Anda di halaman 1dari 103

Anatomi dan Fisiologi Sistem

Kardiovaskular

Oleh
Annisaa F Umara, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB.
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui anatomi jantung secara
makroskopik
• Mengetahui anatomi jantung secara
mikroskopik
• Mengetahui fungsi jantung
• Memahami sistem peredaran darah manusia
• Memahami dasar sistem konduksi jantung
• Memahami sistem mekanik jantung
3 komponen sistem sirkulasi
• Jantung  pompa yang menimbulkan
tekanan dan mengalirkan darah dari
tekanan ke
• Pembuluh darah  saluran untuk
mendistribusikan darah
• Darah  medium transportasi yang
mengangkut bahan-bahan yang
dibutuhkan tubuh
Anatomi Jantung
• Ukuran jantung  kira2 sebesar kepalan tangan.
Panjang 12 cm dan Lebar 9 cm
• Letak jantung  rongga thoraks/ dada. 1/3
dekstra dan 2/3 sinistra dari midline sternum.
Diantara orga paru dan dilindungi oleh tulang
sternum, costa/ iga, dan vertebra/ tulang
belakang.
• Bagian atas lebar  basis
• Bagian bawah runcing membentuk ujung 
apeks
• Apeks jantung terletak di intercosta ke-5
Letak Jantung di dalam Rongga Thoraks
Keterangan:
1. Trachea
2. Ascending aorta
3. Left lung
4. Right coronary artery
5. Heart (right ventricle)
6. Costal arch
7. Liver

Sumber: Color Atlas of Anatomy by Rohen, Yokochi, and Lutjen-Drecoll 2011

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Lapisan Pembungkus Jantung
• Jantung terbungkus oleh kantung
perikardium
• Lapisan luar kantung adalah membran
fibrosa  melekat kuat ke pembatas
jaringan ikat pemisah paru
• Perlekatan ini membuat jantung tetap
pada tempatnya
• Kantung bagian dalam dilapisi cairan
perikardium untuk mencegah friksi
Lapisan Jantung
Lapisan Pembungkus Jantung
Lapisan Perikardium:
1. Lapisan fibrosa
- Paling luar pembungkus jantung, melindungi
jantung ketika overdistention.
- Bersifat sangat keras, bersentuhan langsung
dengan bagian dinding dalam sternum rongga
thorax.
- Penghubung antara jaringan, khususnya pembuluh
darah besar yang menghubungkan dengan lapisan
ini (exp: vena cava, aorta, pulmonal arteri dan vena
pulmonal).
Lanj..
Lapisan perikardium:
2. Lapisan Parietal
Bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa.
3. Lapisan Visceral
Lapisan perikardium yang bersentuhan
dengan lapisan luar dari otot jantung atau
epikardium.
Lanj..
Diantara lapisan perikardium parietal dan lapisan
perikardium visceral terdapat ruang yang berisi
pelumas atau cairan serosa  cairan perikardium.
Cairan perikardium berfungsi untuk melindungi dari
gesekan yang berlebihan saat jantung berdenyut/
berkontraksi.
Banyaknya cairan perikardium: 15 - 50 ml, tidak boleh
kurang/ lebih  mempengaruhi fungsi kerja
jantung.
Lapisan perikardium: terinfeksi bakteri atau virus
peradangan  perikarditis  nyeri
Lapisan Otot Jantung
Dinding jantung terdiri dari serat-serat otot jantung
yang tersusun secara spiral dan saling
berhubungan melalui diskus interkalatus
Lapisan otot jantung
1. Endokardium
 endo = di dalam, cardia = jantung
 lapisan tipis endotelium, jaringan epitel unik yang
melapisi bagian dalam
2. Miokardium
 myo = otot
 lapisan tengah otot jantung, membentuk sebagian
besar otot jantung, tersusun secara spiral, bertanggung
jawab atas kemampuan kontraksi jantung
3. Epikardium
 epi = di atas
 membran tipis yang membungkus jantung.
- 1 atau 2 inti sel
- Full
mitokondria
(25%)
- Resist fatigue
Ventricular wall
Form:
Complex network of
branching, striated
cells connected by
intercalated disks

Fuction:
-Movement of heart
-Involuntery
movement

Location:
Heart only

• https://www.anatomyatlases.org/MicroscopicAnatomy/Section08/Plate08149.shtml
Sel Otot Jantung
Lanjutan
• Sel otot jantung memiliki banyak mitokondria
(organel energi yang dependen oksigen)
• 40% volume sel otot jantung ditempati oleh
mitokondria
• Jantung bergantung pada metabolisme aerob untuk
menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk
berkontraksi
• Otot jantung menyimpan banyak mioglobin
(menyimpan dan membantu transportasi oksigen )
Lanjutan
• Setiap sel otot jantung saling berhubungan
membentuk serat yang bercabang dengan sel-
sel yang berdekatan dihubungkan ujung-ujung
pada struktur khusus  diskus interkalatus
• Di dalam diskus interkalatus  dua jenis
pertautan membran: desmosom dan gap
junction
• Desmosom: sejenis taut lekat yang secara
mekanis menyatukan sel
• Pada interval tertentu di sepanjang diskus
interkalatus, kedua membran yang
berhadapan saling mendekat untuk membuat
gap junction (daerah dengan resistensi listrik
yang rendah dan memungkinkan potensial
aksi menyebar ke antar sel)
Lanjutan
• Otot jantung mampu menghasilkan potensial
aksi tanpa rangsangan saraf apapun.
• Jika salah satu sel jantung secara spontan
mengalami potensial aksi  impuls listrik
menyebar ke semua sel yang dihubungkan
oleh gap junction  sel tereksitasi dan
berkontraksi sebagai sebuah sintisium
fungsional
Lanjutan
• Atrium dan ventrikel membentuk suatu sintisum
fungsional dan benkontraksi sebagai unit terpisah
• Tidak terdapat gap junction di antara sel kontraktil
atrium dan ventrikel
• Kedua massa otot dipisahkan oleh rangka fibrosa
yang mengelilingi katup dan tidak dapat
menghantarkan listrik
• Terdapat suatu sistem penghantar khusus untuk
mempermudah dan mengkoordinasikan transmisi
eksitasi listrik dari atrium ke ventrikel agar sinkron
Struktur Anatomi Jantung
• Secara umum, jantung terdiri dari dua
bagian, kanan dan kiri
• Jantung memiliki 4 ruangan:
2 atrium dan 2 ventrikel. Masing-masing
bagian kanan dan kiri.
• Atrium dekstra dan sinistra terletak di
bagian atas
• Ventrikel dekstra dan sinistra terletak di
bagian bawah jantung
Bagian dalam Jantung

Potongan bidang:
Coronal Plane
Anatomi Jantung

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Sumber: Color Atlas of Anatomy by Rohen, Yokochi, and Lutjen-Drecoll 2011

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Keterangan
1 Left subclavian artery 13 Left pulmonary veins
2 Left common carotid artery 14 Left auricle
3 Brachiocephalic trunk 15 Pulmonary trunk
4 Superior vena cava 16 Sinus of pulmonary trunk
5 Ascending aorta 17 Anterior interventricular sulcus
6 Bulb of the aorta 18 Left ventricle
7 Right auricle 19 Apex of the heart
8 Right atrium 20 Left atrium
9 Coronary sulcus 21 Epicardial fat overlying coronary sinus
10 Right ventricle 22 Posterior interventricular sulcus
11 Aortic arch 23 Right pulmonary artery
12 Ligamentum arteriosum 24 Right pulmonary veins
25 Inferior vena cava

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
Perbedaan Atrium dan Ventrikel
Katup Jantung
Katup Jantung
14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
Lanj..
Katup berfungsi mencegah aliran darah balik
ke ruang jantung sebelumnya sesaat setelah
kontraksi (sistolik) dan sesaat saat relaksasi
(diastolik)
Tiap bagian daun katup jantung diikat oleh
chordae tendinea sehingga pada saat
kontraksi daun katup tidak terdorong masuk
keruang sebelumnya yang bertekanan
rendah. Chordae tendinea diikat oleh
muskulus papilaris
Pembuluh Darah

• Pembuluh darah
mengangkut dan
mendistribusikan darah
yang dipompa oleh
jantung untuk
memenuhi kebutuhan
tubuh akan oksigen dan
nutrien, menyingkirkan
zat sisa, dan penyampai
sinyal hormon
Perbedaan Arteri dan Vena
Arteri vs Vena
Pumbuluh Darah
• Vena - Aorta
- Arteri
• Venula - Arteriol
• Kapiler

