Anda di halaman 1dari 51

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BATANG
Jalan Desa Rowobelang Kode Pos 51222 Telp. 0285-4494259
Surat Elektronik smaduabatang@ymail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS XII MIPA-IPS
SMA NEGERI 2 BATANG KABUPATEN BATANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH :
NAMA GURU : BAGJA SUMANTRI, S.Pd
NIP : 19910429 201902 1 004
UNIT KERJA : SMA Negeri 2 Batang
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Semester : XII /1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Program : MIPA / IPS

Dinyatakan sah dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Diperiksa Tanggal : 24 Juni 2022

Wakil Kepala Sekolah


Bidang Kurikulum Guru Mapel Prakarya dan Kewirausahaan

Hanjar Giri Anggraini, S.Pd., M.Si. Bagja Sumantri, S.Pd


NIP. 19761129 200801 2 005 NIP. 19910429 201902 1 004

Disahkan di : Batang
Tanggal : 30 Juni 2022

Kepala SMA Negeri 2 Batang

Sugeng, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19730405 199703 1 005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok / Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 1
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered
Learning berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat
menganalisis konsep ide dan peluang usaha masakan khas daerah dan mempresentasikan ide dan peluang
usaha masakan khas daerah berbahan dasar limbah domestik dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti
dan memiliki keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan kontrak pembelajaran
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan melalui menu pembelajaran LMS
materi smandabergema.
 Menyampaikan manfaat materi ide  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
dan peluang usaha dalam kehidupan materi melalui menu chat LMS
sehari-hari. smandabergema.
 Menyampaikan manfaat materi ide dan
peluang usaha dalam kehidupan sehari-
hari.
KEGIATAN INTI 155
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menit
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 20 menit
INFORMATION biografi pengusaha muda sukses biografi pengusaha muda sukses
Langkah 1 : Iman Usman yang cukup Iman Usman yang cukup
Orientasi menginspirasi. menginspirasi.
peserta didik https://youtu.be/F0FAn3M0aLo https://youtu.be/F0FAn3M0aLo
pada masalah 2. Peserta didik Video tersebut dan 2. Peserta didik Video tersebut dan
meminta siswa bisa mengambil meminta siswa bisa mengambil point
point of review dari apa yang of review dari apa yang dijalankan
dijalankan oleh Iman Usman oleh Iman Usman
3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 1. Peserta didik secara berkelompok 1. Peserta didik secara berkelompok 30 menit
OF melakukan analisa tentang ide dan melakukan analisa tentang ide dan
INFORMATION
Langkah 2 : peluang usaha yang relevan dimasa peluang usaha yang relevan dimasa
Pengumpulan pandemic covid-19. pandemic covid-19.
data dan 2. Guru memberikan pertanyaan 2. Guru memberikan pertanyaan tentang
verifikasi tentang ide usaha masakan khas ide usaha masakan khas daerah apa
daerah apa yang relevan dalam masa yang relevan dalam masa pandemic
pandemic covid-19 seperti ini dan covid-19 seperti ini dan siswa diminta
siswa diminta untuk berpendapat. untuk berpendapat.
3. Guru meminta peserta didik 3. Guru meminta peserta didik
mengunduh E-modul mereka dan mengunduh E-modul mereka dan
meminta mengikuti alur meminta mengikuti alur
pembelajaran pada modul tersebut pembelajaran pada modul tersebut
Langkah 3 : 1. Guru mengajukan pertanyaan 1. Guru mengajukan pertanyaan 30 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Bagaimana cara kalian dapat Bagaimana cara kalian dapat
eksperimen memunculkan ide wirausaha? memunculkan ide wirausaha?
2. Peserta didik berdiskusi tentang ide 2. Peserta didik berdiskusi tentang ide
dan perencanaan usaha masakan dan perencanaan usaha masakan khas
khas daerah limbah. daerah limbah.
3. Guru memberikan arahan agar 3. Guru memberikan arahan agar peserta
peserta didik dan stimulant agar didik dan stimulant agar siswa dapat
siswa dapat menganalisis ide dan menganalisis ide dan peluang usaha
peluang usaha yang relevan dimasa yang relevan dimasa pandemi.
pandemi. 4. Guru membimbing peserta didik
4. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan ide dan peluang
untuk menemukan ide dan peluang usaha dimasa pandemic covid 19
usaha dimasa pandemic covid 19
Langkah 4 : 1. Peserta didik secara berkelompok 1. Peserta didik secara berkelompok 60 menit
Pengorganisasi menganalisis ide dan peluang usaha menganalisis ide dan peluang usaha
an dan masakan khas daerah limbah masakan khas daerah limbah
formulasi domestic. domestic.
eksplanasi 2. Peserta didik mempresentasikan 2. Peserta didik mempresentasikan hasil
hasil diskusi kelompoknya mengenai diskusi kelompoknya mengenai ide
ide dan peluang usaha masakan khas dan peluang usaha masakan khas
daerah . daerah .
3. Guru memfasilitasi peserta didik 3. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya sedangkan kelompok kelompoknya sedangkan kelompok
lain menanggapi. lain menanggapi melalui chat LMS
smandabergema..
SYNTHESIZING 1. Guru memberikan refleksi dan 1. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil penguatan terhadap hasil
Langkah 5 : penyelidikan peserta didik tentang penyelidikan peserta didik tentang
Analisis proses materi ide dan peluang usaha materi ide dan peluang usaha
Inquiry masakan khas daerah limbah. masakan khas daerah limbah.
2. Guru membimbing peserta didik 2. Guru membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan ide dan untuk menyimpulkan ide dan peluang
peluang usaha masakan khas daerah usaha masakan khas daerah limbah
limbah melalui chat LMS smandabergema..
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
1. Guru memberikan penghargaan 1. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward melalui chat LMS
2. Guru menyampaikan rencana smandabergema..
materi yang akan dipelajari pada 2. Guru menyampaikan rencana materi
pertemuan selanjutnya yaitu analisa yang akan dipelajari pada pertemuan
dan sumber daya usaha. selanjutnya yaitu analisa dan sumber
3. Mengakhiri pembelajaran dengan daya usaha. melalui chat LMS
berd’oa dan mengucap salam. smandabergema..
3. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam melalui
chat LMS smandabergema..

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis (Uraian)
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik

Batang, Juni 2021

Mengetahui,
Plt. Kepala SMA Negeri 2 Batang Guru Prakarya dan Kewirausahaan

Muh Kuntoaji, S.Pd., M.Pd.B.I. Bagja Sumantri, S.Pd


NIP 19670331 198903 1 004 NIP 1919910429 201902 1 004
LAMPIRAN 1 : Bahan Ajar

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA/ 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan pangan nabati dan kewani
4.1 Menyususn perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
IPK :
3.1.1 Memahami ide dan peluang usaha makanan khas daerah yang
3.1.2 Memahami analisa peluang usaha makanan khas daerah yang
3.1.3 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha makanan khas daerah yang
3.1.4 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha makanan khas daerah yang
3.1.5 Memahami komponen perencanaan usaha bidang makanan khas daerah yang
3.1.6 Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha makanan khas daerah yang
4.1.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan pemasaran

PENGERTIAN, IDE, DAN PELUANG USAHA MASAKAN KHAS DAERAH


DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN DATAR

1. MODIFIKASI MASAKAN KHAS DAERAH


Pangan khas daerah berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan dapat berbeda di setiap
daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang mengembangkan produk pangan khas
daerah yang lebih bervariasi lagi. Pengembangan produk pangan dapat dilakukan dengan
melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya:
1. Memberikan Variasi Bentuk:Bentuk makanan dapat dimodifikasi dengan cara membuat
bentuk makanan yang berbeda. Misalnya nasi goreng jika tampilannya biasa saja, pembeli
tidak akan tertarik. Coba modifikasi nasi goreng menjadi bentuk lucu yang digemari anak-
anak seperti Super Mario.

