LK 15 Merancang lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada

ekosistem pembelajaran

No. Lingkungan Definisi Hal yang dilakukan

1. Aman Lingkungan kelas yang 1. Guru memberikan
aman bagi peserta didik perhatian penuh terhadap
adalah lingkungan yang peserta didik.
bebas dari gangguan, 2. Terdapat penjaga sekolah
hambatan, ancaman yang senantiasa mengecek
dan bahaya. keamanan kelas atau
Lingkungan sekolah sekolah.
maupun lingkungan 3. Respon yang cepat dari
kelas yang mencegah guru, jika terdapat wali
adanya kekerasan murid menanyakan
keadaan peserta didik.
4. Penerapan sanksi yang
berat bagi warga sekolah
yang terbukti melakukan
kekerasan.
5. Monitor dan evaluasi
lingkungan kelas untuk
bukti dan peningkatan
keamanan kelas.
6. Melakukan perbaikan pada
kelas mengenai hal-hal
yang dapat
membahayakan.
2. Nyaman Lingkungan fisik yang 1. Guru dan peserta didik
nyaman bagi peserta menjaga lingkungan kelas
didik adalah, lingkungan tetap bersih (piket kelas).
sekolah yang jauh dari 2. Pengaturan tata ruang
kebisingan, segala kelas yang baik.
sesuatu tertata dengan 3. Menciptakan interaksi
 rapi dan baik. sosial yang baik antara
Lingkungan belajar yang guru dan peserta didik
bersih, sehat dan maupun antar peserta
terbebas dari asap didik.
rokok. Lingkungan 4. Lingkungan kelas yang
sosial yang harmonis sehat, dimana kelas tidak
bagi peserta didik dan terdapat sampah yang
warga sekolah, akan berserakan dan
menjadi tempat tersedianya wastafel di
ternyaman ke dua sekitar kelas serta terdapat
setelah rumah. tata tertib terkait menjaga
Lingkungan kelas yang kebersihan dan ketertiban
menyediakan fasilitas di sekolah.
kepada peserta didik 5. Guru menciptakan
dalam proses lingkungan belajar yang
pembelajaran maupun kondusif, yatu budaya
pengembangan potensi. sekolah yang disiplin,
bertanggung jawab dan
saling menghargai.
3. Berpihak pada Lingkungan kelas yang 1. Penggunaan model
ekosistem dapat menumbuhkan pembelajaran yang inovatif.
pembelajaran semangat dan motivasi 2. Pemanfaatan media digital
bagi peserta didik untuk sebagai penunjang
mengembangkan kegiatan pembelajaran.
potensinya, serta 3. Penerapan pembelajaran
keterlibatan aktif antara berdiferensiasi.
guru dan peserta didik 4. Terdapat dukungan penuh
dalam proses terhadap proses
pembelajaran. pengembangan peserta
didik.
5. Peserta didik bebas dalam
mengeksplore
pengetahuannya pada
pembelajaran, tetapi masih
dalam pantauan guru.