Oleh :
Alifa Nur Ramdhani
Dosen Pengampu :
Ir.Sobardini Mardin,M.S
DAFTAR ISI 2
ACARA I 4
BUDIDAYA TANAMAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL 4
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 6
BAB II 7
TINJAUAN PUSTAKA 7
A. Klasifikasi dan Botani Kangkung 7
BAB III 9
METODE PRAKTIKUM 9
A. Waktu dan Tempat 9
B. Alat dan Bahan 9
BAB IV 10
HASIL DAN PEMBAHASAN 10
A. Hasil 10
B. Pembahasan 11
BAB V 14
KESIMPULAN DAN SARAN 14
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
ACARA 2 16
BUDIDAYA TANAMAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK 16
BAB I 16
PENDAHULUAN 16
A. Latar Belakang 16
B. Tujuan 17
BAB II 18
TINJAUAN PUSTAKA 18
A. Tanaman Kangkung 18
B. Pupuk Cair Sebagai Nutrisi 19
BAB III 21
METODE PRAKTIKUM 21
A. Waktu dan Tempat 21
B. Bahan dan Alat 21
BAB IV 22
HASIL DAN PEMBAHASAN 22
A. Hasil 22
B. Pembahasan 23
BAB V 25
KESIMPULAN DAN SARAN 25
A. Kesimpulan 25
B. Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 26
ACARA 3 27
BUDIDAYA TANAMAN MENGGUNAKAN METODE VERTIKULTUR 27
BAB I 27
PENDAHULUAN 27
A. Latar Belakang 27
B. Tujuan 28
BAB II 29
TINJAUAN PUSTAKA 29
BAB III 31
METODE PRAKTIKUM 31
A. Waktu dan Tempat 31
B. Bahan dan Alat 31
BAB IV 32
HASIL DAN PEMBAHASAN 32
A. Hasil 32
B. Pembahasan 32
BAB V 34
KESIMPULAN DAN SARAN 34
A. Kesimpulan 34
B. Saran 34
DAFTAR PUSTAKA 35
ACARA I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PRAKTIKUM
A. Hasil
B. Pembahasan
a) Persiapan Lahan
Sebaiknya menanam kangkung darat cabut lakukan di area persawahan
biar terkena sinar matahari yang cukup dan usahakan jangan terlalu jauh dari
perairan,lahan yang harus di persiapkan untuk budidaya kangkung yaitu:
Lahan harus di cangkul terlebih dahulu. Buatlah bedengan persegi panjang
Lebar lahan yang mau di buat minimal 30-40cm Tinggi kedalaman untuk
penampungan air 20-30cm dan panjang bedengan sesuai dengan lahan
masing-masing Bedengan di gembur dengan cangkul hingga merata dan
halus bersihkan semua rumuput-rumput liar di sekitar bedengan.
b) Proses pemupukan
Setelah proses pengolahan lahan selesai berikanlah pupuk kandang
sebelum biji atau tunas di tanam dengan jarak 4 hari,pengalaman saya dalam
meberi pupuk kandang pada lahan 8×12 saya beri 4 kantong dengan berat
50,kg,sbenernya tanaman kangkung darat cukup di bilang sangat kebal
terhadap cuaca dan kondisi tanah yang lembab. Proses pemberian pupuk pada
saat usia umur tanaman kangkung darat berkisar 14 hari. cukup di beri pupuk
garam dan urea sekali sampai proses pemanenan juga tidak bermasalah,selain
meringankan pengeluaran juga bisa di bilang ngirit.
c) Cara penanaman
Ada 2 tehnik penanaman kangkung darat yang bisa teman-teman lakukan
yaitu;dengan cara biji di tebar dan di tugal. Kalo proses penanaman bibit
kangkung darat dengan cara di tebar maka hasilnya kurang maksimal (bagus)
nanti hasil pertumbuhanyapun akan sangat rapat dan tidak teratur. Jadi
sebaiknya dalam proses penanaman kangkung darat alangkah baiknya dengan
cara di tugal saja dengan jarak tanam maxcimal 5-6cm,walaupun dengan cara
di tugal proses penanamannya agak lama tapi hasilnya akan sangat bagus dan
rajin nantinya
d) Penjarangan Dan Pennyulaman
Bila tanaman kangkung darat terlalu lebat maka akan sangat keliatan tidak
rajin,jadi dalam menanam tanaman kangkung darat biar menghasilkan hasil
yang bagus maka diperlukan penjarangan. Apabila tanaman banyak yang
mati, Sebaiknya segeralah dilakukan penyulaman dan diganti dengan bibit
yang telah disiapkan sebelumnya begitupula sebaliknya,apabila di dalam
satau rumpun tanaman kebanyakan maka segeralah lakukan pemisahan
minimal dalam satu rumpun ada 3-4 batang kangkung saja.
e) Panen Tanaman Kangkung
Pemanenan tanaman kangkung darat bisa di lakukan setelah umur
kangkung sudah mencapai usia 30-40 hari.pemanenan juga bisa di lakukan
dengan Dua cara yaitu;dengan di cabut atau di potong paling bawah
batangnya
Proses pemanenan juga bisa di lakukan dengan dua cara tersebut,tapi kalo
menurut saya mendiing di potong saja batang pohonya kan masih bisa
tumbuh lagi dan bisa di budidayakan kembali juga bisa mengurangi
pengeluaran Uang untuk membeli bibit lagi
Perlu anda ketahui kangkung darat juga bisa di lakukan pemanenan dalam
sekali tanam 3 kali pemanenan lohh bahkan bisa lebih, Setelah panen pertama
selesai anda hanya membutuhkan 5 – 7 hari saja Bisa memetik kembali
kangkung kangkungnya.nah Oleh karena itu, setiap bulannya anda bisa panen
sampai 6 kali Sedangkan kalo yang di cabut sampai akarnya cuma bisa
menghasilkan proses pemanenanya cuma sesekali saja.
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum acara 2 ini yaitu untuk mengetahui teknik budidaya
tanaman sayur menggunakan sistem hidroponik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Kangkung
METODE PRAKTIKUM
A. Hasil
B. Pembahasan
b) Teknik Budidaya
1) Semai Benih kangkung diatas ceting yang dialasi tissue yang sudah
dibasahi
2) Setelah disemai letakkan ceting tersebut di atas toples yang diisi air
sampai menyentuh permukaan ceting
3) Kemudian tutup toples tersebut menggunakan kresek hitam
4) Tunggu benih keluar tunas
5) Setelah keluar tunas air di dalam toples diberi nutrisi berupa pupuk AB
Mix yang telah dilarutkan
6) Pemberian nutrisi diukur dengan menggunakan alat yaitu TDS Meter
dengan kepekatan antara 900-1200 ppm.
7) Setelah pemberian nutrisi tunggu kurang lebih 4 minggu
8) Kangkung Hidroponik siap di panen
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rhoeadales
Famili : crucifera
Genus : brassica
Spesies : Brassica juncea L
Ada beberapa jenis model vertikultur, masing-masing memiliki
karakteristik yang berbeda. Jenis yang pertama adalah vertikultur jenis vertical,
biasanya ada dalam bentuk wadah-wadah kokoh berbentuk kolom yang tegak
berdiri dilahan. Jenis yang kedua adalah jenis horizontal, yang umumnya dalam
bentuk rak-rak atau tangga bertingkat. Selain itu juga ada jenis vertikultur yang
bergantung. Jenis ini umumnya dalam bentuk pot-pot atau wadah yang diikat oleh
tali atau kawat dan digantung pada atao.
Dalam melakukan budidaya tanaman vertikultur hal terpenting yang
diperhatikan adalah wadah yang akan dipakai dalam menyediakan ruang yang
baik bagi tanaman. Bahan yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman
vertikultur antara lain paralon, bambu, talang, pot, dan lain-lain. Banyak
sedikitnya alat yang digunakan tergantung pada bangunan dan model wadah yang
akan digunakan. Ukuran panjang-pendek, tinggi-rendah, serta besar kecilnya
tergantung pada lahan yang dimiliki.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Hasil
Foto Keterangan
Proses penyemaian
Pertumbuhan caisim
B. Pembahasan
Botol bekas
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran