Anda di halaman 1dari 2

SEBELUM PEMBARUAN SESUDAH PEMBARUAN CATATAN TAMBAHAN

KATEGORI PENJELASAN DETAIL DARI RO


(Per 15 Februari 2023)
Hanya untuk diri sendiri. Dalam kasus tertentu diperbolehkan
Hanya untuk diri sendiri. Dalam kasus tertentu diperbolehkan menanggung keluarga inti dan sah [suami dan anak] hanya dengan Perlu dilengkapi keterangan :
Poin ini diperjelas kembali dengan pembaruan sehingga keterangan lebih detail. Pertanyaanya,
Klaim Rawat Jalan untuk Karyawan menanggung keluarga inti dan sah [suami dan anak] apabila dapat kondisi sbb : 1. Surat Keterangan Penopang Hidup dari RW
apakah bisa jika Suami tidak bekerja bukan karena disabilitas/penyakit berkepanjangan atau
Wanita menunjukan surat keterangan dari RW bahwa karyawan wanita 1. Pasangan tidak dapat bekerja karena kondisi disabilitas 2. Surat Kematian pasangan, akta cerai, dan Surat Pernyataan
kronis? Jawabannya, Tidak.
sebagai penopang hidup keluarga [suami tidak bekerja]. [keterbatasan fisik] dan atau sakit berkepanjangan/kronis Karyawati [renewal]
2. Pasangan berpisah.bercerai
Medical Check Up seperti : 1. Tidak diperkenankan klaim untuk suatu syarat yang diberikan instansi lain. Contoh : Anak
1. test darah lengkap, USG, rontgen, endoskopi, kateter, papsmear, masuk sekolah harus mengikuti Test Covid-19, melamar CPNS/pekerjaan lain dan harus
Medical Check Up seperti test darah lengkap, USG, rontgen,
Klaim Rawat Jalan untuk Medical Check mammografi, dll dengan dan atau tanpa rujukan dokter. mengikuti Test Covid-19, dll yang bisa dikoordinasikan dahulu dengan RPGA
endoskopi, kateter, papsmear, mammografi, dll dengan dan atau Di Pembaruan tgl 15 Maret 2023 ada tambahan keterangan
Up 2. Test Rapid/Antigen/PCR [dengan atau tanpa rujukan dokter] 2. Test Covid-19 terkait pemeriksaan saat ke Instansi Kesehatan/Rumah Sakit/Klinik
tanpa rujukan dokter.
terindikasi gejala dan atau menjadi prasyarat/prosedur yang menggunakan budget Rawat Jalan. Jika untuk kepentingan perusahaan seperti SPPD maka
diberlakukan di Instansi Kesehatan/Rumah Sakit/Klinik menggunakan LPP seperti biasa.

Penggunaan bantuan rawat jalan diperbolehkan untuk konsultasi Penggunaan bantuan rawat jalan diperbolehkan melalui media 1. Seluruh karyawan perlu tetap memperhatikan UU dan atau Permenskes yang berlaku.
Klaim Konsultasi Dokter dan Tenaga
dokter termasuk psikolog/psikiater dan chiropractic. Khusus daerah apapun [detail dijelaskan pada SOP dengan catatan dibatasi dan - 2. Seluruh karyawan harus paham berobat ke yang sudah memiliki/tersertifikasi ijin profesi dan
Kesehatan yang Diperbolehkan
tertentu diperbolehkan dengan bidan, mengacu ke Daftar Bidan. ada syarat sesuai UU dan atau Permenkes yang berlaku]. praktik yang masih berlaku.
Kenali jenis obat-obatan :
1. Obat Bebas - dijual bebas di pasaran tanpa perlu menggunakan resep dokter [logo hijau
dengan garis hitam]
2. Obat Bebas Terbatas - obat yang dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun
Klaim Pembelian Obat dengan Resep
Klaim Pembelian Obat dengan Resep Dokter Klaim Pembelian Obat dengan Resep Dokter/Profesi - mempunya peringatan khusus [logo biru dengan garis hitam]
Dokter
3. Obat Keras - obat yang hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. Jika digunakan tidak
berdasarkan pengawasan dokter, khawatir dapat memperparah penyakit, meracuni tubuh,
bahkan berujung kematian [logo merah, huruf K, dan garis hitam]
1. Untuk pertama kali klaim perlu disertai diagnosa dan resep
dokter. Selanjutnya boleh tanpa resep dokter selama obat yang 1. Contoh penambahan/perubahan nilai manfaat adalah perubahan dosis menjadi lebih
dibeli terdaftar resepnya di Admin Personnel berdasarkan 2 besar/kecil atau adanya penambahan jenis obat yang berbeda dari sebelumnya.
Pembelian dengan resep dokter untuk karyawan yang menjalani dokumen pendukung tsb. 2. Surat Pernyataan Self Declaration dapat informasi ke RPGA terlebih dahulu, selanjutnya akan
Klaim Pembelian Obat Pengobatan Pembelian dengan resep dokter khusus pembelian obat yang sakit pengobatan jangka panjang atas diagnosa dokter atau beberapa 2. Jika terdapat penambahan/perubahan nilai manfaat obat diluar diinformasikan teknis pelakansaan lebih lengkapnya.
Jangka Panjang berkepanjangan [detail ada pada SOP lama]. penyakit tertentu yang memang diketahui membutuhkan resep maka diwajibkan disertai resep baru dari dokter. 3. Admin Personnel dapat langsung melakukan penolakan pada pengajuan SHARP apabila tidak
pengobatan tanpa batas waktu [Critial Illness]. 3. Jika karyawan melakukan pembelian diluar resep yang terdaftar, memenuhi syarat yang diharuskan.
namun tidak mengubah fungsi/manfaat obat ataupun penambahan 4. Karyawan perlu ada self awarness jangan bermain dengan dosis/jenis obat lainnya jika tidak
daftar obat [berubah brand/merk saja] maka diawajibkan ada mengetahui secara benar dan membahayakan kesehatan sendiri/keluarga.
SURAT PERNYATAAN SELF DECLARATION.
Pembelian Alat Bantu Kesehatan - Kacamata/Softlense atas Dalam 1 tahun dapat mengajukan 1 Pasang Frame dan 2 Pasang Karyawan dapat konsultasi ke Admin P atau RPGA dalam proses kalim yang dirasa masih
Klaim Pembelian Alat Bantu Kesehatan Di Pembaruan tgl 15 Maret 2023 ada tambahan keterangan
rujukan dokter Lensa. Lainnya dapat dilihat detail pada SOP. membutuhkan informasi lebih detail.
SEBELUM PEMBARUAN SESUDAH PEMBARUAN CATATAN TAMBAHAN
KATEGORI PENJELASAN DETAIL DARI RO
(Per 15 Maret 2023)
Hand Sanitizer/Pembersih Tangan Diperbolehkan klaim pada kategori alat bantu kesehatan. (mengacu
Tidak diperbolehkan klaim. - -
Antiseptik pada IOM 013/DIR-IM/VIII/2020)
Latar Belakang : Saat ini olahan buah seperti jus itu diperbolehkan. Pada dasarnya, buah-
buahan segar akan menjadi lebih lengkap kandungan vitaminnya karena tidak tercampur
dengan air/gula/pemanis buatan. Untuk itu dipertimbangkan, buah-buahan diperbolehkan
untuk di klaim.

