Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENGGANTI UJIAN AKHIR SEMESTER

BAHAN GALIAN KAOLIN

DISUSUN OLEH:

AGUS SALIM SUARDI / 09320190155 / C7


MUH. IKHLASUL AMAL / 09320190152 / C7

BAHAN GALIAN INDUSTRI


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2022
BAHAN GALIAN GIPSUM

A. Genesa Bahan Galian Kaolin

Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung


dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak
keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat
Al2O3.2SiO2.2H2O, dengan disertai beberapa mineral penyerta.
B. Eksplorasi Mineral Kaolin

Metode eksplorasi dilakukan untuk mengetahui jumlah cadangan


dankualitas endapan kaolin didasarkan pada kondisi daerah atau lokasi
endapankaolin berada. Beberapa metoda eksplorasi yang dapat digunakan, di
antaranya adalah dengan cara pemboran (bor tangan atau bor mesin) dan atau
dengan pembuatan sumur uji. skplorasi dengan cara pemboran (bor tangan
atau mesin) dilakukan dengan alat bor yang dilengkapi dengan bailer
(penangkap conto). Metoda eksplorasi yang menggunakan sumur uji
dilakukan dengan pola empat persegi panjang atau berbentuk bujur sangkar
dengan jarak dari satu sumur 25 - 50 meter. Penambangan endapan kaolin
dapat ditambang dengan dua cara, yaitu tambang terbuka (open pit mining)
atau dengan tambang semprot (Hydraulicking)
C. Metode Pengolahan

A. Tambang Terbuka (open pit)


Adapun proses pengolahan tambang terbuka di lakukan dengan beberapa cara
yaitu sebagai berikut :
1. Jika menggunakan penambangan tambang terbuka maka setelah sampai
pabrik pengolahan kaolin tersebut dimasukkan ke hopper dengan bantuan
tenaga manusia atau loader. Untuk penampungan sementara dan pengumpan ke
unit pencucian (classifier).
2. Setelah itu Rotary screen Di gunakan untuk menyaring kotoran (rumput,
akar dan batu-batu) pada unit pencucian, atau untuk sizing. Selanjutnya melalui
Classifier Untuk mencuci kaolin , yang dilengkapi dengan screw, setalah itu
dialirkan menggunakan pompa dan pipa menuju bak penampung untuk proses
selanjutnya.
B. Penambangan Semprot (hydraulicking).
1. Jika menggunakan penambangan semprot cara pengolahannya tidak jauh
berbeda dengan penambangan tambang terbuka . mulai dengan lapisan tanah
disemprot dengan air tekanan tinggi sehingga hancur, menghasilkan cairan
yang sudah mengandung Kaolin , Cairan yang mengandung Kaolin disaring
lewat beberapa tahap yang ketat, melewati mesh dipakai untuk memisahkan
kaolin dari mineral pengganggu seperti besi oksida, pasir kuarsa, titanium
oksida, dan mika. tidak ada lagi tambahan bahan lainnya
2. Kemudian, cairan yang mengandung Kaolin ini disaring dengan alat yang
disebut, Sluice box suatu alat sederhana yang berfungsi untuk memisahkan
mana yang benar-benar Kaolin dan mana yang pasir. Dari kedua proses
tersebut Selanjutnya, semua cairan yang sudah mengandung Kaolin yang sudah
dipisahkan dari kandungan pasir, dimasukkan ke dalam sumur penampungan.
Setelah proses pemisahan selesai kaolin Bahan Galian Industri Kaolin Hal. 8
diendapkan di tempat pengolahan selama tiga hari sebelum dilanjutkan
keproses pengeringan guna untuk mengurangi kadar airnya.
3. Cairan Kaolin murni ini kemudian dialirkan dan dimasukkan kedalam mesin
press untuk memisahkan dan mengeringkan kaolin dari kandungan airnya
menjadi Kaolin gumpal .
4. Setelah masuk kedalam mesin press akan menghasilkan kaolin gumpal, ini
merupakan salah satu produk jadi, selain dari Kaolin dalam bentuk tepung.
Jadi, Cake ini dapat langsung dijual kepada pelanggan yang memang
membutuhkan Kaolin gumpal sebagai salah satu bahan dasar produksinya, atau
dapat juga diproses lebih lanjut menjadi Kaolin tepung.
5. Jika ingin diproses lebih lanjut untuk menjadikannya Kaolin tepung, Kaolin
gumpal ini dimasukkan kedalam oven. Kaolin cake / gumpal dipanaskan ke
dalam oven pengering dengan suhu 800 - 1000 derajat celsius,
6. Setelah proses pengeringan, gumpalan ini digiling sehingga menjadi
butiranbutiran halus (mesh 325, dan mesh 200). Untuk selanjutnya, Kaolin
tepung yang sudah jadi dan siap untuk dijual,
D. Keterpadatan Kaolin

Keterdapatan kaolin dan telah diusahakan hingga saat ini tersebar di 20


propinsi, antara lain Babel, Bengkulu, Irian Jaya Barat, Jawa Barat, Jambi,
Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, NTT, NTB, Riau, Sulawesi
Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera
Utara.
DAFTAR PUSTAKA

Wijono, Sugeng Ikhlas . 2006. Geologi dan kaitannya terhadap genesa


pembentukan kaolin di Gunung Ngampon Desa Margodadi Kecamatan
sayegan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta :Teknik Geologi UGM
https://123dok.com/document/y6p54poq-bahan-galian-industri-kaolin-hal.html

Anda mungkin juga menyukai