Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN IMPLEMENTASI

KELUARGA LANSIA DENGAN ASAM URAT

Disusun sebagai prasyarat ujian implementasi


Mata Kuliah Aplikasi Keperawatan Keluarga

Oleh:
Erlina Ariesetyawati

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Bp. S DENGAN ASAM URAT

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. S
2. Usia : 55 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan :Tidak Bekerja
5. Alamat : RT 1 RW 1 Dusun Bareng Desa Sidomulyo
6. Komposisi Anggota Keluarga :

Jenis Hub dgn


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kel KK
1. Ibu T P Istri 52 th TS Buruh tani
2. An. To L Anak I 26 th SD Buruh bangunan
3. An. Aj L Anak II 25 th SD Buruh bangunan
4. An. Dw P Anak III 12 th SD Pelajar

7. Genogram :

AU,HT,DM
IbuW
HT Rokok, Kopi IbuN Bp. Ibur Ibu Ibu
IbuT
(1) Bp. (3) BpS T(3) M K
R (1).
(2)

Rokok,
Kopi An.Dw Alergi dingin
An.Tn
Rokok (1) An. (3)
Kopi Aj
(2)
8. Tipe keluarga :
Keluarga Bapak S merupakan keluarga inti memiliki satu orang istri (Ibu T) dan tiga
orang anak yang terdiri dari anak To berusia 26 tahun, anak Aj berusia 25 tahun dan
anak Dw berusia 12 tahun.

9. Suku Bangsa
Bp. S dan Ibu T berasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari hari dalam
keluarga adalah bahasa Jawa. Cara berpakaian, dekorasi, rumah, tidak terpengaruh pada
budaya tertentu.

10. Agama
Keyakinan agama yang dianut oleh keluarga Bp. S adalah agama Islam, Bp. S, Ibu T
dan anak-anaknya kurang taat dalam menjalankan ibadah.

11. Status sosial ekonomi keluarga (penghasilan)


Penghasilan keluarga kurang dari Rp. 1.400.000 rupiah perbulan. Bapak S sebagai
kepala keluarga tidak bisa bekerja karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Yang
mencari nafkah dalam keluarga adalah anak Bp. S yang pertama dan kedua. Istri Bp. S
kadang turut membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai buruh tani.

12. Aktifitas dan Rekreasi


Aktifitas keluarga sehari hari untuk Bp. S dimulai sejak bangun tidur, sehari-hari Bp S
hanya dirumah duduk nonton TV, tidur dan berbaring. Terkadang Bp S cuci bajunya
sendiri jika merasa bosan. Sedangkan Ibu T bangun tidur sholat berjamaah di musolla,
kemudian menyiapkan sarapan pagi, setelah itu bekerja pukul 08.00 sampai dengan
pukul 11.00. Anak To dan Aj memulai aktifitas bekerja pukul 08.00 sampai dengan
15.00 sebagai buruh bangunan, selebihnya melakukan aktifitas di rumah. Aktifitas
rekreasi yang dilakukan di rumah, menonton televisi dan mendengarkan musik.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Bp. S saat ini sesuai dengan posisi anak pertama An.
To yang berumur 26 tahun, termasuk keluarga dengan tahap perkembangan anak
dewasa.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi secara optimal adalah
memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga. Bp. T sedang mengalami sakit,
asam urat dan hipertensi. Bp. S juga memiliki penyakit Diabetes. Menurut Ibu T,
pada saat sakit keluarga tidak mampu memeriksakan Bp. S ke rumah sakit, ke bidan
atau puskesmas karena kesulitan masalah biaya. Meskipun memiliki kartu jaminan
kesehatan (KIS) , Bp. S tidak mau memanfaatkannya untuk periksa.

3. Riwayat keluarga inti


Bp. S dan Ibu T menikah sekitar 26 tahun yang lalu (1990). Semenjak menikah
mereka tinggal di dusun Bareng.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Bp S berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Sebelumnya Bapak S
berprofesi sebagai pekerja konveksi, sekitar lima tahun. Namun setelah mengalami
kecelakaan ( tahun 2011) Bapak S tidak dapat bekerja lagi. Ibu T mengatakan bahwa
penghasilan dari pekerja konveksi selalu habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Namun yang terpenting bagi keluarga Bp. S adalah pendidikan bagi anak-
anaknya. Sehingga Bp. S dan Ibu T akan berusaha agar anak-anaknya bisa sekolah
SD sampai tamat. Untuk itu Ibu T membantu perekonomian keluarga dengan menjadi
buruh tani setiap harinya. Sebelum Ibu T berangkat bekerja, ia selalu memastikan
kebutuhan anaknya untuk sekolah hari itu sudah siap semuanya. Setelah kedua anak
laki-lakinya mulai dewasa, merekalah yang membantu menopang perekonomian
keluarga.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Bp S merupakan rumah semi permanen yang didirikan di atas sebidang tanah
yang bukan miliknya. Tanah tersebut adalah milik tetangga, Bp S diijinkan
menempati tanpa membayar sewa. Rumah tersebut berukuran 4X6 meter, dengan 3
kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi.

Denah rumah :

4m

B Keterangan: A= Kamar tidur 1


A
B= Kamar tidur 2
C= Ruang tamu
C D= Kamar tidur 3
6m E= Dapur
D
F= Kamar mandi
B
E
S U
F

Secara keseluruhan rumah Bp S tampak kurang bersih. Kondisi pencahayaan sinar


matahari kurang pada setiap ruangan. Tidak terdapat ventilasi udara. Penerangan
pada siang hari kurang jika hanya mengandalkan sinar matahari. Kamar dan dapur
tampak kurang rapi. Kondisi lingkungan rumah dekat dengan jalan raya. Tidak
terdapat tempat sampah di luar rumah, karena sampah biasa dibuang di sungai.
Kebutuhan air bersih diperoleh dari swadaya masyarakat dusun setempat

2. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Tetangga keluarga Bp S Kebanyakan berasal dari campu suku Jawa. Dalam
berhubungan dengan tetangga tidak ada masalah. Keluarga Bp S tidak memiliki
jaringan ikatan dengan satu suku yang khusus dalam bertetangga. Ibu T sering
berkunjung ke tetangga pada siang hari jika pekerjaannya telah selesai.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Bp S tinggal di Dusun Bareng RT 1 RW 1 sejak 27 tahun yang lalu, yaitu
sejak awal mereka menikah. Keluarga hanya berpindah rumah dari RT satu ke RT
lainnya, tetapi masih dalam kawasan satu RW.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat


Bp. S jarang bersosialisasi dengan tetangga atau tidak pernah mengikuti kegiatan
kegiatan sosial di masyarakat karena sakitnya. Ibu T hanya sering berinteraksi
dengan tetangga dalam bentuk perbincangan tanpa tujuan yang jelas.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Bp. S berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri, anak Tn dan anak Aj
adalah penopang perekonomian keluarga. Terkadang jika ada teman atau saudara Bp
S yang datang berkunjung, sedikit banyak pasti mereka membantu ( membawakan
sembako atau memberikan uang). Ibu T mengatakan apabila ada permasalahan di
dalam keluarga hanya dikomunikasi dengan Bp. S saja dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi secara berdua. Namun sering kali Ibu T juga hanya
menyimpan sendiri permasalahannya, tidak ingin menyampaikan pada suami atau
orang lain. Permasalahan yang umumya dialami adalah masalah perekonomian di
dalam keluarganya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dengan keluarga menurut keluarga cukup baik. Interaksi anak
dengan orang tua banyak dilakukan pada sore dan malam hari. Jika ada
permasalahan, Ibu T segera menceritakan kepada Bp S. Antara An. Tn, Aj dan Dw
menurut Bp S mereka tidak pernah bertengkar. An. Tn dan Aj juga tidak pernah
membantu adiknya jika mengalami kesulitan belajar. Komunikasi keseharian
menggunakan bahasa jawa, bila ada masalah semua anggota keluarga saling
berdiskusi.

2. Struktur kekuatan keluarga


Pengambilan keputusan dalam keluarga menurut Ibu T lebih sering dilakukan oleh
Bp. S.

3. Struktur peran keluarga


Peran formal:
Bp. S berperan sebagai kepala keluarga dan pengatur rumah tangga. Bp S tidak
mampu bekerja mencari nafkah karena sakit. Ibu F berperan sebagai pengatur
kebutuhan keluarga, pendidik, dan pelindung anak. An. Tn dan An. Aj berperan
sebagai anak dan mencari nafkah. Anak Dw mengatakan dirinya sebagai siswa dia
belajar dengan baik dan di sekolah berusaha berteman baik dengan teman-temannya
dan menghormati para gurunya.
Peran informal:
Ibu T bekerja sebagai buruh tani di dekat rumahnya untuk membantu suami
mencukupi kebutuhan keluarga.

