Anda di halaman 1dari 2

Anotasi Bibliography

Nama : Maryani Putri


NIM : P2A522017
Mata Kuliah : Literatur Review

Nurussofi, I., Ketut Mahardika, I., & Singgih Budiarso, A. (2022). The Impact of
the Think Pair Share Cooperative Learning Model with Multi-Representation
Based Worksheet on Students’ Critical Thinking. Journal of Science and Science
Education, 396. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jossed.v3i2.1804 Article

Artikel yang berjudul “The Impact of the Think Pair Share Cooperative Learning
Model with Multi-Representation Based Worksheet on Students’ Critical
Thinking/Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dengan
Lembar Kerja Berbasis Multi Representasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa” Bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana
pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang dipadukan dengan
LKS berbasis multirepresentasi mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar siswa SMP. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) merupakan model pembelajaran yang memperhatikan aspek kognitif dan
sosial sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir
kritis siswa, dan model TPS yang digunakan dalam penelitian merupakan salah
satu model yang cocok untuk mengembangkan berpikir kritis siswa pada
tingkatan SMP yang terdiri dari tiga tahapan berpikir Think (Berpikir), Pair
(Berpasangan),dan Share (Berbagi). Analisis keterampilan berpikir kritis dalam
penelitian ini dari penelitian menyatakan bahwa proses kegiatan pembelajaran
kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan berpikir kritis siswa dengan bantuan LKS
berbasis multirepresentasi, siswa akan dilatih untuk melakukan aktivitas berpikir
kritis untuk membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya.

Jenis Penilitian yang digunakan adalah penelitian semu dengan design


nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII MTsN 4 Banyuwangi. Sampel ditentukan dengan teknik cluster
random sampling yang sebelumnya telah diuji homogenitasnya dan dipilih
random sebanyak dua kelas yaitu sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes
yang dilakukan adalah tes hasil belajar dan tes kemapauan berpikir kritis. Adapun
yang menjadi komentar terhadap kelemahan artikel ini sebagai adalah yaitu:
 Tidak di paparkannya materi pembelajaran yang digunakan dalam
penelitian hanya sebatas pada pembelajaran IPA, Oleh karena itu
dicantumkan sub pokok materi yang dijadikan topik penelitian.
 Sampel yang digunakan hanya siswa kelas VII MTsN 4 Banyuwangi tahun
ajaran 2021/2022 sebanyak dua kelas oleh karena itu perlu generalisasi
untuk kelas yang lain dan sekolah lain untuk melihat kefektivan model
pembelajaran yang digunakan.
 Pada artikel peneliti menggunakan dua desain kelompok yaitu kelompok
eksperimen dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS dan pada
kelompok kontrol peneliti tidak memaparkan model pembelajaran apa
yang digunakan dan yang dijadikan pembanding dalam mengukur hasil
belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.
 Kesimpulan yang dipaparkan oleh peniliti sangat singkat dan hanya berupa
hasil yang diperoleh dari penelitian.

Anda mungkin juga menyukai