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Sifat Pembuluh Darah
Sifat Aorta Cabang Arteriol Kapiler Vena Vena
arteri besar besar kava
Jumlah Satu Beberapa Setengah juta Sepuluh miliar Beberapa Dua
ratus ratus
Ketebalan 2 mm 1 mm 20 mikro m 1 mikro m 0,5 mm 1,5
dinding mm
Jari-jari 1,25 cm 0,2 cm 30 mikro m 3,5 mikro m 0,5 cm 3 cm
internal
Luas total 4,5 cm2 20 cm2 400 cm2 6000 cm2 40 cm2 18
potongan cm2
melintang
Sifat khusus Dinding tebal, sangat Dinding sangat Dinding tipis, luas Dinding tipis,
elastis, jari-jari besar berotot dan total potongan mudah teregang,
banyak melintang besar jari-jari besar
bersarafan, jari-
jari kecil
Fungsi Jalan dari jantung ke Pembuluh Tempat Jalan ke jantung
jaringan, berfungsi resistensi utama, pertukaran, dari jaringan,
sebagai reservoir menentukan menentukan berfungsi sebagai
tekanan distribusi curah sitribusi cairan reservaoir darah
jantung ekstra sel antara
plasma dan cairan
interstisium
14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
Pembuluh darah besar di jantung
The major vessels that carry blood to and from the
heart are:
• Inferior vena cava conveys deoxygenated blood
(blood low in oxygen) from the lower extremities of
the body to the heart
• Superior vena cava coveys deoxygenated blood from
the upper extremities of the body to the heart
• Aorta conveys oxygenated blood (blood high in
oxygen) away from the heart

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Pembuluh Darah Besar Jantung:
• Vena cava superior: membawa darah kotor dari
ekstremitas atas menuju atrium kanan.
• Vena cava inferior: membawa darah kotor dari
ekstremitas bawah ke atrium kanan.
• Sinus Coronary: vena besar di jantung yang
membawa darah kotor dari jantung sendiri.
• Pulmonary Trunk: pembuluh darah besar yang
membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke
arteri pulmonalis
Lanj...
• Arteri Pulmonalis: kanan dan kiri, membawa
darah kotor dari pulmonary trunk ke paru.
• Vena pulmonalis: kanan dan kiri, membawa darah
bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri.
• Assending Aorta: pembuluh darah besar,
membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus
aorta ke cabangnya, mengaliri organ tubuh bagian
atas.
• Desending Aorta: bagian aorta yang membawa
darah bersih menuju organ tubuh bagian bawah. 
Bagian
Aorta
Arteri Koroner
• Arteri yang memperdarahi jantung
• Arteri koroner adalah cabang pertama dari
sirkulasi sistemik, dimana muara arteri
koroner berada dekat dengan katup aorta
atau tepatnya di sinus valsava

Arteri koroner dibagi dua,yaitu:


1.Arteri koroner kanan
2.Arteri koroner kiri
Arteri Koroner

Aorta

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


Lanj...
• Arteri Koroner Kanan
Mensuplai darah ke atrium kanan,
ventrikel kanan, permukaan bawah dan
belakang ventrikel kiri, 90% mensuplai
AV Node, dan 55% mensuplai SA Node
Lanj...
• Arteri Koroner Kiri
Mempunyai 2 cabang yaitu LAD (Left
Anterior Desenden) dan sirkumflek. Kedua
arteri melingkari jantung.
LAD  mensuplai darah untuk otot ventrikel
kiri dan kanan, serta bagian interventrikuler
septum.
Sirkumflex  mensuplai 45% darah untuk
atrium kiri dan ventrikel kiri, 10%
bertanggung jawab mensuplai SA node.
FISIOLOGI JANTUNG
Pretest
Diskusikan dengan teman sekelompok terkait:
1.Aktivitas listrik jantung
2.Potensial aksi sel otot jantung
3.Curah jantung dan kontrolnya
4.Pengaturan tekanan darah, Mekanisme
baroreseptor dan kemoreseptor
5.Pembuluh darah arteri, vena, Kapiler: gaya
perpindahan cairan
6.Proses mekanis siklus jantung
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
• Jantung berdenyut secara berirama atau
teratur akibat adanya potensial aksi yang
ditimbulkan oleh jantung sendiri yang disebut
dengan otoritmisitas
• Dua jenis sel otot jantung:
1.Sel kontraktil  melakukan kerja mekanis
dengan memompa jantung
2.Sel otoritmik  menghantarkan potensial aksi
Sistem Konduksi Jantung
5 elements sistem konduksi jantung:
1. The Sino-Atrial (SA) node: potensial aksi/ impuls per
menit 70-80 x/mnt atau 60-100 x/mnt. terletak pada
pertemuan antara VCS dengan atrium kanan
2. The Atrio-Ventricular (AV) node: terletak di atas sinus
koronarius pada dinding posterior atrium kanan.
Mengelurkan impuls 40-60 x/mnt
3. The bundle of His:The left and right bundle branches.
Kelanjutan dari AV node yang menembus jaringan
pemisah miokardium atrium dan miokardium ventrikel.
4. The Purkinje fibres: Menghasilkan impuls 15-40 x/mnt.
14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
Sistem Konduksi Jantung