4. Nilai dan Norma Budaya


Keluarga Bp. S menerapkan nilai-nilai Islam pada keluarga. Aturan di keluarga
berlaku berdasarkan nilai-nilai agama Islam meskipun tidak terlalu taat dan ketat.
Aturan sesuai budaya tertentu tidak ada diterapkan oleh keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Bapak S pengasuhan diperankan oleh kedua orang tua untuk
menyayangi, peduli, dan mengahrgai. Waktu terbesar diberikan oleh ibu T terhadap
pengasuhan anak. Hubungan kelekatan antara anak pertama, kedua dan ketiga
dengan orang tua baik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp S memperbolehkan anggota keluarga bergaul dengan siapa saja,
terutama dengan teman-teman An. Tn, An Aj dan An. Dw di sekolah maupun di
sekitar rumahnya. Tetapi yang terpenting tidak pulang melewati waktu maghrib. Bp.
S dan Ibu T tidak terlalu banyak terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di
masyarakat. Sosialisasi untuk Ibu T sebatas dilakukan dengan tetangga dekat untuk
saling bertegur sapa dengan tetangga yang berdekatan.

3. Fungsi perawatan kesehatan


Definisi dan pengetahuan tentang sehat- sakit
Asam urat pada Bp. M
Baik Ibu T maupun Bp. S mengetahui bahwa Bp. S menderita asam urat. Tetapi
Bp. S dan Ibu T tidak mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan
asam urat meningkat. Ibu T mengatakan masak apa saja, tanpa memperhatikan
pantangan bagi penderita asam urat. Setiap kali asam uratnya tinggi, Bp. S
tidak membeli obat untuk asam urat.
Hipertensi pada Ibu T
Bp S dan ibu T keduanya baru mengetahui kalau Ibu T menderita Hipertensi.
Ibu mengeluh sering pusing dan nyeri di tengkuk. Bp S dan Ibu T tidak
mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan hipertensi. Ibu T
mengatakan masak apa saja, tanpa memperhatikan pantangan bagi penderita
hipertensi. Setiap kambuh Ibu T tidak membeli obat juga tidak berobat ke
tenaga kesehatan, Ibu T hanya beristirahat saja dan membiarkan pusingnya
berkurang sendiri. Pernah 1 kali berobat ke Perawat Desa namun obatnya tidak
dihabiskan karena masih saja pusing meski minum obat.
Alergi dingin pada An. Dw
Setiap kali merasa kedinginan Bp S mengatakan kalau anaknya Dw pasti
mengeluh gatal-gatal di beberapa bagian tubuhnya. Tampak ruam-ruam merah
saat alergi anaknya itu kambuh. Bp S dan Ibu T hanya mengoleskan minyak
kayu putih di area gatal saat alergi anaknya itu kambuh.
Status kesehatan keluarga
Asam urat pada Bp. S
Menurut Ibu T dan Bp. S sakit yang dirasakan karena asam urat sudah biasa
dirasakan Bp. S. Bp S mengatakan sudah tidak ada biaya lagi untuk mengobati
sakitnya itu.
Hipertensi pada Ibu T
Menurut Ibu T dan Bp. S sakit yang dirasakan karena hipertensi sudah biasa.
Berobat ataupun tidak tetap sama saja.
Praktik diit keluarga
Bp. S makan 1x sehari, Ibu T makan 3x sehari, An. Tn 3x sehari, An. Aj 3x sehari
dan An. Dw 3x sehari.Bp. S mengaku tidak menentu pola makannya, hampir
setiap hari Bp. S makan 1x karena dia mengatakan tidak memiliki nafsu makan.
Bp. S makan setiap siang hari bersama anak bungsunya yang baru pulang sekolah.
Komposisi makan Bp. S adalah nasi dengan sayur bening, jarang sekali dengan
lauk. Anggota keluarg Bp. S yang lain makan setiap hari makan dengan komposisi
nasi, lauk, sayur. Keluarga Bp. S jarang sekali konsumsi buah.
Menu makan sehari- hari semuanya diatur oleh Ibu T. Keluarga memakan apa
yang sudah disediakan oleh Ibu T. Cara mengolah sayur biasanya Ibu T
memotong sayur dulu baru dicuci.

Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur anggota keluarga:
Bp. S lebih sering sulit tidur dan tidak pernah tidur siang. Sering terbangun di
tengah malam dan tidak bisa tidur kembali. Saat mengalami seperti itu Bp. S
duduk di ruang tamu rumahnya sendirian sambil merokok.
Ibu T tidur jam 20.00- 04.00, tidak pernah tidur siang, sesekali tidur siang
sebentar.
An. Dw tidur jam 20.00- 05.30, jarang tidur siang.

Aktivitas fisik dan Rekreasi


Keluarga Bp. S tidak pernah berolah raga, untuk aktivitas fisik biasanya Ibu T
menggantinya dengan melakukan kegiatan rumah tangga. Bp E berjalan di dalam
rumah. An. Tn dan An Aj sibuk bekerja, sedangkan An. Dw berolah raga saaat di
sekolah saja.

Praktik penggunaan obat dan merokok


Jika sakit, keluarga Bp. S biasanya membeli obat yang dijual bebas di warung
atau apotek, biasanya yang dibeli adalah obat penurun panas, obat batuk, masuk
angin, dan obat flu. Jika tidak membaik baru periksa ke bidan atau perawat desa.
Bp. M merokok dalam sehari 2-3 batang tidak tentu.

Peran keluarga dalam praktik perawatan diri


Asam urat pada Bp. S
Bp. S tidak pernah lagi periksa kesehatannya ke dokter, puskesmas atau
pengobatan alternatif. Jika ada keluhan asam uratnya meningkat Bp. S hanya
beristirahat saja. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, cukup membeli
obat di warung, bila tidak membaik baru berobat ke Poskesdes.

h. Intevensi pencegahan secara medis


Keluarga Bp. S tidak melakukan intevensi pencegahan secara medis untuk
mengatasi masalah kesehatan yang mereka alami.

i. Terapi komplementer dan alternatif


Keluarga Bp. S belum pernah menjalani terapi alternatif dan komplementer.

j. Perasaan dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan sekitar dirasa keluarga cukup
memuaskan. Akan tetapi, biaya kesehatan yang harus dibayar mahal membuat
keluarga jarang memanfaatkan RS yang ada di dekat tempat tinggal mereka.

k. Sumber pembayaran
Keluarga Bp. S memiliki asuransi kesehatan. Keluarga Bp. S dan Ibu T
memperoleh KIS namun jarang sekali digunakan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor
Stressor jangka panjang yang saat ini dirasakan oleh keluarga adalah keinginan
keluarga segera sembuh. Saat ini Bp. S tidak bekerja karena kondisinya yang
tidak memungkinkan.
Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga adalah Ib T sering mengeluh
pusing.
2. Koping
Menghadapi kebutuhan akan rumah, keluarga terus berdoa kepada Allah agar
diberikan rejeki lebih.
3. Adaptasi
Keluarga beradaptasi dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan dengan
cara berhemat dan menghindari konsumsi barang-barang yang tidak
diperlukan.

VII. Harapan keluarga


Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang
ada saat ini biayanya murah dengan kualitas prima. Keluarga juga berharap bahwa
tenaga kesehatan yang ada memberikan pelayanan secara maksimal dan ramah
kepada masyarakat.
VIII. Pemeriksaan Fisik
X. XIII. An
XI. Bp. XIV. An. XV. An.
IX. ASPE XII. IbuT .
S Tn Dw
Aj
XVI. XVII. XVIII. Seha XIX. sehat XX. Se XXI. Seh XXII. Sakit
Penampil t hat at

