Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KULIAH

Mata kuliah : Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu : Dr. Erliany Syaodih, M.Pd.

Nama Mahasiswa : dr. Aryoga Samudra Asmara

NIM : 71220085

Kelas : 9D

Reformasi undang-undang keuangan negara di Indonesia membawa beberapa perubahan


dalam sistem pengelolaan keuangan negara, salah satunya adalah munculnya model pengelolaan
keuangan baru yang ditujukan kepada instansi pemerintah yang bertujuan menghasilkan barang
dan/ atau jasa kepada masyarakat secara langsung, model pengelolaan keuangan tersebut adalah
Badan Layanan Umum/ Daerah (BLU/D). Dalam penelitian Ferwitawati (2020) bertujuan untuk
mengukur dan menganalisis kinerja keuangan RSUD Bengkalis sebelum dan sesudah penerapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) periode 2013-2018.
Kinerja keuangan sebelum penerapan PPK-BLUD dianalisis dan dibandingkan dengan kinerja
keuangan setelah penerapan PPK-BLUD. Dari analisis data yang dilakukan dan pembahasan
dalam penelitian ini mengenai analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan PPK-
BLUD yaitu studi kasus pada RSUD Bengkalis, maka hasil yang didapatkan yaitu tidak terdapat
perbedaan kinerja keungan pada seluruh variabel yang diteliti. RSUD Bengkalis sebagai lembaga
non profit oriented dan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten
Bengkalis yang telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah belum sepenuhnya
menerapkan pola-pola pengelolaan keuangan BLUD hal ini ditunjukkan dengan belum adanya
sistem informasi akuntansi dan kebijakan akuntansi pada RSUD Bengkalis. Tidak adanya
perbedaan kinerja pada BLUD RSUD Bengkalis lebih disebabkan pada manajemen RSUD
belum melaksanakan secara optimal peraturan yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah. Kekurangtaatan RSUD dapat dilihat pada penentuan tarif yang belum
menggunakan biaya satuan per unit dan pola tarif tidak diperbarui setiap tahunnya, optimalisasi
pendapatan yang belum dikerjakan secara maksimal seperti pendapatan jasa layanan one day
care, jasa penitipan jenazah, dan pendapatan atas lahan parkir yang masih digratiskan karena
pertimbangan kemanusiaan.

Sedangkan pada dalam penelitian Nuryati, dkk (2021) bertujuan untuk mengetahui
kinerja keuangan RS Paru Respira sebelum & sesudah implementasi BLUD dan memberikan
gambaran keadaan objek berdasarkan fakta yang tampak dan memberikan analisis perbandingan
kinerja Rumah Sakit Paru Respira sebelum & sesudah implementasi BLUD. Analisis kinerja
keuangan diukur dengan rasio-rasio keuangan meliputi rasio rentabilitas, rasio likuiditas, rasio
solvabilitas dan rasio aktivitas sesuai berdasarkan Permenkes No.1164/MENKES/SK/X/2007.
Diketahui hasil penelitian yakni Ada perbedaan kinerja keuangan RS Paru Respira Yogyakarta
pada variabel ROE, GPM, CUR, QR, CAR, DR, DER, ITO, FATO, TATO sebelum & sesudah
penerapan PPK-BLUD, sedangkan tidak adanya perbedaan kinerja keuangan RS Paru Respira
Yogyakarta pada variabel ROA, NPM, TIER, RTO sebelum & sesudah penerapan PPK-BLUD.

Daftar Pustaka

1. Farwitawati, Reni. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bengkalis Sebelum Dan Sesudah Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD), Vol. 3, No. 3.
2. Nuryati, Fitri., Adyaksana, Rahandhikan. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan
Sesudah Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (Studi
Kasus Pada Rumah Sakit Paru Respira)

Anda mungkin juga menyukai