Kimpang Jambu Biji
Kimpang Jambu Biji
Jambu biji dengan nama latin Psidium Guajava L . Merupakan tumbuhan asli Amerika Serikat
bagian tengah dengan persebaran meluas mulai dari Thailand hingga Asia Tenggara dan Indonesia
(Cahyono 2010). Buah jambu biji cukup terkenal tetapi belum mendapatkan atensi untuk
dikembangkan potensinya sebagai buah yang memiliki nilai komersial yang baik dalam keadaan
masih segar atau sudah dalam bentuk produk olahan. Mudahnya buah ini didapat begitu
menguntungkan karena kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi.
Figure 1 https://i.pinimg.com/564x/c0/df/68/c0df68b8ad1ac56ba176ae53f4a66356.jpg
Berikut ini disajikan tabel kandungan kimia makro dan mikro pada buah jambu biji merah:
K O M P O N E N M A K R O
Air Protein Lemak Karbohidrat
g g g g
86, 0 0,9 0,3 10,0
K O M P O N E N M I K R O
Mineral Kalsium Fosfor Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin C
g mg mg mg mcg mg mg
0,6 14 28 1,1 7 0,02 95
Sumber:
Cahyono, B. (2010). Sukses Budi Daya Jambu Biji di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta:
Lily Publisher.
Fadhilah, A., Susanti, S., & Gultom, T. (2018). Karakterisasi Tanaman Jambu Biji (Psidium
Guajava L) Di Desa Namoriam Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Norlita, W., & KN, T. S. (2017). Pemanfaatan jambu biji bagi kesehatan pada masyarakat di desa
Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja, Kampar. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 7(02),
131-133.
Putra, W.S. 2013. 68 Buah Ajaib Penangkal Penyakit. Yogyakarta:Katahati. Hlm 76-77.
Rachmaniar, R., & Haruman Kartamihardja, M. (2016). Pemanfaatan sari buah jambu biji merah
(psidium guajava linn.) Sebagai antioksidan dalam bentuk granul effervescent. Indonesian Journal
of Pharmaceutical Science and Technology, 5(1).
Ramayulis, R. 2013. Jus Super Ajaib. Jakarta Timur: Penebar Plus. Hlm. 30-33.