2. Memberikan Variasi Rasa: Variasi rasa dapat dimodifikasi dengan berbagai cara misalnya
dengan cara membuat rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Misalnya rasa
lumpia semarang dapat divariasikan antara lain: Raja Nusantara (rasa jamur Nusantara) yang
berisi campuran jamur dan kacang mete, Kajamu (kambing jantan muda) dengan campuran
daging kambing muda. Kemudian, Lumpia Fish dengan campuran daging ikan kakap, Crab
atau lumpia berisi daging kepiting, original dengan campuran udang, rebung, dan ayam, serta
Plain untuk kalangan vegetarian.
3. Memperpanjang Usia Produk Agar Lebih Awet : Modifikasi cara memperpanjang usia
makanan dilakukan dengan cara: penambahan bahan kimia, misalnya asam sitrat, garam,
gula, secara biologi misalnya dengan fermentasi, pengasaman, dan pengasinan/pemanisan.
Meningkatkan tingkat higines produk. Cara produksi pangan yang baik sangat berguna bagi
kelangsungan hidup industri pangan. Melalui cara produksi pangan yang baik industri pangan
dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan.
Dengan menghasilkan pangan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercayaan
masyarakat niscaya akan meningkat, dan industri pangan yang bersangkutan akan
berkembang dengan pesat (sumber: https://www.mikirbae.com/2016/04/modifikasi-pangan-
khas- daerah.html).

Perhatikan tabel dibawah ini!

Jenis
Nama
No. Makanan/ Jenis Modifikasi
Makanan
Minuman
1. Dadih Minuman Inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses
Minangkabau produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan dan
pengemasan yang lebih baik.

2. Ikan Asin Makanan Membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE) agar konsumen
langsung dapat mengkonsumsinya
tanpa harus mengolahnya
3. Mochi Makanan Pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.

4. Keripik Buah Makanan Peningkatan mutu produk, inovasi produk dan kemasan

5. Asinan Makanan Peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan


yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman.

6. Rendang Makanan Penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan,


peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta
peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih
baik.
7. Fruit Leather Makanan Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar
untuk dikembangkan.
8. Telur Asin Makanan Tingkat keasinan yang konsisten dan disesuaikan dengan selera
pasar. Pengemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan
daya saing produk
LAMPIRAN 2 : Penilaian Sikap

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA/ 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan pangan nabati dan kewani
4.1 Menyususn perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
IPK :
3.1.1 Memahami ide dan peluang usaha makanan khas daerah yang
3.1.2 Memahami analisa peluang usaha makanan khas daerah yang
3.1.3 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha makanan khas daerah yang
3.1.4 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha makanan khas daerah yang
3.1.5 Memahami komponen perencanaan usaha bidang makanan khas daerah yang
3.1.6 Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha makanan khas daerah yang
4.1.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

LEMBAR PENILAIAN JURNAL

Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

2 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

3 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

… D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………….…………
………
…………………………………….……………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………….…………
………
…………………………………….……………………………………………………………………
………
LAMPIRAN 3 : Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA/ 1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha

Kompetensi Dasar Indikator Soal No Level Bentuk Soal


Soal Kognitif

Memahami perencanaan Mengidentifikasi modifikasi masakan khas 1 L2/2 Uraian


usaha masakan khas daerah
daerah dari bahan limbah
berbentuk domistik
Mengidentifikasi bahan pangan nabati dan 2 L2/2 Uraian
hewani

Mengidentifikasi tujuan masakan modifikasi 3 L2/2 Uraian

Mengidentifikasi contoh masakan khas 4 L2/2 Uraian


modifikasi

Memahami masakan khas yang dapat 5 L2/2 Uraian


dimodifikasi
INSTRUMEN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1-2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha

Kerjakan soal di bawah ini dibuku tugas Prakarya dan Kewirausahaan, foto dan kumpulkan
sebelum pertemuan ke-2 di LMS smandabergema

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan!

2. Berikan contoh makanan hewani dan nabati!

3. Jelaskan tujuan modifikasi makanan hewani dan nabati!

4. Berikan contoh makanan yang dimodifikasi!

5. Sebutkan jenis makanan yang dapat dimodifiksi!


KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Pembahasan Skor

1. Modifikasi makanan adalah cara merubah bentuk dan rasa 20


makanan khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih
menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta
menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya.

2. Contoh makanan hewani meliputi dadih, telur asin, dan rendang. 20


Sedangkan contoh makanan nabati meliputi asinan, keripik buah,
Fruit leather

3. Tujuan modifikasi makanan hewani dan nabati, diantaranya 20


adalah memberikan variasi bentuk, memberikan variasi rasa, dan
memperpanjang usia produk agar lebih awet
4 Contoh makanan yang dimodifikasi meliputi asinan, dadih, dan 20
fruit leather
5 Jenis makanan yang dapat dimodifiksi: Macaroon Nasi Uduk— 20
Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah Jakarta dan Perancis.
Ayam Geprek Mozzarella—Contoh Modifikasi Makanan Khas
Daerah Lombok dan Italia.
Skor maksimum 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥
LAMPIRAN 4 : Penilaian Keterampilan

Sekarang, cobalah kalian amati di sekitar lingkungan kalian, usaha pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani apakah yang terkenal di wilayahmu! kemudian
isilah tabel dibawah ini!

No Bahan Pangan Modifikasi


Nabati

Hewani

Nabati

Hewani
RUBRIK PENILAIAN TUGAS UNJUK KERJA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1-2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Sub Materi Pokok : Ide dan Peluang Usaha
Waktu Pengamatan : ……………………………………..

Score
Jumlah
No Nama Siswa Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai
Skor
(3) (7) (6) (3)

Keterangan Skor :
1. Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria=19
 Skor Perolehan
2. Nilai praktik = Skor Maksimal (19) x 100

Rubrik Penilaian Kinerja/Unjuk Kerja


Kriteria Skor Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(Skor maks=3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Runtut dan sistematis dalam mengerjakan LK
(Skor maks=7 2 Runtut atau sistematis dalam mengerjakan LK
1 Tidak runtut dan tidak sistematis dalam mengerjakan LK
0 Tidak mengerjakan LK
2 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
1 Langakah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
2 Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
1 Memperhatikan kerapian atau kebersihan pekerjaan
0 Tidak Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
Hasil (Skor 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
maks=6) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data dengan tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
Laporan (Skor 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar
maks=3) 2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar
1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan
tidak benar
0 Tidak membuat laporan
PROGRAM REMEDIAL

Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (70) dalam satu KD tertentu. Berikut penjelasan strategi pelaksanaan pembelajaran
remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan.
1. Pemberian bimbingan secara individu.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
4. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
5. Pemanfaatan tutor sebaya.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
a. Pemberian remedial teaching dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang
mengikuti remedial lebih dari 50%;
b. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi
kurang dari 50 %.
c. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20 %;
Untuk materi tersebut, remedial dilakukan mengacu pada ketentuan di atas dan dilakukan penilaian
kepada peserta didik yang belum tuntas.
PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai dan/atau melampaui KKM (70). Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah
mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberi tugas untuk
memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam
pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi
tutor bagi teman yang membutuhkan.
Bagi peserta didik yang sudah tuntas dalam materi tersebut, maka dapat melakukan pembimbingan
tutor sebaya, atau berlatih secara mandiri
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok / Sub Materi Pokok : Persiapan Proses masakan Khas daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 2
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
konsep proses masakan khas daerahdengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki keterampilan
4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
 Menyampaikan manfaat Proses  Menyampaikan manfaat Proses
masakan khas daerahlimbah masakan khas daerahlimbah
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION biografi Jack Ma, bagaimana ia biografi Jack Ma, bagaimana ia
Langkah 1 : mampu bangkit dari sekian banyak mampu bangkit dari sekian banyak
Orientasi kegagalan. kegagalan.
peserta didik https://youtu.be/mDHHdAKg-II https://youtu.be/mDHHdAKg-II
pada masalah 2. Peserta didik melalui Video tersebut 2. Peserta didik melalui Video tersebut
mampu memahami nilai juang dari mampu memahami nilai juang dari
seorang wirausaha. seorang wirausaha.
3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF melakukan pengelompokan sumber melakukan pengelompokan sumber
INFORMATION
daya yang dibutuhkan dalam daya yang dibutuhkan dalam
Langkah 2 :
mendirikan usaha masakan khas mendirikan usaha masakan khas
Pengumpulan
daerah . daerah .
data dan
5. Guru memberikan pertanyaan 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
verifikasi
tentang beberapa jenis sumber daya beberapa jenis sumber daya produksi
produksi usaha masakan khas daerah usaha masakan khas daerah limbah
6. Guru meminta peserta didik domestic melalui LMS
mengunduh E-modul yang sudah smandabergema.id
disediakan mereka dan meminta 5. Guru meminta peserta didik
mengikuti alur pembelajaran pada mengunduh E-modul yang sudah
modul tersebut disediakan mereka dan meminta
mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut melalui
smandabergema.id
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Jenis sumberdaya produksi seperti Jenis sumberdaya produksi seperti
eksperimen apa yang dibutuhkan dalam memulai apa yang dibutuhkan dalam memulai
wirausaha masakan khas daerah ? wirausaha masakan khas daerah ?
8. Peserta didik berdiskusi tentang melalui chat LMS smandabergema
bagaimana cara optimalisasi 7. Peserta didik berdiskusi tentang
memanfaatkan sumberdaya produksi bagaimana cara optimalisasi
agar efektif dan efisien. memanfaatkan sumberdaya produksi
9. Guru memberikan arahan agar agar efektif dan efisien melalui chat
peserta didik dan stimulant agar smandabergema.
siswa dapat menganalisis cara 8. Guru memberikan arahan agar peserta
optimalisasi memanfaatkan didik dan stimulant agar siswa dapat
sumberdaya produksi agar efektif menganalisis cara optimalisasi
dan efisien. memanfaatkan sumberdaya produksi
10. Guru membimbing peserta didik agar efektif dan efisien melalui chat
bagaimana cara optimalisasi LMS smandabergema.
memanfaatkan sumber daya
produksi agar efektif dan efisien.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi cara optimalisasi memanfaatkan cara optimalisasi memanfaatkan
an dan sumber daya produksi agar efektif sumber daya produksi agar efektif
formulasi dan efisien. dan efisien.
eksplanasi 12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
hasil diskusi kelompoknya sumber diskusi kelompoknya sumber daya
daya produksi agar efektif dan produksi agar efektif dan efisien.
efisien. 12. Guru memfasilitasi peserta didik
13. Guru memfasilitasi peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan kelompok
kelompoknya sedangkan kelompok lain menanggapi.
lain menanggapi.
SYNTHESIZING 14. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil penguatan terhadap hasil
Langkah 5 : penyelidikan peserta didik tentang penyelidikan peserta didik tentang
Analisis proses materi sumberdaya produksi materi sumberdaya produksi
Inquiry kerajinan limbah. kerajinan limbah.
15. Guru membimbing peserta didik 14. Guru membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan sumberdaya untuk menyimpulkan sumberdaya
produksi kerajinan limbah produksi kerajinan limbah melalui
chat LMS smandabergema..
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
16. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
17. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu selanjutnya yaitu administrasi dan
administrasi dan pemasaran. pemasaran.
18. Mengakhiri pembelajaran dengan 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis (Uraian)
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
LAMPIRAN 1 : Bahan Ajar
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Masakan Khas Daerah
Sub Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Masakan Khas Daerah
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami perencanaan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah berbentuk domistik
4.1 Merencanakan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah domestik
IPK :
3.1.1 Memahami ide dan peluang usaha bidang kerajinan dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.2 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha bidang dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.3 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha bidang kerajinan produk limbah dari bahan limbah
berbentuk domistik
3.1.4 Memahami komponen perencanaan usaha bidang kerajinan produk limbah
4.1.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran

PROSES MASAKAN KHAS DAERAH

1. SUMBER DAYA USAHA


Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi dan
memahami sumber daya, administrasi, dan pemasaran usaha pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani Sumber daya yang dibutuhkan Sumber daya yang
dibutuhkan dalam perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani antara lain:
1. Money (Uang): Uang dibutuhkan untuk biaya operasional dari produksi memodifikasi makan khas daerah.
2. Man (Manusia): Sumber daya manusia diperlukan dalam memodifikasi makanan khas daerah adalah
orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing atau terdidik dan terlatih.
3. Machine (Mesin): Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan
mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu
produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan
disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.
4. Material (Bahan baku): Untuk membuat modifikasi makanan khas daerah tentunya membutuhkan bahan
baku yang berkualitas untuk menghasilkan berkualitas. Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas
maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak
mempunyai daya jual yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha.
5. Market (Pemasaran): Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena persaingan
yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi
mempertahankan segmentasi pasar.
6. Methods (Cara Kerja): Metode yang dilaksanakan harus tepat dan focus mempertimbangkan tujuan usaha
yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode
manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien.

2. ADMINISTRASI PENGOLAHAN MASAKAN KHAS DAERAH


Menurut George R. Terry, pengertian administrasi adalah kegiatan perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Ulbert, dalam artian luas arti administrasi adalah penyusunan
dan pencatatan data/ informasi secara sistematis, agar tertib dan rapi, (Sumber :
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-administrasi.html)
Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan setiap orang diharuskan untuk bisa berpikir terlebih dahulu
mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya serta
yang bertanggungjawab atas semua kegiatan yang dilakukannya tersebut. Dengan melakukan pemikiran
tersebut diharapkan bahwa tujuan yang sudah ditetapkan bisa dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Untuk
menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai
kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut dibuat secara kronologis
dan kemudian didokumentasikan:
a. Menyelenggarakan pembukuan,
b. Membuat daftar gaji karyawan,
c. Mencatat penyenggaraan produksi,
d. Melakukan surat-menyurat kedalam dan keluar perusahaan,
e. Mencatatan pesanan-pesanan,
f. Melakukan pengarsipan dokumen,
g. Menyusun rencana anggaran perusahaan.

3. PEMASARAN MASAKAN KHAS DAERAH


Pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani harus lebih ekstra dikarenakan tidak semua konsumen membutuhkan ataupun menginginkan produk
usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani oleh karena itu
pemasaran produk dapat ditinjau berikut ini :
a. Daya serap pasar dan prospeknya
b. Kondisi pemasaran dan prospeknya
Aktivitas yang terlibat dalam pemasaran produk melibatkan analisis pasar, identifikasi permintaan konsumen,
perancangan dan pengembangan produk, penetapan harga, penerapan produk baru, komunikasi, periklanan,
penentuan posisi, pendistribusian, penjualan, review dan umpan balik.
(Sumber: http://shiftindonesia.com/perbedaan-antara-pemasaran-produk-dan-pemasaran- layanan-jasa-yang-
penting-untuk-diingat/)
LAMPIRAN 2 : Penilaian Sikap
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Masakan Khas Daerah
Sub Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Masakan Khas Daerah IPK
:
LEMBAR PENILAIAN JURNAL

Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

2 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

3 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

… D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………….…………………
…………………………………….……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………
…………………………………….……………………………………………………………………………
LAMPIRAN 3 : Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Kerajinan
Sub Materi Pokok : Sumber daya produksi kerajinan limbah

Kompetensi Dasar Indikator Soal No Level Bentuk Soal


Soal Kognitif

Memahami perencanaan Menganalisis peluang usaha dan studi 1 L2/C2 PG


usaha masakan khas kelayakan usaha
daerah dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
Menganalisis analisa SWOT proses 2 dan 3 L2/C2 PG
masakan khas daerah

Memahami sumber daya usaha kerajianan 4 L2/C2 PG


limbah domestik

Menganalisis studi kelayakan domestik 5 L2/C2 PG


INSTRUMEN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Kerajinan
Sub Materi Pokok : Sumber daya produksi kerajinan limbah

Kerjakan soal di bawah ini dengan link yang ditautkan pada smandabergema

1. Kehadiran Bandara Yogyakarta Internasional Airport ternyata berdampak pada meningkatnya


perekonomian didaerah sekitar, salah satunya adalah disektor pariwisata. Meningkatnya jumlah
wisatawan lokal dan asing menjadi salah satu alasan untuk Sansa mendirikan usaha Progo Craft
yang menjual aneka kerajinan khas Yogyakarta, karena permintaan dari wisatawan akan oleh-oleh
khas daerah cukup tinggi. Tingginya wisatawan asing dan permintaannya yang cukup tinggi menjadi
analisis dan peluang tersendiri bagi Sansa untuk mendirikan Progo Craft.
Dari illustrasi tersebut analisis Sansa termasuk dalam kategori dalam analisis SWOT.... faktor....….
A. strength dan eksternal
B. opportunity dan eksternal
C. threat dan internal
D. opportunity dan internal
E. strength dan internal

