Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ramadhani akbar H

NPM : 1302020032

PENGENALAN KONFLIK VERTIKAL DAN PENANGANANNYA DALAM MASYARAKAT

Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara lapisan didalam masyarakat, Berbeda sedikit dari
konflik horizontal, konflik vertikal merupakan sebuah konflik yang terjadi antara dua kelompok.
Karena adanya suatu perbedaan antara status kedudukannya, konflik vertikal terjadi antara
golongan yang berbeda, yaitu antara golongan rendah dan golongan tinggi.
Konflik antar kelas yang terjadi antara tingkatan hirarki suatu organisasi, berikut ini contoh-
contohnya :
1. Konflik antar kelas yang terjadi antara tingkatan atau susunan di perusahaan dengan atasan
tan bawahan, seperti yang sering kita liat pemberontakan buruh-buruh yang mogok dalam
bekerja, misalnya untuk mendapatkan kenaikan gaji, cuti dan sebagainya.
2. Konflik yang terjadi antar negara yaitu pemerintahan pusat dengan organisasi masyarakat,
contoh yang terjadi saat ini di papua, yang menginginkan kemerdekaan atas wilayah
tersebut atau perubahan.
3. Konflik antara orang tua dan anaknya, sehingga membuat terhambatnya proses sosialisasi
norma dan nilai, yang memperhambat kebebasan anak, yang berdampak kenakalan remaja.
4. Konflik antara Mahasiswa dan Aparat,”Tragedi Semanggi 1998” yang menewaskan 17 warga
sipil tewas, kasus tersebut merupakan kasus yang tidak bisa dilupakan disepanjang sejarah
Indonesia, melalui tuntutan untuk mundurnya suharto pada jabatannya

Penangannya juga begitu rumit tergantung untuk kasusnya, penyelesaiannya hampir sama dengan
kasus horizontal, biasa yang sering kita lihat dengan cara kekerasan atau paksaan atau yang disebut
koersi, itu bukanlah cara yang tepat dalam menyeselesaikan konflik, tetapi cara utamannya adalah
membawa masalah itu ke proses ajudikasi atau proses pengadilan, agar hakim bisa menentukan apa
yang kedua kelompok ini mau, dan keputusannya bisa imbang

Anda mungkin juga menyukai