A FS
B
Finish to Start: Suatu kegiatan baru akan dikerjakan jika kegiatan sebelumnya telah
selesai dikerjakan. Seperti barchat diatas dimana pekerjaan B baru dapat dimulai
setelah pekerjaan A selesai. Hubungan antar kegiatan FS umunya paling banyak
digunakan dalam sebuah penjadwalan proyek
A
SS
B
Start to Start (SS): Suatu kegiatan harus dimulai bersamaan dengan kegiatan lainya.
Seperti barchat SS diatas dimana pekerjaan A dan B dimulai secara bersamaan.
Hubungan antar kegiatan SS sering digunakan dalam sebuah penjadwalan proyek,
tingkat keseringan digunakan dalam penjadwalan no 2 setelah FS
Finish to Finish (FF): Suatu kegiatan harus selesai bersamaan dengan selesainya
kegiatan lain. Seperti barchat FF diatas dimana pekerjaan A dan B harus selesai
secara bersamaan
Start to Finish (SF)
Hubungan kegiatan Start to Finish jarang sekali digunakan dalam penjadwalan sebuah
proyek karena pada umunya tahapan kegiatan di proyek lebih sering menggunakan
FS, SS & FF
A SF
SF: Suatu kegiatan baru dapat diakhiri jika kegiatan lain dimulai. Dalam barchat SF
diatas pekerjaan A baru dapat diakhiri jika pekerjaan B sudah dimulai
Hubungan antar kegiatan A dan B diatas menggunakan hubungan antar kegiatan Finish
to Start dengan penambahan Lag negatif (-) 2 hari (FS-2days) menyebabkan kegiatan B
bisa dimulai 2 hari sebelum kegiatan A selesai. Contoh kegiatan yang sering
menggunakan lag negative yaitu kegiatan galian dengan kegiatan pondasi, dimana
kegiatan pondasi bisa dilakukan tanpa harus menunggu kegiatan galian selesai
seluruhnya.
positif Lag
Positif lag memberikan jeda waktu antara kegiatan A terhadap kegiatan B dengan jeda
waktu 2 hari. Contoh sederhana penggunaan kasus positif lag dalam penjadwalan
proyek yaitu pekerjaan pengocoran dengan kegiatan setelahnya, penambahan lag
positif memungkinkan kegiatan pengecoran sudah kering terlebih dahulu baru
dilanjutkan dengan kegiatan setelahnya.
Penggunaan lag negatif dan lag positif dapat dilakukan dengan hubungan antar kegiatan
Start to Start (SS), Finish to Finish (FF) dan Start to Finish (SF).
Float/Slack
Float atau slack secara sederhana dapat dipahami sebagai jumlah durasi yang
memungkinkan sebuah aktivitas bergeser tanpa mempengaruhi penyelesaian pekerjaan
Dalam barchat diatas kegiatan C mempunyai float/slack selama 2 hari dimana total durasi
kegiatan diatas adalah 10 hari sehingga kegiatan C bisa ditunda/terlambat selama 2 hari
tanpa mempengaruhi penyelesaian keseluruhan pekerjaan.
Pengenalan Ms Project 2013
Microsoft Project merupakan suatu program komputer yang berguna untuk menyusun
rencana kerja dalam sebuah proyek konstruksi. Semua bidang pekerjaan yang memerlukan
perencanaan, penjadwalan, pemantauan dan analisa antara budget dan
realita dapat menggunakan program ms project.
Hal-hal yang perlu dilakukan bila kita mempunyai sebuah proyek adalah :
Melakukan perencanaan dan penjadwalan juga pelibatan semua orang yang
berkompeten dalam proyek tersebut
Menentukan jenis-jenis pekerjaan (task), sumberdaya yang diperlukan (resources)
baik sumberdaya manusia maupun material, biaya yang diperlukan (cost), juga jadwal
kerja (schedule) kapan pekerjaan dimulai dan kapan pekerjaan sudah harus selesai.
Jika semua hal tersebut telah ditentukan dan disetujui oleh semua pihak, maka telah
ada rencana dasar (Baseline)
Rencana tersebut kemudian dijalankan dan perkembangannya dipantau dalam
sebuah tahapan Tracking. Apabila pekerjaan belum sesuai, maka dilakukan
penjadwalan ulang (Rescheduling) Lembar Project kosong
Project yg
baru di buka
Template project
Seting Kalender
Base kalendar
Base calendar adalah kalender yang dapat dipakai sebagai kalender kerja proyek dan
kalender yang waktu kerja dan waktu libur resource-nya dapat diatur pada nilai
default untuk masing-masing resource.
Standard
Standar jam kerja adalah jam 08.00AM sampai dengan jam 5.00PM, dengan
istirahat selama 1 jam dimulai jam 12.00PM hingga jam 1.00PM dalam 5 hari
kerja (senin – jumat) di tiap minggunya.
24 hours
Jam kerja 24 jam selama satu hari penuh
Night shift
Shift malam untuk pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
Project Calendar
Ialah kalender yang digunakan sebagai acuan jadwal kerja secara default untuk semua
pekerjaan dalam proyek
Resource Calendar
Kalender kerja untuk masing-masing resource dapat diatur melalui resource calendar
Task Calendar
Jika terdapat task yang tidak tergantung kepada resource, dapat menggunakan task
calendar untuk memodifikasi jam kerja dari project calendar. Task calendar khususnya
dipakai untuk peralatan yang menjalankan pekerjaan sepenuhnya pada malam hari atau
akhir pekan, yang ditetapkan sebagai waktu libur pada project calendar.
Cost, merupakan biaya yang digunakan dalam proyek baik gaji maupun
untuk material. Biaya dapat dihitung per jam, harian, mingguan, bulanan
atau dapat berupa biaya borongan. Perhitungan biaya keseluruhan akan
dihitung sendiri oleh Microsoft Project.
Baseline, suatu rencana baik jadwal maupun biaya yang telah disetujui dan
ditetapkan. Baseline digunakan sebagai patokan dan perbandingan antara
rencana kerja yang ditetapkan dengan kenyataan di lapangan
Gantt chart, merupakan salah satu bentuk tampilan hasil kerja Microsoft
Project yang berupa batang-batang horisontal yang menggambarkan
masing-masing pekerjaan beserta durasinya.