Mata kuliah:
Histologi dan Anatomi Fisiologi
Dosen Pengampuh:
Jeanne d`Are Adam,S.Pd,M.Kes
Disusun Oleh
Kelompok 6
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha Esa atas rahmat kami dapat
menyelesaikan makalah system sirkulasi darah leher dan kepala makalah ini tertidri dari 3
Bab.Dimana secara garis besar masing-masing pada Bab I pendahuluan beriskan latar
belakang,rumusan masalah dan tujuan,Bab II Pembahasan berisikan Defenisi dari system
sirkulasi,system sirkulasi pada manusia sedangkan pada Bab III berisikan kesimpulan dan
saran
Penulis menyandari sepenuhnya bahwa makalah ini masinh banyak kekurangan,unutk itu
penulis membuka diri menerima berbagai saran dan kritik demi kebaikan di masa mendatang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang…………...……………………………………………………1
2.Rumusan Masalah………..……………………………………………………2
3.Tujuan Masalah……………..…………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN
A.Arteri Pada Kepala Dan Leher…………………………..……………………4
B.Mandibular……………………………………………………...…………….5
C.Pterigoid………………………………………………………...…………….6
D.Pterygopalatina………………………………………………..……………...7
E.Vena Pada Wajah…………………………………………………………..…8
F.Sinustisi Pada Gigi……………………………………………………….…...9
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………………...…………..10
B.Saran…………………………………………………………………..……..11
DAFTAR PUSRTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan
metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga
menghasilkansampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang
diperlukan tubuh sepertimakanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut
dan diedarkan didalam tubuh melaluisistem peredaran darah. Hasil pencernaan
makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan olehdarah keseluruh jaringan tubuh,
sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh
menuju organ-organ pembuangan
2.Rumusan Masalah
a. bagaimana kartilago tiroid arteri carotidcomunis bercabang menjadi arteri carotid
internal dan arteri carotid eksternal?
b. Jelaskan Vena fasial tidak memiliki katup sehingga memiliki potensi berbahaya
terhadap infeksi obat!
c. Sebutkan 5 cabang dibelakang leher mandibular !
3.Tujuan
a. untuk mengetahui ap aitu darah
b. untuk mengetahui system sirkulasi darah leher dan kepala
BAB II
PEMBAHASAN
Kepala dan leher hampir seluruhnya disuplai oleh arteri carotid comunis
(common).Arteri membawa darah mengandung oksigen dari jantung melebar dan
berkontraksidengan kekuatan pompa. Pada sebelah kiri arteri carotid comunis
dijumpai pada sisilateral leher dibawah otot sternocleidomastoid. Pada kartilago tiroid
arteri carotidcomunis bercabang menjadi arteri carotid internal dan arteri carotid
eksternal.
d.Arteri fasial
Arteri ini muncul sedikit dibawah sudut mandibula.berjalan dekat
posterior belly otot digastric dari otot stylohyoid dan memasuki
kelenjar submandibular.berjalan ke lateral terhadap batas inferioer
mandibula dan kemudian kembali dan melewati depan otot
masseter.setelah menyebrangi mandibula berjalan secara opliq menuju
wajah dan mata,memiliki enam cabang;
Arteri palatina ascenden: mensuplai palatum
lunak,pharynx,otot pharynx dan tonsi,muncul pada permukaan
arteri fasial.
Arteri submental:muncul pada permukaan arteri fasial:
Mensuplai kelenjar sublingual dan submandibular,otot
mylohiod,anterior belly otot diagnostic
Arteri Labial inferior: berjalan di bawah mulut, kedalam
orbicularis dan mensuplai bibir bawah dan dagu.
Arteri labial superior :berjalan di atas mulut dan mensuplai
bibir atas.Arteri labial superior dan inferior muncul pada sudut
mulut .
Arteri nasal lateral: berjalan sepanjang sisi hidung dan
mensuplai kulit dan otot-otot hidung.
Arteri angular: merupakan cabang terminal arteri
fasial.mensuplai kelopak mata dan kulit hidung.
e.Arteri occipital
h.Arteri maxilaril
Merupakan arteri yang lebih besar dari dua cabang terminal arteri
carotid eksternal.muncl dari arteri carotid ekstema pada leher
mandibula.
berjalan di antara mandibula dan ligament sphenomandibula dekat otot pterygoid
lateral menuju fossa pterygopalatine,mensuplai struktur wajah dan terbagi ke tiga
bagian:mandibular,PTERYGOPALATINA DAN PTERYGOID
B.MANDIBULAR
C. PTERIGOID
4.Arteri pterygoid lateral dan medial mensuplai otot pterygoid dan medial
Arteri ini terletak pada fossa pterygopalatian ujung arteri maxillaris terletak di sekitar
daerah infraorbita.ada enam cabang arteri ini yaitu
2. Arteri infraorbital
5. Arteri pharyngeal
Berjalan lebih ke posterior mensuplai sinus sphenoid, bagian atas pharynx dan seluran
telingga
6. Arteri sphenopalatine
Vena mengembalikan darah ke jantung. Vena memiliki yang katup yang terbuka ke
arah aliran darah. Vena pada wajah berjalan Bersama arteri dan mempunyai nama
yang sama. Vena umumnya terbagi kedalam kelompok superficial dan kelompok deep
(dalam). Vena fasial tidak memiliki katup sehingga memiliki potensi berbahaya
terhadap infeksi obat.
1.Vena superfisial
Vena fasial dan vena temporal superfisial berasal dari struktuk wajah. Vena fasial
menjadi vena angular setelah melawati bibir atas. Vena fasial memiliki cabang cabang
dari hidung, bibir, mata, submental dan region submandibular. Vena temporal
superfisial bergabung dengan vena maksilla membentuk vena retromandibula. Vena
ini berasal dari ragio maksilla dan vena retromandibular. Kemudian memasuki vena
jugular iternal. Vena jugular internal masuk ke vena cana superior yang mengalir
menuju jantung.
1. Vena dalam (deep)
Plexus pterygoid adalah sekumpulan vena yang terletak diantara otot temporalis
dan otot pterygoid lateral dan diantara otot pterygoid lateral dan medial.
Otot masturasi,biccinator, hidung, pelatum dan gigi. Injuri terhadap plexus
pterygoid sewaktu pemberian anetesi local dapat menyebabkan hematoma. Vena
maksila berlanjut dari plexus pterygoid
Apa hubungan jantung dengan gigi? Peradangan. Dikutip dari WebMD, para ahli
yakin bahwa peradangan mengarah ke pengerasan arteri atau atherosclerosis. Kondisi
ini menyebabkan darah sulit mengalir ke jantung sehingga penderitanya berisiko lebih
besar mengalami serangan jantung dan stroke.
Peradangan juga merupakan salah satu tanda pasti penyakit gusi. Ada dua jenis
penyakit gusi, yaitu gingivitis, yang menyebabkan gusi merah, nyeri, nyeri ketika
ditekan; dan periodontitis, yang menyebabkan kantung nanah kuman yang terinfeksi.
Periodontitis menimbulkan kekhawatiran masalah jantung karena memungkinkan
bakteri dan racun lainnya menyebar.
2.Sinus
Sinus dan gigi sangat berkaitan sehingga nyeri gigi sinus sangat umum terjadi.
Menurut para ahli gigi di Mayo Clinic, infeksi sinus-nyeri gigi terjadi ketika cairan
yang menumpuk di rongga sinus sehingga memberi tekanan pada gigi atas, yang
dekat dengan sinus maksila.
3.Paru-paru
Dalam salah satu penelitian, peradangan gusi dikaitkan dengan penurunan fungsi
ginjal, sementara yang lain menemukan bahwa pasien infeksi gusi bisa memiliki
fungsi ginjal yang buruk di masa depan. "Kesehatan mulut yang buruk - dan
khususnya periodontitis - dikaitkan dengan pasien penyakit ginjal kronis, termasuk
malnutrisi dan peradangan, dan dapat memprediksi penyakit ginjal progresif," tulis
pemimpin peneliti Dr. Jacopo Buti.
5. Mata