Pemuda GMIM
a.1a1iLWLfRe,'st
is a4" ... r-
I 1[
kamitaalaAmela
AottiNA.Laa Aa tAaiaki
kmalha~laa
leailwk.,141,1•4
liberdiaaars,
DARI REDAKSI
Hello Sobat obor!
Shalom... Terpujilah Tuhan !
Frimpre-daksi 71411:ts
i . Pel san
5
PENASEHAT
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM
CONTENT
PEMBINA RENUNGAN
KOOR. BID. PELAYANAN AJARAN, TATA GEREJA 1-REDAKSI
Pdt. Tonny Kaunang, S.Th., M.M.
2-TOKOH MARTIN LUTHER
PENANGGUNG JAWAB KING, JR.
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Pnt. Rio Dondokambey, BS. 5- LAGU KASIH TUHAN
PEMIMPIN REDAKSI PNT. VICI TENDA, S.E. 6 - PROFIL PNT. SINTA
LINTJEWAS
REDAKTUR PELAKSANA PNT. FRISTO SAUL, SM
8-TOPIK BUKTI CINTA (BUCIN)
PENANGGUNG JAWAB RENUNGAN
PDT. MEIFIRA TANOR, M.TH
/1- INSPIRATIF MELAYANI
EDITOR P. S. ASSA LEBIH SUNGGUH
DT. Dr. Martin Luther King lahir di Atlanta, Georgia, AS pada tanggal
OBOR
OBOR I Februari 2023 TOKOh
Martin berseru dengan suara bergetar sehingga membuat banyak orang tak
mampu menahan air mata. la berkata bahwa, "saat ini kita sedang berjuang,
tapi tidak dengan kekerasan namun sesuai dengan ajaran Kristus. Cintailah
musuh-musuhmu, doakanlah orang yang menganiaya kamu".
Hasil dari perjuangannya adalah, ia dan para pemimpin kulih hitam lainnya
diminta oleh John F. Kennedy untuk turut menyusun rencana undang-undang
dalam hal persamaan hak kulit hitam dan putih (Civil Right Bill). Karena
keberhasilan perjuangannya, ia dipilih oleh majalah Time sebagai The Man
of the Year (1963). Presiden Kennedy kemudian menyerahkan Civil Right Bill
kepada kongres Amerika dan di sahan pada tahun 1964. Undang-undang hak
memilih juga diterima. Akhirnya kaum kulit hitam Amerika dapat menjejakkan
kakinya menuju kemerdekaan. Bulan Oktober 1964, Martin mendapat hadiah
nobel perdamaian karena memperjuangkan keadilan dengan kasih Kristus tanpa
kekerasan.
OBOR
LAGU
j/"Ohla
I ef
1,11%j l l f
Kasih Tuhan 09
ea
0" 1" 11ried
F# C#/F C#m/E
Engkaulah Jalan Yang Sempurna
D# G#m C#
JanjiMu Murni Bagai Emas Perak
D#m C# G#/C
Perisai Perlindungan
G#m C#
Keselamatanku
F# C#/F C#m/E
Engkaulah Jalan Kebenaran
D# G#m C#
Dalam KasihMu Ada Kehidupan
D#m C# G#/C
Penolong Yang Setia
G#m C#
Di Dalam Kesesakan
Reff :
F#
Bagaikan Langit Yang Membentang
D#m
Begitu Luas Kasih Tuhan
B C#
Tiada Terhitung PertolonganMu
F# D#m G#m C#
Dalam Hidupku
F#
Bagaikan Dalamnya Samudera
D#m
Begitu Dalam Kasih Tuhan
B C#
Tiada Terhitung Keseth anMu
F#
Dalam Hidupku
/
OBOR I Februari 2023
2* jo4Ortru
6 BOH
• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
PROFIL $0BA T OBOR
Sobat obor, perbuatan baik memang merupakan tabiat orang Kristen, karena
Tuhan Yesus datang di dunia dan melakukan karya penyelamatan menjadi bagian
kebaikan dan kasih Tuhan dan merupakan niatan yang datang dari diri-Nya untuk
terus mengasihi umat-Nya.
Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Karena sifatnya yang sementara
itu, maka kita pun perlu memilih laku hidup yang tepat. Salah satunya adalah
dengan berbuat baik di situasi apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Berbuat
baik bisa mendatangkan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup. Tak perlu
mencemaskan atau mengkhawatirkan penilaian orang lain, sebab tidak semua
orang memiliki pemahaman yang sama dengan kita.
Perbuatan baik dilakukan karena yang melakukannya adalah orang yang baik.
Tak harus menunggu balasan kebaikan yang sama. Tak perlu mengharapkan pujian
atau balasan besar. Kita berbuat baik karena kita memang ingin menebarkan
kebaikan. Bukan untuk mendapatkan pujian atau balasan kebaikan yang sama.
Seperti Yesus yang melakukan kebaikan kepada umat manusia, la rela menderita
dan mati untuk menebus kita manusia.
Karena itu, seperi moto dari Pnt. Shinta, sebagai pemuda gereja hendaknya
kita melanjutkan kebaikan-kebaikan Tuhan Yesus bagi dunia. Seperti kesan dari
Pnt. Shinta selama berada dalam organisasi pemuda gereja (GMIM). "Banyak hal
yang baik dalam tubuh pemuda gereja, sekalipun ditengah tantangan, namun
selalu ada sukacita dalam proses melayani Tuhan", tutur Pnt. Shinta yang hobi
menyanyi dan membaca ini.
la pun berpesan untuk pemuda gereja: "Semakin kita mau belajar untuk
mensyukuri, akan semakin banyak berkat datang untuk disyukuri" (1 Tesalonika
5:18). "Mari mensyukuri setiap berkat yang Tuhan berikan dari segala aspek
kehidupan yang kita miliki. Teruslah berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan".
Medsos :
FB : Sinta Junita Lintjewas
IG : @sintalintjewas
08OR
• • • • • • • • • •
OBOR I Februari 2023
( I \. )
Sobat obor, jika kita melihat pengertian dari "bucin" diatas, dapat dikatakan
bahwa orang yang "bucin" adalah orang yang kurang/tidak dapat mengendalikan
diri soal cinta kepada pasangannya. Sehingga cinta menjadi hal yang diagung-
agungkan dalam hidup. Sebenarnya apa arti cinta? Cinta identik dengan perasaan
kasih sayang, suka, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, cinta dimaksudkan adalah
rasa sayang, suka kepada orang lain/pasangan. Dalam bahasa Yunani mamakai kata
eros (Yunani). Kasih eros mengacu pada cinta yang romantis atau seksual. Sebagai
orang muda, eros adalah kasih yang sering kita rasakan kepada lawan jenis.
Dalam Alkitab cinta adalah emosi keberpihakan tanpa syarat, yang merupakan
inti dari Kekristenan. Dalam Kristen, "agape" dianggap sebagai cinta mula-mula yang
berasal dari Tuhan. Padangan Alkitab tentang cinta adalah bahwa cinta itu berasal
dari Allah (kasih Allah). Selanjutnya kasih Allah yang memberikan Yesus kedunia ini
sebagai karya penyelamatan bagi dunia. Melalui Yesus, Allah menunjukkan bahwa
Allah, adalah Allah yang Maha Kasih, Maha Adil dan Juga Maha Pengampun.