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


3 Kriteria penyebaran eksitasi yang harus
terpenuhi agar fungsi jantung efisien
1. Eksitasi dan kontraksi harus selesai seleblum
kontraksi ventrikel dimulai
2. Eksitasi serat-serat otot jantung harus
dikoordinasi u/ memastikan setiap ventrikel
berkontraksi sebagai suatu kesatuan untuk
menghasilkan daya pompa yg efisien
3. Pasangan atrium dan pasangan ventrikel
harus secara fungsional terkoordinasi
POTENSIAL AKSI
POTENSIAL AKSI
Fase Potensial Aksi
• Fase 0 (fase depolarisasi cepat)
Fase depolarisasi yang menggambarkan arus
masuk Natrium ekstra seluler ke dalam intra
seluler yang berlangsung dengan cepat.
Terjadi perubahan muatan dalam sel menjadi
positif dan di luar sel menjadi negatif
• Fase 1
Merupakan fase permulaan proses repolarisasi
yang mengembalikan potensial dalam sel
menjadi 0 mV. Terjadi akibat penutupan
saluran natrium
• Fase 2 (Fase Plateau)
Kalsium masuk ke dalam sel miokard dengan
laju relatif lebih lambat dan menyebabkan
keadaan stabil yang agak lama sesuai masa
istirahat (refrakter) absolut miokardium
• Fase 3 (Fase Repolarisasi Cepat)
Fase pengembalian potensial intra sel ke
potensial istirahat akibat pengeluaran Kalium
dari dalam sel keluar sel, sehingga
menggurangi muatan positif di dalam sel
• Fase 4 (fase istirahat)
Sel miokardium kembali bermuatan positif di
luar sel dan negatif di dalam sel. Kondisi ini
disebut sebagai Polarisasi.
• https://www.youtube.com/watch?v=v7Q9BrNfIpQ
Gambaran
Aktivitas
Kelistrikan
Jantung

14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung


14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
14/04/21 Review Anatomi dan Fisiologi Jantung
Peredaran Darah

Sirkulasi
Jantung
Sirkulasi
Pembuluh
Darah Arteri
Proses Mekanis Siklus Jantung
Siklus jantung terdiri dari 2 periode

- Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol yang


terpisah
- Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi ke seluruh jantung
- Relaksasi timbul setelah repolarisasi otot jantung
SIKLUS JANTUNG
• Terdiri dari 4 periode:
1. Fase 1: period of filling
2. Fase 2a: period of isovolumetric contraction
3. Fase 2b: period of ejection
4. Fase 3: period of isovolumetric relaxation
Siklus jantung
Curah Jantung dan Kontrolnya
• Curah jantung bergantung pada kecepatan denyut jantung
dan volume sekuncup
• Curah jantung/ Cardiac Output (CO): volume darah yang
dipompa oleh tiap ventrikel per menit
• Stroke Volume (SV): volume darah yg dipompakan oleh
ventrikel dalam 1 kali kontraksi/ denyut
• Curah jantung = kecepatan denyut jantung X volume
sekuncup
= HR X SV
= (70 denyut/ menit) X (70 ml/ denyut)
= 4.900 ml/menit
hampir 5 L/menit
Faktor yang
mempengaruhi
CO
• Ventricular End-
Diastolic Volume
(VEDV)
• Venous return
• Strength of
myocardial
contraction
• Blood volume
Illustration from Anatomy & Physiology, Connexions Web site. http://cnx.org/content/col11496/1.6/, Jun
19, 2013.
CO dan Simpatik - parasimpatik
• Sistem simpatik
(adrenergik) dijalankan
oleh ganglion thoracalis

