Anda di halaman 1dari 58

1

LITERATURE REVIEW

FAKTOR DAN INDIKASI METODE PERSALINAN WATERBIRTH

STASE MARTENITAS

OLEH

NAMA : Lusiana Eda Kore Ratu

NIM : 20089142086

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2020
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang

Maha Esa, karena berkat kuasa dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

tugas ini dengan Judul “Literatur Review : Faktor Dan Indikasi Metode Persalinan

Waterbirth ” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Ners dalam Stase

Keperawatan Martenitas .Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan tugas ini, Khususnya kepada

Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep.,MSi ., M.Kes sebagai dosen pengempu Mata

Kuliah Keperawatan Martenitas.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang dapat

menyempurnakan tugas ini.

Singaraja,19 Febuari 2021

Penulis

DAFTAR ISI
3

HALAMAN

DAFTAR ISI......................................................................................................i

DAFTAR SKEMA............................................................................................ii

DAFTAR TABEL..............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................5

B. Rumusan Masalah.........................................................................................6

C. Tujuan Literature Review..............................................................................7

D. Manfaat Literature Review............................................................................7

BAB II METODE PENCARIAN LITERATURE

Metode Pencarian Literature.............................................................................9

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Literature Review.................................................................................14

B. Pembahasan Literature Review.....................................................................27

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan....................................................................................................34

B. Saran..............................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR SKEMA
4

Skema 2.1 Proses Pemilihan Artikel................................................................... 13

iii
DAFTAR TABEL
5

Tabel 2.1 Format PICO dalam Literature Review……………………………10

Tabel Hasil 3.1 Literature Review......................................................................15

ivBAB 1

PENDAHULUAN
6

A. Latar belakang

Tingginya komplikasi obstetri seperti perdarahan pasca

persalinan, eklampsia, sepsis dan komplikasi keguguran menyebabkan tingginya

kasus kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang. Persalinan yang terjadi

di Indonesia masih di tingkat pelayanan primer dimana tingkat keterampilan dan

pengetahuan petugas kesehatan di fasilitas pelayanan tersebut masih belum

memadai. Deteksi dini dan pencegahan komplikasi dapat menurunkan angka

kematian dan kesakitan ibu serta bayi baru lahir. Jika semua tenaga penolong

persalinan dilatih agar mampu mencegah atau deteksi dini komplikasi yang

mungkin terjadi; menerapkan asuhan persalinan secara tepat guna dan waktu,

baik sebelum atau saat masalah terjadi; dan segera melakukan rujukan; maka para

ibu dan bayi baru lahir akan terhindar dari ancaman kesakitan dan kematian

(Kurniarun, 2016).

Menurut WHO dari seluruh persalinan didapatkan lebih dari 80% proses

persalinan berjalan normal dan sekitar 15-20 % terjadi komplikasi persalinan.

Pada tahun 2015 angka ibu bersalin di Indonesia mencapai 5.007.191 kasus

5
(Susetyoaji, 2017). Berdasarkan Riskesdes tahun 2018, angka ibu bersalin di

Indonesia mencapai 79% dengan proporsi 15% di Rumah Sakit pemerintah dan
7

18% swasta (Kementerian Kesehatan, 2018). Berdasarkan profil kesehatan kota

Denpasar sasaran ibu bersalin di kota Denpasar sebanyak 16.304 orang.

Sebanyak 16.617 orang melaksanakan persalinan di fasilitas kesehatan (101,9%)

(Saputra, 2019)

Sehingga dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk

melakukan literature review terkait dengan metode persalinan waterbirth.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu:

“Bagaimanakah Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth?”

C. Tujuan Literature Review

1. Tujuan Umum

Tujuan umum Literatur Review ini adalah untuk mengetahui

Bagaimanakah Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth

2. Tujuan Khusus

a. Mengindentifikasi literature review terkait dengan Faktor dan

indikasi metode persalinan Waterbirth

b. Menganalisa literature review terkait dengan Faktor dan

indikasi metode persalinan Waterbirth


8

D. Manfaat peneliti

1. Manfaat teoritis

a. Hasil literature review ini diharapkan dapat berguna bagi

peneliti selanjutnya yang ingin meneliti atau mengetahui

lebih lanjut tentang Faktor dan indikasi metode persalinan

Waterbirth.

c. Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam

masalah Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth.

d. Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu Menambah wawasan tentang Faktor dan indikasi

metode persalinan Waterbirth.

2. Manfaat praktis

a. Bagi masyarakat

Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu menambah pengetahuan masyarakat mengenai

Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth.

b. Bagi keluarga
9

Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu keluarga untuk lebih peduli terhadap tanda tanda

persalinan dan metode persalinan waterbirth sehingga bisa

memberikan penangan tepat pada metode persalinan

Waterbirth.

BAB II

METODE PENCARIAN LITERATUR

A. Metode Pencarian Literatur.

Literature review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit

dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis


10

terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah

dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Literature Riview bertujuan

untuk:

1. Menyediakan latar/basis teori untuk penelitian yang akan

dilakukan.

2. Mempelajari kedalam atau keluasan penelitian yang sudah ada

terkait topik yang akan diteliti dan,

3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis dengan pemahaman

terhadap apa yang sudah dihasilkan oleh penelitian terdahulu

Metode yang digunakan dalam menulis literature review ini yaitu

menggunakan strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam

database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel.

