PENDAHULUAN
dapat menjadi aset strategis apabila dikelola oleh SDM yang mempunyai
keputusan yang tepat. Lembaga Informasi memiliki peran yang besar dalam
yang berbeda beda pula. Penyedia informasi dituntut untuk mampu memberikan
pelayanan yang bervariasi dan tepat guna. Beragamnya koleksi yang desediakan,
lainnya dirasa menjadi poin yang dapat membantu performa yang dimiliki
informasi yang dikemas secara non cetak atau disediakan secara digital banyak
cetak. Berkembangnya keberadaan buku atau sumber informasi non cetak (digital)
menyebabkan permintaan user terhadap informasi dalam bentuk non cetak juga
Dewasa ini semakin meningkat pula lulusan sarjana yang belum memiliki
perkuliahan menjadi sebuah keahlian khusus. Seorang sarjana tidak hanya dituntut
untuk memiliki hard skill yang tinggi, namun keahlian/soft skill juga sangat
memasuki dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi nantinya. Dalam hal ini,
mahasiswa dituntut untuk aktif dalam menguji dan membandingkan teori dan
yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dengan keadaan nyata di lapangan.
Magang atau Praktek Kerja (Magang) merupakan mata ajaran wajib yang
harus diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan
dikaji ulang sehingga lebih tertata, teratur, dan memudahkan dalam temu kembali
informasi. Pada kesempatan magang ini, penulis memilih Indonesian Visual Art
Visual Art Archive (IVAA) Yogyakarta adalah instansi yang meneydiakan koleksi
cukup bervariataif, baik cetak maupun non cetak. Indonesian Visual Art Archive
(IVAA) adalah instansi yang bergerak di bidang Pusat Layanan Arsip dan
Situs fisik yang IVAA miliki disebut Rumah IVAA, mencakup Ruang Baca dan
Ruang Kegiatan Komunitas, di rumah IVAA sendiri sering diadakan forum yang
praktek artistik yang memanfaatkan ragam media baru. Koleksi IVAA terdiri dari
foto, rekaman audio visual, dan dokumen cetak yang mencatat berbagai praktek
seni sejak masa sebelum kemerdekaan hingga kini. Dokumen cetak yang
dimaksud berupa katalog pameran, laporan penelitian seni visual, kliping surat
kabar, portofolio seniman, dan buku teks. Koleksi di atas seluruhnya dapat diakses
memiliki kategori yang bagus dari segi layanan, desain tata ruang, fasilitas, dan
tempat kunjungan untuk studi banding serta belajar bersama oleh perpustakaan
Kerja (Magang) karena dirasa sesuai dengan urgensi keilmuan penulis. Keilmuan
yang multidisipliner dan cenderung memiliki fokus besar pada kegiatan
bidang visual art dirasa kurang mendapat perhatian dari ahli informasi dan
perpustakaan. Oleh sebab itu, kami ingin mengasah kemampuan soft skill dan
Yogyakarta.
dilakukan terhadap informasi dan data yang didapatkan baik arsip maupun koleksi
yang diletakkan di perpustakaan. Hal ini dikarenakan IVAA sebagai wadah bagi
mengunjungi IVAA dan menyerahkan karya seninya karena IVAA memiliki divisi
untuk bagian Arip dan divisi bagian Perpustakaan. Meskipun arsip dan
bagian arsip dan perpustakaan saling terintregasi satu sama lain. Berdasarkan
praktek magang dan observasi yang telah dilakukan penulis, dapat diketahui
bahwa di IVAA terdapat 2 bidang kerja pengolahan dan layanan. Pada masing-
layanan tersendiri. Bidang kerja yang dilakukan penulis hanya pengolahan dengan
alasan waktu yang sebentar dan pada bidang kerja pengolahan penulis akan lebih
banyak belajar dan juga tidak setiap hari IVAA melakukan kegiatan layanan.
Selain memiliki dua bidang kerja, IVAA juga memiliki struktur organisasi yang
Sumber: IVAA
yang mengalami perubahan adalah garis koordinasi antara arsip, kajian dan
namun tetap dalam satu garis koordinasi dibawah tanggung jawab kepala
oleh IVAA. Bagian kajian diantara arsip dan program merupakan kegiatan
diskusi dan pengkajian arsip atau koleksi baru yang akan diletakkan di
IVAA atau kajian dan diskusi mengenai isu tentang seni yang tengah hangat
pengolahan koleksi cetak dan non cetak. Koleksi cetak yang ada di IVAA
tidak semuanya berupa buku, ada banyak foto yang menjadi koleksi di
perpustakaan IVAA. Koleksi non cetak yang dimiliki IVAA berupa video
ataupun audio yang terintegrasi langsung dengan koleksi cetak jika memang
Arsip yang dimiliki IVAA berupa file digital dan juga beragam arsip
yang diserahkan langsung oleh para seniman secara fisik. Pengolahan yang
online.org oleh pengguna dan tidak harus berada di IVAA namun harus
dengan seni. Janis arsip seni yang ada di IVAA berasal dari beragam daerah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari Praktek Kerja (Magang) pada Indonesian
ada di IVAA.
1.4.3. Mahasiswa
pada pengguna.
hard skill dan soft skill sehingga dapat dijadikan sebagai bekal pada
Metode yang dilakukan oleh penulis dalam kegiatan praktek kerja magang di
1.5.1. Observasi
kepada pengguna.
1.5.2. Wawancara
1.5.3. Dokumentasi
berlangsung.
Praktik kerja lapangan (magang) yang dilakukan oleh penulis di IVAA pada
Tabel I.1
Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
magang ini.
1.4 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh oleh semua pihak baik itu mahasiswa,
magang penulis.