Anda di halaman 1dari 2

Jambu Biji (Psidium Guajava L.

Jambu biji dengan nama latin Psidium Guajava L . Merupakan tumbuhan asli Amerika Serikat
bagian tengah dengan persebaran meluas mulai dari Thailand hingga Asia Tenggara dan Indonesia
(Cahyono 2010). Buah jambu biji cukup terkenal tetapi belum mendapatkan atensi untuk
dikembangkan potensinya sebagai buah yang memiliki nilai komersial yang baik dalam keadaan
masih segar atau sudah dalam bentuk produk olahan. Mudahnya buah ini didapat begitu
menguntungkan karena kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi.

Figure 1 https://i.pinimg.com/564x/c0/df/68/c0df68b8ad1ac56ba176ae53f4a66356.jpg

Berikut ini disajikan tabel kandungan kimia makro dan mikro pada buah jambu biji merah:

K O M P O N E N M A K R O
Air Protein Lemak Karbohidrat
g g g g
86, 0 0,9 0,3 10,0

K O M P O N E N M I K R O
Mineral Kalsium Fosfor Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin C
g mg mg mg mcg mg mg
0,6 14 28 1,1 7 0,02 95

Manfaat Jambu Biji (Psidium Guajava L.)


Pada jambu biji terkandung vitamin C nya yang cukup tinggi. Kandungan vitamin C yang tinggi ini
sebagai antioksidan dan dapat digunakan sebagai obat diare, disentri, dan penurun kolesterol
(Bangun 2002). Hasil dari penelitian di United States Departement of Agriculture (USDA)
ditemuka bahwa jambu biji merupakan buah dengan kandungan antioksidan paling kaya dalam
keluarga buah-buahan. Vitamin C merupakan zat dasar kolagen yang baik untuk mengatasi kerutan
wajah pada wanita dengan didukung dari penelitian di Harvard University yang mengacu pada
penelitian terhadap 48.000 pria. Kandungan engergi dalam buah jambu biji ini adalah sebanyak 55
kal. Atau 234 KJ. Pada jambu biji juga mengandung fitokimia seperti polifenol, miyak atsiri yang
menyebabkan keluarnya aroma khas pada jambu biji (eugenol), kombinasi saponin dan oleanolat,
flavonoid kuersetin, likopen, tanin, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat,
dan asam guajaverin (Ramayulis, 2013; Putra, 2013).

Sumber:

Cahyono, B. (2010). Sukses Budi Daya Jambu Biji di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta:
Lily Publisher.

Fitriani, I. A. (2021). AKTIVITAS ANTIBAKTERI KULIT BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava


L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putra
Indonesia Malang).

Fadhilah, A., Susanti, S., & Gultom, T. (2018). Karakterisasi Tanaman Jambu Biji (Psidium
Guajava L) Di Desa Namoriam Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Norlita, W., & KN, T. S. (2017). Pemanfaatan jambu biji bagi kesehatan pada masyarakat di desa
Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja, Kampar. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 7(02),
131-133.

Putra, W.S. 2013. 68 Buah Ajaib Penangkal Penyakit. Yogyakarta:Katahati. Hlm 76-77.

Rachmaniar, R., & Haruman Kartamihardja, M. (2016). Pemanfaatan sari buah jambu biji merah
(psidium guajava linn.) Sebagai antioksidan dalam bentuk granul effervescent. Indonesian Journal
of Pharmaceutical Science and Technology, 5(1).

Ramayulis, R. 2013. Jus Super Ajaib. Jakarta Timur: Penebar Plus. Hlm. 30-33.

Anda mungkin juga menyukai