Anda di halaman 1dari 10

Asuhan keperawatan pada

remaja dengan HIV AIDS


Nama : Juarta
NIM : 2014201150
KELAS : B
   Pengkajian

1. Data Subjektif, mencakup:


a. Pengetahuan klien tentang AIDS
b. Data nutrisi, seperti masalah cara makan, BB turun
c. Dispneu (serangan)
d. Ketidaknyamanan (lokasi, karakteristik, lamanya)
2. Data Objektif, meliputi:
e. Kulit, lesi, integritas terganggu
f. Bunyi nafas
g. Kondisi mulut dan genetalia
h. BAB (frekuensi dan karakternya)
i. Gejala cemas
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pengukuran TTV
b. Pengkajian Kardiovaskuler : Suhu tubuh meningkat, nadi cepat,
tekanan darah meningkat. Gagal jantung kongestif sekunder akibat
kardiomiopati karena HIV.
c. Pengkajian Respiratori : Batuk lama dengan atau tanpa sputum, sesak
napas, takipnea, hipoksia, nyeri dada, napas pendek waktu istirahat,
gagal napas.
d. Pengkajian Neurologik: Sakit kepala, somnolen, sukar konsentrasi,
perubahan perilaku, nyeri otot, kejang-kejang, enselofati, gangguan
psikomotor, penurunan kesadaran, delirium, meningitis, keterlambatan
perkembangan.
e. Pengkajian Gastrointestinal : Berat badan menurun, anoreksia, nyeri
menelan, kesulitan menelan, bercak putih kekuningan pada mukosa mulut,
faringitis, candidisiasis esophagus, candidisiasis mulut, selaput lender
kering, pembesaran hati, mual, muntah, colitis akibat diare kronis,
pembesaran limfa.

4. Kaji status nutrisi


a. Kaji adanya infeksi oportunistik
b. Kaji adanya pengetahuan tentang penularan
Diagnosa Keperawatan

1. Risiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan


dengan penurunan pemasukan dan pengeluaran
sekunder karena kehilangan nafsu makan dan diare
2. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit (misal:
ensefalopati, pengobatan).
3. Tidak efektif koping keluarga dengan cemas tentang
keadaan orang yang dicintai
intervensi

Dx 1:
 Berikan makanan dan kudapan tinggi kalori dan tinggi
protein
 Perkaya makanan dengan suplemen nutrisi, misalnya
susu bubuk atau suplemen yang dijual bebas
 Pantau berat badan
 Berikan obat antijamur sesuai instruksi
Dx 2
 Kaji nyeri
 gunakan strategi nonfarmakologis
 Gunakan strategi farmakologis
Dx 3:
 Kaji coping keluarga terhadap sakit pasien dan
perawatannya
 Biarkan kelurga mengungkapkan perasaan secara verbal
 Ajarkan keluarga tentamg penyakit dan tranmisiny
Referensi

Padila.2012.keperawatan medical bedah. yogyakarta:Nuha


Medika
https://www.scribd.com/document/57159293/Askep-Hiv-
Aids
http://macrofag.blogspot.co.id/2013/02/askep-hiv-
aids.html

Anda mungkin juga menyukai