OLEH :
MUAZMAN HAMZAH, ST
NIP. 198611212011011001
Disusun Oleh,
Mentor Pembimbing
Ir. Nurdiana Habibie, M.Si Dr. Ir. Alex A Chalik, M.M, M.T
NIP. 197602231994012001 NIP. 19550818 198503 1 006
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, Penulis
dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan PKSK dengan judul “Optimalisasi Pelaporan Kejadian
Bencana Alam/Non Alam Dan Bencana Sosial Di Wilayah Kerja Satgas Tanggap Darurat Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo Melalui Aplikasi Sitarat (Sistem Informasi Cepat
Tanggap Darurat) Berbasis Android”.
Setelah dilakukan tahapan pengimplementasian proyek terdapat beberapa kendala yang
muncul baik dari internal maupun eksternal yang mengakibatkan penyelesaian proyek perubahan
belum dapat seluruhnya mencapai target yang sudah ditetapkan pada proposal proyek perubahan.
Dalam laporan ini juga sudah disampaikan hal-hal yang telah dilakukan dalam rangka pencapaian
target atau indikator keberhasilan proyek perubahan, kendala yang muncul dan strategi dalam
menghadapi kendala tersebut. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang mendukung dalam penyelesaian proyek ini, terutama ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Coach Bapak Dr. Ir. Alex A Chalik, M.M, M.T kami ucapkan penghargaan yang
setinggitingginya, karena atas bimbingan, arahan serta dukungannya sehingga laporan
pelaksanaan PKSK ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Mentor Ibu Ir. Nurdiana Habibie selaku Kepala Balai Prasana Permukiman Wilayah
Gorontalo karena bimbingan serta dukungannya.
3. Rekan-rekan Tim Efektif, Pihak BPBD Provinsi, Kab/Kota Gorontalo, dan Balai
Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan yang telah banyak membantu,
memberikan dukungan, berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik.
4. Saudara Kandung tercinta Udin, Iswan dan Rahma yang memberikan dukungan semangat
serta
doa dalam penyelesaian proyek perubahan ini.
5. Rismawati yang selalu ikut memberikan ide dalam penyelesaian proyek perubahan ini hingga
selesai.
6. Ganesha Pradipta (anak) yang selalu menjadi penyemangat.
i|P age
7. Rekan-rekan para Perserta Diklat PISK di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah
I Medan yang luar biasa selalu saling mendukung dan berbagi dikala senang dan susah serta
saling menguatkan sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Para Widyaiswara, pengajar, dan penyelenggara Diklat PISK yang telah
memberikan inspirasi dalam penyelesaian proyek perubahan ini.
Semoga laporan proyek perubahan ini dapat memberikan manfaat kepada bangsa dan
negara Indonesia, Kementerian PUPR dan kepada siapa saja yang membaca sehingga
dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan Inovasi lanjutan yang lebih baik.
ii | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN
PRAKATA………………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………... iv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………… v
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. vii
BAB I ……………………………………………………………………………………. 1
1. LATAR BELAKANG……………………………………………………………….. 1
2. STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS POKOK………………………………. 4
3. ANALISIS PERMASALAHAN…………………………………………………….. 5
4. GAGASAN DAN SARAN……………………………………………………...…... 5
5. TUJUAN DAN MANFAAT………………………………………………………… 6
6. RUANG LINGKUP PERUBAHAN………………………………………………… 6
BAB II RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN …..…………………………………. 7
1. ORGANISASI PKSK……………………………………………………………….. 7
2. MILESTONE DAN RANCANGAN KEGIATAN ………………………………….8
3. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER………………………………………………….. 10
4. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA………………………………………...…... 10
5. KRITERIA KEBERHASILAN DAN KUNCI KEBERHASILAN………………… 10
BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN …………………………………. 11
A. CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN ……………………………………………… 11
1. RAPAT PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF …………………………………… 11
2. RAPAT KOORDINASI TIM EFEKTIF………… ………………………….…. 12
3. ANALISA KEBUTUHAN USER (DUKUNGAN STAKEHOLDER)….…….. 13
4. PERUBAHAN STAKEHOLDER PASCA KOMUNIKASI EFEKTIF…...…... 16
5. DESAIN SISTEM (PROTOTYPE APLIKSI SITARAT)……….……………… 17
6. PENYELESAIAN APLIKASI……………………………………………….… 17
7. UJI COBA APLIKASI DAN EVALUASI PERBAIKAN ERROR BUGS.…… 26
8. SOSIALISASI, EDUKASI & PRAKTIK PENERAPAN……………………..… 26
B. MATRIX PENCAPAIAN KEGIATAN PROYEK ………………………………… 32
C. KENDALA DAN STRATEGI PENANGANAN ..………………………………… 32
BAB IV PENUTUP ………………………………………………..……………..…… 34
A. KESIMPULAN……………………………………………..……………..…… 34
B. REKOMENDASI DAN SARAN…………………………..……………..…… 34
iii | P a g e
DAFTAR TABEL
HALAMAN
1. Milestone Jangka Pendek..………………………………………………………….. 8
2. Milestone Jangka Menengah ………………………………………………………... 9
3. Milestone Jangka Panjang …………………………………………….…………….. 9
4. Identifikasi Stakeholder ……………………………………………………………... 10
5. Identifikasi Potensi Kendala …………………………………………….………….. 10
6. Keanggotaan Tim Efektif …………………………………………………………... 11
7. Matrix pencapaian kegiatan proyek………………………………………………….. 32
iv | P a g e
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
1. PETA BENCANA PROVINSI GORONTALO…………………………………….. 3
2. STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS POKOK………………………………. 4
3. Struktur Tim Efektif PKSK ……………………………………………………..….. 7
4. SK Tim Efektif ……………………………………………………………………... 12
5. Rapat Koordinasi Tim Efektif ………………………………………………..…….. 13
6. Analisa Kebutuhan User BPBD Kota Gorontalo ………………………………. 14
7. Analisa Kebutuhan User BPBD Kab. Bone Bolango …………………………..….. 14
8. Analisa Kebutuhan User BPBD Kab. Gorontalo Utara ……..……………………... 15
9. Analisa Kebutuhan User BPBD Provinsi Gorontalo ………………………………. 15
10. Kondisi Stakeholder sebelum komunikasi efektif……………………………….…. 16
11. Kondisi Stakeholder sesudah komunikasi efektif ………………………………….. 16
12. Prototype Aplikasi SITARAT ……..……………………………………...…... 17
13. Aplikasi Pada Playstore …………………………………………….…. 18
14. Penginputan Laporan Kejadian Bencana Oleh Masyarakat ……..………...…...…... 19
15. Halaman Login ………………………………………………………………….….. 19
16. Halaman Awal Setelah Login ……..…………………………………………...…... 20
17. Daftar Laporan Untuk User BPBD ……..………...…...…………………………….. 20
18. Penginputan Awal Laporan Kejadian Bencana Untuk User Yang Memiliki
Akses Login ……………………………………………………………...………….. 21
19. Halaman Penginputan Laporan Korban, Kerusakan Fasilitas Umum/Sosial/Pribadi
Serta Kebutuhan Masyarakat………………………………………………………… 21
20. Penginputan Foto Kejadian Bencana ……..………………………………...…...…... 22
21. Penginputan Lokasi Bencana ……..………………………………...………......…... 23
22. Tampilan Daftar Laporan User Staff ……..………………………………...…...…... 23
23. Daftar Laporan Untuk User PPK ……..………………………………...…….....…... 24
24. Daftar Laporan Untuk User Kepala Balai ……..…………………………...…...…... 24
25. Cetak Laporan ……..……………………………………..………………...…...…... 25
26. Tampilan SMS Gate-way Si-TARAT ……..……………………………...…...…... 25
v|P ag e
27. Uji Coba Aplikasi dan Evaluasi Perbaikan Error Bugs……………………………… 26
28. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Provinsi Gorontalo…..……. 27
29. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kota Gorontalo …………… 28
30. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Bone Bolango.……… 29
31. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Gorontalo…….……… 30
32. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Gorontalo Utara..…… 31
vi | P a g e
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
1. DAFTAR HADIR RAPAT KOORDINASI TIM EFEKTIF ……………………….. 35
2. SURAT DUKUNGAN BPBD KOTA GORONTALO ……………………………. 36
3. SURAT DUKUNGAN BPBD KAB. BONE BOLANGO ………………………….. 37
4. SURAT DUKUNGAN BPBD KAB. GORONTALO UTARA…………………….. 38
5. SURAT DUKUNGAN BPBD PROVINSI GORONTALO…………………..…….. 39
6. MASUKAN/ARAHAN DARI BPBD PROVINSI GORONTALO……………….... 40
7. DAFTAR HARI RAPAT UJI COBA ERROR/BUGS……………………………… 41
8. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD PROVINSI GORONTALO……...….. 42
9. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KOTA GORONTALO…………..….. 43
10. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KAB. BONE BOLANGO………….... 44
11. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KAB. GORONTALO……………….. 45
12. ARAHAN/MASUKAN DARI BPBD KAB. GORONTALO……………...……….. 46
13. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD. KAB GORONTALO UTARA…….... 47
vii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan
hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim.
Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi permukaan dan batuan yang
relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi, menghasilkan kondisi tanah yang subur.
Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti
terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan
kekeringan
Sebagaimana dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia , Provinsi Gorontalo
merupakan wilayah yang rawan bencana alam. Dari Data Informasi Bencana Indonesia
(DIBI)-BNPB, wilayah ini memiliki sejarah kejadian bencana banjir, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, kekeringan dan tanah longsor berdasarkan peta rawan bencana
melalui data dari BPBD Provinsi Gorontalo.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR SATGAS Tanggap Darurat Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo melakukan penanganan dampa bencana di
Provinsi Gorontalo
Dalam upaya penanggulangan bencana yang dilakukan Tim Satgas Tanggap Darurat
menghadapi kelemahan yaitu terlambat memperoleh data & laporan berupa korban, fasilitas
& kebutuhan sarana prasarana saat penanggulangan bencana, disamping itu pelaporan
kejadian bencana yang dibuat juga terlambat dan sulit dicari ketika dibutuhkan karena masih
dilakukan secara manual. Maka dari itu dilakukan perubahan mekanisme agar Tim Satgas
Tanggap Darurat lebih cepat memperoleh informasi & data di lokasi kejadian bencana agar
upaya penanggulangan bencana bisa dapat segera dilakukan lebih tepat, lebih terencana &
tepat sasaran.
Aplikasi Sistem Informasi Cepat Tanggap Darurat berbasis Android menjadi alternatif
solusi dalam pemecahan masalah tersebut. Hal ini dikarenakan aplikasi system informasi
cepat tanggap darurat dapat memudahkan penginputan laporan kejadian bencana dari lokasi
kejadian, mempermudah rekapan laporan kejadian bencana serta pencarian laporan saat
1|P a ge
dibutuhkan, dengan informasi laporan yang lebih cepat diperolah diharapkan proses
penanggulangan bencana dapat segera dilakukan dengan tepat, terencana & tepat sasaran.
2|P a ge
Gambar 1. Peta Bencana Provinsi Gorontalo
3|Page
2. STRUKTUR ORGANISASI & TUGAS POKOK
A. STRUKTUR ORGANISASI
4|P a ge
secara berkala setiap penanganan bencana dan segala kegiatan satuan tugas tanggap darurat
di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo kepada Sekretaris Direktorat Jenderal
Cipta Karya serta menyusun rencana kerja pemberdayaan masyarakat dalam penanganan
tanggap darurat bencana di Provinsi Gorontalo.
Tugas dan Fungsi Tanggap Darurat BP2W Gorontalo sebagai unit pendukung Pos
Siaga Bencana memiliki tugas dan fungsi diantaranya:
a. Mengkoordinasikan potensi penanggulangan bencana di wilayah ProvinsiGorontalo;
b. Segera memberikan peringatan dini kejadian bencana;
c. Melaksanakan koordinasi dengan pihak eksternal (satgas Penanggulangan bencana
instansi lain baik pihak pemerintah daerah, pusat maupun swasta);
d. Memberikan laporan kejadian bencana kepada Sekretarian SATGAS PPB PUPR
dan/atau Pos Pendukung Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan
e. Memberikan laporan bulanan atas progress capaian dan seluruh kegiatan bulanan
kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya
3. ANALISIS PERMASALAHAN
Dari kondisi saat ini, penyampaian dan penyajian informasi kepada Tim Satgas
Tanggap Bencana Balai masih sangat lambat dan tidak efektif sehingga hal ini membuat tim
satgas tanggap bencana lambat dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya system ini
diharapkan dapat membantu tim satgas tanggap bencana balai dalam menerima informasi
dan penyajian data informasi bencana.
5|P a ge
5. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari pembuatan sistem informasi cepat tanggap darurat yaitu lebih mudah dalam
proses penginputan serta menghasilkan laporan kejadian bencana dari lokasi kejadian, upaya
penanggulangan bencana pun dapat segera dilakukan dengan cepat, tepat dan terencana.
6|P a ge
BAB II
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
1. ORGANISASI PKSK
7|P a ge
2. Memberikan arahan strategi kepada Tim;
3. Menyusun rencana kerja Tim;
4. Mengkoordinasikan kegiatan;
5. Melakukan komunikasi dan membuat kesepakataan dengan Stakeholders;
6. Melaporkan pelaksanaan proyek dan hasilnya;
8. Menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tim.
D. Tim Administrasi
1. Melakukan proses administrasi terkait dengan pengumpulan data, proses
penginputan data dan proses pelaporan;
2. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan;
3. Membantu Penyiapan laporan kegiatan proyek.
8|P a ge
B. JANGKA MENENGAH :
Sosialisasi dan edukasi serta praktek Penerapan Aplikasi di Tingkat Pimpinan,
Satgas TD dan BPBD Provinsi Gorontalo
Tabel 2. Milestone Jangka Menengah
C. JANGKA PANJANG :
Sosialisasi dan edukasi serta praktek Penerapan Aplikasi di BPBD Kota/Kab,
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah desa
Tabel 3. Milestone Jangka Panjang
9|P a ge
3. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
INTERNAL EKSTERNAL
10 | P a g e
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
11 | P a g e
b. SK Tim Efektif
12 | P a g e
Gambar 5. Rapat Koordinasi Tim Efektif
3. Analisa Kebutuhan User (Dukungan Stakeholder)
a. BPBD Kota Gorontalo
Dukungan dari pihak BPBD Kota Gorontalo langsung dan apresiasi terhadap kegiatan
ini karena akan lebih memudahkan dalam pelaporan sekaligus menganalisa kebutuhan
informasi dan data dari BPBD Kota Gorontalo yang akan dituangkan dalam laporan kejadian
bencana melalui aplikasi SITARAT.
13 | P a g e
Gambar 6. Analisa Kebutuhan User BPBD Kota Gorontalo
14 | P a g e
c. BPBD Kab. Gorontalo Utara
Dukungan dari pihak BPBD Kab. Gorontalo Utara juga di peroleh yang dapat
mempermudah Pihak BPBD Kab Gorontalo Utara dikarenakan lokasi kantor yang cukup
jauh untuk melakukan permintaan bantuan dalam penanganan bencana di Kab. Gorontalo
Utara.
15 | P a g e
4. Perubahan Stakeholder pasca komunikasi efektif
Perubahan stakeholder setelah komunikasi efektif terdapat pada BPBD PROVINSI,
KAB/KOTA sebagai perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan penggunaan SITARAT
kepada kelempok apathetics.
a. Kondisi stakeholder sebelum komunikasi efektif
16 | P a g e
5. Desain Sistem (Rancangan Prototype Aplikasi Sitarat)
Project Leader 17ersama Tim telah menyelesaikan desain Sistem yang menggunakan
prototype system. Desain ini dilakukan sesuai jadwal di minggu pertama bulan juli pada tanggal
5 sampai dengan 9 juli 2021. Setelah Project leader Bersama Tim melakukan pengumpulan data
/ kebutuhan user dari pihak stakeholder atau pengguna sistem sehingga memperoleh proses yang
lebih mudah dalam penerapannya.
17 | P a g e
Gambar 13. Aplikasi Pada Playstore
Setelah dibuka aplikasi akan menampilkan halaman awal, untuk login scroll ke bagian
bawah dan ada link untuk login.
a. USER Masyarakat
Penginputan laporan kejadian bencana melalui user masyarakat bisa dilakukan di
halaman awal saat membuka aplikasi. Tanpa harus menggunakan akses untuk login
masyarakat sudah dapat memasukan laporan kejadian bencana baru dengan memasukan
lokasi bencana, jenis bencana, waktu dan tanggal, penyebab kejadian, kondisi di lokasi saat
melapor serta kendala seperti akses perjalanan dan lainnya.
18 | P a g e
Gambar 14. Penginputan Laporan Kejadian Bencana Oleh Masyarakat
b. USER BPBD
Dengan memilih jenis user BPBD, username dan password yang sudah di buat oleh
admin untuk bisa mengakses ke bagian masing masing.
Untuk penginputan laporan kejadian bencana sendiri lebih diperuntukan untuk pihak
BPBD. Setelah login akan masuk ke halaman beranda user, untuk tahapan awal user BPBD
menginput laporan kejadian bencana melalui menu laporan pada bagian samping kiri.
19 | P a g e
Halaman ini akan menampilkan hasil rekapan laporan yang sudah pernah di input user
BPBD yang bersangkutan. membuat laporan kejadian bencana yang baru klik button tambah pada
bagian atas.
Penginputan laporan kejadian bencana baru dengan memasukan lokasi bencana, jenis
bencana, waktu dan tanggal, penyebab kejadian, kondisi di lokasi saat melapor serta kendala
seperti akses perjalanan dan lainnya.
20 | P a g e
Gambar 18. Penginputan Awal Laporan Kejadian Bencana Untuk User Yang Memiliki Akses
Login
Setelah penginputan awal data kejadian bencana akan masuk pada tampilan untuk
penginputan laporan korban, kerusakan fasilitas umum/sosial/pribadi, serta kebutuhan
masyarakat dilokasi kejadian bencana
Pada menu di atas dapat ada menu untuk penginputan foto bencana
21 | P a g e
Gambar 20. Penginputan Foto Kejadian Bencana
Dan juga menu untuk penginputan titik lokasi maps kejadian bencana.
22 | P a g e
Gambar 22. Tampilan Daftar Laporan User Staff
d. User PPK
PPK bertugas menyetujui setiap laporan kejadian bencana yang masuk melalui
menu disposisi.
23 | P a g e
Gambar 24. Daftar Laporan Untuk User Kepala Balai
Setelah laporan selesai di verifikasi dan di setujui oleh PPK dan Kepala Balai maka dapat
dilakukan cetak laporan di menu lihat pada bagian kanan laporan.
24 | P a g e
Gambaran 26. Tampilan SMS Gate-way Si-TARAT
Gambar 27. Uji Coba Aplikasi dan Evaluasi Perbaikan Error Bugs
25 | P a g e
8. Sosialisasi, Edukasi & Praktik Penerapan
Dilakukan sosialisasi & edukasi serta praktek penerapan Aplikasi SITARAT di
lingkungan BPBD Kab/ Kota.
26 | P a g e
Gambar 28. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Provinsi Gorontalo
27 | P a g e
Gambar 29. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kota Gorontalo
28 | P a g e
Gambar 30. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Bone Bolango
29 | P a g e
Gambar 31. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Gorontalo
30 | P a g e
Gambar 32. Sosialisasi dan Edukasi & Praktik Penerapan di BPBD Kab. Gorontalo Utara
31 | P a g e
Lingkungan BPBD
Kab/Kota
Dalam menyikapi kendala internal maupun eksternal tersebut project leader Bersama
tim melakukan beberapa upaya agar proyek perubahan ini dapat diselesaikan dengan baik,
yaitu :
Pembagian dan manajemen waktu setiap anggota tim efektif serta strategi untuk
mempermudah komunikasi menggunakan whatsapp group .
Optimalisasi sumber pendanaan dari pembagian pagu PPK Tanggap Darurat
Terus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap pengguna sistem bahwa tujuan ini
akan Kembali lagi kepada pengguna langsung.
Sosialisasi dilakukan dengan sistem Door to Door atau berkunjung langsung di tiap
tiap Kantor BPBD.
32 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil setelah kegiatan ini yaitu : Aplikasi SITARAT yang
digunakan oleh BPBD dan Masyarakat dapat mempermudah pelaporan kejadian
bencana lebih optimal dari segi waktu dan biaya.
B. REKOMENDASI/SARAN
Ada beberapa rekomendasi sehubungan dengan aplikasi SI-TARAT
1. Perlu adanya pengembangan aplikasi SI-TARAT agar dapat digunakan oleh seluruh
satuan Tugas (SATGAS) Penanggulangan Bencana PUPR di seluruh Balai Prasarana
Permukiman wilayah di semua Provinsi di Indonesia.
2. Perlu adanya penganggaran untuk pengembangan kapasitas Data Base Wilayah
mencakup seluruh Provinsi di Indonesia dalam Aplikasi Si-TARAT
33 | P a g e
LAMPIRAN
1. DAFTAR HADIR RAPAT KOORDINASI TIM EFEKTIF
34 | P a g e
2. SURAT DUKUNGAN BPBD KOTA GORONTALO
35 | P a g e
3. SURAT DUKUNGAN BPBD KAB. BONE BOLANGO
36 | P a g e
37 | P a g e
4. SURAT DUKUNGAN BPBD KAB. GORONTALO UTARA
38 | P a g e
5. SURAT DUKUNGAN BPBD PROVINSI GORONTALO
39 | P a g e
6. MASUKAN/ARAHAN DARI BPBD PROVINSI GORONTALO
40 | P a g e
7. DAFTAR HARI RAPAT UJI COBA ERROR/BUGS
41 | P a g e
8. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD PROVINSI GORONTALO
42 | P a g e
9. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KOTA GORONTALO
43 | P a g e
10. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KAB. BONE BOLANGO
44 | P a g e
11. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD KAB. GORONTALO
45 | P a g e
12. ARAHAN/MASUKAN DARI BPBD KAB. GORONTALO
46 | P a g e
13. DAFTAR HADIR SOSIALISASI DI BPBD. KAB GORONTALO UTARA
47 | P a g e