Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknika Sains

Vol.04, No.01, 2019

PENINGKATAN KEMAMPUAN MESIN HAMER MILL


PENGUPAS COKLAT KAPASITAS 100 KG PER JAM

Indriyani
Fakultas Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
indriyani@saburai.ac.id

Abstract. Chocolate spices received from farmers have a water content of ± 22%. The logs are then
processed to become cocoa beans with a moisture content of ± 12%. A batch of logs from farmers is put into
the drying house which is part of the oven machine. This oven machine has a maximum temperature of 60ºC
with a room temperature of 21.2ºC, after which chocolate will be peeled on a Hammer Mill System which has
a capacity of 100 kg / hour. This research is a true experiment, this is based on a simple consideration that
the research was carried out to examine the ideal setting of a brown mill type Hammer mill.The ideal round
for the chocolate mill type Hammer mill is 1,576.27 rpm based on the research that has been carried out on
1000 grams of seeds and brown bark, then on the seeding there are 2 grams of skin while 3 grams of seed on
the skin.

Key words: Ideal, Peeling Cocoa Machine, Hammer Mill, Capacity Peeling.

Abstrak. Coklat gelondangan yang diterima dari petani mempunyai kadar air ± 22 %. Coklat gelondongan
ini kemudian di proses agar menjadi biji coklat dengan kadar air ±12 %. Ccoklat gelondongan dari petani
dimasukkan ke rumah pengering (drying house) yang merupakan bagian dari mesin oven. Mesin oven ini
memliki temperatur maksimum 60ºC dengan suhu ruangan 21,2ºC, setelah itu coklat akan dikupas pada
mesin pengupas jenis Hammer Mill System ang mempunyai kapasitas 100 kg/jam. Penelitian ini merupakan
penelitian sesungguhnya (true experiment), hal ini berdasarkan pertimbangan sederhana bahwa penelitian
dilaksanakan untuk meneliti puratan ideal pada mesin pengupas coklat tipe Hammer mill . Putaran yang
ideal untuk mesin pengupas coklat tipe Hammer mill yaitu 1.576,27 rpm berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan yaitu terhadap 1000 gram biji dan kulit coklat, maka pada penadahan biji terdapat kulit sebanyak 2
gram sedangkan pada penadah kulit terdapat biji sebanyak 3 gram.

Kata kunci: Ideal, Mesin Pengupas Coklat, Hammer Mill, Kapasitas Kupas.

I. PENDAHULUAN C dengan suhu ruangan 21,2º C, setelah itu


coklat akan dikupas pada mesin pengupas
Biji coklat merupakan komoditas jenis Hammer mill System yang mempunyai
ekspor yang cukup tinggi dan mempunyai kapasitas 100kg/jam.
nilai jual yang cukup baik. Namun semua Dari mesin ini dilanjutkan pada mesin
iru tergantung pada kualitas biji coklatnya. pemoles dimana biji coklat yang sudah
Proses pengerjaan dari kopi gelondongan dikupas akan dihilangkan kulit oleh mesin
(masih berkulit) menjadi biji coklat sangat tersebut. Proses sortasi merupakan proses
berpengaruh terhadap kualitas coklat. pemilihan ukuran biji coklat dan terakhir
Coklat gelondangan yang diterima dari mesin pemilih biji coklat berdasarkan
petani mempunyai kadar air ± 22 %. Coklat coklat dari coklat itu sendiri.
gelondongan ini kemudian di proses agat Proses pengupasan memakan waktu
menjadi biji coklat dengan kadar air ±12%. yang cukup lama karena adanya pemisahan
Coklat gelondongan dari petani dimasukkan antara kulit coklat dan biji coklat pada
ke rumah pengering (dryinghouse) yang mesin pengupasan buah coklat ini yang
merupakan bagian dari mesin oven. Mesin kurang sempurna dimana kulit coklat dan
oven ini memliki temperatur maksimum 60º biji coklat masih banyak bercampur

41
Indriyani : Peningkatan Kemampuan Mesin Hammer Mill Pengupas Kulit Coklat Kapasitas 100 Kg/Jam

dipenadah masing-masing, sedangkan terbanyak di dunia; kombinasi keduanya


waktu proses mempengaruhi efisiensi menyumbang setengah produksi dunia.
proses tersebut.
Mesin Hammer Mill
II. KAJIAN TEORI
Mesin hammer mil berfungsi merubah
Tinjauan Umum ukuran suatu bahan baku produksi menjadi
butiran-butiran tepung yang sangat halus,
Buah kakao setelah dikupas kulitnya seperti pada gambar 3. Mesin penepung ini
dibuang. Lalu biji yang masih terbungkus biasanya digunakan dalam industri dan
pulp ditumpuk bersama dalam wadah pabrik yaitu pada proses penggilingan
selemaka beberapa hari untuk fermentasi. gandum, pakan ternak, jus buah,
Proses fermentasi akan menghasilkan panas penghancur kertas, penghancur kompos
dan menyebabkan pulpnya "mencair" organik dan sebagainya. 5 Struktur yang
Beberapa negara memanfaatkan cairan pulp terdapat pada Mesin Hammer Mill ini,
ini untuk menghasilkan minuman yaitu:
beralkohol. Laju fermentasi dan 1. Foundation: Ini merupakan bagian
pengeringan amat tergantung pada kondisi paling dasar mesin yang berguna untuk
lingkungan.Satu kilogram biji coklat menghubungkan dan menopang
mengandung sekitar 880 butir biji coklat. seluruh bagian mesin serta bertindak
Sedangkan satu buah coklat memiliki berat sebagai tempat hasil produksi keluar.
sekitar 400 gram dan menghasilkan antara
35-40 gram biji kering. 2. Rotor: Bagian ini berfungsi sebagai
Diperkirakan satu buruh tenaga kerja penggerak utama kinerja mesin. Terdiri
dapat memisahkan sebanyak 2000 biji dari poros utama, piringan
coklat dari buahnya per hari. Biji coklat bingkai,piringan penghancur dan
tidak hanya dijadikan coklat. Di Amerika landasan. Bagian ini juga bekerja
Tengah, biji coklat menjadi bahan baku dengan kecepatan yang sangat tinggi.
berbagai makanan. Resep minuman coklat Oleh karena itu, diperlukan
pun beragam.Ada tiga varietas utama pemeriksaan keseimbangan setiap
tanaman coklat, yaitu Forastero, Criollo, bagian sebelum mesin dijalankan.
dan Trinitario. Yang paling banyak ditanam
adalah Forastero yang menghasilkan lebih 3. Operating door: Bagian ini berfungsi
banyak dan lebih tahan hama dibandingkan sebagai pintu untuk melihat dan
varietas lainnya, namun coklat dari varietas memeriksa komponen-komponen yang
Criollo memiliki kualitas lebih baik. berada di dalam mesin. Hal ini
Produsen coklat Criollo terbanyak adalah memungkinkan kita untuk
Venezuela. Trinitario merupakan hibrida membersihkan saringan dan mengganti
dari keduanya. pisau penghancur lebih mudah.
Importir biji kakao terbanyak adalah
Belanda, dan juga merupakan pintu masuk 4. Casing Bagian Atas: bagian ini
biji kakao untuk didistribusikan ke Eropa berfungsi sebagai penghubung antara
daratan. Terdapat setidaknya 3.54 juta ton bagian atas mesin dengan bagian
biji kakao diproduksi pada musim 2008- bawahnya. Selain itu, casing ini juga
2009. Afrika memproduksi sebanyak 2.45 berfungsi sebagai pengapit saringan
juta ton dari total tersebut. Pantai Gading dan memberikan ruangan produksi
dan Ghana merupakan produsen coklat

42
Jurnal Teknika Sains
Vol.04, No.01, 2019

yang cukup bersama-sama dengan kerjanya yang menggunakan aliran udara


rotor. untuk memisahkan partikel kecil dan besar,
maka mesin ini diklaim jauh lebih murah
5. Feeding Guide Structure: bagian ini dan lebih hemat energi.
berfungsi sebagai pintu masuk bahan
baku produksi. Komponen pada Mesin Hammer Mill

Adapun komponen tersebut adalah


sebagai berikut:
1. Pulley
Pulley berfungsi untuk memindahkan
daya dari satu poros ke poros yang lain
dengan menggunakan perantara sabuk.
Dalam perancangan mesin ini
menggunakan sabuk–V, sehingga
pulley yang digunakan tentunya juga
pulley yang beralur–V. Dimana :
Gambar 1. Mesin Hammer Mill Penepung db : Diameter luar bushing pulley (mm)
ds : Diameter dalam bushing (mm)
Prinsip Kerja Hammer Mill dp : Diameter nominal pulley (mm)
de : Diameter puncak pulley (mm)
Bahan baku yang dimasukkan ke dalam B : Lebar pulley (mm)
mesin selanjutnya akan dibawa oleh sebuah W : Lebar alur–V bagian atas (mm)
pelat ke bagian penghancuran. Setelah Lo : Lebar alur bagian tengah (mm)
bahan baku dihancurkan, lantas kemudian F : Jarak alur–V ke samping (mm)
bahan pun akan dipotong dengan kecepatan N : Jumlah alur
yang sangat tinggi sehingga menjadi K : Jarak diameter nominal ke
tepung. Proses ini juga menimbulkan diameter puncak (mm)
tekanan udara di dalam akan mengalir Ko: Jarak diameter nominal ke
keluar.Dengan kata lain bahan baku yang diameter dasar pulley (mm)
berupa tepung akan terbang keluar
melewati saringan. Bahan yang masih 2. Sabuk transmisi
berukuran besar akan diproses kembali Sabuk transmisi atau belt biasanya
hingga berbentuk tepung halus. Adapun digunakan untuk menyalurkan atau
cara kerja mesin hammer millini memindahkan daya dari sumber daya
sebenarnya tidak terlalu rumit. Secara (motor diessel, turbin gas atau motor
umum, mesin ini berbentuk sebuah tabung listrik) ke mesin yang membutuhkan
besi yang memiliki poros di bagian vertikal daya (mesin bubut, kompresor, mesin
atau horizontal. Rotor berputar di bagian produksi) atau suatu alat atau
dalam mesin yang akan menggerakkan penghubung dua buah poros atau lebih
mesin penepung. untuk memindahkan daya dari poros
Bahan baku yang telah diproses oleh yang satu ke poros yang lainya.
mesin akan keluar sesuai besar ukuran yang
telah dipilih melalui saringan atau plat 3. Poros
penyaring.Mesin hammer mill ini juga bisa Poros merupakan salah satu bagian
digunakan sebagai mesin stone crusher yang terpenting dari setiap mesin, yaitu
sekunder dan tersier. Karena prinsip berfungsi sebagai penerus tenaga

43
Indriyani : Peningkatan Kemampuan Mesin Hammer Mill Pengupas Kulit Coklat Kapasitas 100 Kg/Jam

bersama dengan putaran. Menurut oleh berat total komponen-komponen


Stolk Jac, Elemen Mesin (1994) poros yang terpasang pada mesin tersebut.
ini berfungsi untuk memindahkan Rangka harus kuat, ringan, kokoh dan
tenaga mekanik salah satu elemen tahan terhadap getaran atau goncangan
mesin ke elemen mesin yang lain. yang diterima dari proses produksi
Dalam hal ini poros akan mengalami (Hidayat, 2011).
sebuah puntiran.
9. Variabel Speed Drive (VSD)
4. Bearing atau bantalan Pada umumnya variabel speed drive
Bearing atau bantalan berfungsi untuk atau bisa disebut dengan inverter
menumpu poros agar poros dapat adalah peralatan yang digunakan untuk
berputar pada (bantalan atau bearing). mengatur kecepatan putaran motor.
Penggunaan VSD bisa untuk
5. Pasak mengaplikasikan motor AC maupun
Pasak adalah suatu elemen yang DC. Akan tetapi istilah inverter sering
dipakai untuk menerapkan bagian- digunakan untuk aplikasi motor AC.
bagian seperti : roda gigi , sprocket Inverter menggunakan frekuensi
pulley , kopling dan lain-lain pada tegangan masuk untuk mengatur
poros moment. Diteruskan dari poros kecepatan putaran motor. Jadi dengan
ke naF atau dari naF ke poros. memainkan perubahan frekuensi
tegangan yang masuk pada motor,
6. Hammer maka kecepatan putaran motor akan
Hammer adalah alat untuk memalu berubah. Karena itu inverter disebut
berbagai macam bahan terutama bahan- juga variable speed drive.
bahan yang berat dan keras. Bentuk
hammer ada bermacam-macam, mulai III. METODE PENELITIAN
dari jenis hammer yang sederhana
seperti palu atau martil hingga yang Jenis Penelitian
bentuknya modern seperti piringan
yang diatasnya diberi beberapa Penelitian ini merupakan penelitian
hammer. sesungguhnya (true experiment), hal ini
berdasarkan pertimbangan sederhana bahwa
7. Motor penggerak penelitian dilaksanakan untuk meneliti
Motor dibedakan menjadi dua jenis puratan ideal pada mesin pengupas buah
yaitu motor bakar dan motor listrik. coklat tipe Hammer mill.
Masing-masing memiliki fungsional
yang sama yaitu sebagai penggerak Alat Dan Bahan
mesin. Namun untuk penggunaan
motor listrik lebih terbatas pada daya Alat dan bahan yang di gunakan dalam
kecil saja, sedangkan untuk motor penelitian ini dapat dilihat Gambar 2.
bakar memiliki cakupan penggunaan
daya yang lebih besar.

8. Rangka
Rangka pada mesin adalah salah satu
komponen yang berfungsi untuk
menahan tegangan yang ditimbulkan

44
Jurnal Teknika Sains
Vol.04, No.01, 2019

mutu diperoleh jumlah 111 - 120 biji/100


gram biji kakao kering.
Biji kakao tersebut disangrai terlebih
dahulu dengan menggunakan mesin sangrai
biji kakao tipe silinder pada kisaran suhu
120 - 1300C selama 25 - 30 menit sampai
diperoleh tingkat kematangan yang relatif
seragam yaitu pada kisaran kadar air 2,5 -
2,9%.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Mesin pengupas coklat tipe Hammer


mill yang ada menggunakan sistem pukulan
dalam memecahkan biji coklat. Kemudian
kulit coklat akan langsung dipisahkan
dengan sistem hisap oleh blower, sementara
biji coklat akan turun ke penadah coklat.
Data teknis
Tipe : Hammer mill 220
volt
Tenaga Penggerak : Elektro motor 110
volt / 220 volt
Panjang : 110 cm
Gambar 2. Mesin pemecah dan pemisah kulit kakao Lebar : 70 cm
tipe pisau rotari. Tinggi : 140 cm
Kapasitas & Kupas : 90 kg/jam coklat
Mesin pemecah dan pemisah kulit tipe gelondongan kering(Kadar air 12%)
pisau rotari (rotary cutter) beserta Konstruksi : Logam
perlengkapannya, Tenaga Pemukul : Karet 72 buah (75-
o alat ukur kadar air, So ahare)
o alat ukur kecepatan putar (tacho-meter) Proses Pemukul : 2000 rpm
o alat ukur kecepatan aliran udara Pemakai Tenaga : 1 orang
(anemo meter) Berat Mesin : 150 kg.
o pengukur tegangan dan arus listrik
o timbangan digital dengan beban Untuk percobaan proses pemisahan biji
maksimum 50 kg dan kulit, peneliti mendapat kebijaksanaan
o timbangan analitik dibantu oleh tenaga mekanik dan beberapa
o beberapa peralatan bantu lainnya. orang yang telah melakukan persiapan-
persiapan sebagai berikut:
Spesifikasi Mesin Pemecah Kulit Coklat 1. Persiapan mesin percobaan:
Tipe mesin : Hammer Mill
Buah kakao kering memiliki kisaran Rangka mesin : Terbuat dari baja
kadar air antara 6 – 7 % setelah melalui Organ kerja : Corong penghisapblower
proses diperoleh biji kakao dengan sifat dan penadah (bagian - bagian mesin)
yang mendekati seragam masuk klasifikasi Penggerak : Motor listrik 1 Hp dengan
putaran 1476 rpm, tegangan 220 volt,

