DISUSUN OLEH:
2023
KATA PENGANTAR
Kelompok 26
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Rumah sakit adalah suatu
organisasi kompleks yang menggunakan perpaduan peralatan ilmiah yang
rumit dan khusus, yang difungsikan oleh kelompok tenaga terlatih dan terdidik
dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan
medic modern untuk tujuan pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Perawat merupakan salah satu tenaga terlatih dan terdidik dalam rumah
sakit. Perawat adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu,
keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan
kesehatan yang optimal dan berfungsi. Sedangkan keperawatan merupakan
suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral
dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-
psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup
keseluruhan proses kehidupan manusia. Perawat sebagai tenaga terlatih dan
terdidik dalam rumah sakit memiliki tugas menjalankan asuhan. Mutu asuhan
baik adalah tersedia dan terjangkau , tepat kebutuhan, tepat sumber daya, tepat
standar profesi atau etika profesi, wajar dan aman, mutu memuaskan bagi
pasien yang dilayani.
Selain bertugas menjalankan asuhan yang baik, perawat juga memiliki
tugas untuk menjalankan manajemen yang baik. Secara umum aktivitas
manajemen dalam organisasi diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien. Manajemen adalah proses bekerjasama antara
individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan,
organisasi adalah sebagaia ktivitas manajemen. Manajemen secara umum dan
khusus memiliki banyak sudut pandang dan persepsi. Manajemen pada
umumnya dapat didefinisikan sebagai sekumpulan proses untuk meraih tujuan
pada organisasi melalui berkerja sama dan bekerja sama dengan sumber daya
yang dipunyai organisasi. Sedangkan manajemen secara khusus dapat lebih
spesifik lagi yaitu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, Manajemen
keperawatan adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang
lain. Menurut P. Siagian manajemen berfungsi untuk melakukan semua
kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas
yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie
mengatakan bahwa manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan,
pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Dalam manajemen Keperawatan di dalam ruangan yang berperan
melaksanakan manajemen keperawatan yaitu terdiri dari ketua tim, kepala
ruangan atau perawat pelaksana dalam suatu bagian. Sebagai perawat
Profesional, tidak hanya mengola pasien tetapi sebuah proses
secarakeseluruhan yang memungkinkan perawat dapat menyelesaikan tugasnya
dalam memberikan asuhan keperawatan serta meningkatkan keadaan kesehatan
menuju kearah kesembuhan. Pandangan teori manajemen adalah bagaimana
manajemen dapat berhasil sehingga membawa sebuah perubahan atau dapat
memperbaiki dimana hal tersebut merupakan tujuan dari Organisasi.
(Nursalam, 2014).
Komponen utama dalam manajemen keperawatan adalah fokus pada
sumber daya manusia dan materi secara efektif. Tujuan dari manajemen
keperawatan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan
keperawatan, untuk kepuasan pasien melalui penigkatan produktifitas dan
kualiatas kerja perawat (Nursalam, 2014).
Secara teori pembelajaran tentang manajemen keperawatan itu sangat
penting bagi mahasiswa keperawatan terutama bagi mahasiswa profesi Ners.
Dalam pembelajaran keperawatan mahasiswa dapat belajar mengenai
keterampilan managemen meliputi keterampilan intelektual, keterampilan
teknikal, dan keterampilan interpersonal, selain itu mahasiswa juga bias belajar
langsung tentang 5 fungsi dari manajemen keperawatan mengenai perencanaan,
pengorganisasian, staffing, directing, dan controlling untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan terutama dalam pemberian asuhan keperawatan yang
tepat.
Salah satu tempat praktek klinik yang bisa digunakan untuk manajemen
keperawatan adalah rumah sakit karena seperti yang kita ketahui bahwa hampir
40-60% pelayanan dalam rumah sakit adalah pelayanan keperawatan. Di
Kabupaten Kebumen, RSUD Dr. Soedirman Kebumen menjadi salah satu
rumah sakit yang digunakan mahasiswa profesi ners UMP untuk menimba dan
menerapkan ilmu manajemen keperawatan yang telah dipelajari, karena seperti
yang kita ketahui bahwa RSUD Dr. Soedirman Kebumen telah terakreditasi
sebagai rumah sakit pendidikan utama.
Dengan adanya praktik manajemen keperawatan mahasiswa program
profesi ners Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berlangsung selama
3 minggu yaitu tanggal 20 Maret – 8 April 2023 untuk mengaplikasikan
langsung SP2KP (Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional) di
ruang Dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan ilmu yang didapat dan mengelola ruang perawatan dengan
pendekatan proses manajemen.
C. Waktu Praktek
Praktik stase manajemen dilakukan selama 3 minggu pada tanggal 23
Maret – 8 April 2023 di ruang Dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
D. Cara Pengkajian
Dalam melakukan pengumpulan data yang digunakan untuk identifikasi
masalah dilakukan dengan metode:
1. Angket
Angket di gunakan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap asuhan
keperawatan.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala ruangan, katim, perawat pelaksana,
keluarga pasien untuk mengumpulkan data pelayanan. Wawancara
dilakukan kepada Kepala Ruangan, Kepala Tim, Perawat Pelaksana, Pasien,
Petugas Rekam Medis.
3. Studi Dokumentasi
Kegiatan dilakukan untuk pengumpulan data mengenai karakteristik pasien,
ketenagaan, dokumentasi proses keperawatan, manajemen ruangan, standar
operasional prosedur dan inventaris ruangan.
4. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data kondisi fisik ruangan, proses
pelayanan, keadaan inventaris ruangan, dan asuhan keperawatan yang
langsung dilakukan kepasien. Observasi yang dilakukan dengan cara
megikuti operan jaga pada shift pagi dalam pelaporan jumlah pasien,
tindakan yang telah dilakukan dalam perawatan dalam beberapa hari dan
evaluasi yang telah dicapai dalam perawatan di ruang Dahlia RSUD Dr.
Soedirman Kebumen oleh mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah
Purwokerto kelompok 26.
E. Manfaat
1. Bagi Rumah Sakit
a. Teridentifikasinya masalah terkait pengelolaan ruangan dengan
pelaksanaan SP2KP.
b. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
2. Bagi Mahasiswa
a. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat
khususnya diruang Cendrawasih Atas, sehingga dapat mengelola
manajemen ruang dan asuhan keperawatan pada pasien.
b. Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan SP2KP.
c. Mahasiswa dapat mengindentifikasi kelebihan dan kekurangan
penerapan SP2KP di ruang Cendrawasih Atas.
d. Mahasiswa dapat menganalisa SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat) dan menyusun rencana POA (Plan Of Action).
F. Kategori Penilaian
Kategori penilaian berdasarkan Arikunto (2014), yang akan diberikan
pada masing – masing komponen instrumen pengumpulan data 5M, pasien,
instrumen A, instrumen B, dan instrumen C. Kategori penilaian ini digunakan
untuk menentukan nilai/analisa yang terbagi dalam 3 kategori : baik, cukup
dan kurang dengan rentang sebagai berikut :
1. kategori baik : > 75%
2. kategori cukup : 60 – 75 %
3. kategori kurang : < 60 %
G. Praktikan
Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Purwokerto stase
manajemen kelompok 26 sejumlah 5 orang, yaitu:
1. Ketua : Tri Nugro Praptiono, S.Kep
2. Wakil Ketua : Muhammad Sujatmiko, S.Kep
3. Bendahara : Wanda Hamidah, S.Kep
4. Sekretaris I : Ade Nahla, S.Kep
5. Sekretaris II : Uun Kurnesih, S.Kep
BAB II
GAMBARAN UMUM
1) Keikhlasan
1) Ambulance
4) Farmasi/ Apotek
5) Instalasi Gizi
7) Dokter Umum
b. Penunjang Medis
1) Laboratorium
a) Hematologi
b) Kimia Klinik
d) Imunoserologi
2) Radiologi
b) USG
c) CT-SCAN
d) Foto Gigi
3) Elektrokardiogram (EKG)
4) Fisioterapi
5) Hemodialisa
c. Rawat Jalan
1) Rawat Inap
a) Arumbinang I
b) Arumbinang II
c) Bougenville
d) Cempaka
e) Terate
f) Dahlia
g) Kenanga
h) Melati
i) Peristi
2) Rawat Intensif
a) ICU
b) ICCU
c) PICU/NICU
d) HCU
4. Profil Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit
a. Dokter Spesialis
o. Psikologi : 2 PNS
s. Struktural : 14 PNS
U
Keterangan:
: Kamar Mandi/Toilet
2. Struktur Organisasi Ruang Perawatan
KEPALA RUANGAN