Yesus rela mati untuk menghapus semua dosa manusia termasuk semua dosa kita
sehingga kita bisa memperoleh hidup yang kekal. "Akan tetapi Allah menunjukkan
kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih
berdosa" (Roma 5:8). Pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib adalah bukti kasih
Allah bagi kita umat manusia yang berdosa, Allah mengasihi kita lebih dari apapun
juga dan hal ini mendasari tindakan Tuhan Yesus untuk menderita dan mati dikayu
salib agar kita manusia diselamatkan dari hukuman dosa. Sebagai umat tebusan
Tuhan Yesus, marilah kita mengucap syukur karena perbuatan Allah yang begitu
besar dan agung, kita bersyukur karena Allah mau mengampuni dan bahkan mau
menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Dan marilah dengan penuh kerendahan
hati kita menyadari bahwa kita manusia yang berdosa dan membutuhkan Allah
untuk menyelamatkan kita serta marilah kita berusaha untuk tidak hidup di dalam
kemunafikan, perzinahan, perjudian, keegoisan, kesombongan, keangkuhan dan
berbagai dosa yang membuat kita jadi batu sandungan bagi orang lain. Karena
dengan hidup memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama, kita menunjukkan
bahwa kita adalah umat-umat yang bersyukur atas kasih Tuhan bagi kita.
vELAYA\I
Lebih Sungguh
IMICAVERUNT stellae porrexeris yang artinya menggapai bintang
D dala m jerih perjuangan menjadi motivasi hidup pemuda kelahiran
Manado, 30 Mei 1998. Sedangkan Filipi 1 : 21 : "Karna bagiku hidup adalah
Kristus dan mati adalah keuntungan", merupakan moto hidup dari pemuda,
yang memiliki hobi menyanyi, membaca dan olahraga. Adapun olahraga yang
digemarinya yaitu, bulutangkis dan sepak bola. Terinspirasi dari sang ibu yang
melayani Tuhan dengan setia dan tulus, ia pun tergerak pada pelayanan gereja
Tuhan. Dengan demikian ia terjun pada beberapa unit pelayanan gereja termasuk
dalam pelayanan pemuda. la adalah Jeremy Tawaang, anggota pemuda GMIM
jemaat "Bukit Karmel" perumahan Mapanget Griya Indah III, Wilayah Mapanget
Tiga.
"Maka dari itu selama Tuhan mempercayakan kita ada diposisi pelayanan yang
baik, jalanilah dengan sungguh-sungguh dengan tidak ada unsur keterpaksaan;
jangan sombong dan tinggi hati; selalu rendah hati; takut akan Tuhan. Seperti
filisofi padi, `semakin berisi semakin merunduk', maka layanilah Tuhan dengan
kesungguhan hati, agar nama Tuhan dipuji dan dimuliakan", tutupnya memberi
semangat.
Sobat obor, saat sehat kita punya tanggung jawab iman juga untuk membawa
orang lain menjadi sama-sama sehat seperti kita. Bukankah dengan kondisi fisik
termasuk pikiran dan hati yang sehat akan membawa juga dampak itu bagi orang
lain dalam kehidupan keluarga, masyarakat bahkan gereja kita. Misalnya kita sama-
sama kerja bakti dalam lingkup lingkungan masyarakat kita untuk memberantas
sarang nyamuk demam berdarah bukankah itu akan memberikan dampak yang
baik bagi seluruh masyarakat dan juga bagi warga gereja yang hidup dan tinggal di
OBOR
satu tempat. Disini diperlukan kepekaan untuk tetap
hidup bersama dan bersama-sama hidup. Bahwa saya
ada bukan hanya untuk diri sendiri, tapi kehadiran kita juga
adalah untuk orang lain. Dengan demikian maka kehidupan
yang dijalani adalah sebuah kehidupan iman yang menghadirkan dan
menghasilkan tindakan iman yang bukan hanya terbatas dalam gereja tapi
juga hadir dalam kehidupan bersama dengan semua orang. Sebab untuk itulah
gereja terpanggil dan menunjukkan bahwa gereja hadir untuk menghasilkan
buah bagi semua orang. Tentu saja buah yang dihasilkan tidak dapat terlepas
dari pohon yang sehat/baik. Inilah yang diungkapkan oleh penulis Injil Yohanes
15:1-8, mulai dari ayat 1 dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah pokok anggur
yang benar oleh karena Bapa adalah pengusahanya. Disini penulis mengajak
setiap orang benar itu percaya kepada Tuhan Yesus sebagai pokok kebenaran/
iman karena la berasal dari Bapa. Setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak lagi terperangkap dalam kepalsuan iman dan kebenaran yang semu dan
bukan berasal dari Tuhan Yesus. Sebab sebagai orang percaya jika kita tidak
menghasilkan buah karena ketidaksetiaan kita padaNya maka resikonya adalah
setiap ranting yang tidak menghasilkan apa-apa akan dipotong tapi sebaliknya
yang berbuah akan dibersihkan supaya ia semakin banyak menghasilkan
buahnya (ay. 2). Untuk terus menghasilkan yang terbaik maka ada ajakan bagi
kita orang benar agar tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan tinggal di dalam kita
(ay. 4). Sebab jika kita tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan tinggal dalam kita maka
pasti berbuah banyak. Tetapi sebaliknya diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat
apa-apa, bahkan akan dibuang dan dicampakkan dalam api lalu dibakar (ay. 5-6).
Sobat obor, jika kemudian kita hidup dan tinggal di dalam pokok yang
benar, yang sejati tiada kepalsuan yaitu di dalam Tuhan Yesus, maka ayat 7
bacaan ini mengatakan: "mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu
akan menerimanya". Sungguh menyenangkan hidup di dalam Tuhan Yesus
bukan? Untuk itu jangan pernah menjauh dari-Nya dalam kehidupan di masa
muda dan melupakan Dia dalam setiap aktifitas hidupmu. Agar supaya apa
yang menjadi harapan kita dimasa muda terus akan dinyatakan Tuhan bagimu.
Sambil terus mengingat bahwa hidup ini harus berbuah bagi kemuliaan Tuhan
dan olehnya kita harus terus sehat bukan secara fisik tapi juga memiliki iman
yang sehat dan dapat dinikmati oleh Janyak orang. Karena dengan demikian
sebagaimana yang dibahasakan di ayat 8 bahwa Bapa dipermuliakan karena
kita berbuah banyak dan layak disebut sebagai murid-muridNya. Amin. (ARM1)
OBOR
efituiy4tt If4rimit OYOR
Senin, 6 Februari 2023 ( Yohanes 15:1 )
Pokok Anggur
yang Benar
OBAT obor, apakah saudara tahu lagu ini? You betrayed me and 1 know
S that you'll never feel sorry, for the way 1 hurt, yeah you'd talk to her
when we were together loved you at you worst... Sebuah penggalan
lagu yang berjudul Traitor, dinyanyikan oleh Olivia Rodrigo yang menceritakan
tentang pengkhianatan dan kemunafikan/kepalsuan cinta orang yang dikasihi.
Pada masa muda kita ini memang kita tidak pernah terlepas dari hal-hal seperti
yang digambarkan dalam lagu itu tentu saja. Menyakitkan memang jika itu terjadi
dalam kehidupan kita sebagai orang muda. Bagi kita yang mengalaminya pasti akan
membuat kita sakit hati, marah bahkan ada yang kemudian memendam akar pahit
dan akhirnya menutup pintu hati untuk cinta.
Sobat obor, bacaan kita saat ini sebenarnya menggambarkan situasi yang
hampir sama tentang kebobrokan serta penghianatan bangsa Israel sebagai pokok/
kebun anggur di masa lalu. Sebagai pokok/kebun anggur orang Israel gagal karena
penghianatan kepada Tuhan dengan menduakan Dia. Untuk itu maka sesuatu yang
telah rusak/tercemar ini kemudian dipulihkan dengan kehadiran pokok anggur
yang benar/sejati, pokok anggur yang sesungguhnya yaitu dengan kehadiran Tuhan
Yesus. Legitimasi sebagai pokok anggur yang sejati/sesungguhnya/benar lewat
pernyataan penulis Injil Yohanes yang mengatakan bahwa kehadiran Tuhan Yesus
sebagai pokok anggur karena BapaNya adalah pengusahanya. Artinya Bapa sendiri
yang bukan hanya menanam dan memeliharanya tapi juga pemilik.
Sobat obor, melalui bacaan ini maka kita sebagai orang muda terajak untuk
terus hidup dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus yang kehadiranNya membawa
kebenaran yang sejati. Dalam Dia tidak ada kepalsuan, sekalipun memang di dalam
dunia ini tidak dapat kita pungkiri kepalsuan semakin marajalela. Tapi tentu saja
sebagai orang muda Krsiten kita tertantang untuk terus hidup benar karena kita
percaya kepada Tuhan yang benar di dal,:m Tuhan Yesus Kristus. Sekaligus juga kita
sebagai orang muda termotivasi untuk tersu beriman kepada Tuhan Yesus karena
Bapa menjamin kehidupan kita sebab la bukan hanya saja menanam, memelihara
tapi juga pemilik. Ini hendak menegaskan kehidupan kita dijamin oleh Tuhan saat
kita terus hidup dalam Dia. Amin. (ARMI)
/
1H/ C BOR
( Yohanes 15:2-3 ) Selasa, 7 Februari 2023
Dipotong atau
Dibersihkan?
OBAT obor, apakah saudara pernah memperhatikan ketika petani
S merayu seorang wanita : "beb' aku tidak dapat hidup tanpamu, kaulah
nafasku... mati rasanya diri ini, jika kau tak di sisiku". Adakah hal ini
terjadi dalam hidup saudara? Berusaha meyakinkan bahwa tanpa dia (seseorang
yang kita cintai) kita tidak dapat hidup atau mati. Benarkah demikian? Kebenaran
ini masih diragukan, karena banyak kali kita jumpai kata-kata yang sama terucap
dari seorang pria kepada beberapa wanita hampir dalam waktu yang bersamaan.
Kata-kata manis, pemikat yang seringkali mengecewakan. Hal ini bukan tanpa
dasar, karena manusia seringkali cepat berjanji tapi dengan mudah mengingkari.
Artinya,kebenaran dari setiap janji berupa jaminan dari manusia masih perlu
pembuktian.
Sobat obor, bacaan saat ini mengajarkan kita tentang bagaimana Tuhan
yang adalah pokok anggur dan kita yang adalah ranting-rantingnya tidak boleh
terlepas daripadanya. Sebab rantingtidak akan berarti apa-apa tanpa pokok anggur
itu. Tuhan berkenan atas kehidupan kita yang selalu dipersatukan dengannya.
Ranting yang melekat pada pokok anggur, selalu akan menerima kebaikan dari
batang pohon itu. Firman hari ini menjadi penegasan bahwa pokok anggur adalah
tempat dimana kehidupan dialirkan kesemua anggota tubuh pohon itu. Bersatu,
tidak terlepas atau terpisahkan maka ranting itu akan tetap menghasilkan buah.
Sobat obor, kita pun harus jujur mengatakan. Kalau hidup ini tanpa Tuhan,
seperti ranting yang tidak melekat pada pokok anggur. Pada akhirnya ranting akan
menjadi kering dan mati sebab tidak ada lagi asupan makanan yang diterima.
Kita pasti berharap untuk terus melekat pada Tuhan. Hidup dalam kehendaknya,
peka dengan ketetapan yang diterima dari padaNya. Dengan demikian apa yang
menjadi keinginan, kehendaknya itulah yang menjadi buah dalam hidup ini. Setiap
orang yang hidupnya melekat kepada Tuhan akan tergambar kehidupan yang taat
dan setia. Dengan demikian kepadanya ada tanggungjawab dalam kehidupan ini.
Jika kita hidup terus melekat kepada Tuhan, tidak akan ada keraguan melainkan
kepastian dalam hidup. "Tinggallah dalam Aku dan Aku di dalam kamu". Amin.
(ARMI)
"::12Z-16/oBoR
( Yohanes 15:5 ) Kamis, 9 Februari 2023
Berbuah Banyak
OBAT obor, pernakah kalian berkunjung ke suatu tempat saat musim
OROR
At-
( Yohanes 15:7-8 ) Sabtu, 11 Februari 2023
akan menerimanyaa
OBAT obor, ada sebuah lagu rohani lama yang mungkin sudah tidak
S terlalu familiar bagi orang muda zaman now tapi tetap relevan dalam
segala keadaan termasuk sekarang. Lagu ini berkata: "Mintalah
tolongan dari TuhanMu, akan jalan kehidupanmu. Mintalah dengan beriman
yang teguh, Tuhan klak kabulkan padamu. Tuhan-Hu sajalah Pelindungmu, Dialah
Raja dan penolongmu selamanya Tuhan besertaku, Jadi menara dan tongkat
jalanku". Suatu ungkapan pengharapan dari pencipta lagu ini tentu saja tentang
pertolongan Tuhan dalam kehidupan orang beriman. Bahwa ketika kita meminta
maka ada pertolongan dan permintaan ini tidak dapat dilepaskan dari iman yang
teguh untuk meminta.
Sebagaimana bacaan saat ini mengatakan "Jikalau kamu tinggal di
dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu
kehendaki, dan kamu akan menerimanya". Hal ini bukanlah suatu yang perlu
diragukan, sebab orang benar yang tinggal dalam Tuhan dan kemudian hidup
dalam kebenaran Firman Tuhan (baca beriman) pasti akan menerima apa yang ia
harapkan dalam kehidupannya. Suatu penegasan dari Tuhan sendiri bagi semua
orang percaya yang mau ada di dalamNya, sebagaimana ungkapan syair lagu di
awal perenungan kita.
Sobat obor, firman Tuhan hari ini dengan tegas mengingatkan kita untuk
tetap tinggal didalam-Nya. Tinggal dalam Tuhan berarti hidup di dalam Dia yang
bukan hanya berarti percaya kepada Tuhan tapi juga hidup dalam Firman dan
melakukan kebenaran firman itu dalam kehidupan kita sebagai orang muda yang
beriman kepadaNya. Hal ini dimaksudkan agar semua kebenaran yang dari Tuhan
melalui firman dan kesaksian menjadi kekuatan dalam kita menjalani hidup.
