Disusun Oleh:
Kebudayaan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budia atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
SMA Negeri 14 Jakarta atau biasa disingkat dengan SMAN 14 Jakarta adalah salah satu
Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan terbaik di DKI Jakarta yang berada di Cililitan, Jakarta
Timur.
1) Apa yang menjadi penyebab terjadinya globalisasi yang berdampak pada kebudayaan
terutama di sekolah kita ini SMAN 14 Jakarta khususnya kelas X-6?
2) Apakah dampak positif apa yang bisa kita ambil dari adanya globalisasi yang sudah
terjadi di SMAN 14 Jakarta khususnya kelas X-6?
3) Apakah dampak negatif dari karena adanya globalisasi dibidang kebudayaan yang ada di
SMAN 14 Jakarta khususnya kelas X-6?
4) Mengapa mereka terbawa oleh arus globalisasi terutama dibidang kebudayaan di SMAN
14 Jakarta khususnya kelas X-6?
5) Bagaimana solusi yang dapat kita ambil dari terjadinya globalisasi ini di SMAN 14
Jakarta khususnya kelas X-6?
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang
menggunakan teknik wawancara secara langsung atau tatap muka, dengan jujur, deskriptif, dan
seadanya tanpa mengada-ada.
1.1 Interpretasi
SMA Negeri 14 Jakarta adalah salah satu sekolah Menangah ke Atas terbaik di kota Jakarta
Timur dengan akreditas sekolah A. SMAN 14 Jakarta terletak dijalan XIV Cililitan Jakarta
Timur. Di SMAN 14 Jakarta sudah terdapat globalisasi yang berpengaruh dalam bidang
kebudayaan salah satunya terdapat di kelas X-6.
Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia
atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses
integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya
Dampak positif yang dapat kita ambil dari adanya globalisasi dalam aspek kebudayaan
adalah diadakannya pertukaran pelajar. Dari adanya pertukaran pelajar masyarakat Indonesia
dapat lebih mempelajari tentang budaya luar. Menambah wawasan dengan adanya
pembelajaran Bahasa asing. Dimana masyarakat Indonesia dapat lebih memahami dan
menambah wawasan mengenai Bahasa-bahasa asing yang mungkin tidak sering dipelajari.
Dampak negatif dari adanya globalisasi dalam aspek kebudayaan adalah dilemanya siswa/I
dalam menggunakan teknologi dengan bijak yang bisa berdampak bagi kebudayaan di
Indonesia. Karena sistem teknologi yang semakin cangging membuat masyarakat Indonesia
lebih mengetahui suatu berita dengan lebih cepat dan kemungkinan besar berita tersebut tidak
dapat disaring dengan sedemikian rupa. Penerapan gaya hidup yang bersimpangan dengan
peraturan sekolah dapat mempengaruhi aspek kebudayaan yang di sekolah kita SMAN 14
Jakarta, yaitu menggunakan rok yang dikecilkan atau berpakaian yang tidak sesuai dengan
tata tertib di sekolah. Rasa sopan santun yang sudah mulai menipis karena sebagian remaja di
Indonesia terpengaruh oleh internet yang membuat remaja tersebut mulai sulit untuk
berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata.