Anda di halaman 1dari 2

Kewarganegaraan 28

Nama: Rahma Auliya Zulfa

NIM: 221710101074

Fakultas: FTP

1. Visi FTP

menjadi fakultas yang unggul di bidang sains, teknologi dan enjinining dan bisnis pertanian perkebunan
yang berprinsip pada pembangunan pertanian Industrial berwawasan lingkungan

2. Visi THP

Menjadi program studi unggulan yang berkomitmen pada keunggulan di bidang ilmu pengetahuan
pangan, dan teknologi hasil pertanian yang berwawasan lingkungan dan bisnis yang mendukung
pengembangan pertanian industri

Refleksi Diri Jiwa Religius

Pada kehidupan sehari-hari saya teringat bahwa tingkat religius yang saya miliki masih sangatlah
kurang. Pada contohnya adalah saya sering meninggalkan shalat yang merupakan ibadah utama dalam
agama saya dan bersifat wajib. Alasan saya seperti itu adalah karena sering merasa malas harus ke kamar
mandi untuk mengambil wudhu, atau terlalu sibuk dengan pekerjaan saya sehingga saya melupakannya.
Contoh lainnya adalah semenjak saya kuliah saya belum sangat jarang membaca Al-Qur’an, hanya
sebatas membaca surah pendek ketika berdoa setelah shalat. Padahal membaca Al-Qur’an juga sama
pentingnya dan bermanfaat bagi diri saya sendiri. Tutur kata saya juga sering mengucap kata kotor seperti
menyebut nama binatang ketika sedang emosi, atau kadang saat berbincang dengan teman secara tidak
sadar. Padahal jika dipikir pada tahun-tahun kebelakang ketika saya masih MI, saya tidak berani
menyebut kata kotor tersebut. Yang membuat saya seperti demikian adalah seringnya saya mendengar
kata-kata tersebut dari teman-teman saya semasa sekolah, sehingga dengan sadar ataupun tidak, saya
menjadi terbiasa dan menganggap bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar. Lagi, saya kurang
berminat terhadap acara perayaan hari-hari besar islam seperti isra’ mi’raj, menganggapnya kurang
penting dan malas jika disuruh untuk hadir ikut berpartisipasi, padahal seharusnya saya sebagai muslim
harusnya ikut gembira dan dengan senang hati ikut merayakan. Kesadaran untuk menutup aurat dengan
baik dan benar masih sering juga saya abaikan, sering saya berfikir untuk tidak menggunakan hijab ketika
keluar.

Jadi yang akan saya upayakan yang pertama adalah membangun iman dan taqwa saya jauh lebih
tebal, menyadari bahwa tanggung jawab saya sebagai umat muslim haruslah dijalankan sesuai syariat
islam dan Al-Qur’an. Saya akan membangun pikiran dan kesadaran bahwa shalat adalah ibadah wajib
yang dalam keadaan apapun selama masih memenuhi syarat untuk tetap melaksanakannya. Meninggalkan
sifat malas saya untuk beribadah, mengutamakan ibadah shalat dari pekerjaan atau kesibukan apapun.
Selanjutnya saya akan belajar untuk membiasakan diri tidak berkata hal kotor, mengontrol pikiran dan
lisan saya bahwa hal tersebut dilarang dan tidak membawa manfaat. Lalu, pada perayaan hari besar
agama seperti isra’ mi’raj saya akan berusaha untuk membangun kesadaran diri bahwa berpartisipasi
dalam acara tersebut bukanlah hanya tentang mencari hiburan, tetapi sebagai sarana mendekatkan diri dan
mengingat kebesaran Tuhan. Terakhir adalah saya akan berusaha mengingat sebelum melakukan
pekerjaan atau menjalankan kegiatan pembelajaran saya dengan berdoa kepada Tuhan agar ilmu dan
pekerjaan yang saya jalani akan membawa berkah bagi diri saya sendiri dan orang-orang disekitar saya.
Saya juga akan berusaha meningkatkan rasa syukur saya tentang apa yang sudah saya peroleh selama ini
dalam hidup saya dengan seizin Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai