Anda di halaman 1dari 7

RENCANA TINDAKAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/


Keperawatan TTD
1. Resiko Tujuan : O : Identifikasi penyebab peningkatan - Untuk
perkusi Untuk menganalisis data terkait regulasi TIK menganalisis
tekanan di dalam ruang intrakranial - Monitor peningkatan TD data terkait
serebral
Kriteria hasil: - Monitor tekanan perfusi serebral regulasi tekanan Mustika
tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor efek stimulus lingkungan di dalam ruang
b.d tumor selama 2x24 jam diharapkan pasien dapat terhadap TIK intrakranial
memenuhi kriteria hasil : T : - Pertahankan posisi kepala dan leher - Untuk
otak
Indikator A T netral memonitor
Tekanan intra kranial 2 4 - Atur interval pemantauan sesuai kondisi tekanan darah
Sakit kepala 2 4 pasien - Untuk
Demam 2 5 - Dokumentasi hasil pemantauan mengetahui
Ket : E : - Jelaskan prosedur pemantauan tingkat skala
1 : Meningkat - Informasikan hasil pemantauan, jika nyeri
2 : Cukup meningkat perlu - Untuk
3 : Sedang K : Kolaborasi dengan teman sejawat menurunkan
4 : Cukup menurun dalam pemantauan TIK sakit kepala
5 : Menurun

7
2. Defisit Tujuan : O:
nutrisi b.d Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan - Indentifikasi dampak mual terhadap
kurangnya meningkatkan nasu nmakan kwalitas hidup (nafsu makan menurun) - Untuk Mustika
asupan Krieria hasil : - Identifikasi penyebab mual dan
memenuhi
makanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan muntah
- Monitor mual dan muntah nutrisi pasien
selama 2x24 jam diharapkan pasien dapat
memenuhi kriteria hasil : - Monitor asupan nutrisi - Untuk
T: menambah
Indikator A T - Kendalikan faktor lingkungan penyebab nafsu makan
Kemampuan mengenali gejala 2 3 mual pasien
- Kurangi/hilangkan keadaan penyebab - Untuk
Kemampuan mengenali 2 3 mual dan muntah
mencegah mual
penyebab/pemicu - Berikan makanan dalam jumlah kecil
dan menarik dan muntah
Kemampuan melakukan 2 4 - Berikan makanan dingin, cairan bening, - Untuk
tindakan untuk mengontrol tidak berbau dan tidak berwarna mengendalikan
mual E: penyebab mual
- Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan muntah
Menghindari faktor 2 4 dan rendah lemak
penyebab/pemicu K:
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
Ket : pemberian nutrisi
1 : Menurun
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup meningkat
5 : Meningkat

8
3. Gangguan Tujuan : O : -Identifikasi keamanan dan
pola tidur Untuk meningkatkan kualitas tidur akibat kenyamanan lingkungan
dari faktor llingkungan T : - Sediakan tempat tidur dan - Untuk Mustika
b.d
Kriteria hasil : lingkungan yang bersih dan nyaman meningkatkan
hambatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Izinkan keluarga untuk mendampingi kualitas tidur
lingkungan selama 2x24 jam diharapkan pasien dapat pasien pasien
memenuhi kriteria hasil : E : - Jelaskan cara membuat lingkungan - Untuk
Indikator A T yang aman menjaga
Kesulitan tidur 2 5 K : - kolaborasi dengan petugas kesehatan fisik
Keluhan tidak puas tidur 2 4 keamanan pasien
Keluhan pola tidur berubah 2 4 - Untuk
Keluhan istirahat tidak cukup 2 4 memberikan
Ket : kenyamanan
1 : Menurun pada pasien
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup meningkat
5 : Meningkat

9
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/Jam No. Implementasi Evaluasi Nama/


Diagnosa TTD
1 11/10/2 1. Resiko - Mengidentifikasi penyebab S : pasien mengatakan sakit kepala sebelah kiri
2 pukul perkusi peningkatan TIK O : pasien tampak meringis kesakitan
13.30 - Memonitor peningkatan TD TD : 150/80 mmHg,
serebral
WIB - Memonitor tekanan perfusi serebral S : 37˚C Mustika
tidak efektif - Memonitor efek stimulus lingkungan N : 58x/menit
b.d tumor terhadap TIK RR : 20x/menit
- Mempertahankan posisi kepala dan Spo2: 99%
otak
leher netral - GCS : 15
- Mengatur interval pemantauan sesuai P : terus menerus
kondisi pasien Q : nyeri seperti terikat
- Mendokumentasikan hasil R : kepala kiri
pemantauan S : skala nyeri 5
- Menjelaskan prosedur pemantauan A : Masalah belum teratasi
- Menginformasikan hasil pemantauan, P :Lanjutkan Intervensi
jika perlu - Identifikasi penyebab peningkatan TIK
- Berkolaborasi dengan teman sejawat - Monitor peningkatan TD
dalam pemantauan TIK - Monitor tekanan perfusi serebral
- Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
- Pertahankan posisi kepala dan leher netral
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien

10
- Dokumentasi hasil pemantauan
- Jelaskan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
- Kolaborasi dengan teman sejawat dalam pemantauan TIK
2 12/10/22 1. Resiko - Mengidentifikasi penyebab S : pasien mengatakan sakit kepala sebelah kiri berkurang
pukul perkusi peningkatan TIK O : pasien tampak sedikit tenang
13.00 - Memonitor peningkatan TD TD : 140/78 mmHg,
serebral
WIB - Memonitor tekanan perfusi serebral S : 36,5˚C Mustika
tidak efektif - Memonitor efek stimulus lingkungan N : 60x/menit
b.d tumor terhadap TIK RR : 20x/menit
- Mempertahankan posisi kepala dan Spo2: 97%
otak
leher netral - GCS : 15
- Mengatur interval pemantauan sesuai P : terus menerus
kondisi pasien Q : nyeri seperti terikat
- Mendokumentasikan hasil R : kepala kiri
pemantauan S : skala nyeri 4
- Menjelaskan prosedur pemantauan A : Masalah belum teratasi
- Menginformasikan hasil pemantauan, P :Lanjutkan Intervensi
jika perlu - Memonitor peningkatan TD
- Berkolaborasi dengan teman sejawat - Memonitor tekanan perfusi serebral
dalam pemantauan TIK - Memonitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
- Mempertahankan posisi kepala dan leher netral
- Mengatur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
- Mendokumentasikan hasil pemantauan

11
- Berkolaborasi dengan teman sejawat dalam pemantauan TIK
3 11/10/2 1. Defisit - Mengidentifikasi penyebab mual dan S : - pasien mengatakan tidak nafsu makan
2 pukul nutrisi b.d muntah - pasien mengetakan mual dan muntah berkurang
13.30 kurangnya - Memonitor mual dan muntah O : - pasien tampak lemas
- Memonitor asupan nutrisi
WIB asupan - hanya menghabiskan 3 sendok makan
- Mengendalikan faktor lingkungan
makanan penyebab mual BB : 67 kg sebelum sakit
- Mengkurangi/ menghilangkan BB : 65 kg setelah sakit
keadaan penyebab mual dan muntah Tinggi : 152 cm.
- Memberikan makanan dalam jumlah T : < 2 menit Mustika
kecil dan menarik A : Masalah belum teratasi
- Memberikan makanan dingin, cairan P : Lanjutkan intervensi
bening, tidak berbau dan tidak berwarna - Kurangi/hilangkan keadaan penebab mual dan muntah
- Menganjurkan makanan tinggi - Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
karbohidrat dan rendah lemak - Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan tidak
- Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam berwarna
pemberian nutrisi - Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi
4 12/10/22 2.Defisit - Mengidentifikasi penyebab mual dan S : - pasien mengatakan tidak nafsu makan bertambah
pukul nutrisi b.d muntah - pasien mengetakan mual dan muntah berkurang
13.00 kurangnya - Memonitor mual dan muntah O : - pasien tampak bugar
- Memonitor asupan nutrisi
WIB asupan - sudah menghabiskan 5 sendok makan
- Mengendalikan faktor lingkungan
makanan penyebab mual BB : 67 kg sebelum sakit
- Mengkurangi/ menghilangkan BB : 65,5 kg setelah sakit
keadaan penyebab mual dan muntah Tinggi : 152 cm.
- Memberikan makanan dalam jumlah T : < 2 menit
kecil dan menarik A :Masalah belum teratasi Mustika
- Memberikan makanan dingin, cairan P :Lanjutkan intervensi

12
bening, tidak berbau dan tidak berwarna - Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
- Menganjurkan makanan tinggi - Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan tidak
karbohidrat dan rendah lemak berwarna
- Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam - Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi
pemberian nutrisi
5. 11/10/2 3.Gangguan -Mengidentifikasi keamanan dan S : - Pasien mengatakan sulit tidur, sedikit-sedikt bangun karena
2 pukul pola tidur kenyamanan lingkungan suasana lingkungan tidak nyaman
13.45 - Menyediakan tempat tidur dan O : Pasien tampak tidak nyaman
b.d
WIB lingkungan yang bersih dan nyaman A :Masalah belum teratasi
hambatan - Mengizinkan keluarga untuk P :Lanjutkan intervensi
mendampingi pasien -Identifikasi keamanan dan kenyamanan lingkungan
lingkungan
- Menjelaskan cara membuat - Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
lingkungan yang aman - Izinkan keluarga untu mendampingi pasien
- Berkolaborasi dengan petugas - Jelaskan cara membuat lingkungan yanaag aman
keamanan - kolaborasi dengan petugas keamanan
6. 12/10/22 3.Gangguan -Mengidentifikasi keamanan dan S : - Pasien mengatakan sudah mulai pulas saat tidur, bangun
pukul pola tidur kenyamanan lingkungan apabila suasana lingkungan tidak nyaman
14.00 - Menyediakan tempat tidur dan O : Pasien tampak sedikit nyaman
b.d
WIB lingkungan yang bersih dan nyaman A :Masalah belum teratasi
hambatan - Mengizinkan keluarga untuk P :Lanjutkan intervensi
mendampingi pasien -Identifikasi keamanan dan kenyamanan lingkungan
lingkungan
- Menjelaskan cara membuat ingkungan - Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
yang aman - Izinkan keluarga untuk mendampingi pasien
- Jelaskan cara membuat lingkungan yang aman

13

Anda mungkin juga menyukai