2. Faktor yang digunakan untuk modal usaha pemenuhan segala pengeluaran kepentingan operasi
produksi adalah faktor...…
A. pemasaran
B. perencanaan
C. keuangan
D. manusia
E. organisasi

3. Bakugo berencana membuka usaha masakan khas daerah di Pasar Seni Gabusan, akan tetapi sebagai
pendatang baru, tentunya pesaing Bakugo sudah cukup banyak dan memiliki pelanggan yang cukup
banyak. Melihat hal tersebut Bakugo cukup percaya diri karena menurut pendapatnya, kualitas
produklah yang akan menjadi pilihan konsumen dan banyaknya kompetitor sudah masuk didalam
analisis SWOT.
Berdasarkan ilustrasi diatas kompetitor dalam kasus Bakugo termasuk dalam analisis SWOT….
Faktor …
A. strength dan eksternal
B. opportunity dan eksternal
C. threat dan eksternal
D. opportunity dan internal
E. threat dan eksternal
4. Team Eternal Blessing melakukan rapat anggota, saat ini mereka sedang membahas tentang
pembiayaan usaha masakan khas daerah yang akan dibuat, pembahasan pembiayaan merupakan
unsur manajemen ….
A. man
B. machine
C. methode
D. material
E. money
5. Sebelum produknya dijual di pasaran, Midoriya menjual produknya dengan harga murah atau sesuai
dengan harga BEP Produksi, tujuan yang dilakukan oleh Midoriya ini bertujuan untuk mengetahui
apakah produknya dapat diterima pasar atau tidak dan untuk meminimalisir kerugian. Hal tersebut
termasuk dalam ...
A. analisis peluang pasar
B. menentukan segmen pasar
C. sumber informasi pasar
D. analisis kelayakan teknis
E. uji coba penjualan
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Pembahasan Skor

1. E. Strength dan internal 20

2. C. Keuangan 20

3. C. Opportunity dan Eksternal 20

4 E. Money 20

5 E. Uji Coba Penjualan 20

Skor maksimum 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥
LAMPIRAN 4 : Penilaian Keterampilan

LEMBAR KERJA SISWA


Sub Materi Pokok : Analisa Usaha
Kelompok : ___________________________
Nama Siswa : ___________________________

Melakukan analisis SWOT pada usaha masakan khas daerah dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
Nama Usaha :
Ide Produk :
Tujuan Produk :

Analisa SWOT
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)

Kesimpulan:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
RUBRIK PENILAIAN TUGAS UNJUK KERJA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII MIPA / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sumber daya, Administrasi dan Pemasaran Kerajinan
Sub Materi Pokok : Sumber daya produksi kerajinan limbah
Waktu Pengamatan : ……………………………………..

Score
Jumlah
No Nama Siswa Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai
Skor
(3) (7) (6) (3)

Keterangan Skor :
1. Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria=19
 Skor Perolehan
2. Nilai praktik = Skor Maksimal (19) x 100

Rubrik Penilaian Kinerja/Unjuk Kerja


Kriteria Skor Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(Skor maks=3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Runtut dan sistematis dalam mengerjakan LK
(Skor maks=7 2 Runtut atau sistematis dalam mengerjakan LK
1 Tidak runtut dan tidak sistematis dalam mengerjakan LK
0 Tidak mengerjakan LK
2 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
1 Langakah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
2 Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
1 Memperhatikan kerapian atau kebersihan pekerjaan
0 Tidak Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
Hasil (Skor 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
maks=6) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data dengan tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
Laporan (Skor 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar
maks=3) 2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar
1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan
tidak benar
0 Tidak membuat laporan
PROGRAM REMEDIAL

Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (70) dalam satu KD tertentu. Berikut penjelasan strategi pelaksanaan pembelajaran
remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan.
1. Pemberian bimbingan secara individu.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
4. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
5. Pemanfaatan tutor sebaya.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
a. Pemberian remedial teaching dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang
mengikuti remedial lebih dari 50%;
b. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi
kurang dari 50 %.
c. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20 %;
Untuk materi tersebut, remedial dilakukan mengacu pada ketentuan di atas dan dilakukan penilaian
kepada peserta didik yang belum tuntas.
PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai dan/atau melampaui KKM (70). Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah
mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
c. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberi tugas untuk
memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam
pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
d. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi
tutor bagi teman yang membutuhkan.
Bagi peserta didik yang sudah tuntas dalam materi tersebut, maka dapat melakukan pembimbingan
tutor sebaya, atau berlatih secara mandiri .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XII / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok / Sub Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha Masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 3
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
Komponen Perencanaan Usaha masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki
keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Tahap / Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
 Menyampaikan manfaat materi  Menyampaikan manfaat materi
rangkaian arus searah dalam rangkaian arus searah dalam kehidupan
kehidupan sehari – hari. sehari – hari.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION kisah penebang pohon, kisah penebang pohon,
Langkah 1 : https://youtu.be/LGUrEwSBfsk https://youtu.be/LGUrEwSBfsk
Orientasi peserta 2. Peserta didik mengambil point 2. Peserta didik mengambil point
didik pada learning dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
masalah 3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION OF 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
INFORMATION mencari definisi tentang komponen mencari definisi tentang komponen
Langkah 2 : perencanaan usaha. perencanaan usaha.
Pengumpulan 5. Guru memberikan pertanyaan 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
data dan tentang komponen perencanaan komponen perencanaan usaha.
verifikasi usaha. 5. Guru meminta peserta didik
6. Guru meminta peserta didik mengunduh E-modul yang sudah
mengunduh E-modul yang sudah disediakan mereka dan meminta
disediakan mereka dan meminta mengikuti alur pembelajaran pada
mengikuti alur pembelajaran pada modul tersebut
modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Mengapa komponen perencanaan Mengapa komponen perencanaan
eksperimen usaha sangat penting dalam usaha usaha sangat penting dalam usaha
masakan khas daerah ? masakan khas daerah ?
8. Peserta didik berdiskusi tentang 7. Peserta didik berdiskusi tentang
pentingnya komponen perencanaan pentingnya usaha masakan khas
usaha masakan khas daerah . daerah melalui chat LMS
9. Guru memberikan arahan agar smandabergema.id.
peserta didik dan stimulant agar 8. Guru memberikan arahan agar peserta
siswa dapat menganalisis pentingnya didik dan stimulant agar siswa dapat
administrasi usaha masakan khas menganalisis pentingnya usaha
daerah . masakan khas daerah limbah
10. Guru membimbing peserta didik domestic melalui chat LMS
tentang memahami pentingnya smandabergema.id.
administrasi usaha masakan khas 9. Guru membimbing peserta didik
daerah . tentang memahami pentingnya usaha
masakan khas daerah .
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasia membahas tentang pentingnya membahas tentang pentingnya
n dan formulasi komponen perencanaan usaha khas komponen perencanaan usaha khas
eksplanasi daerah . daerah .
12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
hasil diskusi kelompoknya tentang diskusi kelompoknya tentang
pentingnya komponen perencanaan pentingnya komponen perencanaan
usaha a masakan khas daerah usaha masakan khas daerah
13. Guru memfasilitasi peserta didik 12. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
tentang pentingnya komponen tentang pentingnya komponen
perencanaan usaha. perencanaan usaha.
SYNTHESIZING 14. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang pentingnya peserta didik tentang pentingnya
Analisis proses komponen perencanaan usaha komponen perencanaan usaha
Inquiry daerah melalui chat smandabergema
15. Guru membimbing peserta didik 14. Guru membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan tentang untuk menyimpulkan tentang
pentingnya komponen perencanaan pentingnya komponen perencanaan
usaha h usaha melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
16. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
17. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu selanjutnya yaitu perencanaan usaha
perencanaan usaha masakan khas masakan khas daerah limbah.
daerah limbah. 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
18. Mengakhiri pembelajaran dengan berd’oa dan mengucap salam.
berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis (Uraian)
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
LAMPIRAN 1 : Bahan Ajar
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI MIPA-IPS/ 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha
Sub Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami perencanaan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah berbentuk domistik
4.1 Merencanakan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah domestik
IPK :
3.1.1 Memahami ide dan peluang usaha bidang kerajinan dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.2 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha bidang dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.3 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha bidang kerajinan produk limbah dari bahan limbah
berbentuk domistik
3.1.4 Memahami komponen perencanaan usaha bidang kerajinan produk limbah
4.1.2 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran

SUMBER DAYA PRODUKSI KERAJINAN LIMBAH DOMESTIK

1. ADMINISTRASI USAHA PENGOLAHAN MAKANAN INTERNASIONAL


Perencanaan Usaha dapat diawali dengan melakukan riset pasar dan analisis SWOT untuk menemukan
ide dan peluang dengan cara kreatif dan inovatif. Ide adalah gagasan dan peluang adalah kesempatan,
perencanaan usaha yang matang dengan kreatifitas dan inovasi yang tinggi dapat mengembangkan usaha.
Sehingga ide dan peluang adalah gagasan atau pemikiran yang baru dalam menciptakan suatu produk yang
berpotensi memiliki peluang yang besar dan didukung oleh administrasi serta pemasaran yang baik .Perencanaan
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan usaha baik secara individu maupun kelompok. Dengan
cara memodifikasi bahan makanan menjadi produk yang berkualitas tinggi yang memanfaatkan bahan
tradisional.
Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan setiap orang diharuskan untuk bisa berfikir terlebih dahulu
mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya serta yang
bertanggungjawab atas semua kegiatan yang dilakukannya tersebut.Dengan melakukan pemikiran tersebut
diharapkan bahwa tujuan yang sudah ditetapkan bisa dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Tentunya semua
organisasi mempunyai tujuan hanya saja tujuan setiap organisasi berbeda-beda dan tentunya perencanaan yang
dilakukan berbeda-beda pula. Namun pada umumnya tujuan perencanaan dalam suatu organisasi adalah untuk:
1) Menentukan suatu standar tertentu yang harus dipakai dalam melaksanakan semua pekerjaan sehingga
akan memudahkan dalam pengawasan.
2) Menghindari atau meminimalkan terjadinya tumpang tindih dan juga pemborosan dalam
melaksanakan berbagai pekerjaan.
3) Memberikan suatu arahan kepada para administrator atau non-administrator supaya bisa bekerja sesuai
dengan apa yang sudah direncanakan.
4) Mengantisipasi dan juga beradaptasi dari semua perubahan yang mungkin akan terjadi.
Syarat perencanaan yang baik antara lain sebagai berikut:
1) Dilandasi partisipasi
2) Rencana harus luwes atau fleksibel
2) Berdasarkan pada alternatif
3) Harus realistis
4) Perencanaan harus ekonomis
Pada umumnya perencanaan ini dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut:
1) Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu
 Perencanaan jangka panjang (short range planning), adalah suatu rencana yang dibuat dan juga berlaku
jangka waktu selama kurang dari 1 tahun.
 Perencanaan jangka menengah (medium range planning), adalah suatu rencana yang dibuat dan juga
berlaku dalam jangka waktu selama 5-7 tahun.
 Perencanaan jangka panjang (long range planning), adalah suatu rencana yang dibuat dan berlaku dalam
jangka waktu selama 10-25 tahun.
2) Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup
 Perencanaan terintegrasi (integrated planning), adalah suatu rencana yang didalamnya menjelaskan
secara menyeluruh, detail, dan sifatnya terpadu.
 Perencanaan taktis (tactical planning), adalah suatu rencana yang didalamnya memuat uraian
mengenai berbagai kebijakan jangka pendek, dan mudah disesuaikan kegiatannya selama tujuannya sama.
 Perencanaan strategis (strategic planning), adalah suatu rencana yang di dalamnya memuat uraian
tentang kebijakan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang panjang atau lama. Pada umumnya
perencanaan jenis ini sangat sulit untuk diubah.
3) Perencanaan Berdasarkan Tingkatan
 Perencanaan harian (day to day planning), adalah suatu rencana yang didalamnya berisikan berbagai
kegiatan harian yang sifatnya rutin.
 Perencanaan operasional (operational planning), adalah rencana yang hanya focus kepada pedoman
atau petunjuk pelaksanaan berbagai macam program organisasi.
 Perencanaan induk (master planning), adalah suatu rencana yang hanya focus kepada kebijakan organisasi
yang didalamnya berisikan tujuan jangka panjang dan ruang lingkup nya luas.
Fungsi Perencanaan :
1) Suatu perencanaan yang baik akan bisa mendorong tercapainya tujuan dari organisasi. Misalnya seperti
tercapainya laba yang diinginkan atau menurunkan biaya yang dikeluarkan organisasi.
2) Untuk menghadapi dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari ketidakpastian di masa yang akan
datang.
3) Untuk mengaharahkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan supaya tertib dan teratur menuju tujuan yang
sudah ditentukan sebelumnya.
4) Untuk menentukan dan memilih prioritas dari beberapa macam alternative atau pilihan yang ada.
5) Sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian
6) terhadap pelaksanaan kegiatan organisasi.

Tahap – Tahap Penyusunan Perencanaan


1) Merumuskan dan Menetapkan Tujuan atau Permasalahan yang Akan Dipecahkan
Penetapan tujuan ini harus didasarkan pada falsafah dan misi yang dimiliki oleh organisasi. Perumusan dari
tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai nilai yang diatur oleh para eksekutif dan berbagai nilai atau
tanggungjawab sosial pada saat itu.
2) Melakukan Analisis Kesempatan
Organisasi harus melakukan suatu analisis atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Lingkungan yang
selalu berubah-ubah ini akan selalu memberikan kesempatan dan ancaman apakah akan dimanfaatkan atau
dihadapi atau dihindari.
3) Melakukan Analisis Sumber Daya
Selain aspek lingkungan yang harus dianalisis, organisasi juga harus melakukan analisis terhadap
sumber daya yang dimiliki. Dari analisis tersebut bisa diketahui kekuatan dan/atau kelemahan dari
organisasi yang bisa dimanfaatkan atau diatasi. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber daya manusia, dan
sumber daya lainnya seperti fasilitas, dana, fisik dan lain sebagainya.
4) Identifikasi dan Pengembangan Alternatif
Dalam hubungannya dengan pengambilan suatu keputusan, maka langkah selanjutnya yang harus
diambil adalah mengembangkan berbagai alternative/pilihan dari berbagai sumber daya dan data yang
dimiliki oleh organisasi. Dari berbagai macam alternative tersebut bisa dipilih yang terbaik.
5) Implementasi Strategi
Kemudian dilakukan suatu perincian ke dalam bentuk berbagai program dan anggaran yang lebih terperinci
atau detail sehingga akan lebih mudah untuk diaplikasikan.
6) Pelaksanaan Keputusan
Rencana yang sudah disusun tidak mempunyai arti jika tidak atau belum diaplikasikan. Kemudian
pelaksanaan rencana memerlukan suatu pengendalian dan pengawasan, sejauh mana penerapan
mencapai hasil seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.(sumber :
https://mastahbisnis.com/perencanaan/)
LAMPIRAN 2 : Penilaian Sikap

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI MIPA-IPS/ 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha
Sub Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami perencanaan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah berbentuk domistik
4.1 Merencanakan usaha masakan khas daerah dari bahan limbah domestik
IPK :
3.1.1 Memahami ide dan peluang usaha bidang kerajinan dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.2 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha bidang dari bahan limbah berbentuk domistik
3.1.3 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha bidang kerajinan produk limbah dari bahan limbah
berbentuk domistik
3.1.4 Memahami komponen perencanaan usaha bidang kerajinan produk limbah
4.1.3 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
LEMBAR PENILAIAN JURNAL

Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

2 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

3 D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

… D/M/Y ……….. …………………………… ………… …… …………………………

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………….…………………
…………………………………….……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………
…………………………………….……………………………………………………………………………
LAMPIRAN 3 : Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI MIPA-IPS/ 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha

Kompetensi Dasar Indikator Soal No Level Bentuk Soal


Soal Kognitif

Memahami perencanaan Menganalisis administrasi usaha masakan 1, 2 L2/C2 PG


usaha masakan khas khas daerah limbah
daerah dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
Menganalisis strategi pemasaran kerajinan 3, 4 dan 5 L2/C2 PG
limbah
INSTRUMEN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI MIPA-IPS/ 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha

Kerjakan soal di bawah ini dengan link yang ditautkan pada smandabergema

1. Surat izin merupakan salah satu administrasi yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau badan usaha
yang ingin mendirikan usaha, surat izin yang berlaku di Indonesia antara lain adalah SIUP dan
SITU, kepanjangan dari SITU adalah ....
A. syarat Ijin Tempat Usaha
B. surat Izin Tempat Usaha
C. surat Izin Tanggal Usaha
D. sumber Izin Tempat Usaha
E. surat Izin Tempat Bisnis

2. Surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan adalah ....
A. NPWP
B. SIDAK
C. HO
D. SITU
E. SIUP

3. Al-Fath lebih suka bertatap muka langsung dengan konsumen dadn menawarkan produknya melalui
percakapan atau presentasi lisan.
Berdasarkan illustrasi diatas, teknik promosi yang dilakukan al-Fath adalah ….
A. publishitas
B. penjualan tatap muka
C. pemasaran langsung
D. promosi penjualan
E. periklanan

4. Bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk
merangsang pembelian adalah kegiatan promosi ….
A. publishitas
B. penjualan tatap muka
C. pemasaran langsung
D. promosi penjualan
E. periklanan

5. Untuk meningkatkan penjualannya, Pak Razan memanfaatkan pihak ketiga untuk menjual
produknya, sehingga jangkauan promosi yang dilakukannya menjadi luas. Strategi promosi yang
dilakukan oleh Razan adalah ....
A. publishitas
B. penjualan tatap muka
C. pemasaran langsung
D. promosi penjualan
E. periklanan
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Pembahasan Skor

1. B. Surat izin tempat usaha 20

2. D. SITU 20

3. C. Pemasaran langsung 20

4 D. Promosi penjualan 20

5 E. Periklanan 20

Skor maksimum 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥
LAMPIRAN 4 : Penilaian Keterampilan

LEMBAR KERJA SISWA


Sub Materi Pokok : Strategi Promosi dan media promosi
Nama Siswa : ___________________________
Kelompok : ___________________________

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini dan sebelumnya maka coba kalian buat penyusunan rencana
usaha dengan tema pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani berdasarkan kebutuhan dan pengolahan pasar lokal.
Langkah-langkah pengerjaan:
1. Jika menggunakan komputer/laptop
a. Printout menggunakan kertas A4
b. Font times new romsn
c. Font 12, line spasi 1, margin kiri dan bawah 4cm, margin kanan dan atas 3 cm d. Judul dan sub judul
di bold
2. Jika tidak ada computer/laptop
a. Tulis dibuku tulis dengan rapi
b. Tulisan bisa terbaca (jelas)
c. Menggunakan pulpen.
RUBRIK PENILAIAN TUGAS UNJUK KERJA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI MIPA-IPS/ 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Komponen Perencanaan Usaha

Score
Jumlah
No Nama Siswa Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai
Skor
(3) (7) (6) (3)

Keterangan Skor :
1. Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria=19
 Skor Perolehan
2. Nilai praktik = Skor Maksimal (19) x 100

Rubrik Penilaian Kinerja/Unjuk Kerja


Kriteria Skor Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(Skor maks=3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Runtut dan sistematis dalam mengerjakan LK
(Skor maks=7 2 Runtut atau sistematis dalam mengerjakan LK
1 Tidak runtut dan tidak sistematis dalam mengerjakan LK
0 Tidak mengerjakan LK
2 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
1 Langakah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langakah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
2 Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
1 Memperhatikan kerapian atau kebersihan pekerjaan
0 Tidak Memperhatikan kerapian dan kebersihan pekerjaan
Hasil (Skor 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
maks=6) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data dengan tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
Laporan (Skor 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar
maks=3) 2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar
1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan
tidak benar
0 Tidak membuat laporan
PROGRAM REMEDIAL

Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (70) dalam satu KD tertentu. Berikut penjelasan strategi pelaksanaan pembelajaran
remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan.
6. Pemberian bimbingan secara individu.
7. Pemberian bimbingan secara kelompok.
8. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
9. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
10. Pemanfaatan tutor sebaya.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
d. Pemberian remedial teaching dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang
mengikuti remedial lebih dari 50%;
e. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi
kurang dari 50 %.
f. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20 %;
Untuk materi tersebut, remedial dilakukan mengacu pada ketentuan di atas dan dilakukan penilaian
kepada peserta didik yang belum tuntas.
PROGRAM PENGAYAAN

Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai dan/atau melampaui KKM (70). Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah
mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberi tugas untuk
memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam
pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi
tutor bagi teman yang membutuhkan.
Bagi peserta didik yang sudah tuntas dalam materi tersebut, maka dapat melakukan pembimbingan
tutor sebaya, atau berlatih secara mandiri .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok / Sub Materi Pokok : Jenis dan Karakteristik Masakan Khas daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 1
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
jenis dan karakteristik masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki
keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 2. Peserta didik mengambil point 2. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi tentang jenis dan mencari definisi tentang jenis dan
INFORMATION
karakteristik masakan khas daerah karakteristik masakan khas daerah
Langkah 2 :
5. Guru memberikan pertanyaan 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
Pengumpulan
tentang jenis dan karakteristik definisi dari jenis dan karakteristik
data dan
masakan khas daerah. masakan khas daerah.
verifikasi
6. Guru meminta peserta didik 5. Guru meminta peserta didik
mengunduh E-modul yang sudah mengunduh E-modul yang sudah
disediakan mereka dan meminta disediakan mereka dan meminta
mengikuti alur pembelajaran pada mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja yang perlu disiapkan dalam Apa saja yang perlu disiapkan dalam
eksperimen membuat jenis dan karakteristik membuat jenis dan karakteristik
masakan khas daerah? masakan khas daerah?
8. Peserta didik berdiskusi tentang jenis 7. Peserta didik berdiskusi tentang
dan karakteristik masakan khas tentang jenis dan karakteristik
daerah. masakan khas daerah limbah chat
9. Guru memberikan arahan agar LMS smandabergema.id.
peserta didik dan stimulant agar
siswa dapat jenis dan karakteristik 8. Guru memberikan arahan agar peserta
masakan khas daerah. didik dan stimulant agar siswa dapat
10. Guru membimbing peserta didik menganalisis tentang jenis dan
tentang memahami pentingnya karakteristik masakan khas daerah
perencanaan usaha masakan khas melalui chat LMS
daerah limbah. smandabergema.id.
9. Guru membimbing peserta didik
tentang memahami pentingnya
perencanaan usaha masakan khas
daerah limbah.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang jenis dan membahas tentang jenis dan
an dan karakteristik masakan khas daerah. karakteristik masakan khas daerah.
formulasi 12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya tentang diskusi kelompoknya tentang
jenis dan karakteristik masakan khas perencanaan usaha masakan khas
daerah daerah limbah
13. Guru memfasilitasi peserta didik 12. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
tentang jenis dan karakteristik tentang jenis dan karakteristik
masakan khas daerah. masakan khas daerah.
SYNTHESIZING 14. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang jenis dan peserta didik tentang jenis dan
Analisis proses karakteristik masakan khas daerah karakteristik masakan khas daerah
Inquiry 15. Guru membimbing peserta didik melalui chat smandabergema
untuk menyimpulkan tentang 14. Guru membimbing peserta didik
perencanaan usaha masakan khas untuk menyimpulkan perencanaan
daerah limbah usaha masakan khas daerah limbah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
16. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
17. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
18. Mengakhiri pembelajaran dengan 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok / Sub Materi Pokok : Macam-macam masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 2
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
macam masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki keterampilan 4Cs
(kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 2. Peserta didik mengambil point 2. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi tentang macam mencari definisi tentang macam
INFORMATION
masakan khas daerah masakan khas daerah
Langkah 2 :
5. Guru memberikan pertanyaan 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
Pengumpulan
tentang macam masakan khas definisi dari macam masakan khas
data dan
daerah. daerah.
verifikasi
6. Guru meminta peserta didik 5. Guru meminta peserta didik
mengunduh E-modul yang sudah mengunduh E-modul yang sudah
disediakan mereka dan meminta disediakan mereka dan meminta
mengikuti alur pembelajaran pada mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja yang perlu disiapkan dalam Apa saja yang perlu disiapkan dalam
eksperimen membuat macam masakan khas membuat macam masakan khas
daerah? daerah?
8. Peserta didik berdiskusi tentang jenis 7. Peserta didik berdiskusi tentang
dan macam masakan khas daerah. tentang jenis dan macam masakan
9. Guru memberikan arahan agar khas daerah chat LMS
peserta didik dan stimulant agar smandabergema.id.
siswa dapat macam masakan khas 8. Guru memberikan arahan agar peserta
daerah. didik dan stimulant agar siswa dapat
10. Guru membimbing peserta didik menganalisis macam masakan khas
tentang macam masakan khas daerah melalui chat LMS
daerah. smandabergema.id.
9. Guru membimbing peserta didik
tentang memahami pentingnya
perencanaan usaha masakan khas
daerah limbah.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang macam masakan membahas tentang macam masakan
an dan khas daerah. khas daerah.
formulasi 12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya macam diskusi kelompoknya tentang macam
masakan khas daerah masakan khas daerah
13. Guru memfasilitasi peserta didik 12. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
macam masakan khas daerah ah. tentang macam masakan khas
daerah.
SYNTHESIZING 14. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang jenis dan peserta didik tentang jenis dan
Analisis proses karakteristik masakan khas daerah karakteristik masakan khas daerah
Inquiry 15. Guru membimbing peserta didik melalui chat smandabergema
untuk menyimpulkan tentang 14. Guru membimbing peserta didik
perencanaan usaha masakan khas untuk menyimpulkan perencanaan
daerah limbah usaha masakan khas daerah limbah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
16. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
17. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
18. Mengakhiri pembelajaran dengan 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : Teknik Pengolahan Masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 3
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
teknik pengolahan masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki
keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 2. Peserta didik mengambil point 2. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi teknik pengolahan mencari definisi teknik pengolahan
INFORMATION
masakan khas daerah masakan khas daerah
Langkah 2 :
5. Guru memberikan pertanyaan teknik 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
Pengumpulan
pengolahan masakan khas daerah. teknik pengolahan masakan khas
data dan
6. Guru meminta peserta didik daerah.
verifikasi
mengunduh E-modul yang sudah 5. Guru meminta peserta didik
disediakan mereka dan meminta mengunduh E-modul yang sudah
mengikuti alur pembelajaran pada disediakan mereka dan meminta
modul tersebut mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja teknik pengolahan masakan Apa saja yang perlu disiapkan dalam
eksperimen khas daerah? membuat macam masakan khas
8. Peserta didik berdiskusi tentang jenis daerah?
dan macam masakan khas daerah. 7. Peserta didik berdiskusi tentang
9. Guru memberikan arahan agar tentang teknik pengolahan masakan
peserta didik dan stimulant agar khas daerah chat LMS
siswa dapat macam masakan khas smandabergema.id.
daerah. 8. Guru memberikan arahan agar peserta
didik dan stimulant agar siswa dapat
10. Guru membimbing peserta didik menganalisis macam masakan khas
tentang macam masakan khas daerah melalui chat LMS
daerah. smandabergema.id.
9. Guru membimbing peserta didik
tentang memahami pentingnya
perencanaan usaha masakan khas
daerah limbah.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang teknik membahas tentang teknik
an dan pengolahan masakan khas daerah. pengolahan masakan khas daerah.
formulasi 12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya teknik diskusi kelompoknya tentang teknik
pengolahan masakan khas daerah pengolahan masakan khas daerah
Guru memfasilitasi peserta didik 12. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
macam masakan khas daerah ah. tentang teknik pengolahan masakan
khas daerah
SYNTHESIZING 13. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang teknik peserta didik teknik pengolahan
Analisis proses pengolahan masakan khas daerah masakan khas daerah melalui chat
Inquiry 14. Guru membimbing peserta didik smandabergema
untuk menyimpulkan tentang teknik 14. Guru membimbing peserta didik
pengolahan masakan khas daerah untuk menyimpulkan teknik
pengolahan masakan khas daerah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
15. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
16. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
17. Mengakhiri pembelajaran dengan 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : Teknik Pengolahan Masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 4
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
teknik pengolahan masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki
keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 4. Guru memberikan motivasi tentang 2. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 5. Peserta didik mengambil point 3. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 6. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 7. Peserta didik secara berkelompok 6. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi teknik pengolahan mencari definisi teknik pengolahan
INFORMATION
masakan khas daerah masakan khas daerah
Langkah 2 :
8. Guru memberikan pertanyaan teknik 7. Guru memberikan pertanyaan tentang
Pengumpulan
pengolahan masakan khas daerah. teknik pengolahan masakan khas
data dan
9. Guru meminta peserta didik daerah.
verifikasi
mengunduh E-modul yang sudah 8. Guru meminta peserta didik
disediakan mereka dan meminta mengunduh E-modul yang sudah
mengikuti alur pembelajaran pada disediakan mereka dan meminta
modul tersebut mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut
Langkah 3 : 11. Guru mengajukan pertanyaan 10. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja teknik pengolahan masakan Apa saja yang perlu disiapkan dalam
eksperimen khas daerah? membuat macam masakan khas
12. Peserta didik berdiskusi tentang jenis daerah?
dan macam masakan khas daerah. 11. Peserta didik berdiskusi tentang
13. Guru memberikan arahan agar tentang teknik pengolahan masakan
peserta didik dan stimulant agar khas daerah chat LMS
siswa dapat macam masakan khas smandabergema.id.
daerah. 12. Guru memberikan arahan agar peserta
didik dan stimulant agar siswa dapat
14. Guru membimbing peserta didik menganalisis macam masakan khas
tentang macam masakan khas daerah melalui chat LMS
daerah. smandabergema.id.
13. Guru membimbing peserta didik
tentang memahami pentingnya
perencanaan usaha masakan khas
daerah limbah.
Langkah 4 : 13. Peserta didik secara berkelompok 13. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang teknik membahas tentang teknik
an dan pengolahan masakan khas daerah. pengolahan masakan khas daerah.
formulasi 14. Peserta didik mempresentasikan 14. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya teknik diskusi kelompoknya tentang teknik
pengolahan masakan khas daerah pengolahan masakan khas daerah
Guru memfasilitasi peserta didik 15. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
macam masakan khas daerah ah. tentang teknik pengolahan masakan
khas daerah
SYNTHESIZING 15. Guru memberikan refleksi dan 15. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang teknik peserta didik teknik pengolahan
Analisis proses pengolahan masakan khas daerah masakan khas daerah melalui chat
Inquiry 16. Guru membimbing peserta didik smandabergema
untuk menyimpulkan tentang teknik 16. Guru membimbing peserta didik
pengolahan masakan khas daerah untuk menyimpulkan teknik
pengolahan masakan khas daerah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
18. Guru memberikan penghargaan 18. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
19. Guru menyampaikan rencana 19. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
20. Mengakhiri pembelajaran dengan 20. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : Pengembangan Usaha Masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 1
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
teknik pengolahan masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki
keterampilan 4Cs (kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 1. Guru memberikan motivasi tentang 1. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 2. Peserta didik mengambil point 2. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 3. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 4. Peserta didik secara berkelompok 3. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi Pengembangan mencari definisi Pengembangan
INFORMATION
Usaha Masakan Khas Daerah Usaha Masakan Khas Daerah
Langkah 2 :
5. Guru memberikan pertanyaan 4. Guru memberikan pertanyaan tentang
Pengumpulan
Pengembangan Usaha Masakan Pengembangan Usaha Masakan Khas
data dan
Khas Daerah. Daerah.
verifikasi
6. Guru meminta peserta didik 5. Guru meminta peserta didik
mengunduh E-modul yang sudah mengunduh E-modul yang sudah
disediakan mereka dan meminta disediakan mereka dan meminta
mengikuti alur pembelajaran pada mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 6. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja Pengembangan Usaha Apa saja Pengembangan Usaha
eksperimen Masakan Khas Daerah? Masakan Khas Daerah?
8. Peserta didik berdiskusi tentang 7. Peserta didik berdiskusi tentang
Pengembangan Usaha Masakan tentang Pengembangan Usaha
Khas Daerah. Masakan Khas Daerah chat LMS
9. Guru memberikan arahan agar smandabergema.id.
peserta didik dan stimulant agar 8. Guru memberikan arahan agar peserta
siswa dapat Pengembangan Usaha didik dan stimulant agar siswa dapat
Masakan Khas Daerah. Pengembangan Usaha Masakan Khas
10. Guru membimbing peserta didik Daerah melalui chat LMS
tentang Pengembangan Usaha smandabergema.id.
Masakan Khas Daerah. 9. Guru membimbing peserta didik
tentang Pengembangan Usaha
Masakan Khas Daerah.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 10. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang Pengembangan membahas tentang Pengembangan
an dan Usaha Masakan Khas Daerah. Usaha Masakan Khas Daerah.
formulasi 12. Peserta didik mempresentasikan 11. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya diskusi kelompoknya tentang
Pengembangan Usaha Masakan Pengembangan Usaha Masakan Khas
Khas Daerah Guru memfasilitasi Daerah
peserta didik mempresentasikan 12. Guru memfasilitasi peserta didik
hasil diskusi macam masakan khas mempresentasikan hasil diskusi
daerah ah. tentang Pengembangan Usaha
Masakan Khas Daerah
SYNTHESIZING 13. Guru memberikan refleksi dan 13. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang Pengembangan peserta didik Pengembangan Usaha
Analisis proses Usaha Masakan Khas Daerah Masakan Khas Daerah melalui chat
Inquiry 14. Guru membimbing peserta didik smandabergema
untuk menyimpulkan tentang teknik 14. Guru membimbing peserta didik
pengolahan masakan khas daerah untuk menyimpulkan teknik
pengolahan masakan khas daerah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
15. Guru memberikan penghargaan 15. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
16. Guru menyampaikan rencana 16. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
17. Mengakhiri pembelajaran dengan 17. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran / Kelas / Semester : Prakarya dan Kewirausahaan / XI / 1
Tahun Pelajaran : Modifikasi Masakan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
Pertemuan ke - : 2
Jumlah Pertemuan : 2  pertemuan