Search Enggine yang digunakan meliputi Google Scholar, dan Science

Direct. Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolem

operator (AND, OR NOT or AND NOT) yang digunakan untuk memperluas


9
atau menspesifikasi pencarian, sehingga mempermudah dalam penentuan

artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci yang digunakan dalam

pencarian artikel nasional (berbahasa Indonesia) pada database Google


11

Scholar adalah dengan 4 kata kunci sesuai dengan PICO yang telah

ditentukan sebelumnya (P: Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth

I:- , C:- , O:-).

Tabel 2.1 Format PICO dalam Literature Review

PICO Inklusi Eksklusi Keterangan


Memberikan Bukan Memberikan
pengetahuan tentang pengetahuan Patient/
P Faktor dan indikasi tentang pemenuhan Population
metode persalinan kebutuhan nutrisi. /Problem
Waterbirth
I - - Intervention
C - - Comparation
O - - Outcomes

Kata kunci pertama yang digunakan yaitu Faktor dan indikasi metode

persalinan Waterbirth dan diperoleh artikel sebanyak 71.000artikel. Kemudian

artikel tersebut difilter kembali sesuai dengan kriteria inklusi tahun publikasi

5 tahun terakhir dari tahun 2016-2020 menjadi 16.400 artikel. Lalu di filtrasi

kembali dengan kriteria inklusi jurnal 5 tahun keatas,populasi yang

digunakan merupakan ibu yang melahirkan menggunakan metode waterbirth,

terdapat variabel terkait yakni Faktor dan indikasi metode persalinan

Waterbirth merupakan research artikel dan fulltext dan eksklusi varibel


12

yang tidak sesuai yakni tidak mencakup Faktor dan indikasi metode

persalinan Waterbirth tidak menggunakan metode persalinan Waterbirth dan

tidak berpengaruh terhadap metode persalinan Waterbirth (artikel Skripsi,

Tesis, Disertasi, Literature Review dan tidak free full text), sehingga hasil

akhir diperoleh 5 artikel yang sesuai.

Kemudian pada strategi pencarian artikel studi Internasional

(berbahasa Inggris) yang relevan dengan topik dilakukan dengan

menggunakan database Science Direct. Keyword yang digunakan saat

pencarian adalah sama seperti sebelumnya namun diterjemahkan dalam

bahasa inggris Waterbirth. Maka dideteksi sebanyak 8.247 artikel. Kemudian

difilter kembali dengan tahun publikasinya 5 tahun terakhir sejak tahun 2016

- 2020 ditemukan sebanyak 2.076 artikel. Lalu di filtrasi kembali dengan

kriteria inklusi jurnal 5 tahun keatas,populasi yang digunakan merupakan ibu

yang melahirkan menggunakan metode waterbirth, terdapat variabel terkait

yakni Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth merupakan research

artikel dan fulltext dan eksklusi varibel yang tidak sesuai yakni tidak

mencakup Faktor dan indikasi metode persalinan Waterbirth tidak

menggunakan metode persalinan Waterbirth dan tidak berpengaruh terhadap


13

metode persalinan Waterbirth (artikel Skripsi, Tesis, Disertasi, Literature

Review dan tidak free full text), sehingga hasil akhir diperoleh 5 artikel yang

sesuai dengan kriteria inklusi dan menjadikan jumlah seluruh artikel yang

digunakan sebanyak 10 artikel, yang akan diakukan analisis yakni sebanyak

10 artikel, lalu selanjutnya diidentifikasi dan disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 2.2 Skema Pencarian Dan Hasil

Hasil telusur kata kunci :79.247


Science Direct : 8.247 artikel
Google Scholar : 71.000 artikel
Tahap identifikasi

Artikel tereklusi
karena tidak sesuai
dengan kriteria inklusi
dan eksklusi yang
Hasil filter 5 tahun terakhir publikasi
dan jenis artikel review: 18.476 Science Direct : 6.176
artikel Google Scholar: 54.600
Science Direct : 2.076 artikel
Google Scholar : 16.400 artikel 14

Total Artikel
Hasil analisis fulltext dan diekslusi karena
kelayakan berdasarkan konten tidak sesuai
kesesuaian outcome yang dengan output
dicapai: Google Scholar :
Science Direct : 5 16.392
Google Scholar : 5 Science Direct :
2.074

Artikel final : 10 artikel

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Review Artikel

Pada peneliti ini menggunakan metode Literatur Review yang

mengidentifikasikan 10 artikel jurnal kesehatan minimal dipublikasikan 5 tahun


15

kebelakang yang berhubungan dengan judul peneliti. Jurnal kesehatan ini telah

melalui proses seleksi dan hasil Review disajikan dalam bentuk tabel yang

menjelaskan tentang penulis/peneliti, judul artikel, tahun, sampel, method, dan

output (hasil).

