NIM : 71220147
Kelas : 9D
JAWABAN SOAL
Pemilik
Dokter
Penanggung jawab
dan pelaksana
Manajer
Administrasi /
Tenaga Medis Apoteker Kebersihan
Front Office
Asisten
Beautician
Apoteker
Berdasarkan bentuknya, struktur organisasi yang digunakan oleh Klinik Charra
Medica merupakan struktur organisasi fungsional, di mana tugas dan jabatan dibagi
berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Karyawan-karyawan yang memiliki skill dan
tugas yang sama akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Berikut ini adalah tugas
dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan :
a. Pemilik
Pemilik perusahaan bertanggung jawab melakukan kontrol dan evaluasi kinerja
bawahannya. Pemilik perusahaan memiliki tugas sebagai pengambil keputusan.
b. Dokter penanggung jawab dan pelaksana
Tenaga dokter bertugas melakukan pemeriksaan dan pelayanan konsultasi,
meresepkan produk dan menyarankan jasa treatment kecantikan apa yang perlu
digunakan oleh pelanggan dan melaksanakan tindakan atas treatmen tersebut. Selain
itu, dokter pelaksana juga bertugas mendampingi dan memastikan beautician yang
melayani treatment kecantikan tidak melakukan kesalahan. Di sini dokter pelaksana
juga merangkap sebagai manajer HRD yang berkewajiban menyusun rencana
pelatihan dan pengembangan karyawan termasuk juga melakukan perekrutan
karyawan baru
c. Manajer
Manajer disini bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Pekerjaan manajer disini yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan. Penyusunan
laporan keuangan, pencatatan transaksi keuangan, penetapan harga, perencanaan
keuangan dan penggajian karyawan juga menjadi tugas dan tanggung jawab manajer
di Klinik Charra Medica. Selain itu Manajer di Klinik Charra Medica bertugas
menyusun katalog produk dan treatment, menyusun program potongan harga dan
menginformasikan program potongan harga tersebut ke admin.
d. Tenaga Medis
Tenaga medis bertugas untuk melayani pelanggan dengan baik untuk treatment yang
berhubungan dengan keahlian medis seperti injeksi. Tenaga medis disini harus
memiliki keahlian di bidang medis, karena nantinya mereka akan bertugas sebagai
pembantu dokter. Sehingga yang dapat mengisi posisi tenaga medis disini yaitu
perawat atau bidan.
e. Beautician
Tenaga beautician bertugas untuk melayani pelanggan baik untuk pembelian produk
maupun penggunaan treatment. Kebersihan ruangan dan peralatan treatment juga
merupakan tanggung jawab beautician. Beautician juga bertugas melaksanakan
treatment non medis seperti facial dan massage.
f. Apoteker
Tugas dari apoteker disini adalah Mengeluarkan obat sesuai resep, atau perintah
dokter, menerima konsultasi pasien tentang penggunaan obat yang diresepkan,
berkomunikasi dengan dokter untuk meracik obat yang sesuai, serta mengarahkan
pasien ke obat yang dijual bebas untuk mengobati kondisi kulit
g. Asisten Apoteker
Tugas dari asisten apoteker disini adalah mengecek kesiapan apotek sebelum
operasional, menyusun produk racikan yang di distribusi dari gudang farmasi ke
apotek, melakukan peracikan obat, melayani pembelian pasien, membuat copy resep,
melakukan penyerahan produk kepada pasien
h. Administrasi atau Front office
Administrasi atau Front office bertugas menerima pembayaran dari pasien, melayani
dan membatu pasien pada saat pendaftaran serta melakukan pengarsipan dokumen,
melakukan pengumpulan, dan pengolahan data pasien.
i. Kebersihan
Tugas kebersihan disini adalah untuk memelihara kebersihan dan memberikan
pelayanan kebersihan di semua area di Klinik Charra Medica.
c. Membangun suatu organisasi yang sehat, lingkungan kerja yang positif dan damai
Tidak ada karyawan yang dapat berkembang di tempat kerja di mana selalu ada
konflik. Suatu organisasi juga dapat mengalami pertumbuhan negatif dalam keadaan
seperti itu. Terbentuknya suatu organisasi yang sehat merupakan tujuan manajemen
yang tentunya juga selaras dengan tujuan organisasi itu sendiri. Manajemen memastikan
bahwa tidak ada hal yang tumpang tindih, memastikan lancarnya serta terkoordinasinya
suatu fungsi organisasi, yang mana untuk memenuhinya tentunya perlu dibuat suatu
susunan, tingkatan, hubungan terkait wewenang dan tanggung jawab termasuk
menentukan pimpinan dan anggota.
Manajemen organisasi yang efektif akan membantu untuk menetapkan pedoman
dan menentukan hubungan timbal balik yang mengikat elemen individu dalam
organisasi yang meliputi orang, teknologi, proses, dan strategi untuk menciptakan
lingkungan yang memungkinkan bagi setiap struktut organisasi untuk bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.
d. Mengurangi biaya operasional
Manajemen mampu memastikan untuk mendapatkan suatu hasil semaksimal
mungkin melalui input yang seminimal mungkin dengan perencanaan yang tepat dan
mendapatkan output yang maksimum.
Manajemen menggunakan sumber daya fisik, manusia, dan keuangan sedemikian
rupa sehingga menghasilkan kombinasi terbaik untuk membantu dalam pengurangan
biaya.
4. Jelaskan upaya apa saja yang harus dilakukan oleh suatu organisasi agar tetap
exist atau mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
a. Menjaga komitmen
Dalam suatu organisasi butuh yang namanya komitmen. Komitmen
merupakan hal penting yang harus dipegang saat pertama kali masuk dalam suatu
organisasi. Apa tujuan dan niat organisasi sebelum memulai itu yang harus dtargetkan
untuk mencapainya.
Semangat kebersamaan di awal masuk organisasi memang sangat solid,
namun seiring berjalannya waktu, semangat itu akan surut karena berbagai hal, sebab
tak semua hal yang diinginkan dalam suatu organisasi itu selalu berjalan mulus, oleh
sebab itu di dalam organisasi dibutuhkan yang namanya komitmen.
b. Memiliki tujuan, kegiatan dan evaluasi
Tujuan juga merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi, tanpa tujuan
suatu organisasi tidak akan mempunyai arah. Dengan tujuan organisasi tersebut akan
mengetahui proyeksi untuk ke depannya seperti apa.
Dengan demikian, untuk menetapkan tujuan maka suatu organisasi harus
mempunyai kegiatan dan evaluasi di setiap perkembangannya, yang mana tanpa
adanya kegiatan suatu tujuan tidak akan tercapai, jadi dengan evaluasi adalah salah
satu cara untuk meningkatkan kualitas dari setiap kegiatan.
c. Kolaborasi dengan organisasi lain
Setiap masing-masing organisasi itu pasti mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Jadi dengan kolaborasi suatu organisasi bisa menjaga eksistensi
organisasi dalam suatu kegiatan. Kolaborasi merupakan wadah perjuangan bersama
untuk mencapai tujuan. Meski demikian sesama organisasi tetaplah harus saling
menghargai dan menghormati meskipun suatu organisasi tersebut baru berdiri. Jangan
menganggap suatu organisasi itu rendahan dan tetaplah untuk mengapresiasi
keterlibatannya dengan baik.
d. Berinovasi
Kegiatan yang diadakan oleh organisasi yang berkelanjutan itu harus memiliki
inovasi baru setiap kegiatannya. Jangan lakukan kegiatan dengan model dan sistem
yang sama, karena itu akan membuat orang yang melihatnya merasa bosan dengan hal
itu.
Terus berkreasi dengan inovasi baru, karena organisasi akan naik kelas dan
memperoleh apresiasi yang lebih meningkat dari orang lain. Dengan inovasi baru
akan membawa suatu organisasi lebih maju dan inilah yang disebut dengan wujud
eksistensi suatu organisasi.
e. Regenerasi dan Berbagi
Menciptakan regenerasi merupakan hal yang penting dan harus dilakukan jika
suatu organisasi tidak ingin suatu organisasinya mati atau vakum. Karena setiap
tahunya suatu generasi pasti akan berganti atau pengalihan jabatan. Hal itu harus
dilakukan agar suatu organisasi tetap eksis.
Berbagi kesempatan dan kepercayaan kepada yang muda untuk
mengembangkan suatu organisasi. Karena setiap orang ada masanya, dan setiap masa
pasti ada orangnya.
5. Salah satu prinsip organisasi adalah fleksibilitas, jelaskan dan kaitkan dengan
tempat saudara/i berorganisasi.
Salah satu prinsip organisasi adalah fleksibilitas, artinya organisasi senantiasa dinamis
sesuai dengan dinamika yang ada dalam organisasi dan juga harus memperhatikan
perubahan dari luar organisasi. Organisasi adalah wadah serta proses kerja sama
sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Organisasi bukanlah tujuan tetapi alat untuk
mencapai tujuan. Sebagai bagian dari administrasi, organisasi adalah merupakan wadah
dimana kegiatan manajemen dijalankan. Karena itu tujuan dari organisasi adalah juga
merupakan tujuan manajemen. Dalam usaha mencapai tujuan, manajemen memiliki
peran agar proses pencapaian tujuan tersebut dapat berlangsung secara efektif (berdaya
guna) dan efisien (berhasil guna). Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen seperti
planning, organizing, actuating, dan controlling, tujuanorganisasi dapat diupayakan
untuk dicapai dengan lebih baik. Manajemen memberi efektifitas dan efisiensi kerja yang
lebih baik bagi Manajer dalam mencapai tujuan organisasi.
Fleksibilitas dalam organisasi berarti memberi karyawan kesempatan untuk membuat
pilihan sendiri mengenai kapan, di mana, dan bagaimana mereka terlibat dalam proyek
atau tugas terkait pekerjaan. Beberapa penerapan feksibibitas organisasi di lingkungan
Klinik Charra Medica yaitu:
Mendengarkan dengan baik setiap kritik dan saran untuk meningkatkan performa
kerja
Setiap minggu di Klinik Charra Medica selalu mengadakan evaluasi mingguan. Jadi
setiap karyawan berkumpul bersama, guna menggapi keluhan dari pasien ataupun
kreluhan dari karyawan dan bersama – sama mencari solusi yang terbaik guna
kemajuan Klinik Charra Medica.
Menawarkan diri untuk menangani pekerjaan rekan kerja yang sedang sakit atau cuti.
Jadi di dalam organisasi di lingkungan Klinik Charra Medica, setiap karyawan
diharapkan mampu mengerti setiap kondisi rekan kerjanya. Sehingga jika ada yang
berhalangan utuk melaksanakan tugasnya, rekan kerja yang satu devisi dapat
membantu, sehingga nantinya tidak ada pekerjaan klinik yang tidak terselesaikan atau
terabaikan.
Menawarkan diri untuk bekerja lembur saat akhir tahun atau saat banyak pasien.
Dikarenakan Klinik Charra Medica merupakan klinik kecantikan, sehingga saat akhir
tahun atau saat hari libur pasien yang datang untuk berobat dan treatment lebih
banyak dari hari biasanya. Dan satu hari biasanya dapat melebihi dari jam kerja, dan
karyawawan sudah sangat paham tentang hal tersebut, sehingga setiap karyawan
biasanya bergantian untuk lembur dengan kesepakatan sendiri antar devisi. Dengan
begitu tidak ada pekerjaan yang akan terabaikan.
Mampu merespon pekerjaan yang sifatnya urgensi dan menyampingkan pekerjaan
yang lainnya terlebih dahulu.
Karena pekerjaan yang bersifat medic lebih beresiko, dan karyawan tenaga medis di
Klinik Charra Medica juga tidak terlalu banyak, maka beautician biasanya membatu
tenaga medis dalam pekerjaannya.
Turut membantu rekan kerja yang sedang berhadapan dengan tenggat waktu atau
deadline.
Disini biasanya saat jam kerja akan berakhir, setiap karyawan juga saling membantu
agar pekerjaan di Klinik Charra Medica terselesaikan tepat waktu. Seperti contohnya
beautician yang sudah menyelesaikan terapi facial, membantu beautician lain dalam
melakukan terapi facial pada pasien yang belum tertangani.