XXIII. XXIV. XXV. Com XXVI. Comp XXVII. Co XXVIII. Co XXIX. Compo
Kesadaran pos os mp mpo smetis
meti metis os sme
s me ntis
ntis
XXX. XXXI. XXXII. XXXVII. XLII. Tid XLIII. Tida XLIV.
Tanda XXXIII. T: XXXVIII. T: ak k XLV. T:
190/ 170/1 ter terk 90/70m
Tensi 110 00 kaj aji mHg
Suhu mm mmH i XLVI. S:
Nadi Hg g 36,40C
Respira XXXIV. S: XXXIX. S:36 XLVII. N:
si 36,8 ,20C 90x/me
0
C XL. N: nit
XXXV. N: 82x/m XLVIII. RR:
86x/ enit 20xme
meni XLI. RR: nit
t 19xm
XXXVI. RR enit
:
20x
meni
t
XLIX. L. LII. Bent LIII. Bentu LIV. Tid LV. Tida LVI. Bentuk
Kepal uk k ak k simetri
sime simetr ter terk s,
LI. tris, is, kaj aji distribu
distri distrib i si
busi usi rambut
ramb rambu merata,
ut t tidak
mera merat terdapa
ta, a, tuban,
terda terdap lesi
pat at tidak
uban uban, ada,
,lesi lesi alopesi
tidak tidak a()
ada, ada,
alop alopes
esia ia()
()
LVII. LVIII. LXII. LXVIII. LXXIV. Tid LXXV. Tida LXXVI.
Mata LXIII. An LXIX. An ak k LXXVII. An
Konjun ane anemi ter terk anemis
gtiva mis s kaj aji LXXVIII. An
Sklera LXIV. An LXX. An i ikterik
Reflek ikter ikterik LXXIX. Miosis
pupil ik LXXI. Miosi saat
LIX. LXV. Mios ssaat terkena
LX. is terken cahaya
Penglih saat a LXXX.
atan terke cahay LXXXI. Baik
LXI. na a
caha LXXII.
ya LXXIII. Baik
LXVI.
LXVII.
LXXXII. LXXXIII. LXXXIV. XCII. C. Tid CI. Tida CII.
Hidung LXXXV. Simt XCIII. Simter ak k CIII. Simteri
Bentuk eris is ter terk s
Septum LXXXVI. Dite XCIV. Diten kaj aji CIV. Diteng
Sekret ngah gah i ah
Pernafa LXXXVII. Tida XCV. Tidak CV. Tidak
san cuping k ada CVI.
hidung ada XCVI. Tidak CVII.
Penciu LXXXVIII. Tida XCVII. CVIII.
man k XCVIII. CIX. Baik
LXXXIX. XCIX. Baik
XC.
XCI. Baik
CX. CXI. CXIII. CXX. CXXVII. Tid CXXVIII. Tida CXXIX.
Mulut CXIV. Lem CXXI. Lemb ak k CXXX. Lemba
Keadaa bab ab ter terk b
nmukosa CXV. CXXII. kaj aji CXXXI.
Caries CXVI. Ada CXXIII. Ada i CXXXII. Ada
Ovula CXVII. Dite CXXIV. Diten CXXXIII. Diteng
CXII. ngah gah ah
Pengec warn warna warna
apan a merah merah
mera muda muda
h CXXV. CXXXIV.
mud CXXVI. Baik CXXXV. Baik
a
CXVIII.
CXIX. Baik
CXXXVI. CXXXVII. CXXXIX. CXLVI. CLIII. Tid CLIV. Tida CLV.
Telinga CXL. Simt CXLVII. Simter ak k CLVI. Simteri
Bentuk eris is ter terk s
Daun CXLI. Sejaj CXLVIII. Sejaja kaj aji CLVII. Sejajar
telinga ar r i sudut
CXXXVIII. sudu sudut mata
Sekret t mata CLVIII.
Massa/ mata CXLIX. CLIX. Tidak
nyeri CXLII. CL. Tidak ada
Penden CXLIII. Tida ada CLX. Tidak
garan k CLI. Tidak ada
ada ada CLXI. Baik
CXLIV. Tida CLII. Baik
k
ada
CXLV. Baik
CLXII. CLXIII. CLXV. CLXIX. CLXXIII. Tid CLXXIV. Tida CLXXV.
Leher CLXVI. Tida CLXX. Tidak ak k CLXXVI. Tidak
Tiroid k ada ter terk ada
CLXIV. ada pembe kaj aji pembes
Reflek pem saran i aran
menelan besa CLXXI. CLXXVII.
ran CLXXII. Ada CLXXVIII. Ada
CLXVII.
CLXVIII. Ada
CLXXIX. CLXXX. CLXXXI. CLXXXVIII. CXCV. Tid CXCVI. Tida CXCVII.
Dada CLXXXII. Sime CLXXXIX. Simetr ak k CXCVIII. Simetri
Bentuk tris is ter terk s
Pergera CLXXXIII. Sime CXC. Simetr kaj aji CXCIX. Simetri
kan tris is i s
Perkusi CLXXXIV. Reso CXCI. Reson CC. Resona
paru nan an n
Auskult CLXXXV. Vesi CXCII. Vesik CCI. Vesiku
asiparu kuler uler ler
Auskult CLXXXVI. CXCIII. CCII.
asijantung CLXXXVII. Reg CXCIV. Regul CCIII. Regule
uler er r
CCIV. CCV. CCVII. CCXIII. CCXIX. Tid CCXX. Tida CCXXI.
Abdome CCVIII. Data CCXIV. Datar ak k CCXXII. Datar
r CCXV. Lemb ter terk CCXXIII. Lembu
Bentuk CCIX. Lem ut kaj aji t
Kontur but CCXVI. Tidak i CCXXIV. Tidak
Massa CCX. Tida ada ada
CCVI. k pembe pembes
Nyeri ada saran aran
pem CCXVII. CCXXV.
besa CCXVIII. Tidak CCXXVI. Tidak
ran ada ada
CCXI.
CCXII. Tida
k
ada
CCXXVII. CCXXVIII. CCXXX. CCXL. CCL. Tid CCLI. Tida CCLII.
Ekstremitas CCXXXI. Sime CCXLI. Simetr ak k CCLIII. Simetri
Bentuk tris is ter terk s
Pergera CCXXXII. Tida CCXLII. Norm kaj aji CCLIV. Normal
kan k al i CCLV. Normal
Tonus nor CCXLIII. Norm CCLVI. Tidak
otot mal al ada
Edema CCXXXIII. Tida CCXLIV. Tidak CCLVII. Tidak
Varises k ada ada
Kekuat nor CCXLV. Tidak CCLVIII.
+5+5
anotot mal ada CCLIX. +5+5
CCXXIX. CCXXXIV. Tida CCXLVI.
+5+5 CCLX.
k CCXLVII. +5+5 CCLXI.
ada CCXLVIII.
CCXXXV. Tida CCXLIX.
k
ada
CCXXXVI.
+5
+5
CCXXXVII. +3
+3
CCXXXVIII.
CCXXXIX.
CCLXII.
CCLXIII.
CCLXIV.
CCLXV.
CCLXVI.
CCLXVII.
CCLXVIII.
CCLXIX.
CCLXX.
CCLXXI.
CCLXXII.
CCLXXIII.
CCLXXIV.
CCLXXV.
B. ANALISADATA
A.
N B. Data Fokus C. Problem D. Etiologi

E. F. DS: H. Ketidakef I. Keluarga


1 Ibu T mengaku tidak tahu bagaimana ektifan tidak
cara merawat orang sakit asam urat manajeme mampu
Ibu T mengaku tidak mengerti tentang n mengenal
penyakit asam urat, penyebab dan tanda kesehatan masalah
gejalanya di tentang
Bp S mengatakan kedua lututnya terasa keluarga. pengetahuan
nyeri dan sulit untuk dibuat berjalan kesehatan
dan perilaku
Ibu T, An Tn dan An Aj mengatakan
sehat
tidak mengetahui dampak asam urat
Bp S mengatakan sering terjatuh saat
berjalan atau di kamar mandi
G. DO:
Keluarga tidak mampu menyiapkan
lingkungan dengan baik ( penerangan
kurang, tidak ada pegangan untuk
mempermudah Bp S saat berjalan )
Keluarga tidak mampu melakukan
perawatan
J. K. DS: P. Ketidakef Q. Ketidakmam
2 Bp S mengatakan sudah tidak pernah ektifan puan
berobat lagi satu tahun terakhir pemelihar anggota
Bp S mengaku masih suka merokok dan aan keluarga
minum kopi kesehatan. merawat
Bp S mengaku sudah tidak ada biaya lagi anggota
untuk berobat keluarga
yang sakit
Bp S mengaku sangat sulit tidur dan
asam urat
nafsu makan tidak ada ( makan 1X
sehari)
Ibu T mengatakan kalau Bp S hampir
setiap hari sulit tidur, Bp S sering duduk
sendiri sambil merokok di tengah malam
L. DO:
Bp S tidak mampu bekerja lagi, untuk
berjalan saja sulit
TD : 190/110 mmHg
M. S:36,80C
N. N:86x/menit
O. RR:20xmenit
R. S. DS: V. Gangguan X. Ketidakmam
3 Ibu T dan Bp. S mengatakan bahwa Bp. mobilisasi puan
MSmemiliki riwayat asam urat W. keluarga
Ibu T dan Bp. S tidakn mengetahui merawat
penyebab asam urat anggota
Menurut Ibu T, Bp. S mengkonsumsi keluarga
sayur daun singkong dan daun pepaya di dengan asam
masak urap-urap urat
Bp. S mengeluh nyeri di kedua kaki dan
sulit untuk berjalan
T. DO:
D. Diagnosakeperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga berhubungan dengan keluarga tidak
mampu mengenal masalah tentang pengetahuan kesehatan dan perilaku sehat.
2. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan anggota
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit asam urat.
3. Gangguanmobilisasiberhubungandenganketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan asam urat.
E.
F. Skoring
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga berhubungan dengan keluarga tidak
mampu mengenal masalah tentang pengetahuan kesehatan dan perilaku sehat.
G.
I. J. K.
H. Kriteria Bo Pe Sk L. Pembenaran