14
16

Tabel 3.1 Hasil Review Artikel

Karakteristik Metodolo Kelebihan Kekurangan


Peneliti Judul Tujuan Hasil
Jurnal Jurnal
Sampel gi Peneliti

1 2 3 4 5 6 7 8

(Pratama Persalinan Untuk Pengumpulan Desain Jurnal sangat Jumlah data Kesimpulan
lengkap yang digunakan
& Dengan mengetahui data pada ibu peneliian dari jurnal ini
tidak
Budiana, Menggunakan risiko dan hamil yang ini adalah Terdapat table adalah
disebutkan.
2019) Metode Water komplikasi yang melakukan Cross- hasil Persalinan

Birth perlu persalinan Sectional dengan

diperhatikan. dengan metode water

Persalinan metode Water birth ini,

dengan water Birth ini. haruslah

birth sangat memperhatika

aman dilakukan n indikasi dan


17

selama prosedur kontraindikasi

dan tahapan- nya,

tahapannya Persalinan

dilaksanakan dengan water

dengan baik. birth ini

Yang perlu sangat aman

diperhatikan juga dilakukan

adalah policy selama

dan strategi prosedur dan

dalam tahapan-

meningkatkan tahapannya

keamanan dan dilaksanakan

kenyamanan dengan baik.

dalam Yang perlu


18

menggunakan diperhatikan

metode ini. adalah policy

dan strategi

dalam

meningkatkan

keamanan dan

kenyamanan

dalam

menggunakan

metode ini.

Dan yang

terakhir,

metode ini

haruslah
19

dilakukan

oleh tenaga

penolong baik

itu dokter atau

bidan yang

memang

berkompeten

dan sudah

berpengalama

n menangani

persalinan

dengan

metode water

birth ini.
20

(Snapp, The Tujuan dari Populasi yang Penelitian Jurnal sangat Jumlah data Kesimpulan
lengkap yang digunakan
Stapleto Experience of penelitian ini digunakan ini dari jurnal ini
tidak
n, Land and adalah untuk adalah data mengguna adalah baik
Terdapat table disebutkan.
Wright, Water Birth melaporkan dari AABC kan hasil kelahiran

Niemczy Within the karakteristik Perinatal metode dirumah

k, & American grafis dan hasil Data Registry descriptiv (persalinan

Jolles, Association of kelahiran yang (PDR) dari e biasa ataupun

2019) Birth Centers terjadi tahun 2012- correlation persalinan

Perinatal Data di darat dan di 2017. al didalam air)

Registry, air dalam praktik sama sama

2012-2017 persalinan mendatangkan


komunitas kenyamanan

bagi ibu

selama
21

mampu untuk

memperkecil

resiko

kecelakaan

kelahiran.

(Scheidt Water Birth In Penelitian ini Penelitian ini Penelitian Terdapat table Tidak Terdapat Hasil
hasil. Tujuan
& A Maternity bertujuan untuk menggunakan ini penelitian ini
penelitian.
Brüggem Hospital Of mengetahui koleksi data menggun menunjukan

ann, The keuntungan dari dari ibu hamil akan bahwa tidak

2016) Supplementary metode yang pendekata semua ibu

Health Sector persalinan melakukan n hamil bisa

In Santa waterbirth dan persalinan di crossectio merasakan

Catarina, mengetahui Supplementar nal. metode


22

Brazil: A hubungan antara y Health persalinan

Cross- geografis social Sector of Waterbirth

Sectional dan variable Florianópolis, ini. Hanya

Study obstetric dalam Santa wanita yang

pilihan metode Catarina (SC) punya

kelahiran. asuransi dan

bisa

membayar

perawata

secara utuh

saja yang bisa

mendapatkan

fasilitas

persalinan ini.

(Menaka A retrospective Tujuan sampel yang Metode Terdapat table Penjelasan Hasil
23

ya, comparison of penelitian ini digunakan yang hasil. terlalu ringkas. penelitian

Albayati, water birth adalah untuk sebanyak 438 digunaka menunjuka

Vella, and membandingkan responden. n adalah n bahwa

Fenwick, conventional hasil maternal metode walaupun

& vaginal birth dan neonatal kohort metode

Angstetr among women spesifik yang dengan persalinan

a, 2017) deemed to be terkait dengan Retrospec Water

low risk in a metode tive audit. Birth

secondary persalinan effesien

level hospital water birth di namun

in Australia antara wanita tetap

yang melahirkan waspada

dianggap efek

berisiko rendah samping

antara
24

2000 dan 2009 di dalam

rumah sakit penggunaa

Bankstown; n air pada

dengan wanita detik-detik

berisiko serupa kelahiran.

yang melakukan

persalinan

normal

(kelompok

kelahiran

standar) dalam

waktu yang

bersamaan

di rumah sakit
25

Bankstown.

