1

BAB III

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

a. Data umum

1) Nama KK : Tn”A”

2) Alamat : Kampung Kebon Kopi Rt.01 Rw.04 Desa

Parungsari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Provinsi Banten

3) Pekerjaan KK : Buruh

4) Pendidikan KK : SD (TT)

5) Komposisi keluarga : Keluarga inti

Tabel 3.1
Komposisi keluarga

Status Imunisasi
Jenis Hub dg
No Nama Umur Pendidikan Polio DPT Hepatitis Ket
kelamin KK BC
Campak
G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Ny. “T” P Istri 40th SD (TT) - - - - - - - - - - - - klien

2 An. “U” L Anak 16th SMP - - - - - - - - - - - -

3 An. “M” L Anak 13th SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 An. “I” P Anak 10th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 An. “Y” L Anak 3th √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Klien

 2

Genogram

X X X

Ny. “T”
X X X

An.“Y”

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Klien

x : Meninggal

----------- : Tinggal serumah

Keluarga Tn. “A” tinggal dirumah milik sendiri, dengan jumlah

anggota 6 orang, Keluarga Tn. “A” memiliki 4 orang anak, dimana

ketiga anaknya sudah bersekolah dan yang keempat belum sekolah

karena umurnya masih 3 tahun. Klien ditandai dengan tanda panah

 3

yaitu Ny.”T” sebagai istri dan ibu rumah tangga dan An.“Y” sebagai

anak terakhir dari keluarga Tn. “A”.

6) Tipe keluarga : keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak

7) Suku bangsa : suku sunda / indonesia

8) Agama : Islam

9) Status social ekonomi keluarga

Ny. “T” mengatakan suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dan

penghasilannya tidak menentu, tidak setiap hari kleuarga Tn. “A”

mendapatkan uang, penghasilan ± 600.000,-/ bulan, untuk listrik

keluarga Tn.”A” mendapat bantuan dari rumah Ibunya dengan

mendapatkan tegangan listrik dari rumah Ibunya karena kebetulan

rumah keluarga Tn.”A” bersebelahan dengan rumah Ibunya.

10) Aktivitas rekreasi keluarga

Ny. “T” mengatakan untuk hiburan anak-anaknya biasa menonton tv

dirumah saudara.

b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

11) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. “A” masuk dalam tahapan keluarga dengan anak usia

Remaja dengan tugas perkembangan keluarga yaitu : mengimbangi

kebebasan remaja dengan tanggungjawab yang sejalan dengan

maturitas remaja, memfokuskan kembali hubungan perkawinan dan

 4

melakukan hubungan yang terbuka diantara orangtua dengan anak-

anak remaja.

Serta, anak usia Pra Sekolah dengan tugas perkembangan keluarga

yaitu : menyatukan kebutuhan masing-masing anggota keluarga,

antara lain ruang atau kamar pribadi dan keamanan, mensosialisasikan

anak-anak, menyatukan keinginan anak-anak yang berbeda dan

mempertahankan hubungan yang “sehat” dalam keluarga.

12) Tahap tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu belum

memilikinya kamar masing-masing yang akan mempengaruhi

perkembangan masing-masing anak.

13) Riwayat kesehatan keluarga inti

Ny. “T” mengatakan mempunyai penyakit gastritis dimana keluhan ini

sudah berlangsung selama 2 tahun, keluhan yang di alami Ny. “T” saat

ini perih dilambungnya dengan skala nyeri 6 (0-10) dan pusing, perih

dirasakan ketika Ny.T memakan-makanan asam dan pedas.

Ny. “T” mengatakan semenjak menderita penyakit gastritis badanya

semakin kurus.

Ny. “T” mengatakan anaknya menderita batuk pilek sudah 1 minggu

lamanya.
 5

14) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Riwayat penyakit orang tua dari pihak Ny. “T” memiliki riwayat

penyakit hipertensi.Sedangkan dari pihak suami tidak ada yang

menderita sakit keturunan seperti Hipertensi, DM, maupun penyakit

menular seperti HIV/AIDS.

c. Data lingkungan

15) Karakteristik rumah

Rumah yang ditempati keluarga Tn. “A” adalah milik sendiri dengan

luas rumah 4x6 meter persegi. Rumah terbuat dari Bambu terdiri atas

satu lantai, lantai bambu dalam keadaan bersih, peralatan rumah

tangga tertata-baik namun ada baju yang digantung ditengah rumah

dalam jumlah cukup banyak.Ventilasi dan pencahayaan baik.Keluarga

memiliki 1 kamar tidur, keluarga Tn.”A” tidak memiliki kamar mandi

dan WC, sumber air berasal dari sumur milik ibunya untuk air minum

dan kebutuhan lainnya, air tampak bersih. Terdapat ternak kambing

dibelakang dapur dengan jarak ± 10 meter .Dan terdapat selokan dekat

dapur dengan jarak ± 5 meter.

Denah rumah:

C
U

B
B T
A

F S
 6

Keterangan:

A= Ruang tengah

B = kamar tidur

C = dapur

16) Karakteristik tetangga dan komunitas

Rt 01 Rw 04 berpenduduk banyak namun tidak padat.Keluarga Tn.

“A” tinggal di Rt 01 dimana ada sekitar 30-40 rumah dan rata-rata

sebagian besar pekerjaan Pedagang, Petani, Buruh, dan ada PNS.Ny.

“T” mengatakan hubungan dengan tetangga sangat baik dan saling

membantu jika ada keluarga lain yang membutuhkan.

17) Mobilitas geografis keluarga

Ny. “T” mengatakan dulu pernah tinggal di Parung panjang, kemudian

pindah ke Kebon Kopi, setelah pindah Ny. “T” bertemu dengan suami

lalu menikah.Hingga saat ini Ny.”T” dan keluarga masih tinggal di

Kebon Kopi.

18) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny “T”. Mengatakan suamninya aktif mengikuti kegiatan dimasjid

seperti ikut pengajian bahkan gotong royong bersama warga lainnya,

Ny “T” sendiri aktif dalam kegiatan pengajian diwilayahnya.

 7

19) Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. “A” dibantu dalam listrik dan air untuk minum ataupun

mandi dirumah Ibu Ny “T”.

d. Struktur Keluarga

20) Struktur peran

Tn. “A” berperan sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai buruh,

bekerja dari pagi sampai sore jika ada pekerjaan dan apabila ada

dirumah ikut mengasuh sibungsu, sedangkan Ny “T” sebagai ibu

rumah tangga, dan hanya mengurus suami, anak serta rumah.

21) Nilai dan norma keluarga

Keluarga Tn. “A” menerapkan aturan agama islam dikeluarganya dan

selalu bersikap baik dan ramah terhadap orang lain.

22) Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn.”A” saling terbuka dengan satu sama lain bila ada

masalah selalu didiskusikan bersama dan dicari jalan keluarnya

bersama-sama.

23) Struktur kekuatan keluarga

Anggota keluarga Tn.”A” mampu merawat diri sendiri, kecuali An

“Y” yang harus dipenuhi untuk kebutuhan sehari-harinya. Dan ibu Ny.

“T” yang tinggal bersebelahan dengan keluarga Tn.”A” yang harus

diperhatikan kebutuhan dan kesehatan setiap harinya.

 8

e. Fungsi Keluarga

24) Fungsi ekonomi

Ny. “T” mengatakan suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dan

penghasilannya tidak menentu, tidak setiap hari kleuarga Tn. “A”

mendapatkan uang, penghasilan ± 600.000,-/ bulan, untuk listrik

keluarga Tn.”A” mendapat bantuan dari rumah Ibunya dengan

mendapatkan tegangan listrik dari rumah Ibunya karena kebetulan

rumah keluarga Tn.”A” bersebelahan dengan rumah Ibunya.

25) Fungsi mendapatkan status social

Dalam masyarakat keluarga Tn. “A” hanya sebagai masyarakat biasa

yang saling mengormati dengan tetangganya.

26) Fungsi pendidikan

Anak-anak keluarga Tn. “A” masih dan dapat bersekolah, Kecuali

anak pertama mereka yang masih berusaha untuk masuk SMK dan

mendapat bantuan keringanan biaya dari sekolah yang akan dimasuki

An. “U” tahun ini, serta bantuan biaya dari pemerintah setempat Ny.

“T” mengatakan pendidikan sangat penting dan ingin menyekolahkan

semua anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.

27) Fungsi sosialisasi

Ny. “T” mengatakan perlu untuk berkomunikasi dengan orang lain,

dan membiarkan anak-anaknya untuk bersosilaisasi dengan teman-

temanya.
 9

28) Fungsi pemenuhan ( perawat/pemelihara kesehatan)

a) Mengenal masalah kesehatan

Ny. “T” mengatakan dirinya menderita penyakit gastritis selama 2

tahun, keluhan yang di alami Ny. “T” saat ini perih dilambungnya

dengan skala nyeri 6 (0-10) dan pusing, perih dirasakan ketika Ny.T

memakan-makanan asam dan pedas.

Ny. “T” mengatakan semenjak menderita penyakit gastritis badanya

semakin kurus.

Ny. “T” mengatakan anaknya menderita batuk pilek sudah 1

minggu lamanya, anaknya sering menderita pilek dan terkadang

disertai batuk, biasanya muncul karena pergantian musim.

b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Ny.”T” mengatakan yang mengambil keputusan dalam hal ini

adalah suami dan hasil musyawarah bersama.Jika ada anggota

keluarga yang sedang sakit langsung dibawa ke

Puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat.

c) Mampu merawat anggota keluarga yang sakit

Jika Ny. “T” merasakan penyakit gastritisnya kambuh biasanya

langsung pergi berobat ke puskesmas, dan belum pernah

menggunakan obat tradisional.

Ny “T” mengatakan sering makan dalam jumlah cukup banyak

agar berat badannya bertambah dan sering diberi vitamin jika pergi
 10

berobat karena badannya yang semakin kurus semenjak menderita

penyakit gastritis.

Ny. “T” mengatakan sebelum membawa anaknya kepuskesmas,

biasanya membeli obat warung terlebih dahulu untuk mengatasi

batuk pilek yang dialami anaknya, jika tidak sembuh baru pergi

berobat ke puskesmas.

d) Kemampaun keluarga memelihara/memodifiksi lingkungan rumah

yang sehat

Keluarga Tn. “A” mampu memodifikasi lingkungan dengan

dengan baik, meski bangunan rumah terbuat dari bambu namun

Ny.”T” sebagai pengurus rumah tangga selalu menjaga kebersihan

lingkungan dengan baik seperti menyapu halaman depan dan

belakang rumah, mengepel lantai rumah setiap pagi.

e) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn. “A” dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan jika

sedang sakit dengan cara pergi ke Puskesma/pelayanan kesehatan

terdekat.

29) Fungsi religious

Keluarga Tn. “A” selalu menjalankan sholat lima waktu dan mengikuti

pengajian.
 11

30) Fungsi rekreasi

Ny. “T” mengatakan untuk rekreasi hanya menonton Tv ditetangga

dan pergi berkunjung kerumah kerabat.

31) Fungsi reproduksi

Ny.”T” mengatakan sudah cukup memiliki anak, dan tidak ingin

menambah anak lagi.Ny “T” menggunakan KB Suntik.

32) Fungsi afeksi

Ny. “T” mengatakan saling menyayangi satu sama lain, tempat tinggal

pun saling berdekatan dengan kerabat yang lain, namun jika ada

masalah kerabat yang lain tidak dapat membantu dalam hal ekonomi.

f. Stres dan Koping Keluarga

33) Stres jangka pendek dan panjang

Stres jangka pendek keluarga Tn “A” yaitu karena Ny “T” menderita

penyakit gastritis dan anaknya yang paling terakhir yang menderita

batuk pilek (ispa).

Stres jangka panjang keluarga Tn.”A” adalah ingin memiliki rumah

permanen.

34) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Ny. “T” mengatakan merasa cemas dan khawatir akan penyakit

gastritisnya serta penyakit ispa yang dialami anaknnya.

 12

35) strategi koping yang digunakan

Ny.”T” mengatakan jika sakit gastritisnya kambuh langsung pergi

kepuskesmas terdekat, dan jika anaknya sakit biasanya membeli obat

warung terlebih dahulu, jika tidak sembuh langsung pergi ke

puskesmas untuk berobat.

36) Strategi adaptasi difungsional

Hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga

mengatasi masalah secara mal adaptif.

g. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan
beharap dapat membantu keluarga mencegah semua penyakit yang ada
dalam keluarga.
 13

h. Pemeriksaan Kesehatan Individu Anggota Keluarga

Pemeriksaan Ny. “T” Tn. “A” An. “M” An. “I” An. “Y”

Fisik

Keluhan Ny.”T” mengatakan Tn.“A” mengtatakan An.“M” mengtatakan An.“I” mengtatakan Ny.“T” mengatakan

perih dilambung tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan anaknya batuk pilek

skala 6 (0-10). sudah 1 minggu

TTV TD: 90/70, TD: 120/80, TD: 110/80, R:22x/m, R:21x/m, N:89x/m, R:31x/m, N:93x/m,

R:21x/m, N:80x/m, R:20x/m, N:76x/m, N:86x/m, S:36,7 S:36 S:37,6

S:36 S:36,5

BB Bb 35kg, Tb144cm Bb 46kg, Tb 151cm Bb 42kg, Tb 145 BB 29 kg Bb 14kg

IMT 35/1,52² = IMT 46/1,51² = IMT 42/1.45² = Rumus: 2x10+8=28kg 2x3+8 =14kg

15,15 (kurang dr 20,17 (normal) 20 (normal) (normal) (normal)

normal)

Kepala Rambut Hitam Rambut Hitam Rambut Hitam bersih, Rambut Hitam bersih, Rambut Hitam bersih,

bersih, tidak ada bersih, tidak ada tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan

benjolan benjolan

Mata Tidak anemis, secret Tidak anemis, secret Tidak anemis, secret Tidak anemis, secret Tidak anemis, secret

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
 14

Hidung Tidak bersekret, Tidak bersekret, Tidak bersekret, tidak Tidak bersekret, tidak Sekret berwarna bening

tidak ada perdarahan tidak ada perdarahan ada perdarahan ada perdarahan

Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak

tidak ada kesulitan tidak ada kesulitan ada kesulitan menelan. ada kesulitan menelan. ada kesulitan menelan.

menelan. menelan.

Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,

tidak ada tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran

pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar kelenjar limfe kelenjar limfe. kelenjar limfe.

limfe. limfe.

Dada Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung normal,

paru normal paru normal normal normal bunyi paru ronchi

Abdomen Ada kembung, dan Tidak ada keluhan. Tidak ada keluhan. Tidak ada keluhan. Tidak ada keluhan.

ada nyeri tekan.

Tangan Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,

turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik.
 15

Kaki Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,

turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik. turgor kulit baik.

K/U Sedang Sehat Sehat Sehat Sedang, tampak batuk

An. U Tidak dapat dikaji karena sedang berada di pesantren.