Oleh :
IHDA SYIFA EL RAHMA
NIM. 4890102220014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
a) Untuk menjelang hamil pemberian AED sebaiknya dihentikan lalu saat hamil perlu
diberikan terapi AED berupa obat lamotrigine.
b) Sangat besar karena menurut (Nucera et al., 2022) asam folat sangat
direkomendasikan untuk semua wanita dengan epilepsy yang ingin hamil dengan
dosis asam folat 0,4 mg per hari untuk mengurangi resiko kelainan pada janin.
c) Berdasarkan literature (Ranjith & Joshi, 2022) terapi epilepi yang dapat diberikan
pada wanita dalam masa kehamilannya adalah lamotrigine atau levetiracetam dan
berdeasarkan analisis farmakoekonomi yang paling tepat diberikan adalah lamotrigine
pemberian awal 25 mg PO 1 x sehari selama 2 minggu dilanjutkan 50 mg PO 1 x
sehari 2 minggu (Medscape).
Lamotrigine adalah ASM generasi kedua.45 Ini adalah SCB, menghambat pelepasan
glutamat lebih dari GABA.107 Lamotrigine adalah 55% terikat protein108 dan
dimetabolisme secara luas melalui UDGglucuronyltransferase (UGT1A4 dan
UGT2B7). Lamotrigine disetujui FDA/EMA untuk kejang fokal dan umum.55,110 Ini
memiliki efektivitas yang sebanding dengan karbamazepin pada kejang fokal tetapi
dapat ditoleransi dengan lebih baik (Nucera et al., 2022).
Sumber
Nucera, B., Brigo, F., Trinka, E., & Kalss, G. (2022). Perawatan dan perawatan wanita
dengan epilepsi sebelum , selama , dan setelah kehamilan : panduan praktis. 0(X).
Ranjith, S., & Joshi, A. (2022). Measures to Mitigate Sodium Valproate Use in Pregnant
Women With Epilepsy. Cureus, 14(10). https://doi.org/10.7759/CUREUS.30144