(Jacoby, Water Birth Penelitian ini Jumlah sampel Penelitian Jurnal cukup Tidak terdapat Kelompok ibu
jelas dan hasil
Becker, Maternal and berusaha yang ini berisiko
lengkap. bandingan.
Crawfor Neonatal mengevaluasi digunakan merupaka rendah dari
Terdapat table
d, & Outcomes secara adalah 1944 n WB (1716)
hasil.
Wilson, Among retrospektif ibu ibu selama perbandin dikelola oleh

2019) Midwifery dan hasil rentah tahun gan kohort bidan

Clients in neonatal dari 2014-2017 retrospekti memiliki hasil

Alberta, water birth (WB) f neonatal yang

Canada, from yang dikelola hasil ibu setara atau

2014 to 2017: oleh dan bayi lebih baik

A Bidan Terdaftar dari WB dibandingkan

Retrospective di Alberta (1716) dengan

Study dibandingkan dan kelompok ibu


26

dengan tradisional yang berisiko

tradisional atau atau rendah dari

"tanah" kelahiran tanah atau

hasil persalinan darat kelahiran

pervaginam (non-WB) tradisional (21

untuk bukti (21 320) 320)

klinis atau dari ibu dikelola oleh

pengetahuan dan berisiko bidan dan

untuk rendah penyedia

membantu dalam yang maternitas

perencanaan dipilih lainnya

manajemen kelompok

perawatan dengan

kesehatan. onset

persalinan
27

spontan

dan

persalinan

pervagina

m di

Alberta

(2014-

2017)

mengguna

kan data

Program

Kesehatan

Perinatal

Alberta

set. Klien
28

anonim

dan

catatan

pasien

menghubu

ngkan

Alberta

Data

Program

Kesehatan

Perinatal

dengan

Abstrak

Rawat
29

Inap

Database

untuk bayi

baru lahir

dan / atau

nomor

kesehatan

ibu

(PHN /

ULI)

dianalisis

mengguna

kan

perangkat

lunak
30

SPSS 19.0

(IBM

Corp.,

Armonk,

NY)

(Klasifika

si Satuan

Tugas

Kanada II-

2).

(Mutama Hubungan Penelitian ini populasi seluruh Jenis Jurnal cukup Ttidak terdapat Hasil
jelas dan table hasil.
roh, Pengetahuan bertujuan untuk bidan di penelitian penelitian
lengkap.
2017) Dengan Minat Menganalisa Puskesmas ini adalah menunjukkan
Terdapat
31

Bidan Dalam hubungan Cukir, Analitik penjelasan bahwa


metode dan
Penerapan pengetahuan Kecamatan Correlatio pengetahuan
media yang
Water Birth dengan minat Diwek, nal bidan tentang
digunakan
(Di Puskesmas bidan dalam Kabupaten dengan peneliti. water birth

Cukir penerapan Water Jombang rancangan Hasil dan didapatkan 2

Kecamatan birth sejumlah 39 Cross pembahasan responden


dalam judul
Diwek Bidan. Sampel Sectional (5,1%)
terpisah.
Kabupaten penelitian berngetahuan

Jombang) sejumlah 39 baik, 22

bidan, diambil responden

secara total (56,4%)

sampling. berngetahuan

cukup dan 15

responden
32

(38,5%)

berpengetahua

n kurang

sedangkan

minat bidan

dalam

penerapan

water birth di

dapatkan 2

responden

(5,1%)

mempunyai

minat tinggi,

20 responden
33

(51,3)

mempunyai

minat sedang,

17 responden

(43,6%)

mempunyai

minat rendah.

Uji sperman

rank

menunjukkan

bahwa nilai

signifikan ρ

value = 0,006

< α (0,05),
34

sehingga H1

diterima.

(SARTI Hubungan Tujuan Populasi Jenis Jurnal cukup Tidak terdapat Dapat
jelas dan usia responden.
KA, Water Birth penelitian ini penelitian ini penelitian disimpulkan
lengkap.
2018) Dan Persalinan untuk adalah ibu ini adalah bahwa
Terdapat
Konvensional mengetahui bersalin deskriptif terdapat
penjelasan
Dengan Lama hubungan water primigravida analitik metode dan hubungan

Kala II birth dengan yang dan desain media yang water birth
digunakan
Primigravida lama kala II menggunakan penelitian dengan lama
peneliti.
Di Rs Pmc primigravida dan metoda non kala II

Pekanbaru perbedaan lama bersalin eksperime primigravida

kala II konvensional ntal serta lama

primigravida (kontrol) dan dengan kala II

water birth dan menggunakan pendekata primigravida


35

persalinan metoda water n case water birth

konvensional di birth (kasus). control. lebih pendek

RS PMC Sampel dari

Pekanbaru. berjumlah 36 persalinan

kontrol dan konvensional.

36 kasus Sehingga

dengan disarankan

menggunakan agar rumah

teknik sakit

sistematik mempromosik

random an kepada

sampling. masyarakat

tentang

kelebihan
36

water birth

serta

diperlukan

penelitian

lebih lanjut

tentang

metoda

persalinan

lain yang

mempengaruh

i kala II.