M. Sifat Masalah: Q. Bp S menderita asam urat


a. Aktual (3) sudah hampir 3 tahun. Satu
O.
b. Resiko (2) N. P. tahun terakhir Bp. S
3/3
c. Potensial ( 1 ) 1 1 mengatakan tidak pernah
berobat.
R.
S. Kemungkinan W. Motivasi keluarga agar
masalah dapat anggota keluarga sehat tinggi,
U.
diubah: T. V. namun pengetahuan keluarga
1/2
a. Mudah seluruhnya (2) 2 1 tentang asam urat terbatas.
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
X. Potensial masalah AB. Asam urat termasuk
dapat dicegah: penyakit kronis. Bp S
a. Tinggi (3) Z. menderita asam urat sudah
Y. AA.
b. Cukup (2) 1/3 hampir 3 tahun. Kemauan
1 1/3
c. Rendah (1) keluarga tinggi agar Bp S
sembuh kembali tetapi Bp S
dan keluarga tidak ada biaya..
AC. Menonjolny AG. Ibu T mengatakan
a masalah: bahwa yang terpenting
a. Dirasakan dan segera baginya adalah kesehatan
AE.
ditangani (2) AD. AF. suaminya. Jadi Ibu T tidak
2/2
b. Dirasakan tapi tidak 1 1 ingin ada anggota keluarga
perlu segera ditangani yang sakit.
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
AH. Total Skor AI. AJ. AK. AL.
3
AM.
2. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan anggota
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit asam urat.
AN.
AP. AQ. AR.
AO. Kriteria Bo Pe Sk AS. Pembenaran

AT.Sifat Masalah: AX. Ibu T mengatakan


a. Aktual (3) kalau Bp S hampir setiap hari
b. Resiko (2) sulit tidur, Bp S sering duduk
c. Potensial ( 1 ) sendiri sambil merokok di
AV.
AU. AW. tengah malam.
2/3
1 2/3 AY.Bp S mengatakan sudah tidak
pernah berobat lagi satu tahun
terakhir karena tidak ada
biaya.
AZ.
BA. Kemungkin BE. Bp S mengaku masih
an masalah dapat suka merokok dan minum kopi
BC.
diubah: BB. BD. BF.
1/2
a. Mudah seluruhnya (2) 2 1
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
BG. Potensial BK. Kebiasaan sulit tidur
masalah dapat Bp S sudah satu bulan. Saat
BI.
dicegah: BH. BJ. tengah malam terbangun Bp S
2/3
a. Tinggi (3) 1 2/3 merokok dan terkadang sambil
b. Cukup (2) minum kopi.
c. Rendah (1)
BL. Menonjolny BP.Bp S menyadari kebiasaan
a masalah: sulit tidur, merokok dan
a. Dirasakan dan segera minum kopi itu tidak baik,
BN.
ditangani (2) BM. BO. tetapi tetap dilakukannya
1/2
b. Dirasakan tapi tidak 1 karean merasa jenuh jika
perlu segera ditangani hanya duduk diam saja.
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
BT.
BS.
BQ. Total Skor BR. 2 BU.

BV.
3. Gangguanmobilisasiberhubungandenganketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan asam urat.
BW.
BX.
BZ. CA. CB.
BY. Kriteria Bo Pe Sk CC. Pembenaran

CD. Sifat CH. Bp. S tampak kesulitan


Masalah: CF. kesulitan saat berjalan dan
CE. CG.
d. Aktual (3) 3/3 kesakitan jika kakinya
1 1
e. Resiko (2) digerakkan
f. Potensial ( 1 )
CI. Kemungkinan CM. Pengetahuan keluarga
masalah dapat Bp. S tentang asam urat masih
CK.
diubah: CJ. CL. terbatas dan tidak berusaha
1/2
d. Mudah seluruhnya (2) 2 1 untuk memperbaiki pola
e. Sebagian (1) hidupnya agar asam uratnya
f. Tidak dapat (0) tidak tinggi
CN. Potensial CR. Menurut Bp. S dan Ibu
masalah dapat T Bp. S sudah lama memiliki
CP.
dicegah: CO. CQ. riwayat asam urat.
1/3
d. Tinggi (3) 1 1/3
e. Cukup (2)
f. Rendah (1)
CS.Menonjolnya CW. Menurut Ibu T dan Bp.
masalah: S, penyakit asam urat ini
d. Dirasakan dan segera sudah biasa, sakitnya bisa
CU.
ditangani (2) CT. CV. hilang sendiri.
1/2
e. Dirasakan tapi tidak 1
perlu segera ditangani
(1)
f. Tidak dirasakan (0)
DA.
CX. Total Skor CY. CZ. 2 DB.

