru sebagai ujung
tombak memiliki peranan yang sangat penting dalam enterpreneur pendidikan.
Proses pembelajaran yang berkualitas akan muncul dari guru yang berkualitas,
sehingga dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas pula. Sehingga tuntutan
profesionalisme guru merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, jika kita
ingin meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini
Dalam wacana teoritis, jiwa kewirausahaan tersebut akan
mempengaruhi perilaku orang lain, sebab kepemimpinan guru merupakan
fenomenanya dalam mempengaruhi murid. Perilaku kepemimpinan yang
berkualitas bagi guru ditunjukkan dengan deskripsi karakteristik pribadi
guru yang memiliki:
(1) kematangan social
(2) kecerdasan
(3) kebutuhan untuk berprestasi
(4) sikap dalam hubungan kemanusiaan
Aplikasi Kecerdasan Emosional Dalam Perilaku Organisasi Secara formal, guru adalah
seorang “pemimpin” bagi segala kegiatan yang harus dilakukan oleh murid-muridnya.
Dengan demikian, upaya pencapaian tujuan pembelajaran banyak dipengaruhi oleh
keterampilan-keterampilan (skills), wawasan (vision), dan jiwa (spirit) yang dimiliki oleh
para guru dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran. Apabila para guru memiliki
ketiga kemampuan tadi dalam bidang kewirausahaan, sangat dimungkinkan proses
pembelajaran memiliki efektivitas yang tinggi.
Contoh perwujudan sekolah berjiwa enterpreneur kreatif
dan inovatif
KESIMPULAN
Kemampuan kepala sekolah yang berjiwa entrepreneur dalam berinovasi sangat menentukan
keberhasilan sekolah yang dipimpinnya karena kepala sekolah tersebut mampu menyikapi kebutuhan,
keinginan dan harapan masyarakat akan jasa pendidikan bagi anak-anaknya. Selain kepala sekolah jiwa
enterpreneur juga harus dimiliki oleh Guru dan tenaga kependidikan agar memperoleh pemikiran yang
sinergis sehingga dapat dengan mudah menjalankan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi lembaga.
Guru yang berjiwa entrepreneur juga mencoba untuk menciptakan hubungan istimewa dengan masing-
masing muridnya. Kepemimpinan entrepreneur mencoba untuk menyediakan stimulasi intelektual
dengan menantang orang-orang yang dipimpinnya untuk berpikir dalam suatu cara yang benar-benar
baru, Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses memimpin sekolah jadilah individu yang kreatif dan
inovatif dalam mewujudkan potensi kreativitas yang dimiliki dalam bentuk inovasi yang bernilai.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai