Muhammad Iqbal
Medali Perak OSN Kebumian 2014
The Best of Geosphere OSN Kebumian 2014
Pelatnas 1, 2, 3 Persiapan IESO 2015
Klik
Korona pada Matahari
Klik
muhmiqbal19
Klik
Klik
muhmiqbal19
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
• Anggota Tata Surya 3. Satelit
1. Planet 4. Meteorid
2. Asteroid 5. Komet
muhmiqbal19
1. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
muhmiqbal19
• Pengelompokan Planet Planet inferior
muhmiqbal19
Fakta Lainnya…
→ Merkurius tidak memiliki atmosfer karena jarak yang terlampau
dekat dengan Matahari. Ketiadaan atmosfer berkontribusi pada
tingginya temperatur permukaan planet.
→ Venus justru memiliki atmosfer yang sangat tebal, yang
menghasilkan efek rumah kaca berketerusan (runaway greenhouse
effect) sehingga menjadikannya planet terpanas di Tata Surya!
muhmiqbal19
Kemiripan Di antara Mereka…
• Badai yang besar merupakan hal yang umum di Jupiter, Saturnus,
dan Neptunus. Di Neptunus, angin yang kuat (mencapai 1100
km/jam) di amati di dekat ekuator. Sementara di Jupiter, juga di
dekat ekuatornya, dikenal the Great Red Spot yang merupakan
badai raksasa dengan kecepatan mencapai 500 km/jam.
• Planet-planet gas semuanya memiliki sistem cincin yang tersusun
atas partikel-partikel es kecil, debu, dan batuan.
muhmiqbal19
Mengapa Planet Dalam Tersusun atas Batuan
sementara Planet Luar Berupa Gas?
Ada tiga alasan utama:
muhmiqbal19
Pluto yang Kontroversial...
muhmiqbal19
Penemuan Pluto
❑ Meski Neptunus sudah ditemukan pada 1846, sudah diketahui
bahwa orbit Uranus tidak tepat sama dengan yang diperoleh dari
perhitungan → ada “planet X”!
Clyde
Tombaugh
muhmiqbal19
Pluto Tidak Sendiri...
Dua satelit alam tambahan untuk Pluto, yang memiliki nama resmi
Nix dan Hydra.
muhmiqbal19
Bagaimana Dengan Orbit Pluto?
7°
17°
muhmiqbal19
Pluto Tidak Selalu yang Terjauh
muhmiqbal19
Di Sini Masalah Muncul…
❑ Tidak satupun objek sabuk Kuiper yang telah ditemukan disebut
sebagai planet!
❑ Mengapa Pluto yang juga terletak di daerah Sabuk Kuiper disebut
sebagai planet?
muhmiqbal19
Fakta Lainnya…
❑ Komet-komet Sabuk Kuiper juga memiliki resonansi
orbit 2:3 dengan Neptunus → serupa dengan Pluto.
❑ Objek Sabuk Kuiper juga dapat memiliki satelit
alam, seperti halnya Pluto memiliki Charon, Nix, dan
Hydra .
muhmiqbal19
Resolusi IAU (24 Agustus 2006)
muhmiqbal19
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet
Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya. muhmiqbal19
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama menempuh luasan yang sama
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat. muhmiqbal19
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari
d2
d1
muhmiqbal19
Gerak Planet
• Gerak planet dan semua • Hukum Grafitasi Universal.
nggota tata surya mengikuti
• Planet bumi dan planet yang
hukum grafitasi universal
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
F
grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
R memiliki massa lebih besar
dari planet.
Mp = massa planet • Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
Mm = massa maahari lebih besar dari satelit.
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet muhmiqbal19
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.
M 1 .M 2 F
F=G 2
R R
• F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari (kg)
• M2 = massa planet (kg)
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
muhmiqbal19
•
Periode Revolusi 1.
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
diperlukan planet mengitari matahari 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
satu kali putaran 4. Gerak semu tahunan matahari
23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang KU
KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
muhmiqbal19
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
muhmiqbal19
Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
muhmiqbal19
Asteroid
• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)
muhmiqbal19
Asteroid: Batuan Angkasa
• Ada jutaan batuan ”kecil” disebut asteroid yang juga
mengorbit Matahari; sebagian besar berada di antara orbit
planet Mars dan Jupiter (dikenal pula sebagai daerah sabuk
utama).
• Asteroid dengan ukuran kurang dari 300 kilometer cenderung
memiliki bentuk yang tidak beraturan karena gravitasinya
yang tidak cukup kuat memampatkan batuan untuk dapat
memiliki bentuk sferis (membulat).
Matahari
Planet
Satelit muhmiqbal19
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Periode Rotasi Bulan
1. Bulan berputar mengitari Bumi ( Revolusi )
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulan membentuk sudut 5o terhadap 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
muhmiqbal19
Fase Bulan
Kuartil akhir
Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir
BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi
Kuartil awal
muhmiqbal19
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
muhmiqbal19
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
muhmiqbal19
Pasang surut air laut
Pasang
neap
Matahari
Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani
Pasang
neap
muhmiqbal19
METEOR
• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
muhmiqbal19
• Meteor juga dinamakan bintang beralih
muhmiqbal19
Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
muhmiqbal19
Komet Sebagai “Bola Salju Kotor”
Komet menghabiskan sebagian besar
waktunya pada jarak yang jauh dari
Matahari → berselimutkan es!
Ketika mendekati Matahari, senyawa
volatile (es air, es metana, CO2 beku,
amonia beku dll) mulai bersublimasi
menjadi gas.