DC.
DD.
DE.
DF.
DG. INTERVENSI
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
DU. DV. K DW. EA. Setelah KA. PK. Asa 1.1.1. Diskusikan dengan
1 etidakefe Setela pertemuan 2 x Respo m urat keluarga tentang
ktifan h 45 menit, n adalah definisi asam urat
manajem DX. keluarga Ver inflamasi 1.1.2. Berikan kesempatan
en dilak mampu: bal (pembeng keluarga untuk
kesehata u 1. Mengenal tentang KB. kakan) menanyakan hal-hal
n di ka asam urat dengan: KC. yang yang belum jelas
keluarga n a. Menejelaskan KD. terjadi 1.1.3. Minta keluarga untuk
DY. definisi asam KE. karena menyebutkan kembali
tinda urat KF. deposisi, apa yang telah
ka EB. KG. deposit/ti dijelaskan perawat
n EC. KH. mbunan 1.1.4. Beri reinforcement
DZ. ED. KI. kristal positif atas jawaban
keper EE. KJ. asam urat yang diberikan
a EF. KK. pada keluarga
w EG. KL. jaringan QS.
at EH. KM. sekitar 1.2.1 Diskusikandengan
an EI. KN. sendi. keluargapenyebab
da b. Menyebutkan KO. PL. terjadinyaasamurat
la penyebab asam KP.Re 1.2.2 Anjurkankeluarga
m urat spo PM. untukmenyebutkan
w EJ. n PN. kembalipenyebabasam
ak EK. Ver PO. urat
tu EL. bal PP. 1.2.3 Jelaskankembali
2 EM. KQ. PQ. penyebabasamurat
m EN. KR. PR.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
in EO. KS. PS. Asa denganbahasayang
g EP. KT. m urat lebihsederhanajika
g EQ. KU. disebabka keluargabelum
u ER. KV. n oleh mencapaistandaryang
di ES. KW. tingginya ditentukan.
ha ET. KX. kadar 1.2.4 Berireinforcement
ra EU. KY. asam urat positifatasjawaban
p EV. KZ. dalam yangdiberikankeluarga
ka EW. LA. darah QT.
n EX. LB. (hiperuris QU.
B EY. LC. emia) QV.
p. EZ. LD. PT. QW.
S FA. LE. PU. Fakt QX.
as FB. LF. or QY.
a FC. LG. penyebab QZ.
m FD. LH. : RA.
ur FE. LI. 1. Adanya RB.
at FF. LJ. gangguan RC.
n FG. LK. metabolism RD.
ya FH. LL. purin bawaan RE.
be FI. LM. 2. Kelainan RF.
rk c. Menyebutkan LN. pembawa 1.3.1 Jelaskanpada
ur tanda-tanda LO. sifat atau gen keluargatandatanda
an demam tifoid LP. 3. Kelebihan asamurat
g FJ. LQ. mengkonsum 1.3.2 Berikesempatanpada
FK. LR. si makan keluargauntukbertanya.
FL. Respo berkadar 1.3.3 Tanyakankembali
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
FM. n purin tinggi padakeluargatentang
FN. LS.Ve seperti tandatandaasamurat
FO. rba daging, yangtelahdijelaskan.
FP. l jeroan, 1.3.4 Berireinforcement
FQ. LT. kepiting, positifatasjawaban
FR. LU. kerang, keju, keluarga
FS. LV. kacang RG.
FT. LW. tanah, RH.
FU. LX. bayam, RI.
FV. LY. buncis. RJ.
FW. 4. Konsumsi RK.
LZ.
FX. minuman RL.
MA.
FY. alkohol RM.
MB.
FZ. 5. kegemukan RN.
GA. MC.
PV. RO.
GB. MD.
PW. RP.
GC. ME.
PX. Tan RQ.
GD. MF.
da dan RR.
GE. MG.
gejala RS.
GF. MH. 1. Serangan asam RT.
GG. MI. urat biasanya RU.
GH. MJ. timbul secara RV.
GI. MK. mendadak, RW.
GJ. ML. kebanyakan linu RX.
GK. MM. atau nyeri RY.
GL. MN. menyerangpada RZ.
GM. MO. malam hari atau SA.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
GN. MP. pagi hari saat SB.
GO. MQ. bangun tidur SC.
GP. MR. 2. Jika asam urat SD.
GQ. MS. menyerang, SE.
GR. MT. sendi yang SF.
d. Menyebutkan MU. terserang tampak SG.
tindakan MV. merah SH.
pencegahan MW. mengkilat, 1.4.1 Jelaskanpada
asam urat MX. bengkak, kulit di keluargacaramencegah
GS. MY. atasnya terasa asamurat
GT. panas disertai 1.4.2 Berikesempatanpada
MZ.
GU. nyeri yang keluargauntukbertanya.
NA.
GV. sangat hebat, 1.4.3 Tanyakankembali
NB.
GW. persendian sulit padakeluargatentang
GX. NC. digerakkan
ND. caramencegahasamurat
GY. 3. Rasa sakit yang yangtelahdijelaskan.
GZ. Respo hebat dan
n 1.4.4 Berireinforcement
HA. peradangan local
NE. positifatasjawaban
HB. 4. Bengkak pada
Verbal keluarga
HC. kaki atau
HD. NF. peningkatan BB SI.
HE. NG. tiba-tiba SJ.
HF. NH. 5. Diare atau SK.
HG. NI. muntah SL.
HH. NJ. 6. Sering muncul SM.
HI. NK. pada daun SN.
HJ. NL. telinga, siku, SO.
SP.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
HK. NM. tumit belakang, SQ.
HL. NN. dan punggung SR.
HM. NO. tangan SS.
HN. NP. PY. ST.
HO. NQ. PZ.Cara SU.
HP. NR. mencegah SV.
2. Keluarga mampu NS. penyakit SW.
mengambil NT. asamurat SX.
keputusan untuk NU. 1. Menghindari SY.
mengatasiasamurat NV. makananyang SZ.
pada anggota NW. kayapuurin 2.1.1 Beri penjelasan
keluarga: NX. 2. Kurangiasupan kepada keluarga tentang
a. Menjelaskan NY. minuman akibatasamurat
akibatasamurat NZ. beralkohol 2.1.2 Beri kesempatan
HQ. OA. keluargauntukbertanya.
3. Perbanyak
HR. OB. 2.1.3 Motivasikeluarga
minumairputih
OC. mengungkapkankembali
HS. QA. Cara
OD. akibatjikaasamurat
HT. -cara
OE. tidakditangani.
HU. mengatasi
OF.Re 2.1.4 Berireinforcement
HV. asam urat:
spo
HW. 1. Diistirahatkan positifatasjawaban
n
HX. 2. Bergerak/beraktif keluarga.
Ver
HY. itas secara TA.
bal
HZ. bertahap TB.
OG.
IA. 3. Diit purin TC.
OH.
b. Mengambil 4. Pengobatan TD.
OI.
QB.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
keputusan OJ. QC. Mela TE.
mengatasi OK. kukancara TF.
anggotakeluarga OL. cara TG.
denganasam OM. mengatasi TH.
urat ON. asamurat 2.2.1 Galipendapat
IB. OO. QD. keluargabagaimana
IC. OP. QE. Mela caramengatasiasam
ID. OQ. kukan cara uratpadaanggota
IE. OR. mencegah keluargayangtelah
IF. Respo asamurat dilakukan.
IG. n
QF. 2.2.2 Bimbingdanmotivasi
IH. Ver
QG. keluargauntuk
II. bal
QH. memutuskan
IJ. OS.
OT. QI. Fasilitas mengatasiasamurat
3. Keluarg kesehatan padaanggotakeluarga
amampumengatasi OU.
OV. dansosial dengantepat.
asamuratpada yangdapat 2.2.3 Berireinforcement
anggotakeluarga OW.
Respo digunakan positifataskeputusan
dengan: keluarga yangdiambiloleh
n
a. Menjelaskan untuk
Ver keluarga
cara mengatasi menangani TI.
bal
asamurat asamurat
OX. 3.1.1 Gali pengalaman
IK. OY. pada keluarga dalam
IL. OZ. anggota mengatasiasamuratpada
IM. PA. keluarga anggotakeluarga.
IN. PB. QJ. 1. 3.1.2 Tanyakan
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
IO. PC. Puskesmas perkembanganyang
IP. PD. QK. 2. didapatkankeluarga
IQ. PE. Rumah setelahmengatasiasam
IR. PF. Sakit uratpadaanggota
b. Mendemonstrasika PG. QL. 3. keluarga.
ncaramengatasi PH. Dokter 3.1.3 Diskusikandengan
asamuratpada PI. praktik keluargatentangcara
anggotakeluarga. PJ. Psi QM. perawatananggota
IS. komotor QN. keluargadenganasam
IT. QO. urat
IU. QP. Manf TJ.
IV. aatfasilitas 3.2.1 Demonstrasik
IW. kesehatan/so ancaramengatasiasam
IX. sial: uratpadaanggota
IY. Memberi keluarga:tehnikrelaksasi
IZ. informasi/ danhidroterapi
JA. tentangcara 3.2.2 Motivasi keluarga
JB. mengatasi untuk
JC. asamurat mendemonstrasikan
c. Mengatasiasam QQ. kembali apa yang telah
uratpadaanggota QR. Kunj diajarkan.
keluarga ungan 3.2.3 Ulangi redemonstrasi
JD. keluarga ke jika keluarga masih
JE. fasilitas memerlukan.
JF. kesehatan/so 3.2.4 Beri reinforcement
JG. 4.Keluarga sial untuk positif atas upaya
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
mampu membawa keluarga.
memodifikasi anggota TK.
lingkunganuntuk mengatasi TL.
mengatasi asamurat 3.3.1 Evaluasi kemampuan
JH. Asamurat. keluarga dalam
a. Menyebutkan mengatasiasamurat.
lingkungan 3.3.2 Berireinforcementpositif
yang dapat atasusahakeluarga.
mencegah atau TM.
menghilangkan 4.1.1 Diskusikan dengan
asamurat. keluaraga cara
JI. pencegahanasamurat
JJ. 4.1.2 Motivasikeluargauntuk
b. Melakukan mengungkapkan
modifikasi kembali hal yang telah
JK. lingkung didiskusikan.
anuntuk 4.1.3 Berikesempatankepada
mengatasi keluargauntukbertanya.
demamtifoid 4.1.4 Beripujianatasjawaban
JL. yang diberikan
JM. keluarga.
JN. TN.
JO. TO.
5. Keluargamampu 4.2.1 Evaluas
memanfaatkan i kemampuan keluarga
fasilitaskesehatan mencegah terjadinya
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
dansosialuntuk demam tifoid pada
mengatasianggota anggotakeluarga.
keluargadengan 4.2.2 Beri
asamurat. reinforcement positf atas
a. perilaku yang positif
Menyebutkan yang telah dilakukan
fasilitas keluarga.
kesehatan yang TP.
tersedia. 5.1.1 Diskusikan
JP. jenisjenispelayanan
b. kesehatanyang
Menyebutkan digunakankeluarga
manfaat fasilitas dalammengatasiasam
kesehatan. uratanggotakeluarga.
JQ. 5.1.2 Bantukeluarga
JR. memilihfasilitas
JS. kesehatanyangakan
JT. digunakan.
JU. 5.1.3 Beri
JV. pujianataspilihan
JW. keluarga.
JX. TQ.
JY. 5.2.1 Klarifikasi
JZ. pengetahuan keluarga
c. tentang manfaat
Memanfaatkan fasilitas
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
fasilitas kesehatan/sosial.
kesehatan 5.2.2 Diskusikan
dengan keluarga
manfaat dan fasilitas
kesehatan.
5.2.3 Tanyakan
kembali pada keluarga
manfaat fasilitas
kesehatan.
5.2.4 Beri pujian
atas jawaban yang
diberikankeluarga.
TR.
5.3.1 Motivasi
keluargauntuk
memanfaatkanfasilitas
kes.
5.3.2
Evaluasi
penyalahgunaan
fasilitaskesehatanoleh
keluarga.
5.3.3 Beri
reinforcementpositif
jikakeluargatelah
memanfaatkanfasilitas
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
kesehatan
TS.
TT. TU. K TV.S TZ.Setelah AAL. AFU. Asa 1.1.1 Diskusikan dengan
2 etidakefe et pertemuan 2 x Respo m urat keluarga tentang
ktifan el 45 menit, n adalah definisi asam urat
pemeliha ah keluarga Ver inflamasi 1.1.2 Berikan kesempatan
raan TW. mampu: bal (pembeng keluarga untuk
kesehata dilak 1. Mengenal tentang AAM. kakan) menanyakan hal-hal
n. u asam urat dengan: AAN. yang yang belum jelas
ka a. Menejelaskan AAO. terjadi 1.1.3 Minta keluarga untuk
n definisi asam urat AAP. karena menyebutkan kembali
TX. UA. AAQ. deposisi, apa yang telah
tinda UB. AAR. deposit/ti dijelaskan perawat
ka UC. AAS. mbunan i. Beri
n UD. AAT. kristal reinforcement positif
TY.ke UE. AAU. asam urat atas jawaban yang
pe UF. AAV. pada diberikankeluarga
ra UG. AAW. jaringan AHD.
w UH. AAX. sekitar 1.2.1 Diskusikandengan
at UI. AAY. sendi. keluargapenyebab
an UJ. AAZ. AFV. terjadinyaasamurat
da UK. ABA. 1.2.2 Anjurkankeluarga
la UL. Respo AFW. untukmenyebutkan
m UM. n AFX. kembalipenyebabasam
w UN. Ver AFY. urat
ak UO. bal AFZ. 1.2.3 Jelaskankembali
tu UP. ABB. AGA. penyebabasamurat
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
2 UQ. ABC. AGB. denganbahasayang
m UR. ABD. AGC. Asa lebihsederhanajika
in b. Menyebutkan ABE. m urat keluargabelum
g penyebab asam ABF. disebabka mencapaistandaryang
g urat ABG. n oleh ditentukan.
u US. ABH. tingginya 1.2.4 Berireinforcement
as UT. ABI. kadar positifatasjawaban
a UU. ABJ. asam urat yangdiberikan
m UV. ABK. dalam keluarga
ur UW. ABL. darah AHE.
at UX. ABM. (hiperuris AHF.
B UY. ABN. emia) AHG.
p. UZ. ABO. AGD. AHH.
S VA. ABP. AGE. Fakt AHI.
be VB. ABQ. or AHJ.
rk VC. ABR. penyebab AHK.
ur VD. ABS. : AHL.
an VE. ABT. 5.1 Adanya
AHM.
g VF. ABU. gangguan AHN.
VG. ABV. metabolism AHO.
VH. ABW. purin bawaan
VI. ABX. 5.2 Kelainan AHP. Jelaskanpada
c. Menyebutkan ABY. keluargatandatanda
pembawa asamurat
tanda-tanda ABZ. sifat atau gen 1.3.1 Berikesempatanpada
demam tifoid ACA. 5.3 Kelebihan
VJ. ACB. keluargauntuk
mengkonsum
VK. Respo bertanya.
si makan
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
VL. n berkadar 1.3.2 Tanyakankembalipada
VM. ACC. purin tinggi keluargatentangtanda
VN. Verbal seperti tandaasamuratyang
VO. ACD. daging, telahdijelaskan.
VP. ACE. jeroan, 1.3.3 Berireinforcementpositif
VQ. ACF. kepiting, atasjawabankeluarga
VR. ACG. kerang, keju, AHQ.
VS. ACH. kacang AHR.
VT. ACI. tanah, AHS.
VU. ACJ. bayam, AHT.
VV. buncis.
ACK. AHU.
VW.
ACL. 5.4 Konsumsi AHV.
VX. minuman
ACM. AHW.
VY. alcohol
VZ. ACN. AHX.
5.5 kegemukan
WA. ACO. AHY.
AGF.
WB. ACP. AHZ.
AGG. Tan
WC. ACQ. AIA.
da dan
WD. ACR. AIB.
gejala
WE. ACS. 1. Serangan asam AIC.
WF. ACT. urat biasanya AID.
WG. ACU. timbul secara AIE.
WH. ACV. mendadak, AIF.
WI. ACW. kebanyakan linu AIG.
WJ. ACX. atau nyeri AIH.
WK. ACY. menyerangpada AII.
WL. ACZ. malam hari atau AIJ.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
WM. ADA. pagi hari saat AIK.
WN. ADB. bangun tidur AIL.
WO. ADC. 2. Jika asam urat AIM.
WP. ADD. menyerang, AIN.
WQ. ADE. sendi yang AIO.
WR. ADF. terserang tampak AIP.
d. Menyebutkan ADG. merah AIQ.
tindakan ADH. mengkilat, AIR.
pencegahan ADI. bengkak, kulit di1.4.1 Jelaskanpadakeluarga
asam urat ADJ. atasnya terasa caramencegahasamurat
WS. panas disertai 1.4.2 Berikesempatanpada
ADK.
WT. nyeri yang keluargauntukbertanya.
ADL.
WU. sangat hebat, 1.4.3 Tanyakankembalipada
ADM.
WV. persendian sulit keluargatentangcara
WW. ADN. digerakkan
Respo mencegahasamuratyang
WX. 3. Rasa sakit yang telahdijelaskan.
WY. n hebat dan
ADO. 1.4.4 Berireinforcementpositif
WZ. peradangan local atasjawabankeluarga
XA. Verbal 4. Bengkak pada
ADP. AIS.
XB. kaki atau
ADQ. AIT.
XC. peningkatan BB
ADR. AIU.
XD. tiba-tiba
ADS. AIV.
XE. 5. Diare atau
ADT. AIW.
XF. muntah
ADU. AIX.
XG. 6. Sering muncul
ADV. AIY.
XH. pada daun
ADW. AIZ.
XI. telinga, siku,
AJA.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
XJ. ADX. tumit belakang, AJB.
XK. ADY. dan punggung AJC.
XL. ADZ. tangan AJD.
XM. AEA. AGH. AJE.
XN. AEB. AGI. Cara AJF.
XO. AEC. mencegah AJG.
XP. AED. penyakit AJH.
4. Keluarga mampu AEE. asamurat AJI.
mengambil AEF. 2. Menghindari AJJ.
keputusan untuk AEG. makananyang 1.4.1 Beri penjelasan kepada
mengatasiasamurat AEH. kayapuurin keluarga tentang akibat
pada anggota AEI. 3. Kurangiasupan asamurat
keluarga: AEJ. minuman 1.4.2 Beri kesempatan
XQ. a.Menjelaskan AEK. beralkohol keluarga untuk
akibatasamurat AEL. bertanya.
4. Perbanyak
AEM.
XR. minumairputih 1.4.3 Motivasi keluarga
XS. AEN. mengungkapkan
AGJ.
AEO. kembali akibat jika
XT. AGK.
AEP. asam urat tidak
XU. AGL. Cara
Respo
XV. -cara ditangani.Beri
n
XW. mengatasi reinforcement positif
Ver
XX. asam urat: atasjawabankeluarga.
bal
XY. AGM. 1. AJK.
AEQ.
XZ. Diistirahatkan AJL.
AER.
YA. 6. Bergerak/beraktif AJM.
AES.
YB. itas secara AJN.
AET.
bertahap
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
b. Mengambil AEU. 7. Diit purin AJO.
keputusan AEV. 8. Pengobatan AJP.
mengatasi AEW. AGN. AJQ.
anggotakeluarga AEX. AGO. Mela 2.2.4 Galipendapat
denganasam AEY. kukancara keluargabagaimana
urat AEZ. cara caramengatasiasam
YC. AFA. mengatasi uratpadaanggota
YD. AFB. asamurat keluargayangtelah
YE. Respo AGP. dilakukan.
YF. n AGQ. Mela 2.2.5 Bimbingdanmotivasi
YG. Ver kukan cara keluargauntuk
YH. bal mencegah memutuskan
YI. AFC. asamurat mengatasiasamurat
YJ. AFD.
AGR. padaanggotakeluarga
YK. AFE.
AGS. Fasil dengantepat.
2. Keluarg AFF.
itas 2.2.6 Berireinforcement
amampumengatasi AFG.
Respo kesehatan positifataskeputusan
asamuratpada dansosial
n yangdiambiloleh
anggotakeluarga yangdapat keluarga
Ver
dengan: digunakan
bal AJR.
YL. a. keluarga 3.1.4 Gali pengalaman
AFH.
Menjelaskan cara untuk
AFI. keluarga dalam
mengatasi asam AFJ. menangani mengatasiasamuratpada
urat AFK. asamurat anggotakeluarga.
YM. AFL. pada 3.1.5 Tanyakan
YN. AFM. anggota perkembanganyang
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
YO. AFN. keluarga didapatkankeluarga
YP. AFO. AGT. 1. setelahmengatasiasam
YQ. AFP. Puskesmas uratpadaanggota
YR. AFQ. AGU. 2. keluarga.
YS. AFR. Rumah 3.1.6 Diskusikandengan
YT. AFS. Sakit keluargatentangcara
YU. AFT. AGV. 3. perawatananggota
YV. b.Mende Psiko Dokter keluargadenganasam
monstrasikancara mo praktik urat
mengatasiasam tor AGW. AJS.
uratpadaanggota AGX. 3.2.1 Demonstrasikancara
keluarga. AGY. mengatasiasamurat
YW. AGZ. Manf padaanggotakeluarga:
YX. aatfasilitas tehnikrelaksasidan
YY. kesehatan/so hidroterapi
YZ. sial: 3.2.2 Motivasikeluarga
ZA. Memberi untuk
ZB. informasi/ mendemonstrasikan
ZC. tentangcara kembaliapayangtelah
ZD. mengatasi diajarkan.
ZE. asamurat 3.2.3 Ulangiredemonstrasi
ZF. AHA. jikakeluargamasih
ZG. AHB. Kunjungan memerlukan.
ZH. keluargakefasilitas 3.2.4 Berireinforcement
ZI. kesehatan/sosial positifatasupaya
c. Mengatasi untuk membawa keluarga.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
asamuratpada anggota mengatasi AJT.
anggotakeluarga asamurat 3.3.3 Evaluasi kemampuan
ZJ. AHC. keluarga dalam
ZK. mengatasiasamurat.
ZL. 3.3.4 Berireinforcementpositif
ZM. 4.Keluarga atasusahakeluarga.
mampu AJU.
memodifikasi 4.1.5 Diskusikan dengan
lingkunganuntuk keluaraga cara
mengatasi pencegahanasamurat
ZN. Asamurat. 4.1.6 Motivasikeluargauntuk
ZO. a. mengungkapkan
Menyebutkan kembali hal yang telah
lingkungan yang didiskusikan.
dapat mencegah 4.1.7 Berikesempatankepada
ataumenghilangkan keluargauntukbertanya.
asamurat. 4.1.8 Beripujianatasjawaban
ZP. yang diberikan
ZQ. keluarga.
ZR. b.Melak AJV.
ukanmodifikasi 4.2.3 Evaluas
ZS. lingkung i kemampuan keluarga
anuntuk mencegah terjadinya
mengatasi demam tifoid pada
demamtifoid anggotakeluarga.
ZT. 4.2.4 Beri
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
ZU. reinforcement positf atas
ZV. perilaku yang positif
ZW. yang telah dilakukan
5. Keluargamampu keluarga.
memanfaatkan AJW.
fasilitaskesehatan 5.1.4 Diskusikan
dansosialuntuk jenisjenispelayanan
mengatasianggota kesehatanyang
keluargadengan digunakankeluarga
asamurat. dalammengatasiasam
ZX. a uratanggotakeluarga.
. Menyebutkan 5.1.5 Bantukeluarga
fasilitas kesehatan memilihfasilitas
yangtersedia. kesehatanyangakan
ZY. digunakan.
ZZ. 5.1.6 Beri
AAA. b pujianataspilihan
.Menyebutkan keluarga.
manfaat fasilitas AJX.
kesehatan. AJY.
AAB. 5.2.5 Klarifikasi
AAC. pengetahuan keluarga
AAD. tentang manfaat
AAE. fasilitas
AAF. kesehatan/sosial.
AAG. 5.2.6 Diskusikan
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AAH. dengan keluarga
AAI. manfaat dan fasilitas
AAJ. kesehatan.
AAK. c.Mema 5.2.7 Tanyakan
nfaatkan kembali pada keluarga
fasilitas manfaat fasilitas
kesehatan kesehatan.
5.2.8 Beri pujian
atas jawaban yang
diberikankeluarga.
5.3.4 Motivasi
keluargauntuk
memanfaatkanfasilitas
kes.
5.3.5
Evaluasi
penyalahgunaan
fasilitaskesehatanoleh
keluarga.
5.3.6 Beri
reinforcementpositif
jikakeluargatelah
memanfaatkanfasilitas
kesehatan
AJZ.
AKA.
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AKB. AKC. G AKE. AKI. Setelah APH. AUV. Asa 1.1.1 Diskusikan dengan
3 angguan Setela pertemuan 1 x Respo m urat keluarga tentang
mobilisa h 45 menit, n adalah suatu pengertian asam urat.
si pada AKF. keluarga API. penyakit 1.1.2 Anjurkan keluarga
anggota dilak mampu : Verbal yang untuk mengungkapkan
keluarga u 1. Mengenal masalah APJ. ditandai kembali pengertian
Bpk. S ka asam urat dengan : APK. dengan asam urat.
terutama n a. Menjelaskan APL. serangan 1.1.3 Beri reinforcement
Bpk. S AKG. pengertian asam APM. mendadak positif atas jawaban
b.d tinda urat APN. dan yang diberikan keluarga.
KMK ka AKJ. APO. berulang AXA.
merawat n AKK. APP. karena AXB.
anggota AKH. AKL. APQ. adanya AXC.
keluarga keper AKM. APR. endapan AXD.
dengan a AKN. APS. asam urat 1.2.1 Diskusikan dengan
asam w b. Menyebutkan APT. dalam sendi keluarga penyebab
urat at penyebab asam APU. akibat asam urat.
AKD. an urat Respo tingginya 1.2.2 Anjurkan keluarga
da AKO. n kadar asam untuk menyebutkan
la AKP. APV. urat dalam kembali penyebab asam
m AKQ. Verbal sendi. urat.
w AKR. APW. AUW. 1.2.3 Jelaskan kembali
ak AKS. APX. AUX. penyebab asam urat
tu AKT. APY. AUY. 3 dengan bahasa yang
1 AKU. APZ. dari 5 lebih sederhana jika
m AKV. AQA. Penyebab keluarga belum
in AKW. AQB. asam urat mencapai standar yang
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
g AKX. AQC. adalah : ditentukan.
g AKY. AQD. 1. Tidak diketahui 1.2.4 Beri reinforcement
u AKZ. AQE. 2. Kelainan positif atas jawaban
ga ALA. AQF. metabolisme yang diberikan kel.
n ALB. AQG. 3. Pembentukan AXE.
g ALC. AQH. asam urat yang AXF.
g ALD. AQI. berlebihan 1.3.1 Diskusikan dengan
ua c. Menyebutkan AQJ. 4. Pengeluaran keluarga tentang tanda &
n tanda dan gejala AQK. asam urat gejala asam urat.
m asam urat AQL. melalui ginjal 1.3.2 Motivasi keluarga
o ALE. AQM. berkurang. untuk mengulang
bi ALF. Respo 5. Perombakan kembali tanda dan gejala
lis ALG. n asam urat dalam asam urat.
as ALH. AQN. usus 1.3.3 Bersama-sama
i ALI. Verbal AUZ. keluarga identifikasi
pa ALJ. AQO. AVA. tanda & gejala asam urat
da ALK. AQP. AVB. yang dialami anggota
ke ALL. AQQ. AVC. keluarga.
lu ALM. AQR. AVD. 5 1.3.4 Beri reinforcement
ar ALN. AQS. dari 6 tanda positif atas kemampuan
ga ALO. AQT. dan gejala keluarga.
B ALP. AQU. rematik: AXG.
p. ALQ. AQV. 1. Nyeri sendi : 2.1.1 Beri penjelasan
S ALR. AQW. ringan sampai kepada keluarga tentang
te ALS. AQX. hebat akibat lanjut dari asam
ru 2. Keluarga mampu AQY. 2. Sendi urat
ta mengambil AQZ. kemerahan, 2.1.2 Beri kesempatan
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
m keputusan untuk ARA. bengkak, licin, keluarga bertanya.
a mengatasi asam urat ARB. kencang dan 2.1.3 Motivasi keluarga
B pada anggota ARC. hangat. 2.1.1 mengungkapkan
p. keluarga : Respo 3. Demam kembali akibat jika asam
S a. Menjelaskan n 4. Menggigil urat tidak ditangani
da akibat terjadi ver 5. Tidak enak segera.
pa bila asam urat ba badan 2.1.2 Beri reinforcement
t tidak diatasi ARD. 6. Denyut jantung positif atas jawaban
di dengan segera ARE. cepat keluarga.
at ALT. Respo AVE. AXH.
as ALU. n AVF. AXI.
i. ALV. ver AVG. Akib AXJ.
ALW. bal at lanjut AXK.
ALX. ARF. asam urat AXL.
b. Mengambil ARG. 1. Perubahan AXM.
keputusan ARH. bentuk sendi AXN.
mencegah tidak ARI. dan tuang AXO.
bertambah berat ARJ. 2. Berpengaruh AXP.
ALY. ARK. jantung dan AXQ.
ALZ. ARL. ginjal AXR. Berikan Guidance
AMA. ARM. 3. BB. turun, kepada keluarga:
AMB. ARN. demam, kurang 2.2.1 Gali pendapat
AMC. ARO. darah keluarga bagaimana
AMD. ARP. 4. Pengeroposan cara mengatasi asam
AME. ARQ. tulang urat pada anggota
AMF. ARR. AVH. keluarga.
AMG. ARS. AVI. 2.2.2 Bimbing dan motivasi
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AMH. ART. AVJ. keluarga untuk
AMI. Respo AVK. Kelu memutuskan
3. Keluarga mampu n arga mengatasi asam urat
merawat anggota ver mengungkap pada anggota keluarga
keluarga yang bal kan dengan tepat.
mengalami asam urat ARU. keinginan 2.2.3 Beri reinforcement
dengan : ARV. untuk positif atas keputusan
a. Menjelaskan cara ARW. merawat yang telah diambil
perawatan anggota ARX. anggota oleh keluarga
keluarga dengan ARY. keluarga AXS.
asam urat ARZ. dengan AXT. Coaching
AMJ. ASA. asam urat. keluarga tentang
AMK. ASB. AVL. perawatan asam urat
AML. ASC. AVM. 3.1.1 Gali pengalaman
AMM. ASD. AVN. keluarga dalam
AMN. ASE. AVO. mengatasi asam urat.
AMO. ASF. AVP. 3.1.2 Diskusikan dengan
AMP. ASG. AVQ. keluarga tentang cara
AMQ. ASH. AVR. perawatan anggota
AMR. ASI. AVS. keluarga dengan asam
AMS. ASJ. AVT. urat.
AMT. ASK. AVU. Cara 3.1.3 Anjurkan keluarga
AMU. ASL. perawatan untuk menyebutkan
AMV. ASM. anggota kembali apa yang telah
AMW. Redem keluarga disampaikan.
AMX. on- dengan 3.1.4 Jelaskan kembali
AMY. str asam urat kepada keluarga jika
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AMZ. asi 1. Diet makanan keluarga belum mampu
ANA. ASN. kurangi mengungkapkan sesuai
ANB. ASO. makanan yang dengan standar.
ANC. ASP. dapat 3.1.5 Beri pujian atas
AND. ASQ. meningkatkan jawaban yang diberikan
ANE. ASR. asam urat atau keluarga.
ANF. ASS. rendah purin 3.1.6 Lakukan perawatan
ANG. AST. seperti jeroan, langsung ada anggota
ANH. ASU. kacang- keluarga dengan asam
b. Mendemonstrasika ASV. kacangan, dll. urat : ROM bagi asam
n cara perawatan ASW. 2. Banyak minum urat, Strectching exercise
anggota keluarga ASX. air putih. dan endurance exercise
dengan asam urat. Pada 3. Banyak makan AXU.
ANI. ku buah-buahan. AXV.
ANJ. nju 4. Latihan AXW.
ANK. ng pergerakan AXX.
ANL. an sendi secara AXY.
ANM. tid teratur : ROM, AXZ.
ANN. ak Strectching AYA.
ANO. ter exercise and AYB.
ANP. enc endurance 3.2.1 Latih keluarga cara
ANQ. ana exercise perawatan anggota
ANR. ASY. 5. Kompres kering keluarga dengan asam
ANS. ASZ. hangat daerah urat yaitu cara
ANT. ATA. yang bengkak mengompres dengan air
ANU. ATB. tanpa hangat air/dingin.
ANV. ATC. kemerahan dan 3.2.2 Motivasi keluarga untuk
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
ANW. ATD. air dingin jika mendemonstrasikan
ANX. ATE. ada kemerahan. kembali apa yang telah
ANY. ATF. 6. Terapi herbal diajarkan.
ANZ. ATG. AVV. 3.2.3 Ulangi redemonstrasi
AOA. ATH. AVW. Cara jika keluarga masih
AOB. ATI. perawatan memerlukanya
AOC. ATJ. anggota 3.2.4 Beri reinforcement
AOD. ATK. keluarga positif atas upaya
AOE. ATL. dengan keluarga.
AOF. Respo asam urat : AYC.
AOG. 4. Keluarga n melatih AYD.
mampu ver gerak sendi, 3.3.1 Evaluasi kemapuan
memodifikasi bal mengompres keluarga dalam
lingkungan untuk ATM. daerah yang merawat anggota
mencegah ATN. bengkak. keluarga dengan asam
AOH. Asa ATO. - Menyiapkan air urat.
m urat ATP. hangat dalam 3.3.2 Beri reinforcement
AOI. ATQ. botol dan di positif atas usaha
a. Menyebutkan ATR. bungkus handuk keluarga.
cara ATS. lalu ditempel- AYE.
memodifikasi ATT. kan pada AYF.
lingkungan Pada persendian AYG.
bagi anggota ku bengkak AYH.
keluarga. nju AVX. 4.2.1 Diskusikan dengan
AOJ. ng AVY. keluaraga cara
AOK. an AVZ. memelihara lingkungan
AOL. tid AWA. yang aman bagi anggota
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AOM. ak AWB. Kelu keluarga dengan asam
AON. ter arga urat.
AOO. enc melakukan 4.2.2 Motivasi keluarga untuk
b. Melakukan ana cara mengungkapkan kembali
modifikasi ATU. perawatan lingkungan yang aman
AOP. lingkung ATV. asam urat bagi anggota keluarga
an sehinga aman ATW. AWC. dengan asam urat.
bagi anggota ATX. AWD. 4.2.3 Beri kesempatan kepada
keluarga yang ATY. AWE. keluarga untuk bertanya.
mengalami asam ATZ. AWF. 4.2.4 Beri pujian atas jawaban
urat. Respo AWG. yang diberikan keluarga.
AOQ. n AWH. AYI.
AOR. ver AWI. AYJ.
5. Keluarga mampu bal AWJ. Cara AYK.
memanfaatkan AUA. memodifika AYL.
fasilitas kesehatan AUB. si 4.2.1 Evaluas
untuk mengatasi AUC. lingkungan: i kemampuan keluarga
penyakit asam urat. AUD. 1. Makan makan memodifikasi lingkungan
a.Menyebutkan AUE. sehat dan bagi anggota keluarga.
fasilitas AUF. rendah purin. 4.2.2 Beri
kesehatan yang AUG. 2. tidak reinforcement positf atas
tersedia. AUH. menyediakan perilaku yang positif
AOS. AUI. makanan yang telah dilakukan
AOT. Respo mengandung keluarga.
AOU. n purin di rumah. AYM.
AOV. Ver AWK. AYN.
b. Menyebutkan bal AWL. 5.1.1 Diskusikan
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
manfaat fasilitas AUJ. AWM. jenis-jenis pelayanan
kesehatan. AUK. AWN. Men kesehatan yang
AOW. AUL. yiapkan digunakan keluarga
AOX. AUM. makanan mengatasi asam urat
AOY. AUN. rendah anggota keluarga.
AOZ. AUO. purin. 5.1.2 Bantu keluarga
APA. AUP. AWO. memilih fasilitas
APB. AUQ. AWP. kesehatan yang akan
APC. AUR. AWQ. Fasil digunakan.
APD. AUS. itas 5.1.3 Beri
APE. AUT. kesehatan pujian atas pilihan
APF. AUU. yang dapat keluarga.
APG. Pada digunakan AYO.
c.Memanfaatkan ku keluarga AYP.
fasilitas nju untuk 5.2.1 Klarifikasi
kesehatan ng mengatasi pengetahuan keluarga
an asam urat tentang manfaat
tid anggota fasilitas kesehatan.
ak keluarga 5.2.2 Diskusikan
ter AWR. 1. dengan keluarga
enc Puskesmas manfaat dan fasilitas
ana AWS. 2. kesehatan.
Rumah 5.2.3 Tanyakan
Sakit kembali pada keluarga
AWT. 3. manfaat fasilitas
Dokter kesehatan.
praktik 5.2.4 Beri pujian
DM. Rencana
DK. Tujuan DL. Kriteria Evaluasi
DI. Diagnos Tindakan
DH.
a DP.U
N DR.
DJ.Kepera m DS. Stan
DQ. Khusus Kriter DT.
watan u dar
ia
m
AWU. atas jawaban yang
AWV. Manf diberikan keluarga.
aat fasilitas AYQ.
kesehatan: AYR.
1. Me 5.3.1 Motivasi
mberi informasi/ keluarga untuk
tentang cara memanfaatkan fasilitas
perawatan asam kes.
urat. 5.3.2
2. Me Evaluasi penggunaan
mberi pengobatan fasilitas kesehatan oleh
terhadap asam keluarga.
urat yang dialami 5.3.3 Beri
anggota keluarga. reinforcement positif
AWW. jika keluarga telah
AWX. memanfaatkan fasilitas
AWY. Kunjungan kesehatan
keluarga ke fasilitas AYS.
kesehatan untuk
membawa anggota
keluarga periksa
atau berobat
AWZ.
AYT.

Anda mungkin juga menyukai