Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kelas : X IPA-IPS
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat,
pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan
Islam di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti
yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini
Materi : Penyerangan Mataram ke Batavia
Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL)
Tujuan Pembelajaran : Setelah membaca teks pengantar yang disajikan terkait
penyerangan Mataram terhadap Batavia serta kegagalan
dalam mengalahkan VOC, peserta didik dapat memahami
perjalanan sejarah umat manusia dalam menghadapi
berbagai ancaman wabah penyakit serta dapat membedakan
peristiwa yang terjadi dewasa ini terkait virus Corona
dengan wabah penyakit yang terjadi saat penyerangan
Mataram ke Batavia serta memiliki ketrampilan untuk
mengambil keputusan dalam bertindak dan berprilaku
Nama / Kelas : Kevin Alfiyanda Sumar / 10-MIPA 2

A. Petunjuk Pengerjaan
1. Baca dengan saksama teks dibawah ini !

PENYERANGAN MATARAM ATAS BATAVIA


DAN WABAH PENYAKIT COLERA

Kedatangan VOC ke Nusantara dengan latar belakang berburu rempah-rempah


langsung ke sumbernya, telah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem
perdagangan Islam dengan sistem monopoli perdagangan. Sistem monopoli perdagangan
yang dilakukan oleh VOC terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara telah
menyebabkan banyak perlawanan dari kerajaan-kerajaan Islam Nusantara. Setelah berhasil
menguasai Maluku sebagai pusat rempah-rempah terbesar di Nusantara, tahun 1619 VOC
berhasil menguasai Jayakarta dari Kesultanan Banten dan menggantinya dengan nama
Batavia dari kata Batav yaitu nenek moyang orang Belanda.
Penaklukan VOC atas Batavia yang diikuti dengan terjadinya pembangunan loji-loji
atau kantor-kantor dagang oleh VOC dan menjadi penghalang bagi Sultan Agung dari
Mataram untuk menguasai Batavia. Pada tahun 1628 Mataram melakukan penyerangan
pertama atas Batavia dipimpin oleh Bahureksa dengan kurang lebih 1000 prajurit Mataram
serta membawa perbekalan seperti beras, sapi, gula dan kelapa. Perang besar terjadi di
benteng Hollandia dan menyebabkan Mataram mengalami kekalahan dengan koban yang
cukup banyak. Kekalahan pertama diduga salah-satu penyebabnya karena pasukan Mataram
kekurangan pangan sehingga banyak yang kelaparan. Serangan kedua dilakukan pada tahun
1629 yang dipimpin Dipati Ukur dengan membawa pasukan lebih banyak dibandingkan pada
serangan yang pertama kurang lebih 14000 pasukan. Belajar dari kekalahan yang pertama,
strategi yang kedua dilakukan dengan membuat lumbung-lumbung padi disepanjang rute
yang dilalui seperti Cirebon dan Karawang walaupun pada akhirnya diketahui VOC.
Perlawanan yang kedua juga mengalami kekalahan selain faktor kekurangan pangan juga
akibat wabah penyakit Colera dan Malaria yang melanda dan menyerang pasukan Mataram
sehingga menyebabkan pasukan Mataram sangat lemah ketika sampai di Batavia. Akan tetapi
serangan kedua Sultan Agung dari Mataram atas Batavia telah berhasil membendung dan
mengotori sungan Ciliwung sehingga wabah penyakit Colera dan Malaria juga menyerang
kota Batavia dan menewaskan J.P Coen pimpinan VOC.

Penyerangan Mataram atas Batavia


Sumber flickr.com

Dewasa ini tahun 2020 dunia dikejutkan dengan wabah virus Corona diduga berasal
dari daerah Wuhan Cina dan telah menelan banyak korban, serta sekarang telah masuk
Indonesia. Atas kejadian merebaknya virus Corona di Indonesia, pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah membuat kebijakan untuk mealakukan social distancing dan memutus
mata rantai penyebarannya dengan melarang terjadinya proses KBM di sekolah dan peserta
didik belajar di rumah dengan proses pembelajaran dalam jaringan.

2. Kemudian bandingkan peristiwa yang terjadi dewasa ini terkait wabah virus
corona dengan wabah penyakit colera yang diduga melanda pasukan Mataram
ketika menyerang Batavia tahun 1628 dan 1629 dengan melihat konsep penting
sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu !
3. Untuk memudahkan buat bagan seperti di bawah ini !

Aspek Wabah colera saat Mataram Wabah virus corona .


menyerang Batavia.

Latar belakang Yang melatar melakangi Yang melatar belakangi


kejadian wabah ini telah banyak wabah ini pertama muncul di
prajurit yang meninggal dan pasar seafood di kota Wuhan,
tidak dikubur sehingga Provinsi Hubei, China. Di
membusuk dan berdampak pasar ini menjual makanan
pada masyarakat karena yang tidak biasa yaitu yang
lingkungan yang tidak masih hidup-hidup contohnya
bersih sehingga muncul kelelawar, tikus. Virus ini
wabah colera. juga dicurigai berasal dari
kelelawar.

Kondisi yang Wabah colera muncul saat Pada saat ini virus ini belum
terjadi penyerangan Mataram ke menemukan obat/vaksinnya
Batavia. sehingga angka kematian
terus meningkat.

Akibat yang Akibat yang ditimbulkan Wabaha virus Corona telah


ditimbulkan wabah Colera ialah terdapat menginfeksi lebih dari
160 orang meninggal akibat 110.000 orang dengan pasien
Colera. 3.600 orang di 80 negara
diseluruh penjuru dunia.

Upaya yang Pada tahun 1911 vaksin Upaya yang dilakukan untuk
dilakukan Colera diperkenalkan mencegah virus ini yaitu
kepada masyarakat- dengan diterapkan berpola
masyarakat tetap harus hidup sehat seperti mencuci
menjaga lingkungan serta tangan sebelum makan, dan
menjaga kebersihan untuk menggunakan masker ketika
menghindari penyakit ini. bepergian.

Kebijakan yang Pemerintah mulai Pemeritah membuat


dilakukan memperhatikan terhadap kebijakan untuk melakukan
penguasa / kesehatan beriring dengan social distancing yaitu jangan
pemerintah bergulirnya era politik etis. dulu berkumpul di keramaian
seperti mall, tempat-tempat
wisata, dan juga pemerintah
meliburkan sekolah-sekolah
agar belajar dirumah dan juga
bekerja di rumah untuk yang
sudah bekerja.
4. Dalam menghadapi ancaman virus corona dewasa ini, apa yang dilakukan kalian
beserta keluarga kalian di rumah ? ( berikan contoh 1 foto kegiatan)

B. Jawaban
 Diam dirumah sambil mengerjakan tugas dan menonton MPL Season 5
(Mobile Legend Bang-Bang Profesional League)

Anda mungkin juga menyukai