Disusun oleh:
Kelompok 8 Kelas B
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perkembangan Industri Pangan di Indonesia” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang sudah berkerja sama dan membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Ir. Mohamad Djali, MS sebagai salah satu dosen mata kuliah Dasar-dasar Teknologi
Pangan yang telah memberikan ilmu mengenai tema makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-dasar Teknologi
Pangan pada semester dua. Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan kepada
pembaca mengenai perkembangan industri pangan di Indonesia. Di samping itu, kami menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan baik pada tata bahasa maupun hal lainnya. Oleh karena itu,
kami menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar dapat menjadi pelajaran bagi
kami kedepannya.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 4
BAB II ISI 5
2.1 Konsep dan Tujuan Perkembangan Industri Pangan di Indonesia 5
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Industri Pangan di Indonesia 5
2.3 Garis Besar Perkembangan Industri Pangan di Indonesia 6
2.4 Sektor yang Terpengaruh terhadap adanya Perkembangan Pangan 6
2.5 Cara memecahkan permasalahan sosial ekonomi dengan adanya perkembangan pangan. 7
2.6 Contoh Perkembangan Industri Pangan di Indonesia 7
BAB III KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
4. Sektor apa saja yang terdampak terhadap adanya perkembangan pangan di
Indonesia?
5. Bagaimana cara memecahkan permasalahan-permasalahan sosial ekonomi dengan
adanya perkembangan pangan?
6. Hal apa saja yang dapat dijadikan contoh terhadap adanya perkembangan pangan
di Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini diantaranya:
1. Mengetahui konsep dasar dan esensi dari perkembangan pangan di Indonesia.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pangan di
Indonesia.
3. Mengetahui bagaimana perkembangan pangan di Indonesia saat ini.
4. Mengetahui sektor-sektor yang terdampak terhadap adanya Perkembangan
Pangan di Indonesia
5. Mengetahui bagaimana cara memecahkan permasalahan-permasalahan sosial
ekonomi dengan adanya perkembangan pangan.
6. Mengetahui contoh nyata adanya perkembangan pangan di Indonesia.
4
BAB II
ISI
5
4. Sumber energi
5. Transportasi, dan
6. Kebijakan pemerintah
Faktor-faktor tersebut mempengaruhi kecepatan produksi, jumlah produksi,
hingga kualitas produksi. Teori Cobb-douglas yang menyatakan bahwa modal
mempengaruhi hasil produksi. Hal ini menunjukkan semakin tinggi modal akan dapat
meningkatkan hasil produksi dimana proses produksi memerlukan biaya untuk tenaga
kerja, pembelian peralatan, dan bahan baku (Sulistiana, 2013). Faktor tenaga kerja
adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam kegiatan produksi
untuk perkembangan suatu industri pangan. Butcher and Milton (2008) menyatakan
bahwa pengalaman kerja merupakan aset untuk mencapai suatu pekerjaan yang lebih
baik.
Selain faktor-faktor di atas, teknologi pun termasuk faktor dalam
perkembangan industri pangan. Banyaknya dan canggihnya teknologi yang dapat
digunakan, seperti alat atau mesin dalam pabrik industri akan menghasilkan produk
yang lebih optimal kualitasnya dan menghemat waktu produksi suatu pangan jadi.
6
menjadi isu high politics mampu menarik perhatian pemangku kepentingan di tingkat
internasional.
Ketika produktivitas pangan menurun tentunya berimbas pada persoalan
sosial, ekonomi, dan politik yang berkembang pada masyarakat. Pangan merupakan
kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Kecukupan
pangan merupakan zat asasi yang layak dipenuhi. Berdasarkan hal tersebut,
perkembangan pangan di Indonesia pastinya memiliki pengaruh terhadap sektor
pertahanan dan keamanan. Adanya ancaman terhadap ketahanan pangan
mengakibatkan Indonesia sering mengimpor produk-produk pangan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor ekonomi negara
juga sangat bergantung pada perkembangan dan ketahanan pangan Indonesia.
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang krusial dalam
produktivitas pangan di Indonesia. Hampir semua seluruh pangan yang kita proses
dan konsumsi dihasilkan melalui pertanian dan peternakan. Dengan menurun atau
berkembangnya sektor industri pangan di Indonesia, sektor pertanian akan mengalami
dampak langsung dari hal tersebut.
7
Hasil perkebunan lainnya yang mengalami peningkatan adalah produksi beras.