Perlu diingat jenis yang dapat di klaim adalah :


1. Buah-buahan segar. Contoh : Apel, Pisang, Jeruk, dll dalam bentuk utuh atau Jambu Potong,
Semangka Potong dll.
2. Buah-buahan fermentasi [non alkohol]. Contoh : manisan dan asinan - INGAT! ini sudah
banyak kandungan gula, cuka, dan bumbu lainnya yang pada dasarnya akan fungsi utama
kesehatan bisa saja berkurang
Tambahan 10% selama pandemi untuk kategori
Persentase Plafon Vitamin, Suplemen, Menjadi 25% untuk kategori vitamin/suplemen/herbal/obat bebas Klaim buah-buahan adalah buah-buahan segar mengacu pada hasil 3. Buah kaleng/kering/frozen. Contoh : Buah Peach dalam Kaleng, Kismis Kering, Strawberry
vitamin/suplemen/herbal/obat bebas. ((mengacu pada IOM 013/DIR-
Herbal dan Obat Bebas dan buah-buahan. NBB. Frozen/beku
IM/VIII/2020)
4. Buah yang disediakan dalam restaurant. Contoh : Salad Buah.
Disclaimer Tulisan harus jelas dalam artian memang merupakan menu makanan buah-buahan,
apabila tertuliskan "SALAD" tanpa ada penjelasan apapun maka Admin Personnel berhak untuk
MENOLAK pengajuan karena salad itu bentuknya bisa bermacam-macam .

Notes : JANGAN menjadi sebuah situasi euphoria/FOMO . Tetap berpikir bijak untuk
memanfaatkan fungsi utama buah-buahan tersebut adalah untuk menjaga kesehatan dalam
artian sebagai asupan vitamin. Bagi Admin Personnel, tetap melakukan validasi yang benar dan
berhak untuk meminta realisasi yang jelas dan bila tidak sesuai kaedah maka bisa dilakukan
penolakan pada pengajuan SHARP. Apabila ada perdebatan dalam proses buah itu apa saja,
contoh : Tomat itu buah/sayur dsbnya, maka bisa dilakukan pencarian informasi by google
Notes : Tetap bijak dalam pembelian kacamata, dimana dengan plafon yang ada
Diperbolehkan kacamata/softlens dan kacamata radiasi untuk Diperbolehkan kacamata/softlens untuk Istri/Anak sesuai aturan maksimalkan dengan bijak . Contoh : pembelian kacamata mementingkan merk sehingga harga
Kacamata Pasangan/Anak Klaim harus disertai dengan ukuran lensa (plus/minus/silinder)
Istri/Anak. (mengacu pada IOM 009/DIR-IM/III/2021) SOP Bantuan Kesehatan. menjadi lebih mahal sedangkan yang harus diperhatikan adalah fungsi dari kacamata tsb. Hal ini
banyak terjadi akhinya karyawan sendiri merasa plafonnya cepat habis.
1. Tidak diperkenankan klaim untuk suatu syarat yang diberikan instansi lain. Contoh : Anak
Diperbolehkan klaim melalui LPP untuk telusur kontak (tracing) Tes covid-19 (Rapid/Antigen/PCR) berkaitan dengan kesehatan masuk sekolah harus mengikuti Test Covid-19, melamar CPNS/pekerjaan lain dan harus
Tes covid-19 (Rapid/Antigen/PCR) terkait pekerjaan tetap diajukan
Tes Covid-19: Rapid/Antigen/PCR pasien positif Covid-19 untuk Karyawan/keluarga Karyawan. Karyawan/keluarga Karyawan diperbolehkan klaim pada bantuan mengikuti Test Covid-19, dll yang bisa dikoordinasikan dahulu dengan RPGA
melalui LPP.
(mengacu pada IOM 009/DIR-IM/III/2021) rawat jalan. 2. Test Covid-19 terkait pekerjaan seperti SPPD, syarat Training di lokasi eksternal yang
didaftarkan dari perusahaan, dll yang bisa dikoordinasikan dahulu dengan RPGA

Anda mungkin juga menyukai