DISUSUN OLEH :
NAMA : ANGGA DWI ARDHANA
NIM : 20101440119009
FASE PRAINTERAKSI
1. Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat :
Tabung Oksigen
Humidifier dengan air steril di dalamnya
Kanule nasal
Pita/Plaster jika untuk memastikan kanule ditempatnya
Kain kasa untuk melapisi selang di atas tulang pipi
sarung tangan bersih
FASE ORIENTASI
4. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
6. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
FASE KERJA
7. Menjaga privasi
8. Mengatur posisi yang nyaman (semi fowler atau semi fowler)
9. Menjelaskan prosedur pada klien dan keluarga, pakai sarung tangan
10. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan
11. Menghubungkan selang dari kanula nasal ke tabung pelembab/humidifier
12. Memeriksa apakah oksigen keluar dari kanuIa
13. Memasang kanula/outlet pada hidung klien
14. Meletakkan kanule di atas wajah klien dengan kanule/outlet masuk hidung
dan selang mengelilingi kepala atau menyelipkannya pada daun telinga.
Beberapa model mempunyai pengikat di bawah dagu.
15. Jika nasal kanule tidak pada tempatnya, plester pada sisi wajah, selipkan
kasa di bawah selang pada tulang pipi untuk mencegah iritasi
16. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik.
17. Menganjurkan klien untuk bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup
18. Mengkaji respon langsung klien terhadap oksigen, seperti warna
pernafasan, ketidaknyamanan dan sebagainya. Memberi dorongan/support
ketika diputuskan pemakaian kanule.
FASE TERMINASI
19. Merapikan klien dan alat
20. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
21. Mengevaluasi respon klien
22. Mengucapkan salam
23. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien: waktu pemberian, aliran
kecepatan oksigen, rute pemberian, dan respons klien
FASE PRAINTERAKSI
1. Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi klien
2. Menyiapkan alat :
o Handscoon / sarung tangan
o Tissue
o Plester
o Nasal kanul
o Gunting
o Tabung oksigen
FASE ORIENTASI
3. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
5. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
FASE KERJA
6. Menjaga privasi
7. Mengatur posisi yang nyaman (semi fowler atau semi fowler)
8. Menjelaskan prosedur pada klien,
9. Pakai sarung tangan
10. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab / humidifier sesuai
ketentuan
11. Menghubungkan selang dari kanula nasal ke tabung pelembab/humidifier
12. Memeriksa apakah oksigen keluar dari nasal kanuIa
13. Memasang nasal kanula/outlet pada hidung klien
14. Meletakkan nasal kanule di atas wajah klien dengan kanule/outlet masuk
hidung dan selang mengelilingi kepala atau menyelipkannya pada daun telinga.
Beberapa model mempunyai pengikat dibawah dagu.
15. Jika nasal kanule tidak pada tempatnya, plester pada sisi wajah.
16. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik.
17. Menganjurkan klien untuk bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup
18.Mengkaji respon langsung klien terhadap oksigen, seperti warna pernafasan,
ketidaknyamanan dan sebagainya. Memberi dorongan/support ketika di
putuskan pemakaian kanule.
FASE TERMINASI
19. Merapikan klien dan alat
20. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
21. Mengevaluasi respon klien
22. Mengucapkan salam