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Blended Learning dan Discovered Learning
berbantuan E-modul dan LMS smanda bergema (http://smandabergema.id/) peserta didik dapat memahami
modifikasi masakan khas daerah dengan penuh tanggung jawab, disiplin, teliti dan memiliki keterampilan 4Cs
(kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif).

II. Kegiatan Pembelajaran


Tahap / Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Sintaks
PENDAHULUAN 10 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 Mempersiapkan kelas agar lebih  Mempersiapkan PJJ menggunakan 10 menit
kondusif dan sesuai dengan protokol LMS smandabergema dengan alamat
kesehatan untuk memulai proses http://smandabergema.id/
PTM.  Mengawali pembelajaran dengan
 Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
memberi salam dan berd’oa.  Memantau kehadiran peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik melalui menu chat LMS
dengan melakukan presensi. smandabergema dan WA grup mapel
 Menyampaikan kontrak Prakarya dan Kewirausahaan.
pembelajaran  Menyampaikan KD, IPK, cakupan
 Menyampaikan KD, IPK, cakupan materi melalui menu chat LMS
materi smandabergema.
KEGIATAN INTI 65 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
SEEKING OF 4. Guru memberikan motivasi tentang 2. Guru memberikan motivasi tentang 15 menit
INFORMATION memulai sesatu dalam usaha, memulai sesatu dalam usaha,
Langkah 1 : https://youtu.be/m6iMeGShkB8 https://youtu.be/m6iMeGShkB8
Orientasi 5. Peserta didik mengambil point 3. Peserta didik mengambil point
peserta didik learning point dari kisah tersebut. learning dari kisah tersebut.
pada masalah 6. Guru membagi peserta didik dalam
4 kelompok diskusi (masing –
masing kelompok terdiri dari 5
orang peserta didik)
ACQUISITION 7. Peserta didik secara berkelompok 4. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
OF mencari definisi modifikasi masakan mencari definisi modifikasi masakan
INFORMATION
khas daerah khas daerah
Langkah 2 :
8. Guru memberikan pertanyaan 5. Guru memberikan pertanyaan
Pengumpulan
modifikasi masakan khas daerah modifikasi masakan khas daerah
data dan
9. Guru meminta peserta didik 6. Guru meminta peserta didik
verifikasi
mengunduh E-modul yang sudah mengunduh E-modul yang sudah
disediakan mereka dan meminta disediakan mereka dan meminta
mengikuti alur pembelajaran pada mengikuti alur pembelajaran pada
modul tersebut modul tersebut
Langkah 3 : 7. Guru mengajukan pertanyaan 7. Guru mengajukan pertanyaan 15 menit
Pengumpulan problem solving: problem solving:
data melalui Apa saja modifikasi masakan khas Apa saja modifikasi masakan khas
eksperimen daerah? daerah?
8. Peserta didik berdiskusi tentang 8. Peserta didik berdiskusi tentang
modifikasi masakan khas daerah. modifikasi masakan khas daerah.
9. Guru memberikan arahan agar 9. Guru memberikan arahan agar peserta
peserta didik dan stimulant agar didik dan stimulant agar siswa dapat
siswa dapat modifikasi masakan modifikasi masakan khas daerah.
khas daerah. 10. Guru membimbing peserta didik
tentang modifikasi masakan khas
daerah.
10. Guru membimbing peserta didik
tentang modifikasi masakan khas
daerah.
Langkah 4 : 11. Peserta didik secara berkelompok 11. Peserta didik secara berkelompok 15 menit
Pengorganisasi membahas tentang modifikasi membahas tentang modifikasi
an dan masakan khas daerah. masakan khas daerah.
formulasi 12. Peserta didik mempresentasikan 12. Peserta didik mempresentasikan hasil
eksplanasi hasil diskusi kelompoknya diskusi kelompoknya tentang
modifikasi masakan khas daerah modifikasi masakan khas daerah
13. Guru memfasilitasi peserta didik 13. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
macam masakan khas daerah ah. tentang modifikasi masakan khas
daerah
SYNTHESIZING 14. Guru memberikan refleksi dan 14. Guru memberikan refleksi dan 15 menit
KNOWLEDGE penguatan terhadap hasil diskusi penguatan terhadap hasil diskusi
Langkah 5 : peserta didik tentang modifikasi peserta didik Pengembangan Usaha
Analisis proses masakan khas daerah Masakan Khas Daerah melalui chat
Inquiry 15. Guru membimbing peserta didik smandabergema
untuk menyimpulkan tentang 15. Guru membimbing peserta didik
modifikasi masakan khas daerah untuk menyimpulkan teknik
pengolahan masakan khas daera
modifikasi masakan khas daerah
melalui chat smanda bergema
PENUTUP 15 menit
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
18. Guru memberikan penghargaan 18. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada peserta didik yang aktif kepada peserta didik yang aktif dalam
dalam pembelajaran dengan pembelajaran dengan memberikan
memberikan point reward point reward
19. Guru menyampaikan rencana 19. Guru menyampaikan rencana materi
materi yang akan dipelajari pada yang akan dipelajari pada pertemuan
pertemuan selanjutnya yaitu Sistem selanjutnya Sistem Produksi
Produksi Kerajinan Limbah. Kerajinan Limbah.
20. Mengakhiri pembelajaran dengan 20. Mengakhiri pembelajaran dengan
berd’oa dan mengucap salam. berd’oa dan mengucap salam.

III. PENILAIAN
1) Sikap : Penilaian jurnal
2) Pengetahuan : Penugasan dan tes tertulis
3) Ketrampilan : Unjuk kerja/praktik

Anda mungkin juga menyukai