(Sab’nga Pengaruh Tujuan dari Populasi dalam Desain Penjelasan dari - Hasil
jurnal lengkap
tun & Karakteristik penelitian ini penelitian ini penelitian penelitian ini
dan jelas.
Wuryand Ibu Terhadap untuk adalah semua ini mayoritas ibu
37

ari, Lama mengetahui ibu bersalin mengguna Terdapat table bersalin


hasil.
2016) Persalinan pengaruh dengan kan dengan usia

Kala I Dengan karakteristik ibu metode gentle survey reproduksi

Metode Gentle terhadap lama birth di klinik analitik sehat 38

Bitrh persalinan kala I bidan kita dengan responden

dengan metode Klaten pada pendekata (95%). Paritas

gentle birth.. tahun 2016, n primipara 20

sampel retrospekti respoden

diambil f (50%). Lama

dengan cara persalinan

quota kala I

sampling tergolong

sebanyak 40 cepat 52,5%.

responden. Pengaruh usia


38

terhadap lama

persalinan

kala I sebesar

0,097 > 0,05

sehingga

hasilnya tidak

ada pengaruh

antara usia ibu

dengan lama

persalinan

kala I dengan

metode gentle

birth,

sedangkan
39

pengaruh

paritas

terhadap lama

persalinan

kala I sebesar

0,00 < 0,00

yang berarti

ada pengaruh

antara paritas

terhadap lama

persalinan

kala I dengan

metode gentle

birth. Hasil
40

Negelkerke

adalah 0,51

yang berarti

bahwa secara

bersama-sama

51% lama

persalinan

kala I dengan

metode gentle

birth

dipengauhi

oleh paritas,

sedangkan

49%
41

dipengaruhi

oleh faktor

lain.

(Damaya Water Birth Penelitian ini Sampel Jenis Penjelasan dari Tingkat Penelitian
jurnal lengkap ekonomi
nti & Dan untuk berjumlah 105 penelitian menunjukkan
dan jelas. keluarga tidak
Syafitri, Pendamping mengetahui kasus yang analitik bahwa ibu
dijelaskan.
2017) Persalinan hubungan water sesuai dengan kuantitatif Terdapat table bersalin
hasil.
Dengan Lama birth dan kriteria inklusi dengan primigravida

Kala I Fase pendamping dan eksklusi desain konvensional

Aktif Pada persalinan dengan cross 3,05 kali lebih

Primigravida dengan lama menggunakan sectional beresiko

kala I fase aktif teknik total dibandingkan

pada sampling. ibu bersalin

primigravida di water birth


42

RS PMC dengan nilai

Pekanbaru PR (CI 95%)

= 3,059

(1,909-4,901)

dan persalinan

yang tidak

didampingi

2,9 kali lebih

beresiko

dibandingkan

dengan

didampingi

dengan nilai

PR (CI 95%)
43

= 2,965

(1,769-4,969)

(Nisak & Perbedaan Penelitian ini Sampel Jenis Penjelasan dari Sampel yang Hasil analisis
jurnal lengkap digunakan
Rahayun Kualitas Hidup bertujuan untuk penelitian penelitian menunjukkan
dan jelas. tidak dijelaskan
ingsih, Postpartum menguji ada sebanyak 50 ibu mengguna : 1)
secara
2018) Berdasarkan tidaknya postpartum yang kan Terdapat table terperinci atau Karakteristik
hasil. tidak
Jenis perbedaan diperoleh dengan penelitian responden
disebutkan
Persalinan Di kualitas hidup teknik accidental komparati menunjukkan
secara jelas.
Rsud Dr. postpartum sampling. f, yang sebagian

Soeratno berdasarkan jenis Pengumpulan diambil besar

Gemolong persalinan di data penelitian berupa postpartum

RSUD Dr. menggunakan data adalah

Soeratno kuesioner dan primer multipara

Gemolong. dianalisis secara yaitu 36


44

mengunakan uji cross responden

mann whitney. sectional. (70%), umur

ibu sebagian

besar 20-35

tahun yaitu

41 responden

(78%),

berpendidika

n SMA

(36%), tidak

mengalami

komplikasi

persalinan

(70%),
45

tinggal di

desa (80%),

tinggal

bersama

suami (84%),

2) Ada

perbedaan

kualitas hidup

ibu

postpartum

antara

persalinan SC

dengan

normal..
46
27

4.2 Pembahasan

Setiap persalinan beresiko mengalami komplikasi persalinan yang

berdampak pada terjadinya kematian ibu. Salah satu gangguan saat

persalinan 2 adalah terjadinya nyeri melahirkan, nyeri selama proses

persalinan merupakan kondisi yang fisiologis. Namun, jika dibiarkan nyeri

dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa mempengaruhi kontraksi uterus

melalui sekresi kadar katekolamia yang menaikkan aktivitas sistem saraf

simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernapasan dan

akibatnya memengaruhi lama persalinan, kecemasan dan kelelahan atau

kekuatan ibu akan habis saat persalinan. Water birth atau melahirkan dalam

air adalah suatu metode melahirkan secara normal melalui vagina dan

dilakukan dalam air.Konsep ini muncul sejak tahun 1960-an dari pemikiran

seorang peneliti Rusia , Igor Charkovsky. Metode ini terus dikembangkan

dan akhirnya mulai dibuat protokol medisnya sejak tahun 1991 di Rumah

Sakit Monadnock Community, New Hampshire, Amerika Serikat. Di

Indonesia metode ini juga telah digunakan, walaupun masih jarang. Metode

persalinan dalam air ini masuk ke Indonesia pada bulan Oktober 2006

(Sulastri, 2017)

Jurnal Pertama ditulis oleh (Pratama & Budiana, 2019) yang

berjudul “Persalinan Dengan Menggunakan Metode Water Birth”. Dijurnal

itu dijabarkan bahwa Water birth ini memberikan banyak keuntungan baik

pada ibu maupun pada bayinya sendiri. Salah satu keuntungan yang sangat

membantu ibu adalah mengurangi rasa nyeri selama proses persalinan.