Tuhan dan firmanNyalah tempat kita berpegang, agar tidak akan goyah ditengah
kehidupan yang penuh tantangan, Tuhan dan Firmanyalah tempat kita berlindung
dari begitu banyak ancaman saat ini. Percayalah kepada Tuhan, la sekali-kali tidak
akan membiarkan kita. Apapun yang menjadi tujuan hidup kita akan Tuhan tuntun
sampai di tujuan (band. Mazmur 1:1-3). Mintalah dan kamu akan menerimanya,
jangan ragu untuk meminta kepada Tuhan sekalipun engkau masih muda. Tuhan
memberkati. Amin. (ARMI)
Weitiftf0411 ff«rkit OBOR
Minggu, 12 Februari 2023
S orang yang kita kenal atau orang-orang yang kepadanya kita memiliki
hubungan baik. Namun akan sulit bagi kita untuk mengasihi orang
yang tidak memiliki hubungan baik dengan kita. Malahan lebih mudah bagi kita
untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada padanya. Tuhan Yesus memberi
pengajaran praktis dalam perikop ini. Kita harussangat berhati-hati dalam mencela
orang lain, sebab kita sendiri pun perlu mengingat diri kita sendiri. Oleh sebab
itu janganlah kamu menghakimi, sebab dengan demikian kamu pun tidak akan
dihakimi; Jangan kamu menghukum orang lain, sebab dengan demikian kamu pun
tidak akan dihukum. MElainkan, bermurah hatilah terhadap orang lain dengan
tidak menyimpan kesalahan orang lain, menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu dan mengharapkan segala sesuatu. Maka orang lain pun akan bermurah
hati juga terhadap kamu. Jika Allah tidak menghakimi dan menghukummu, orang
juga tidak akan melakukannya. Mereka yang berbelas kasih kepada orang lain
akan mendapati orang lain berbelas kasih juga kepada mereka.
Kita selalu ingat falsafah tangan yang menunjuk. Jika kita menunjuk seseorang
dan menudingnya sesuatu bahkan menghakiminya, harusnya ada tiga jari yang
balik menunjuk kepada kita. Penghakiman bukan hak kita, karena seorang yang
bisa menghakimi harusnya benar-benar bersih dari kesalahan yang dituduhkan.
Perikop ini juga membicarakan mengenai siapa yang berhak menghakimi
seorang benar atau tidak. Jelas yang berhak menghakimi adalah Tuhan,
sumber kebenaran. Kita juga belum sempurna dalam menaati dan melakukan
kebenaran. Oleh sebab itu kita tidak berhak menilai dan menghakimi orang lain
akan sikap mereka terhadap kebenaran. Ada dua bahaya mengancam orang yang
suka menghakimi orang lain. Pertama, mereka menjadikan diri mereka Allah atas
orang lain. Kedua, mereka buta terhadap kelemahan diri karena terlalu berfokus
kepada kesalahan orang lain. Pada akhirnya, karena mereka adalah orang buta
yang mencoba menuntun orang buta lainnya, mereka terjatuh ke dalam lubang.
Terima atau tidak, dalam pelayanan sebagai pelayan Tuhan kita sering terjebak
dengan gaya menghakimi meskipun sering ditutupi dengan kata- kata rohani.
Sobat obor, memang lebih mudah bagi kita untuk menilai orang lain dibanding
melihat ke dalam diri sendiri. Untuk itu kita perlu membangun diri kita yang rapuh
ini dengan nilai-nilai yang berasal dari kebenaran firman Tuhan. Hanya dengan
mengisi diri kita dengan firman Tuhan, maka kita dapat membangun diri menjadi
berkat bagi orang lain. Namun jika tidak, maka kita ibarat orang buta menuntun
orang buta. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan introspeksi
diri. Jangan begitu gampang menunjukkan jari kita ke wajah orang lain untuk
menuding atau menyalahkan dia, sementara kehidupan kita sesungguhnya tidak
jauh berbeda bila dibandingkan dengan dia. Untuk itu kita memerlukan kasih
dan kemurahan hati. Kasih dan kemurahan hati bukan hanya untuk didengar
dan dibicarakan saja. Kita harus memiliki kasih itu karena kasih merupakan
tanda bahwa kita adalah pengikut Tuhan Yesus Kristus yang sejati. Amin. (DLW)
OBOR
efltiff411If4rktt OBM
Senin, 13 Februari 2023 ( Lukas 6 : 37 )
Menghakimi?
OBAT obor, ayat 37 ini harus dipahami secara utuh dengan bagian
S firman yang lain. Karena, kalau secara hurufiah kita memahami ayat ini,
maka profesi seseorang yang membuatnya menjadi hakim atas orang
lain bisa dipertanyakan. Maka memahami ayat ini, kita harus melihat kerangka
yang utuh bahwa keadilan, penghakiman dan kekudusan Tuhan juga tak bisa
kita abaikan. Tuhan Yesus hendak mengingatkan kita bahwa penghakiman dapat
dikerjakan pertama dalam prisnip yang mutlak dan benar. Kalau kita tidak punya
prinsip yang mutlak dan benar tentang sesuatu, kita tak boleh menjadi hakim.
Sederhananya, kita tak boleh sekali menghakimi orang lain tentang sesuatu yang
kita sendiri tak benar mutlak tentang itu. Contoh kecil dalam keseharian kita,
seorang ayah marah keras ketika mengetahui anaknya yang remaja kedapatan
merokok sepulang sekolah bersama teman-temannya. Sang ayah menyiapkan
hukuman untuk anaknya ini. Tapi sang anak menjawabnya dengan enteng: "ayah
juga merokok, bagaimana ayah hendak melarang saya?".
° 8° R
( Lukas 6 : 38 Selasa, 14 Februari 2023
Menjadi Berkat
OBAT obor, hari ini tentu saja adalah hari yang dinanti-nantikan oleh
Ayat 38 ini juga berkaitan dengan kasih sayang yakni perihal memberi.
Menerima itu baik tetapi memberi jauh lebih baik. Pepatah ini menekankan
bahwa budaya memberi adalah budaya yang baik untuk dibudidayakan. Sebagai
orang yang diselamatkan, kita harus menabur kebaikan. Tuhan memberkati kita
untuk menjadi berkat bagi orang lain. Ayat ini jelas mengajarkan bahwa kita akan
diberi, hanya jika kita memberi. Dan pemberian Tuhan adalah suatu takaran
yang baik yang dipadatkan, yang digoncang, dan yang tumpah keluar. Artinya,
saking meiimpahnya sehingga meluber keluar. Takaran yang Tuhan janjikan pada
kita adalah baik dan padat. Tetapi perhatikan baik- baik, Tuhan pun mau kita
melakukan hal yang sama. Karena ukuran yang kita pakai untuk memberkati orang
lain, akan menjadi tolak ukur yang kita terima. Jika kita tidak menahan berkat bagi
orang lain, maka kita akan menerima takaran yang dipadatkan, digoncang dan
yang meluber keluar itu. Inilah alasan Tuhan memberkarti kita dan menjadikan
kita kaya. Untuk orang lain juga, karena hak- hak mereka yang tidak mampu ada
dalam kepunyaan kita pula. Saat kita menjadi berkat bagi orang lain, secara tidak
langsung kita menghadirkan kasih Tuhan bagi sesama. Imanuel. Amin. (DLW)
effifflq411116rimit OBOR
Rabu, 15 Februari 2023 ( Lukas 6 : 39 )
S tuntunan dari orang yang tidak benar- benar tahu tapi merasa tahu?
Bahkan aplikasi canggih seperti google maps pun terkadang memberi
tuntunan yang keliru. Ada pengalaman menyebalkan sekaligus menggelikan
ketika alamat yang kita tuju ternyata berakhir di jalan buntu atau bahkan selokan
dan lubang. Ternyata pengalaman kita ini selaras dengan yang disebutkan Tuhan
Yesus: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan
jatuh dalam lobang?" Tapi, Tuhan Yesus dalam ayat ini sebenarnya pertama- tama
sedang menunjuk kepada orang Farisi dan Saduki. Mereka berpikir menuntun
umat ke jalan yang benar padahal mereka tidak tahu mereka sementara
menjerumuskannya dalam kehancu,ran.
