Widia Lestari
Jurusan Keperawatan Bengkulu
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar:
1. Jantung
Sebagai pompa yang menghasilkan gradien tekanan yg
dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan.
2. Pembuluh darah
Sebagai saluran untuk mengalirkan darah ke seluruh
tubuh.
3. Darah
Media pengangkut zat-zat yang dibutuhkan dan
dikeluarkan dari tubuh.
16
DIAGRAM SIRKULASI DARAH
Katup Pulmonalis
Atrium
1. Atrium
Kanan 7. Ventrikel
Ventrikel KiriKiri
Kanan
Katup Aorta
Vena Kava Superior
8. Aorta & Arteri
Sistemik
Vena Kava Inferior
Sinus Koroner
9. Terjadi
pertukaran gas
antara pembuluh
kapiler sistemik
dengan sel
19
Sistem Konduksi Jantung
20
Terdapat 2 tipe sel otot jantung:
• Sel kontraktil, sekitar 95-99% dr seluruh sel
otot jantung.
• Sel auto ritmik, sekitar 1-5% dr seluruh sel
otot jantung.
Bertanggung jawab thdp dimulainya dan
berpindahnya impuls listrik ke seluruh jantung
yg menyebabkan sel otot kontraktil
berkontraksi.
Merupakan pace maker
Widia Lestari-Jur.Keperawatan Poltekkes
21
Kemenkes Bengkulu
Kelistrikan Jantung
• Area utama sistem kelistrikan
jantung :
– Nodus Sinoatrial (SA Node)
– Nodus Atrioventrikular (AV
node)
– Bundel His
– Serabut Purkinje
• Impuls jantung menjalar mulai
dari atrium menjalar terus
menuju ventrikel, memberikan
sinyal bagi jantung untuk
memompa
• Sistem konduksi membuat
jantung berdetak Anda dalam
irama terkoordinasi dan normal,
yang membuat darah beredar.
Kelistrikan Jantung
Sel autoritmik yang merupakan sumber listrik jantung
terletak di tempat berikut
• Nodus Sinus Atrial (Nodus SA) 70-80 denyut/menit
Berada di dinding atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior.
• Nodus Atrio Ventrikular (Nodus AV) 40-60 denyut/ menit
Berada didasar atrium kanan dekat septum, tepat diatas pertemuan
atrium dan ventrikel.
• Berkas His (Berkas Atrioventrikular) 20-40 denyut/menit
suatu jaras sel-sel khusus yg berasa dari nodus AV & masuk ke septum
antarventrikel. Disini berkas tersebut terbagi menjadi cabang septum,
melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel & berjalan balik ke arah
atrium disepanjang dinding luar
• Serabut Purkinje 20-40 denyut/menit
Serat2 halus terminal yg menjulur dari berkas his & menyebar ke seluruh
miokardium ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang pohon.
Widia Lestari-Jur.Keperawatan Poltekkes
23
Kemenkes Bengkulu
Widia Lestari-Jur.Keperawatan Poltekkes
24
Kemenkes Bengkulu
Kelistrikan jantung akan menentukan:
27
Siklus Jantung
• Adalah peristiwa yg terjadi pd jantung normal
berawal dari permulaan sebuah denyut jantung
sampai permulaan denyut jantung berikutnya
atau urutan kejadian mekanik yang terjadi selama
denyut jantung tunggal
• Fungsi utama : mempertahankan sirkulasi darah.
Jantung bekerja sbg pompa dgn serangkaian
kejadian (siklus jantung)
• Siklus jantung/menit = 60-80x/mnt
• Siklus terdiri : sistol atrium, sistol ventrikular, dan
diastole jantung komplet (relaksasi atrium dan
ventrikel)
Widia Lestari-Jur.Keperawatan Poltekkes
28
Kemenkes Bengkulu
Terdiri dari :
• Sistole : Periode relaksasi, dimana terjadinya
pengisian jantung oleh darah.
• Diastole : Periode kontraksi, dimana terjadi
ejeksi/pompa darah dari ruang jantung.
31
Suara Jantung
32
Pengontrolan
Curah Jantung
33
Curah Jantung
Adalah volume darah yang dipompa melalui
jantung permenit/ jumlah darah yang dipompa ke
dalam aorta dalam 1 menit
CO=SV x HR
CO= Cardiac Output (Curah jantung)
SV = Stroke volume (Isi Sekuncup)
HR = Heart Rate (Denyut jantung)
38
Tekanan Darah
• Adalah daya yang dihasilkan oleh darah
terhadap tiap satuan luas dinding pembuluh
darah yg dinyatakan dl mmHg.
• Ditentukan oleh curah jantung & resistensi
pembuluh darah.
• Resistensi pembuluh darah dtentukan oleh :
– Viskositas/kekentalan darah
– Panjang pembuluh darah
– Jari-Jari pembuluh darah
Widia Lestari-Jur.Keperawatan Poltekkes
39
Kemenkes Bengkulu
– Viskositas/kekentalan darah, semakin tinggi
viskositas semakin besar resistensi terhadap
cairan.
– Panjang pembuluh darah & jari-Jari pembuluh
darah, darah bergesekan dengan lapisan bagian
dalam pembuluh sewaktu mengalir, maka semakin
luas permukaan pembuluh yang kontak dgn darah
maka resistensi meningkat. Karena panjang
pembuluh darah relatif tetap, maka jari-jari
pembuluh darah merupakan faktor yg paling
mempengaruhi resistensi. Cairan lebih mudah
mengalir melewati pembuluh besar daripada
pembuluh kecil.
X
• Clotting Proteins
(4%)
Plasma
Serum
Hormones
Hematokrit
Hematocrit
• Sel darah dibentuk di hampir semua sumsum
tulang selama masa bayi dan kanak-kanak;
dan sum sum tulang sternum, iga dan ujung2
tulang panjang ekstremitas pd dewasa.
• Sumsum tulang, hati, limpa, (fetus)
HEMOPOIESIS (pembentukan sel darah)
• Myeloblast---------granulocyt
• Limphoblast--------limphocyt
• Monoblast----------monocyt
• Erytroblast--------erythrocyt (eritropoesis)
• Megakaryocyt------trombocyt
hemopoiesis
komponen darah
• Erythrocytes (RBCs)
/ Sel Darah Merah
Platelets
Leucocytes
(WBCs)/ Sel
Darah Putih
Granulocyt +
agranulocyt
ERITROSIT
• diameter rata2 7,5 mikron, namun sangat lentur sehingga
dapat mengalami deformitas ketika melewati pembuluh
darah yang diameternya 3 mikron
• berbentuk cakram (disk), bikonkaf
• umur SDM disirkulasi ± 120 hari
Eritrosit
27-56
HEMOGLOBIN (Hb), hanya ditemukan di sel darah merah
terdapat 250 juta molekul hemoglobin dalam satu eritrosit.
Terdiri dari 2 bagian:
1. Globin : protein yg terbentuk dari 4 rantai polipeptida yg
berlipat-lipat.
2. Gugus hem sebanyak 4 buah dengan masing-masing
terikat ke satu polipeptida globin. Masing-masing dari
keempat atom besi dpt berikatan secara reversibel satu
molekul O2. Karena O2 tidak mudah larut dalam plasma
maka 98.5% O2 terangkut dalam darah terikat
haemoglobin.
• (tiap gr Hb----angkut 1,34 ml O2)
• penyusun 90 % bag. padat SDM
• penghancuran SDM-----Hb dilepas ke darah
debris (puing2)-----difagositosis oleh makrofag
Hemoglobin juga dapat berikatan
dengan :
• Karbondioksida (CO2)
• Bagian ion hidrogen dari asam karbonat terionisasi
yg dihasilkan ditingkat jaringan dari CO2
• Karbon monooksida (CO), gas ini cenderung
menempati bagian hemoglobin yang berikatan
dengan O2 sehingga dpt terjadi keracunan CO.
• Nitrat Oksida (NO). Di paru nitrat bersifat vasodilator
yg berikatan deng hemoglobin.
ERITROPOIESIS
• Karena eritrosit tdk dapat membelah diri
maka sel tua harus diganti oleh sel baru yang
diproduksi di sumsum tulang
• Proses ini dinamakan eritropoiesis.
• regulasi eritropoiesis
aktifitas eritropoetik dikendalikan oleh kadar
O2 jaringan terutama pada ginjal
O2 pd ginjal turun (hipoksia)
3 hari
sumsum tulang produk SDM
LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)
• Tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak
berwarna (putih).
• Bervariasi dalam struktur, fungsi dan jumlah
(terdapat 5 jenis leukosit)
• Memiliki sel yang lebih besar drpd eritrosit.
• Leukosit diproduksi dengan kecepatan
berbeda tergantung pd kebutuhan pertahanan
tubuh.
PERAN LEUKOSIT
• Mempertahankan tubuh dari patogen
penginvasi
• Mengidentifikasi & menghancurkan sel
abnormal pada tubuh (mis: kanker).
• Sebagai petugas kebersihan yg membersihkan
sel darah merah yg tua dan sisa jaringan.
Granulosit - Neutrofil
• Nucleus 3 sampai 6 lobus
Granula di sitoplasma