Water birth juga mempunyai risiko dan komplikasi yang harus diperhatikan
demi keselamatan ibu dan bayinya. Persalinan dengan metode water birth

ini, haruslah memperhatikan indikasi dan kontraindikasinya, Persalinan

dengan water birth ini sangat aman dilakukan selama prosedur dan tahapan-

tahapannya dilaksanakan dengan baik. Yang perlu diperhatikan adalah

policy dan strategi dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam

menggunakan metode ini. Dan yang terakhir, metode ini haruslah dilakukan

oleh tenaga penolong baik itu dokter atau bidan yang m\emang berkompeten

dan sudah berpengalaman menangani persalinan dengan metode water birth

ini.

Jurnal Kedua ditulis oleh (Snapp et al., 2019) yang berjudul “The

Experience of Land and Water Birth Within the American Association of

Birth Centers Perinatal DataRegistry, 2012-2017“. Dikatakan bahwa masih

terdapat kesenjangan dalam menikmati metode persalinan ini. Meski

persalinan Water Birth ini terbukti membantu penurunan nyeri tanpa

menggunakan obat-obatan pereda nyeri namun hanya sedikit wanita yang

memilih metode persalinan ini. Metode water birth tidak hanya membantu

mengurangi nyeri tapi juga membantu ibu menjalani persalinan dengan

nyaman dan tepat karena menggunakan air hangat yang membantu

pelancaran peredaran darah. Kesimpulan dari jurnal ini adalah baik

kelahiran dirumah (persalinan biasa ataupun persalinan didalam air) sama

sama mendatangkan kenyamanan bagi ibu selama mampu untuk

memperkecil resiko kecelakaan kelahiran.

Jurnal Ketiga ditulis oleh (Scheidt & Brüggemann, 2016) Yang

berjudul “Water Birth In A Maternity Hospital Of The Supplementary


Health Sector In Santa Catarina, Brazil: A Cross-Sectional Study” dimana

di jurnal itu dikatakan bahwa Ada banyak studi internasional tentang water

birth, yang menampilkan ibu dan neonatus. Di Australia, wanita dapat

memilih untuk memberi metode water birth di tiga tempat ini, keduanya di

rumah sakit umum, dirumah dan sektor swasta. Namun, di sektor

swasta,mereka hanya dilayani oleh seorang dokter. Manfaat water birth

antara lain: peningkatan dalam kepuasan ibu dengan pengalaman

melahirkan; mobilitas wanita yang lebih besar; pengurangan per-persepsi

rasa sakit; kontraksi uterus yang lebih efisien,yang mempercepat dilatasi

serviks; pengurangan penggunaan analgesia, intervensi dalam

persalinan,sesar, trauma perineum dan trauma pengalaman lahir. 

Jurnal Keempat ditulis oleh (Menakaya et al., 2017) yang berjudul

“A retrospective comparison of water birth and conventional vaginal birth

among women deemed to be low risk in a secondary level hospital in

Australia”. Dalam jurnal tersebut penulis menyatakan Tidak ada perbedaan

rata-rata yang signifikan secara statistik pada durasi persalinan kala satu dan

kedua antara dua kelompok kelahiran yakni kelahiran normal dan Water

Birth. Sedangkan untuk trauma perineum Empat puluh persen wanita dalam

kelompok water birth memiliki kondisi yang utuh perineum (N = 88)

dibandingkan dengan 31% (N = 68) wanita dikelompok kelahiran standar (p

= 0,122).ini membuktikan bahwa metode persalinan Water Birth ini bisa

meminimalisirkan trauma pada perineum wanita.

Jurnal kelima ditulis oleh (Jacoby et al., 2019) yang berjudul

“Water Birth Maternal and Neonatal Outcomes Among Midwifery Clients


in Alberta, Canada, from 2014 to 2017: A Retrospective Study” . Dijurnal

itu disebutkan bahwa meski metode kelahiran secara Water Birth ini

mengandung resiko terutama pada neonatal yakni penurunan apgar score

dan meningkatkan perawatan pada ICU namun metode water birth ini

mendatangkan kemudahan persalinan dengan kerusakan persalinan yang

minim.

Jurnal keenam ditulis oleh (Mutamaroh, 2017) yang berjudul

“Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Bidan Dalam Penerapan Water

Birth”. Dijurnal itu disebutkan bahwa Pengetahuan tentang water birth

tersebut meliputi enam parameter, yaitu definisi, manfaat, kekurangan,

syarat-syarat, indikasi, dan kontraindikasi water birth. Berdasarkan hasil

tabulasi data yang telah diperoleh, bahwa persentase per-parameter yaitu

definisi water birth adalah 16,7%, manfaat water birth 13,6%, kekurangan

water birth 9,1%, syarat-syarat water birth 17,4%, Indikasi water birth

15,5%, kontraindikasi water birth 27,7%, dari keenam parameter tersebut

parameter kekurangan water birth yang memiliki persentase paling rendah.

