Keberhasilan dalam proses menciptakan, mengelola, serta mempertahankan program
promosi kesehatan didasarkan pada perencanaan program promosi kesehatan. Langkah pertama dalam perencanaan diawali dengan pengkajian kebutuhan yang mengumpulkan berbagai informasi tentang individu/sasaran , kebutuhan kesehatan, serta sumber daya untuk Menyusun program perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Atik, 2021). Dalam kaitannya dengan kebutuhan belajar dapat digali dari riwayat kesehatan, hasil pengkajian fisik. Pengkajian juga mencakup karakteristik yang akan mempengaruhi proses belajar yaitu kesiapan untuk belajar , motivasi untuk belajar, dan tingkat kemampuan untuk membaca. Dalam LTM ini akan membahas pengkajian kebutuhan belajar pada keluarga Ibu T
1. Pengkajian kebutuhan belajar klien
a. Riwayat kesehatan Ibu T usia 56 tahun bekerja sebagai penjahit dirumah tempat tinggalnya. Suami ibu T sudah meninggal karena Diabetes Ibu T setiap pagi meminum teh hangat dengan ukuran cangkir ditambah dengan gula 1 sendok makan, selain itu porsi makan ibu T cukup banyak dengan takaran nasi 1-1,5 centong nasi. Ibu T makan 3 kali sehari. Nn I usia 22 tahun makan 3 kali sehari. Nn N usia 16 tahun, makan dengan porsi cukup banyak 1-1,5 centong nasi frekuensi 4kali sehari diikuti memakan cemilan seperti biskuit. Keluarga ibu T sering mengkonsumsi sayur bahkan hamper setiap hari namun jarang untuk mengkonsumsi buah. b. Keadaan fisik Ibu T mengeluh pegal dipinggul hingga kaki, memiliki berat badan 64,4kg dan tinggi badan 160cm Nn N memiliki berat badan 73,2kg dan tinggi badan 155cm c. Kesiapan belajar Ibu T menyediakan waktu luang untuk menerima pendidikan kesehatan tentang cara mencegah obesitas, pemenuhan gizi seimbang yang baik dan benar serta pentingnya olahraga/peregangan untuk menghindari pegal karena duduk terlalu lama. Ibu T tidak mengetahui hubungan pegal dipinggul hingga kaki dengan jarangnya berolahraga atau peregangan serta pemenuhan gizi seimbang. Nn N menyediakan waktu luang untuk menerima pendidikan kesehatan pencegahan obesitas dan pemenuhan gizi seimbang yang baik dan benar. Nn N tidak mengetahui hubungan obesitas dengan penyakit Diabetes yang diderita ayahnya. d. Motivasi belajar Ibu T ingin mengetahui lebih lanjut terkait pencegahan obesitas, pemenuhan gizi seimbang yang baik dan benar serta pentingnya olahraga/peregangan untuk menghindari pegal karena duduk terlalu lama. Kemampuan membaca Ibu T memiliki kemampuan membaca yang baik. Nn N mengetahui lebih lanjut terkait pencegahan obesitas, pemenuhan gizi yang baik dan seimbang serta hubungan obesitas dengan penyakit Diabetes. Kemampuan membaca Nn N memiliki kemampuan membaca yang baik.
Referensi: Badi’ah, A & dkk. (2022). Pengantar Promosi Kesehatan. Jawa Barat: Media Sains Indonesia