• Sistem parasimpatik
(kolinergik) dijalankan
oleh N Vaus (X)
• Memperlemah kerja otot jantung Memperkuat kerja otot jantung
Efek Parasimpatis pada jantung
• Pada SA  Menurunkan kecepatan denyut jantung

 peningkatan permeabilitas ion K  hiperpolarisasi


membrane nodus SA karena lebih banyak ion kalium yg keluar
 dalam sel lebih negatif

 peningkatan permeabilitas ion K yg diinduksi dgn stimulai


vagus melawan penurunan otomatis permeabilita ion K 
depolarisasi gradual membrane ke ambang  menurunkan
kecepatan depolarisai spontan  waktu yg diperlukan u/
bergeser ke ambang jadi lebih lama -> nodus SA jarang
mencapai ambang dan sedikit menghasilakn potensial aksi 
menurunkan kecepatan denyut jantung
Efek Parasimpatis pada jantung
• Pada AV  menurunkan eksitabilitas nodus,
memperpanjang transmisi impuls ke ventrikel. Akibat
peningkatan permeabilitas ion K  hiperpolarisasi
membrane  memperlambat eksitasi di nodus AV
• Pada sel kontraktil atrium  mempersingkat
potensial aksi, akibat penurunan kecepatan
masuknya ion Ca (fase datar berkurang)  kontrasi
atrium melemah

Parasimpatis tidak mempengaruhi ventrikel  tidak


ada sistem persarafan yg menghubungkan
Efek Simpatis pada Jantung
• Pada nodus SA  meningkatkan kecepatan
depolarisasi. Norepinefrin menurunkan
permeabilitas ion K dgn mempercepat inaktivasi
saluran ion K  ion K yg keluar berkurang  bagian
dalam sel kurang negative dan timbul depolarisasi
• Pada noduc AV  menguangi perlambatan/
mempercepat menghantaran dgn peningkatan arus
Ca yg berjalan lambat
• Di sel kontraktil atrium dan ventrikel yg memiliki
banyak ujung saraf simpatis -> meningkatnya
kekuatan kontraktil
Faktor yang mempengaruhi SV
3 faktor utama penentu Stroke Volume adalah:
Faktor yang mempengaruhi HR
• Autonomic nerve stimulation
• Circulation chemicals
• Activity and exercise
• Emotional stress
• Gender
• Age
• Body temperature
• Baroreceptor reflex
Tekanan Darah
• Tekanan yang digunakan oleh darah untuk mendesak dinding
pembuluh darah
Kontrol Hormonal
KOTROL
HORMONAL
TERIMAKASIH
POST TEST
• Sebutkan sumber kelistrikan jantung?
• Sebutkan masing-masing jumlah impuls yang dikeluarkan oleh
SA node dan AV node?
• Jelaskan perjalanan kelistrikan jantung?
• Sebutkan ion yang berperan dalam potensial aksi sel otot
jantung?
• Apakah faktor yang menentukan curah jantung?
• Jelaskan siklus peredaran darah dari jantung ke seluruh
tubuh?
• Siklus jantung terdiri dari berapa periode?
• Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
jantung?
Referensi
• Sherwood, Lauralee. (2001). Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Ed 2. (dr Brahm U,
penerjemah). Jakarta: EGC
• Author. (2011). Anatomi dan fisiologi jantung.
• Rohen, Yokochi, & Drecoll. (2011). Color Atlas of Anatomy. USA: Lippincott.
• https://www.slideshare.net/ShiAddung/fisiologi-sistem-kardiovaskular
• Gnanasegara, G & Buscome, J. (2009). The heart: antomi, physiology, and exercise
physiology. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/320108459_The_end_of_the_unique_myoca
rdial_band_Part_I_Anatomical_considerations/figures?lo=1
. pada 23 Februari 2020
• Jones & Bartlett. (---). Anatomy and physiology of cardiovascular system. Diakses dari
file:///C:/Annisaa/UMT/MA%20KDKV%201%20KKNI/anatomi%20dan%20fisiologi%20sist
em%20kardiovaskular.pdf
pad atanggal 24 Febuari 2020.
• Maciver, D., et al. (2017). The end of unique myocardial band: part 1 anatomical
consideration. Diakses dari file:///C:/Users/annisaafitrah/Downloads/PartI.pdfpada
tanggal 24 Februari 2020.

Anda mungkin juga menyukai