45
Indriyani : Peningkatan Kemampuan Mesin Hammer Mill Pengupas Kulit Coklat Kapasitas 100 Kg/Jam

pulli dan sabuk-V untuk pulli diambil Bahan baku yang digunakan dalam
sebanyak 7 buah dengan masingmasing penelitian ini adalah biji kakao dari
ukuran pulli penggerak = 59 mm dan jenislindak (bulk cocoa) dengan kadar air
93 mm, pulli yang digerakkan blower, awal 6–7% yang kemudian disangrai
93 mm, 102 mm, 188 mm, 127 mm dan hingga diperoleh kadar air 2,5 - 2,9%. Hasil
141 mm. tersebut menunjukkan bahwa biji kakao
pasca sangrai yang digunakan untuk proses
2. Alat-alat ukur: Stopwatch, Neraca pemecahan bijidan pemisahan kulit secara
mekanis terdiri dari 82% berupa keping
3. Bahan percobaan: coklat gelondongan bijidan sisanya 18% berupa kulit.
sebanyak 1 kg. Kadar kulit yang relatif tinggi dari biji
kakao pascasangrai tersebut disebabkan
Percobaan ini dilakukan dengan oleh kondisi bahan awal sebelum proses
menggunakan variabel kapasitas coklat penyangraian yang masih memiliki kadar
yang dijatuhkan dalam waktu tertentu. kulit yang relatif tinggi,yaitu sebesar 20%
Dalam hal ini penulis mengambil dari total berat biji kakao. SNI Kakao
sampel sebanyak 3 kapasitas yaitu: nomor 01-2323-2002 menyebutkan bahwa
a. 1000 gr per 1/2 menit (30 detik) kadar kulit yang terdapat pada biji kakao
=120 kg/jam kering dengan kadarair 7,5% tidak lebih
dari 13%.
b. 1000 gr per 2/3 menit (40 detik) Kadar kulit yang tinggi dapat
= 90 kg/jam menyebabkan mesin bekerja lebih berat,
jumlah kulit yang tercampur di dalam
c. 1000 gr per 1 menit (60 detik) keping biji akan lebih besar karena dengan
= 60 kg/jam. semakin tebal kulit maka densitasnya akan
relatif lebih besar dan tingkat kehalusan
Putaran blower yang merupakan pasta cokelat yang dihasilkan akan sulit
putaran blower pada mesin pengupas coklat diperoleh karena bahan baku yang masih
tipe Hammer mill yang berkapasitas 90 banyak mengandung serat.
kg/jam Setelah mengadakan percobaan - Kinerja mesin pemecah biji dan
percobaan pada bagian-bagian pemisah pemisah kulit kakao pasca sangrai tipe
antara biji dan kulit, mesin pengupas coklat pisau putar Tabel 3. Persamaan garis linier
tipe Hammer mill yang ada, maka peneliti hubungan antara kecepatan putar pisau
memberikan kesimpulan yaitu dari ketiga rotari terhadap daya yang dibutuhkan untuk
kapasitas diatas, maka kapasitas (K) “90 operasional mesin.
kg/jam lebih baik dibandingkan kapasitas
yang lainnya. Tabel 3. Tabel Kecepatan aliran udara pada garis
linier
Tabel 2. Matrik perlakuan pemecahan dan Kecepatan
Pemanasan garis Koefisien X
pemisahan kulit kakao No alir udara
linier Regesi Korelasi R2
m/det
Perlakuan Kecepatatan Kecepatan Putar, rpm 1 2,70 Y = 3,5 x + 821,33 0,7500
No
Alir Udara, m/det 500 700 900
2 2,785 Y = 14 x + 830,67 0,9231
1 2,70 A1 B1 C1
2 2,70 A2 B2 C2 3 2,80 Y = 14 x + 849,33 0,7500
3 2,80 A3 B3 C3
Pada kecepatan aliran udara yang sama
Persentase Kulit dan Keping Biji (2,7 m/detik), daya untuk menggerakan
Kakao pada Kondisi Pra dan Pascasangrai pisau rotari hingga mencapai kecepatan

46
Jurnal Teknika Sains
Vol.04, No.01, 2019

putar 500 rpm sebesar 826 W, sedangkan Saran


untuk kecepatan putar 900 rpm diperlukan
daya yang lebih besar yaitu 868 W. Saran – saran yang di dapat dari
Persamaan garis linier yang diperoleh dari kesimpulan di atas adalah :
hubungan antara kecepatan putar pisau 1. Agar putaran blower tipe Hammer mill
rotari terhadap daya yang dibutuhkan untuk yang ada, dapat dirubah sesuai hasil
operasional mesin pemecah biji dan percobaan yang telah dilakukan.
pemisah kulit ditampilkan pada Tabel 2.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 2. Agar mesin tetap berada dalam kondisi
pada kondisi operasional mesin terbaik baik, maka mesin senantiasa harus
pada corong 1 diperoleh persentase keping dirawat sesuai dengan ketentuan yang
biji terbesar dan pada corong 2 diperoleh telah ditentukan.
persentase kulit terbesar yaitu kecepatan
putar pisau rotari 500 rpm dan kecepatan DAFTAR PUSTAKA
aliran udara 2,8 m/detik diperoleh
kebutuhan daya untuk operasional mesin Arismunandar Wiranto, Heiza Salto. 2011.
pada kondisi tersebut sebesar 833 W. Penyegaran Udara. ITB. Bandung

V. KESIMPULAN DAN SARAN Beckett, S.T. 2000. Industrial Chocolate


Manufacture And Use.Van Nostrand
Kesimpulan Reinhold 115 Fifth Avenue. New
York.
Dari pengujian yang telah dilakukan
maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: Henderson, S.M. & Perry. 1970. Agricultural
1. Putaran blower yang ideal untuk mesin Process Enginering. Second Edition.
pengupas kopi tipe Hammer mill yaitu The AVI Publishing, Westpot.
1.576,27 rpm. Conneticut.

2. Kapasitas pengupasan kulit tetap yaitu Lopez, A.S. & Mc. Donald 1981. A Definition
90 kg/jam of Descriptors to be used for the
qualification of chocolate flavours
3. Dengan berubahnya putaran blower, inflavor testing. Revista. Theobroma.
maka diameter pulli yang digunakan
adalah: Minifie, B. W. 1980. Chocolate, Cocoa and
Diameter pulli motor (dp) = 300 mm Confectionery : Science and
Diameter pulli pemukul (Dp) = 221,4mm Tecnology(2nd Ed.). Avi Publ. Co.
Diameter pulli pemukul (d2) = 93 mm Westport,Conn.
Diameter pulli blower (d3) = 118 mm
M.F. Spott S. 2010. Design of Machine
4. Untuk poros tetap menggunakan yang Element, Fifth Edition.
ada, karena poros tersebut aman
digunakan dengan poros yang ada : N, Rudenko. 2014. Materials Handling
Diameter poros motor (ds) = 18 mm Equipment. First Published Edition.
Diameter poros pemukul (ds2) = 25 mm
Diameter poros blower (ds3) = 20 mm. Suhargo. 2001. Daya Saing Kakao dan
Produk Kakao,Training Quality As-
surance in Cacao Processing.

47
Indriyani : Peningkatan Kemampuan Mesin Hammer Mill Pengupas Kulit Coklat Kapasitas 100 Kg/Jam

Program Studi Teknologi Hasil


Perkebunan, FTP, UGM. Yogyakarta.

Sularso Suga, Kiyokatsu. 2014. Dasar


Perencanaan dan Pemelihaaan
Elemen Mesin. PT.Paradnya. Jakarta.

48

Anda mungkin juga menyukai