Orang Farisi sendiri berarti "yang terpisah" atau "yang murni". Kaum Farisi
mengabdikan diri mereka untuk mempelajari dan mengajarkan Alkitab Ibrani.
Orang Saduki adalah kelompok Yahudi yang makmur. Menurut mereka, yang
paling penting adalah pergi ke Bait Allah untuk mempersembahkan korban di
sana. Mereka sering disebut munafik oleh Tuhan Yesus karena tampilan mereka
dengan jubah panjang terlihat indah, bersih dan mulia, tapi hati mereka penuh
dengan kebusukan dan rakus dengan materi. Mereka mengklaim menjalankan
perintah Tuhan dalam aturan Taurat yang ketat dan kaku tapi mereka lupa tentang
esensi melakukan Taurat itu yakni mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Contohnya: mereka tega membiarkan seseorang kesakitan terluka di jalanan saat
mengalami kecelakaan, dengan alasan tak boleh berbuat apapun di hari sabat.
Tuhan Yesus mengecam hal ini dan juga mengarahkan manusia untuk mampu
menuntun manusia lain dalam kebenaran Tuhan. Seorang yang benar dan hidup
kuduslah yang mampu menuntun orang lain menjadi teladan. Bahkan tanpa kata-
kata yang muluk atau indah sekalipun kita bisa menjadi teladan bagi orang lain
dengan perilaku dan tindakan kita yang benar dan menjadi terang bagi orang lain.
Amin. (DLW)
2H/ 0 B0R
( Lukas 6 : 40 Kamis, 16 Februari 2023
S konteks kita maka perkataan Yesus ini bisa menjadi: "Jika anda memulai
dengan fondasi yang buruk, anda pasti akan menyimpang dari jalur;
tirulah orang Farisi yang munafik; dan anda akan menjadi munafik pula, tetapi
jika anda berusaha untuk mencontoh hidup anda seperti Kristus, maka anda
akan menjadi lebih seperti Dia, meskipun tidak akan pernah lebih besar dari Dia".
Tuhan Yesus sementara menegur sistem keagaamaan waktu itu yang munafik.
Para murid saat itu yang berguru kepada rabi tidak bisa menjadi dirinya sendiri,
tidak seperti sistim pendidikan kita saat ini yang memberi keleluasaan bagi murid
untuk mengembangkan diri. Tidak harus sama dengan gurunya. Otoritas seorang
rabi Yahudi kala itu membuat seorang murid harus menirunya sedekat mungkin.
Seorang murid mungkin mengembangkan ajaran rabinya, tapi pengembangan itu
sepenuhnya tetap berasal dari ajaran sang rabi.
OBOR /25
efiettromit If4rktt OBOR
Jumat, 17 Februari 2023 ( Lukas 6 : 41. )
OBOR
4`.
( Lukas 6 : 42 ) Sabtu, 18 Februari 2023
Keluarkan Balok di
Matamu!
OBAT obor, seorang lelaki miskin menjual gula merah ke kota. Istrinya
S selalu membuat gula merah seberat satu kilo dan dia selalu menjualnya
ke salah satu toko dan membeli kebutuhan harian makanan di sana.
Suatu kali pemilik toko itu curiga dengan berat gula merah itu dan menimbangnya.
Ternyata berat gula merah itu tidak cukup sekilo. Maka marahlah pemilik toko
itu dan memarahi penjual gula merah: "Dasar penipu!" Lelaki miskin itu terdiam
dan menundukkan kepalanya sambil berkata: "Kami orang miskin dan tak punya
timbangan di rumah. Kami membeli beras di toko bapak seberat satu kilo dan
itulah yang kami jadikan timbangan untuk menimbang gula merah itu". Seketika
pemilik toko itu terdiam dan menjadi malu.
Sobat obor, sebenarnya contoh ilustrasi di atas banyak kita temui dalam
keseharian orang percaya. Kita terlalu gampang menghakimi orang lain, melihat
kesalahan mereka tanpa berpikir tentang diri kita. Orang yang tidak bisa menolong
dirinya sendiri karena karakter yang buruk, sama sekali tidak layak membantu
mengubah hidup orang lain. Bagaimana mungkin engkau dapat menawarkan
bantuan kepada saudaramu untuk mengeluarkan selumbar dalam matanya,
yang membutuhkan mata yang jeli dan tangan yang mantap, sedangkan engkau
sendiri mempunyai balok dalam matamu sendiri dan tidak mengeluarkannya?
Oleh karena itu, mereka yang ingin melayani orang lain harus terlebih dahulu
menunjukkan bahwa mereka pertama mencemaskan jiwa mereka sendiri.
Membantu mengeluarkan selumbar di mata saudara kita memang perbuatan
yang baik, tetapi untuk itu, kita harus melayakkan diri dengan memulai dari
diri sendiri. Melalui contoh yang kita berikan, melalui hidup sendiri yang kita
ubahkan, kita bisa membantu orang lain mengubah hidup mereka. Maka tahan
dirimu untuk menunjuk menghakimi tapi ubahkan dirimu untuk mengubahkan
mereka. Amin. (DLW)
0B R
e.
Kemurahan Hati
Mendatangkan
Kesejahteraan Bersama
OBAT obor, mungkin kita semua pernah berada diposisi ini dan
Sobat obor, ada cinta yang memang layak diperjuangkan tapi ada cinta yang
pantas untuk diakhiri. Terkadang menunggu seseorangyangtidak mungkin kembali
dan kau tahu dia telah jatuh dipelukan orang lain, itu adalah sia-sia. Namun ada
yang mengharapkan cinta atau menunggunya walau kau sendiri sudah tahu itu
tidak mungkin tapi kau masih mengharapkan sebuah keajaiban untuk datang
kepadamu berharap agar dia sadar kalau kau selalu menunggu kedatangannya.
Berharap akan ada mujizat; suatu kesempatan lagi.
c OBOR
Berbicara kesempatan dalam hidup, kita tidak dapat menebak apa yang akan
kita peroleh esok hari, begitu juga dengan peluang serta kesempatan yang bisa
datang kapan saja. Setiap individu memiliki peluang dan kesempatan masing-
masing. Itulah mengapa untuk sebaiknya selalu bersiap diri dengan segala
kemungkinan agar dapat selalu memanfaatkan peluang serta kesempatan yang
mendatangimu. Kitab Pengkhotbah memang berbicara soal kehidupan manusia
yang fana atau sementara. Kitab ini berisi suatu ungkapan jujur bahwa hidup
ini ada banyak hal yang menyenangkan namun tidak sedikit yang membuat kita
frustasi. Khusus bagian alkitab ini menegaskan bahwa manusia dalam melakukan
segala sesuatu yang baik untuk tidak pernah putus asa dan kecewa. Tindakan
melempar roti ke air adalah sesuatu yang kelihatan sia-sia, karena roti yang
lembek bila tercampur air akan cepat hancur sehingga sangat mustahil jika itu
akan kembali lagi dalam keadaan utuh (ayat 1). Begitu juga memberikan bagian
kepada tujuh bahkan delapan orang adalah bentuk tindakan antisipatif (ayat 2,3).
Ini sernua bisa dimaknai saat kita mampu memberi maka memberilah sebab bisa
saja saat kita tertimpa kemalangan kitalah yang membutuhkan pertolongan dari
orang lain. Menurut pengkhotbah, setiap kesempatan dan kemungkinan harus
dimanfaatkan. Jangan memberi istirahat pada tangan (ayat 6), jangan hanya jadi
orang bodoh yang pasif, dan ragu bertindak karena terpengaruh keadaan sekitar
(ayat 4). Akan tiba datang dimana kesempatan itu sudah tidak ada (ayat 8). Bacaan
alkitab ini bisa menjadi suatu ajakan agar orang senantiasa bermurah hati dan
memanfaatkan setiap kesempatan untuk bertolong-tolongan.
Sobat obor, apa sifat paling umum yang dicari orang dalam suatu hubungan?
Itu tidak lain adalah belas kasihan. Tidak ada yang suka berteman dengan orang
yang kasar, sombong, egois, dan penuh kebencian. Semua orang menyukai orang
yang sopan, berhati lembut, baik hati, dan murah hati. Coba renungkan : "Kapan
kita terakhir menerima kebaikan atau kapan kita terakhir melakukan kebaikan?"
Coba dipikirkan kembali, di dalam hidup pasti kita pernah mendapat kebaikan baik
dari orang yang kita kenal maupun tidak. Lalu apa yang kita lakukan atas kebaikan
itu? Kebaikan itu bukan keharusan, tapi untuk diteruskan. Melalui hidupmu, ada
rencana Tuhan atasnya. Tidak perlu kita berkata: "saya murah hati", tindakanmu
sudah bisa berbicara bahwa kau orang baik. Amin (bfp)
OBOR
efflifil0411Ifarktt 08(OR
Senin, 20 Februari 2023 ( Pengkhotbah 11:1 )
Sobat obor, kaum muda gereja sejati itu adalah orang Kristen yang peduli
kepada sesama serta muda tergugah untuk membantu dan berbagi kebaikan
dengan sesama manusia. Kaum muda gereja sejati itu bukanlah orang yang kasar,
kaku, dan tidak acuh terhadap kesusahan yang dialami orang lain. Ia akan peka
dan menunjukkan kasihnya kepada sesama manusia. Amin. (bfp)
30/ .B.R
4-
Menabur Kebaikan
OBAT obor, sebuah kalimat berkata: "Setiap orang semua sama,
Sobat obor, melakukan kebaikan adalah hal yang tidak bisa ditunda, melainkan
harus segera dikerjakan. Sebab kesempatan hidup sangat terbatas. Kematian bisa
saja datang secara tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya. Karena itu semasih ada
kehidupan, segeralah berbuat baik. Lebih dari itu bahwa kesempatan berbuat
baik belum tentu setiap saat kita dapatkan. Karenanya begitu ada kesempatan
untuk kebaikan, jangan ditunda-tunda lagi, tetapi segera dikerjakan. Amin (bfp)
0 B R
ettattomit 1-krkil OBOR
Rabu, 22 Februari 2023 ( Pengkhotbah 11:3-4
Meraih Kesempatan
OBAT obor, ada ungkapan yang sangat memiriskan, yang sering
S ditujukan kepada kita anak muda. Generasi kita sering dicap sebagai
"generasi reba han". Jujur saja, selama belajar atau kuliah secara daring
karena pandemi seberapa tertib dan disiplin kita belajar dan mengerjakan tugas di
rumah? Pula, seberapa rajin kita membantu membereskan pekerjaan di rumah?
Jawaban kita rasa-rasanya tak terlalu jauh berbeda. Bukan tanpa alasan biia
ada yang berkali-kali menegur agar kita jangan menunda pekerjaan. Menunda
sesuatu mungkin hal biasa bagi kebanyakan orang, tetapi jika itu menjadi sesuatu
yang berlarut-larut dan terus dilakukan hal tersebut bisa menjadi masalah dasar
seseorang. Kita semua pernah mengalami atau berada pa situasi harus mengerjakan
pekerjaan, namun akhirnya malah berakhir dengan membuka Facebook dan
memilih untuk mengerjakan pekerjaan kamu nanti saja? Atau kamu saat ini
sedang berusaha ngebut mengerjakan tugas kuliah yang deadlinenya adalah
malam ini? Padahal kamu diberikan waktu 2 minggu untuk menyelesaikannya dan
hari-hari sebelumnya kamu memilih untuk mengerjakannya nanti-nanti saja?.
Lalu apa yang kita dapatkan dari situasi ini, bahwa pekerjaan kita tidak selesai
ataupun jika selesai hasilnya tidak bagus atau rusak.
Sobat obor, menurut pengamatan Sang Pengkhotbah, hidup ini berubah dan
tidak pasti. Ada malapetaka yang selalu mengintai manusia yang hidup di bumi,
artinya siapapun kita, status apapun kita, kita tidak punya kendali atas seluruh
kehidupan kita. Kemalangan, musibah akan bisa datang kapan saja, olehnya
manusia harus berusaha mengantisipasinya. Bagian alkitab saat ini menunjukkan
bahwa jika orang hanya memperhatikan angin saja tidak akan mempunyai waktu
untuk menabur. Karena terlalu banyak pertimbangan akhirnya tidak mengambil
keputusan apa-apa. Memang hidup ini tidak bisa diprediksi, namun itu bukan
alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Sikap diam, pasif atau bahkan menunda
sesuatu dapat membuat kemalangan dan musibah dalam hidup. Marilah jadilah
obor pembagunan yang selalu menyala dan menerangi. Amin (bfp)
OBOR
,,,i!& 611
iir_
( Pengkhotbah 11:5 ) Kamis, 23 Februari 2023
Rahasia Kehidupan
OBAT obor, dalam hidup banyak hal yang tidak bisa kita mengerti
Sobat obor, manusia boleh berencana, tapi rencana Tuhanlah yang akan
terwujud. Kita bisa meminta dan berharap atas suatu hal,tapi diatas itu semua
Tuhan punya kehendak lain.Kalau hari ini kita belum bisa memahami logika
Tuhan,jangan paksakan kita harus bisa mengerti apa kemauan Tuhan.Karena jauh
diatas kemampuan manusia ada kekuatan Tuhan untuk kebaikan dan kebahagiaan
hambanya.Terkadang yang terbaik dimata manusia, belum pasti dihadapan Tuhan.
Begitupula sebaliknya,yang baik menurut Tuhan belum tentu kita bisa melihat itu
adalah sebuah kebaikan. Amin (bfp)
OBOR
3 b,"1"5"
efflifil04f1If6rktt 0.8(OR
-
Jangan Berhenti
ADA masa pandemi Covid-19 2020-2021 lalu, kita seharusnya punya
Sobat obor, dalam Alkitab, memang dinyatakan bahwa Tuhan akan memelihara
umat-Nya. Namun hal ini bukan berarti membuat manusia jadi pasif dan tidak mau
melakukan segala sesuatu. Firman-Nya " Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan
janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau
tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama
baik." (ayat 6). Tidak ada yang namanya tidak mungkin dalam meraih impian atau
pun suatu hal yang kita jika kita mau berusaha dan mau menerima
resiko dan siap dengan segala kegagalan yang akan kita temui, maka semua hal
itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita dalam mengejar dan mewujudkan impian
kita ke depannya agar menjadi lebih baik dan dapat menjadi sukses. Jadi jangan
berhenti untuk mengejar impian kita, hadapi segala tantangan atau halangan
untuk mencapai impian kita, serta jangan pernah takut dengan yang namanya
kegagalan. Amin (bfp)
CBOR
(Pengkhotbah 11:7-8) Sabtu, 25 Februari 2023
Sobat obor, pemuda gereja adalah pemuda yang selalu mengingat Tuhan
dalam hidupnya. Orang yang selalu mengingat Tuhan juga berhati-hati supaya
terhindar dari perbuatan jahat/dosa. Kalaupun meiakukan hal itu, dia segera
terpanggil untuk bertobat dan memohon ampunan kepada-Nya. Sebaliknya,
orang yang jauh dari mengingat Tuhan akan mudah lalai. Dia menganggap ringan
perbuatan dosanya, sehingga alih-alih menyesal, justru pada waktu berikutnya
dilakukannya lagi. Taraf paling parah dari orang yang melupa-lupakan Tuhan
adalah ditandai dengan melimpahnya kenikmatan, tetapi malah membuat orang
yang dilimpahi berkat itu jauh dari Tuhan. amin (bfp)
0 JR
eittitty4tt fikrktt 0.80R
Minggu, 26 Februari 2023
T pula bagian yang gelap. Suatu kehidupan yang bahagia tidak berarti
bahwa kehidupan itu penuh dengan sinar matahari. Terang dan gelap,
kedua-duanya terdapat dalam kehidupan, supaya kehidupan itu menjadi indah
kelihatannya. Ahli-ahli musik yang besar umumnya adalah mereka yang dapat
menciptakan lagu dari empedu penderitaan. Fanny Crosby, walaupun buta
matanya, tetapi hatinya menyala-nyala oleh karena imannya di dalam Kristus,
sehingga ia dapat melihat lebih banyak daripada kita yang mempunyai mata yang
tidak buta. la telah berhasil menciptakan lagu rohani yang menggembirakan hati
dan hidup kita. Paulus dan Silas menyanyikan lagu pujiannya pada waktu tengah
malam di dalam sebuah penjara di Filipi, dengan diriingi oleh cemeti penjaga
penjara. Thornton Wilder berkata: "Tanpa luka-lukamu, bagaimana engkau dapat
menyatakan kekuatan kesaksian yang akan menggerakan hati orang?".
Dalam perikop yang kita baca, begitu nampak juga penderitaan yang dialami
Pemazmur. Penderitaan itu ia bawah dalam doa minta penyembuhan. Sebab
ternyata penderitaanya telah dilipatgandahkan, karena ia dikhianati oleh teman-
temannya. Pemazmur dalam keadaan sakit parah, tapi sahabat-sahabatnya
justru berkata: "kamu sakit, karena kamu berbuat pelanggaran". Mereka berkata:
"kapankah ia mati dan namanya hilang lenyap?" Bagi mereka, kesalahan yang
dibuat Pemazmur begitu parah, sehingga ia layak ditimpa celaka dan mati.
Sobat obor, kita dapat mengerti bahwa seseorang yang dikhianati dan
dipermainkan lawannya, ingin membalas kepada mereka apa yang ditimpahkan
kepadanya. Namun Pemazmur tidak meminta kepada Tuhan, agar ia dibolehkan
membalas yang jahat dengan yang jahat pula. Namun ia memohon agar Tuhan
menjatuhkan hukuman-Nya atas tindakan jahat yang manapun juga. la bermohon
agarjanganlah para lawannya mematikannya dengan akal, perkataan dan tindakan
yang jahat. Pemazmur memang mengetahui bahwa orang yang menyalahgunakan
kekuasaannya tidak akan berhenti, kecuali rancangan-rancangannya gagal. Dan
hanya Tuhan yang dapat menggagalkan segala rancangan yang jahat. Baginya,
dalam keadaan apapun, Tuhan menolong dan menyertainya. Penderitaannya
mendatangkan kebahagiaan karena Allah memperhatikan setiap orang lemah.
Sobat obor, pengorbanan yang diderita oleh orang percaya telah menjadi
sumbangan yang tidak terhingga nilainya bagi kebudayaan kita, bagi tata susila
kita dan bagi iman kita. Dalam hati sanubari kita masih terdapat keyakinan bahwa
ada beberapa perkara yang patut kita perjuangakan dengan jiwa dan raga kita.
Sekalipun musuh disekitar menyerang, sekalipun sahabat karib menghianati, kita
insaf menyadari bahwa kehidupan tanpa iman dan keyakinan tiadalah harganya,
bahkan lebih hina dari pada kematian.
Jika iman kita kuat, kita akan berdiri tegak seperti Pemazmur. Saat mengalami
penyembuhan, ia dapat berdiri tegak. la dibuat tegak seumpama suatu tugu,
dihadapan Tuhan untuk seterusnya. Dengan hati yang tulus, kita pun dapat
belajar berjuang tanpa membenci lawan kita, tidak bertindak munafik dan tidak
menghakimi. Amin (MT)
OB:)R
37
ettuttomit 114rkil ONOR
Senin, 27 Februari 2023 ( Mazmur 41:1-4 )
Berbahagialah
EREMIA yang terkenal sebagai nabi yang suka menangis tidaklah
Sobat obor, dalam lubuk hati tiap orang terdapat sebuah kerinduan untuk
berpulih. Misalnya, berpulih dari sakit ataupun pulih dari suatu hubungan
yang retak. Pulih dari kekacauan, pulih dari ketidakadilan, dsb. Memang pada
kenyataanyan, tubuh kita muda rapuh dan jiwa kita mudah resah. Bahkan
hubungan kita dengan orang lain mudah putus dan retak. Maka tiap hari kita perlu
dipulihkan. Itulah juga yang menjadi kerinduan Pemazmur dalam perikop ini. la
ingin berpulih dari penderitaan dan sakitnya. Dan la sangat menyadari, bahwa
ia telah berdosa dan karena itu memohon pemulihan. Benarlah, bahwa orang
yang tulus ikhlas mengaku dosanya dihadapan Tuhan, mengaku keterbatasan dan
kelemahannya, pasti akan didengar Tuhan. Dan pada waktunya, la akan memberi
pemulihan. Karena itu, marilah dengan tulus ikhlas kita membangun persekutuan
indah di dalam Tuhan, dimana pemulihan kita peroleh dengan hati yang penuh
pertobatan. Amin (MT)
OBOR /39
efittfttoar Ifarktt 0.8(OR
Rabu, 1 Maret 2023 ( Mazmur 41:6-9 )
Jadilah Pemuda
Yang Peka
BRAHAM Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang ke 16, pernah
A bera kta: "saya bersedih hati akan orang yang tidak merasakan cemeti
yang dipukulkan pada punggung orang lain". Kebanyakan orang di
dunia ini kebal dan acuh tak acuh terhadap kemelartan dan pederitaan orang lain.
Yesus, la mencucurkan air mata-Nya dengan hati yang pedih disamping kubur
seorang sahabat-Nya. la menangisi Yerusalem, karena kota itu tidak menghargai
lagi perkara-perkara rohani. HatiNya amatlah peka terhadap keperluan orang
lain. Karena itu, untuk menekankan pentingnya kasih manusia terhadap sesama,
dirumuskan-Nya suatu perintah yang demikian bunyinya: "kasihilah Tuhan
Allahmu dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri".
Dalam perikop yang kita baca, jelas terjadi keadaan yang berbeda.
Justru Pemazmur yang mengalami sakit dan kelemahan, tidak ditolong dan
dihargai sepenuhnya. Orang-orang disekitarnya berlagak munafik dan angkuh.
Mereka justru mengharapkan bahwa Pemazmur segera lenyap karena banyaklah
pelanggaran yang dilakukannya. Dihadapan Pemazmur mereka bersikap manis,
tapi dibelakangnya mereka melancarkan serangan bertubi-tubi. Mereka senang
melihat orang yang menderita, semakin menderita dan suatu ketika akan hilang
lenyap. Pemazmur berkata: "semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik
bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat tentang aku".
Sobat obor, air mata yang dicucurkan untuk diri sendiri ialah air mata
tanda kelemahan. Tetapi air mata yang dicucurkan karena kasih akan orang lain
ialah air mata tanda kekuatan. Kita belumlah menjadi orang-orang yang benar-
benar peka perasaannya, apabila kita belum dapat menangisi orang yang telah
berbuat salah, dan mengangkat orang yang telah jatuh ke dalam dosa. Dan
sebelum kita dapat merasakan kesedihan, dukacita dan kemalangan orang lain,
kita tidak akan dapat mengenal kebahagiaan sejati. Karena itu kita diajak agar
semakin peka terhadap lingkungan sekitar, jangan jadi pemuda yang egois dan
menang sendiri. Amin (MT)
.‹)/:;,0BoR
( Mazmur 41:10 Kamis, 2 Maret 2023
Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang sahabat karib Pemazmur. la tahu
kebaikan hati Pemazmur, ia tahu bagaimana ketulusan dan kashi yang dimiliki
Pemazmur. Namun, ia justru menginginkan Pemazmur lenyap dihadapawya. la
sungguh tidak mencintai kebenaran, kebaikan dan kasih.
Sobat obor, di dunia ini orang-orang yang justru idealis menanamkan nilai-
nilai kebenaran, nilai-nilai kasih dan kebaikan sangat muda tersingkir. Bahwa
kebaikan dan kasih yang ditunjukan orang Kristen pada dunia, seringkali menjadi
ancaman bagi mereka yang suka berbuat jahat. Bahkan seorang sahabat karib
bisa meniggalkan kita, karena mungkin kita telah kehilangan segala sesuatu yang
dapat kita andalkan. Sering dalam kelemahan kita, orang-orang terdekat justru
menjauh dan meninggalkan kita. hanya Yesuslah yang ada bagi kita. Karena la
adalah Sobat yang setia. Amin (MT)
OBOR
efftfil04,1If4rkil OBOR
Jumat, 3 Maret 2023 ( Mazmur 41:11-12 )
Z;z11-1., OBOR
( Mazmur 41:13-14 ) Sabtu, 4 Maret 2023
Love Is Action,
Love Trough Action.
ITA hidup di dunia yang terbalik nila-nilainya. Kebencian, perselisihan,
Dalam perikop ini, Pemazmur menegaskan bahwa orang yng tulus dan benar
akan berdiri tegak dihadapan Allah. Tidak jatuh ataupun berdiri terbalik. Karena
Allah menopang dan membuat setiap orang percaya berdiri tegak dihadapan
Tuhan untuk selama-lamanya. Karena itu dalam ayat 14, Pemazmur berkata:
"Terpujlah Tuhan, Allah Israel, dari selama-lamanya, sampai selama-lamanya".
Sobat obor, kita adalah pengikut Tuhan. Benih yang tumbuh dalam siraman
firman. Firman bagaikan air yang berjasa menumbuhkan benih tanaman supaya
berbunga atau berbuah. Dari buahnya kita mengenal bagaimana pohon bertumbuh
dengan subur. Dari kebenaran, kasih dan kebaikan kita mengenal bagaimana Allah
telah menyatakan kasih-Nya secara luar biasa. Allah selalu mengharapkan yang
terbiak bagi kita. Ingat tugas kita di dunia ini adalah bukan bertanya : Apa yang
harus keperbuat untuk Tuhan? Tapi bertanyalah apa yang harus kuperbuat untuk
sesama supaya bisa menyenangkan dan membanggakan hati Tuhan? Buatlah
kebaikan. Taburlah kasih Tuhan. Percaya kita bisa menunjukan tanda hidup baru,
yaitu dengan saling menghargai dan peduli terhadap sesama.. Love is action, love
trough action. Amin (MT)
0 8 R /H3
OBOR INFO
INFO PELAYANAN
PENJABARAN PROGRAM
1
Komisi Pelayanan Pemuda
Sinode GMIM Tahun 2023,
di Wilayah Bunaken
Merloul M. Malir,§14 Mipietarl kruais,L114 111t. dr. Piet.Ombera Ideelsi,ILSTP r.c Amou Septlim ad~
Wald Segket" Wald Aos, efrldavsha 10e1r.g Pernbwelopao 1Woopeoe, 11,6%.g 1,04,1,41.~ 48.Ifitff.
((k229 1 26431q) :0'3729344265/51
1 (06114341148) Aso kese.rotaw(0111.241MIM11) ‘0119146,3801/1)
€t'
r- P.
cox.‘°‘'•00 c•-• ,
• ' 5"e":1
P <°
O' ^C> P‘,X's° `)
••• a'
‹,4• <%4?•1• 11%("k o
‘L's
\ X 0‘ ‘5. : , do$
1,4
0 0 it 00 ‘
c,‹* t•I` 4,,t1sq
\‘ 0 41- ‘-
V(e .('0 i r ‘ %%.
(4‘
‘‘
\0 •
‘," ,10 v ir
Qs.‘‘‘ ‘
,j
" %.
,N`
„,%1\,,
401
\..,
i t . . 0' •‘.:
iri, tt,.
, , 1 '. ' • 4 \. \ .
'171‘4. ,,,,..
‘1".s '. • " ‘ ., {1 k $' .*
ot %%,%. . ' '(` ''
,,,,b 11
,,C:0 , .. , ‘ .1
11‘ t. 1‘1‘. ttc '"... ! '
C t1.1%. d‘ti.‘te tt‘fe n .. „,,,., ' '. ,'•:*s.
‘s lo he , N ,. 1 pow,
dOtta ,, ' d q S
Nt 30 %ante
,,v,etrk ot X ou %`naX x
a
‘_.. '3`''.0 a , 'c', aXso Vt1t. t `'s vaaaaN. ‘,-
011stev, k$ ‘12„ t, be *Ast etow khkt
ki seaso ylat.soc'' 1niStTNICt.td, ‘it \\4» ,,, I ?
,v. 1‘1 ,,
a , v. t,,,,
a1 14 ut °rfk., X tY1t. N..4)WX) `4..A.EXN
kMIWONAT111,. 'rk%Xt
Et'hC, -4,,‘ ., ko .
Y
er, "'" r‘e — ‘111 tlw %on, Xtax t‘a
V arEthe n‘,‘ X rrom k‘w 1̀4;k,̀4 wa‘xx ,
n‘tet% 1‘'‘''
t 1- nv.,, ', ,,„‘,,•t-'
,11 illffid tffit XXxXxe.,
ole
..4tra vux th•M Nt‘xt.\. \1N
n. jif
n‘• tn,
ar InK ther
10011:1. tt/E„r‘t%
1¥191";00
10111 ,rode
Ay
4-