Jurnal Ketujuh ditulis oleh (SARTIKA, 2018) yang berjudul

“Hubungan Water Birth Dan Persalinan Konvensional Dengan Lama Kala Ii

Primigravida Di Rs Pmc Pekanbaru”. Jurnal itu membahas tentang manfaat

water birth dapat memperpendek durasi persalinan, khususnya pada

pembukaan serviks. Hal ini dikarenakan air hangat menyebabkan efek

relaksasi pada otot serviks, sehingga mengurangi kekakuan pada otot

serviks pada ibu yang masuk ke kolam pada fase aktif. Selain itu ibu merasa

lebih relaks, karena nyeri persalinan tidak terlalu dirasakan, semua otot yang
berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis sehingga persalinan

berjalan lebih singkat selama kala I dan kala II. Penggunaan metoda water

birth dapat memperpendek lamanya persalinan, khususnya pada pembukaan

serviks, hal ini dikarenakan air hangat menyebabkan efek relaksasi pada otot

serviks, sehingga mengurangi kekakuan pada otot serviks pada ibu yang

masuk ke kolam pada fase aktif. Lama kala II primigravida water birth lebih

pendek dari persalinan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh

hasil bahwa ratarata lama kala II ibu bersalin primigravida yang

menggunakan metoda water birth adalah 32,28 menit, sebaliknya ibu

bersalin primigravida yang menggunakan metoda persalinan konvensional

ratarata lama kala II nya adalah dua kali lebih panjang yaitu selama 67,78

menit. Dengan nilai p = 0,002 < 0,05 terlihat ada perbedaan yang signifikan

rata-rata lama kala II water birth dengan persalinan konvensional.

Jurnal kedelapan ditulis oleh (Sab’ngatun & Wuryandari, 2016)

yang berjudul “Pengaruh Karakteristik Ibu Terhadap Lama Persalinan Kala

I Dengan Metode Gentle Bitrh” Jurnal itu mengungkapkan rata-rata lama

persalinan dengan metode gentle birth baik primipara maupun multipara

terbilang lebih cepat, dimana rata-rata lama persalinan kala I pada primipara

adalah 12 jam dan multipara 8 jam, hasil penelitian ini menunjukkan rata-

rata lama persalinan kala I primipara 9 jam dan multipara 7,9 jam. Hal ini

dikarenakan metode persalinan gentle birth berfungsi untuk mengendalikan

rasa nyeri, ibu bisa merasa tenang dan bebas dari kecemasan dan

ketegangan. Dalam persalinan gentle birth terdapat beberapa metode untuk

mengurangi nyeri persalinan diantaranya dengan hipnobirthing dan


waterbirth. Konsep gentle birth yang membantu persalinan yang tenang,

lembut, santun, dan memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang

manusia meyakinkan setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalani

proses persalinan sealamiah mungkin, tenang, dan nyaman, sehingga nyeri

persalinan dapat diminimalkan

Jurnal Kesembilan ditulis oleh (Damayanti & Syafitri, 2017) yang

berjudul “Water Birth Dan Pendamping Persalinan Dengan Lama Kala I

Fase Aktif Pada Primigravida”. Jurnal itu menulis bahwa Ibu primigravida

yang akan menghadapi persalinan cenderung mengalami kecemasan

disebabkan persalinan merupakan hal yang baru yang akan dialaminya10.

Seiring meningkatnya kemajuan teknologi, tindakan mengurangi nyeri

persalinan dan mempercepat proses persalinan mulai banyak dilakukan

salah satunya adalah dengan pemilihan metoda persalinan. Water birth

merupakan salah satu metode alternative persalinan pervaginam, dimana ibu

hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan jalan berendam di air hangat

(yang dilakukan pada bathtub atau kolam) dengan tujuan mengurangi rasa

nyeri kontraksi dan memberi rasa nyaman . Penggunaaan metoda water birth

dapat memperpendek lamanya persalinan khususnya pada pembukaan

serviks, hal ini dikarenakan air hangat menyebabkan efek relaksasi pada otot

serviks sehingga mengurangi kekakuan otot serviks pada ibu yang masuk ke

kolam pada fase aktif. Persalinan dan kelahiran di dalam air juga dapat

mempercepat proses persalinan yang dihubungkan secara signifikan dengan

persalinan kala I, dengan water birth ibu dapat lebih mengontrol


perasaannya, menurunkan tekanan darah, lebih rileks, nyaman, menghemat

tenaga ibu, mengurangi keperluan obat-obatan dan intervensi lainnya.

Jurnal kesepuluh ditulis oleh (Nisak & Rahayuningsih, 2018) yang

berjudul “Perbedaan Kualitas Hidup Postpartum Berdasarkan Jenis

Persalinan Di Rsud Dr. Soeratno Gemolong” dimana dijurnal ini dijelaskan

bahwa banyak ibu memilih melakukan operasi Caesar karena memiliki rasa

taku akan melahirkan normal yang nyeri sekali. Dengan adanya Water Birth

yang dapat meminimalisir nyeri persalinan sehingga banyak ibu memiliki

pengalaman melahirkan secara normal yang jauh dari rasa nyeri.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari Literature Review beberapa jurnal diatas, Water birth

