6. Persiapan Alat
Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier dengan cairan steril
Nasal kanul/masker wajah (simple face mask) dan selang
Sarung tangan non steril k/p
Masker k/p
Plester durapore k/p
7. Cuci tangan
9. Siapkan klien
Atur posisi klien semi fowler jika memungkinkan (memudahkan ekspansi dada)
10. Pastikan alat dapat berfungsi dan putar oksigen sesuai program terapi. Cek apakah
oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang. (Normalnya : terdapat gelembung
udara pada humidifier saat oksigen mengalir lewat air dan kulit perawat merasakan
oksigen keluar dari selang oksigen/nasal kanul).
11. Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai
Nasal Kanul
Letakkan kanul pada wajah klien, dengan lubang kanul masuk ke hidung dan dan
karet pengikat ditarik kebawah dagu
Pada model lain, karet pengikat melingkar ke kepala
Jika kanul ingin berada ditempatnya, plesterkan pada bagian wajah k/p
Masker Wajah/Simple Face Mask
- Letakkan masker ke arah wajah klien dan
letakkan dari hidung ke bawah
- Pasang masker dan upayakan menutup agar
sedikit oksigen yang keluar melalui mata atau
sekitar pipi dan dagu
- Ikat karet pengikat melingkari kepala klien
sehingga masker terasa nyaman
12. Kaji secara teratur tanda-tanda vital, pola nafas dan gerakan dada. Lihat data Analisa gas
Darah jika memungkinkan.
Nasal Kanul
Kaji lubang hidung klien jika ada iritasi. Beri cairan lubrikan/pelumas untuk
melapisi membran mukosa
Masker Wajah
Inspeksi kulit wajah diarea pemasangan, bila ada basa/goresan keringkan, rawat
jika perlu.
13. Inspeksi peralatan secara teratur
Recheck liter flowmeter dan tinggi air humidifier dalam 30 menit dan saat
memberikan perawatan pada klien
Pertahankan tinggi air di humidifier. (Humdifikasi bertujuan untuk mencegah
kerusakan sel silia dan kelenjar mukus)
14. Bereskan alat
15. Cuci tangan
16. Catat data yang relevan pada dokumentasi keperawatan
17. Catat terapi dan semua hasil pengkajian keperawatan.