Dari jumlah produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 54,65 juta ton pada 2020,
meningkat pada tahun 2021 menjadi 55,27 juta ton. Peningkatan juga terlihat pada
produktivitas padi, yaitu dari 5,11 ton/ha pada 2019 menjadi 5,13 ton/ha pada 2020,
dan 5,15 ton/ha pada 2021. Pada Januari 2021, harga eceran beras adalah
Rp11,850/kg dan Rp11,650/kg pada Desember 2021. Dengan harga eceran beras yang
stabil, bahkan cenderung menurun, hal tersebut adalah salah satu indikator
perkembangan industri pangan.
Selain dalam sektor perkebunan, pertumbuhan industri pangan dapat di
tentukan dari kemaujan teknologi. Saat ini berbagai inovasi teknologi digunakan
dalam industri pangan. Salah satu nya adalah penggunaan smart manufacturing pada
sektor industri makanan. Smart manufacturing memungkinkan otomasi dalam
produksi makanan, seperti tahap pengolahan sampai pengemasan. Teknologi ini
memungkinkan dalam memenuhi kekosongan Sumber Daya Manusia (SDM) pada
industri. Dengan adanya inovasi tersebut, produksi pangan dapat menjadi lebih
efisien.
8
BAB III
KESIMPULAN
Sesuai pada Bab 1 (Pendahuluan) & Bab 2 (Isi), perkembangan dan pengembangan industri
pangan di Indonesia sangatlah berpengaruh kepada kehidupan manusia. Dengan adanya konsep mengolah
hasil-hasil pertanian yang bertujuan untuk menciptakan suatu produk jadi yang siap dikonsumsi oleh
masyarakat, dan juga berpotensi meningkatkan daya saing produk pangan Indonesia dengan produk luar
mengakibatkan industri pangan menjadi subsektor yang memberikan kontribusi yang besar terhadap
investasi industri non migas Indonesia.
Perkembangan pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan
produksi, jumlah produksi, dan kualitas produksi diantaranya yaitu modal, tenaga kerja, bahan baku,
transportasi, sumber energi atau bahan bakar dan pemasaran. Faktor tenaga kerja adalah salah
satu faktor yang memegang peranan penting dalam kegiatan produksi untuk perkembangan suatu
industri pangan. Selain itu, faktor teknologi ternyata juga termasuk faktor yang ikut andil dalam
perkembangan industri pangan. Dengan banyaknya macam dan canggihnya teknologi yang dapat
digunakan seperti alat atau mesin dalam pabrik industri akan menghasilkan produk yang lebih
optimal kualitasnya dan menghemat waktu produksi suatu pangan.
Diketahui industri pangan di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang cukup pesat
pada tahun 2022 silam dengan skor indeks kategori moderat (skor 55-69,9 poin). Perkembangan
ini juga diketahui memberikan dampak positif yaitu telah menunjang perkembangan pada
sektor-sektor lain seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perdagangan,
perhubungan, dan telekomunikasi.
Selain itu, perkembangan pangan di Indonesia juga memberikan dampak positif yaitu
dapat memecahkan permasalahan-permasalahan sosial ekonomi yang ada, seperti terpenuhinya
kebutuhan bidang bahan pangan masyarakat yang tidak terbatas dengan kemajuan dalam sektor
distribusi dan transportasi. Dikarenakan pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
9
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Khairul F. (2019). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI
INDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU. Pekanbaru.
Arifin, Bustanul. (2021). Prospek Ekonomi Pertanian 2022. Diakses pada 14 Maret 2023 dari
https://mediaindonesia.com/kolom-pakar/458957/prospek-ekonomi-pertanian-2022
Hadi, S., 2020. Membangun Ketahanan Pangan Dan Teknologi Produktivitas Pertanian.
Tersedia:http://staff.unila.ac.id/bungdarwin/files/2014/04/kel-3-KETAHANANPANGAN-
DAN-TEKNOLOGI-PRODUKTIVITAS. pdf. Diakses tanggal, 26.
Indi, H., & Yunita, D. (2018). STUDI TENTANG PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI
PANGAN HALAL TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA JURNAL ILMIAH
Disusun oleh. www.perkosmi.com
Mudrieq, S.S.H., 2014. Problematika krisis pangan dunia dan dampaknya bagi Indonesia.
Academica, 6(2).
Penerapan Prinsip-Prinsip Sanitasi Industri Dan Higiene Karyawan Kevin Bagus Pamukti, E.,
Juwitaningtyas, T., Artikel, S., & Direvisi Disetujui, D. (2021). Jurnal Teknologi Pangan
dan Hasil Pertanian Info Artikel. 16(2), 1–12. https://doi.org/10.26623/jtphp.v16i1
Wulandani, B.R.D. and Anggraini, W., 2020. Food estate sebagai ketahanan pangan di tengah
pandemi covid-19 di Desa Wanasaba. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Berkemajuan, 4(1), pp.386-390.
10