merupakan metode persalinan pervaginam dimana ibu hamil cukup

bulan (aterm) tanpa disertai penyulit dengan jalan berendam dalam

air hangat. Mengurangi nyeri persalinan Water birth merupakan

persalinan normal dalam air hangat, dimana dengan penggunaan air

hangat, wanita yang merasakan adanya pengurangan nyeri. Air

hangat juga mengurangi pelepasan hormon stress, sehingga ibu

mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penghambat

rasa sakit. Menurut penelitian yang membandingkan water birth

dengan cara yang konvensional menunjukkan water birth ini dapat

menurunkan penggunaan analgesik, dimana pada persalinan secara

konvensional, analgesik diberikan untuk mengurangi rasa nyeri

terutama pada kala I persalinan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa water birth

berpengaruh pada pemendekan kala I persalinan. Studi terbaru

menunjukkan pemendekan kala I persalinan ini terbatas pada


primigravida.Dalam hal ini ibu merasa lebih rileks, nyaman, tekanan

darah menurun, dan mengurangi trauma perineum

B. Saran

1. Bagi institusi pendidikan

Hasil literature review ini dapat menambah wawasan

keilmuan khususnya tentang metode kelahiran Water Birth .

Hal tersebut dapat menjadi informasi dasar dalam kurikulum

pembelajaran yang tepat mengenai masalah keperawatan

khususnya masalah keperawatan martenitas.

2. Bagi petugas kesehatan/puskesmas

Untuk petugas kesehatan/puskesmas diharapkan

dapat memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada

masyarakat tentang metode kelahiran Water Birth.

3. Bagi Keluarga

Keluarga bisa lebih memperhatikan lagi metode

kelahiran Water Birth sehingga bisa membantu pengurangan

nyeri persalinan dan kecemasan sebelum persalinan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya disarankan untuk

mengembangkan penelitian ini dengan memperluas kajian

ataupun tempat penelitian yang berhubungan dengan masalah


metode kelahiran Water Birth. Sehingga masyarakat bisa

lebih teredukasi terhadap metode kelahiran Water Birth ini.

5. Bagi Tempat Kerja Saya Nanti

Disarankan untuk lebih memperhatikan tentang

metode kelahiran Water Birth. Terutama bagi para tenaga

kesehatan untuk membantu pasiennya memilih dan


34
menggunakan metode kelahiran Water Birth.
Daftar Pustaka

Damayanti, I. P., & Syafitri, L. (2017). WATER BIRTH DAN PENDAMPING


PERSALINAN DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA
WATER. II, 47–53.

Jacoby, S., Becker, G., Crawford, S., & Wilson, R. D. (2019). Water Birth Maternal
and Neonatal Outcomes Among Midwifery Clients in Alberta , Canada , from
2014 to 2017 : A Retrospective Study. Journal of Obstetrics and Gynaecology
Canada, 41(6), 805–812. https://doi.org/10.1016/j.jogc.2018.12.014

Kurniarun, A. (2016). Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. In


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from
http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf
%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/
10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12

Menakaya, U., Albayati, S., Vella, E., Fenwick, J., & Angstetra, D. (2017). A
retrospective comparison of water birth and conventional vaginal birth
among women deemed to be low risk in a secondary level hospital in
Australia. Women and Birth, 26(2), 114–118.
https://doi.org/10.1016/j.wombi.2012.10.002

Mutamaroh, N. Z. (2017). DALAM PENERAPAN WATER BIRTH ( Di Puskesmas Cukir


Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang ).

Nisak, K., & Rahayuningsih, F. B. (2018). Perbedaan Kualitas Hidup Postpartum


Berdasarkan Jenis Persalinan di RSUD DR.Soeratno Gemolong.

Pratama, I. N. S., & Budiana, I. N. G. (2019). DELIVERY BY USING THE METHODE OF


WATER BIRTH. 1–20.

Sab’ngatun, & Wuryandari, T. (2016). Pengaruh Karakteristik Ibu Terhadap Lama


Persalinan Kala 1 Dengan Metode Gentle Birth(Water Birth). 181–188.

Saputra, R. (2019). Asuhan Keperawatan pada ibu dengan Persalinan Normal.


Journal of Chemical Information, 53(9), 1689–1699.

SARTIKA, Y. (2018). Hubungan Water Birth Dan Persalinan Konvensional Dengan


Lama Kala Ii Primigravida Di Rs Pmc Pekanbaru. Jurnal Proteksi Kesehatan,
5(1), 45–51. https://doi.org/10.36929/jpk.v5i1.48

Scheidt, T. R., & Brüggemann, O. M. (2016). WATER BIRTH IN A MATERNITY


hospital OF THE SUPPLEMENTARY HEALTH SECTOR IN SANTA CATARINA ,
BRAZIL : A CROSS-SECTIONAL STUDY. 25(122).

Snapp, C., Stapleton, S. R., Wright, J., Niemczyk, N. A., & Jolles, D. (2019). The
Experience of Land and Water Birth Centers Perinatal Data Registry , 2012-
2017. J Perinat Neonat Nurs, 00(00), 1–10.
https://doi.org/10.1097/JPN.0000000000000450

Sulastri. (2017). WATER BIRTH : PRAKTEK MEDIS DAN PANDANGAN ISLAM.

Anda mungkin juga menyukai