4 Pusat Laba

MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS
( MCS )
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN ( SPM )
M. YAHYA YOENOES, DIPL. HOTEL, S.E., M.M
10/2/2022
MANAGEMEN T CONTROL SYSTEMs
mikeyahyayoenes@yahoo.com 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan, pendalaman,

dan ketrampilan analitikal yang berhubungan
dengan perancangan, pengimplementasian dan
penggunaan sistem perencanaan dan pengendalian
manajemen; sehingga mampu untuk mengimple-
mentasikannya dalam strategi organisasi.
10/2/2022 mikeyahyayoenoes@yahoo.com
Capaian Pembelajaran PRODI
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri (S9)
2. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja dan
melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya (KU8)
3. Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian professional
untuk menyelesaikan penugasan kerja (KU10)
4. Mampu secara mandiri menyusun dan menganalisis laporan akuntansi
manajemen, meliputi perencanaan dan penganggaran, manajemen biaya,
pengendalan kualitas, pengukuran kinerja, dan benchmarking, yang relevan
dan handal dalam mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
manajemen dengan menerapkan teknik-teknik akuntansi manajemen (KK7)
5. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang penghitungan dan
pengendalian biaya produk dan jasa, perencanaan dan penganggaran,
manajemen berbasis aktivitas, pengukuran dan pengendalian kinerja (P3)
6. Menguasai
10/2/2022 konsep teoritis secara umum manajemen kualitas (P4)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Hakekat SPM
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Perilaku dalam organisasi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Pusat pertanggungjawaban : Pendapat
an dan Biaya (Responsibility Centers: Revenue and Expense Centers)
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pusat Laba (Profit Centers)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Harga transfer (Transfer Pricing)
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengukuran & Pengendalian atas aktiva
yang digunakan
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Strategi dan Perencanaan Strategik
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Penyiapan Anggaran (Budget Preparation)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengendalian Manajemen atas Operasi
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Laporan Analisis Kinerja
11. Mahasiswa mampu menjelaskan Kompensasi Untuk Manajemen
12. Mahasiswa mampu menjelaskan Organisasi Jasa
13. Mahasiswa mampu menjelaskan Organisasi Jasa Keuangan
14. Mahasiswa mampu menjelaskan Organisasi Multinasional dan Pengenda
lian Manajemen atas Proyek.
MANAGEMENT CONTROL SYSTEMs
Kompetensi Khusus Sesi - IV

Mahasiswa mampu menjelaskan Pusat Laba.
Materi Sesi - 4
1. Pengertian unit usaha
2. Pembentukan pusat laba selain unit usaha
3. Pengukuran profitabilitas
4. Zero based budgeting.
10/2/2022 mikeyahyayoenes@yahoo.com 6
PUSAT LABA
A. Pokok Bahasan
1. Pengertian Pusat Laba
2. Keunggulan Pusat Laba
3. Permasalahan Pusat Laba
4. Pengukuran Laba
5. Pusat Investasi
6. Harga Transfer
7. Tujuan Harga Transfer
8. Keterbatasan Dalam Penentuan Sumber
PUSAT LABA
B. Deskripsi Singkat Pokok Bahasan

Mahasiswa mampu menjelaskan Pusat Laba
C. Kompetensi Umum Memahami Pusat Laba
D. Kompetensi Khusus
1. Memahami Pengertian Pusat Laba
2. Memahami Keunggulan Pusat Laba
3. Memahami Permasalahan Pusat Laba
4. Memahami Pengukuran Laba
5. Memahami Pusat Investasi
6. Memahami Harga Transfer
7. Memahami Keterbatasan Dalam Penentuan Sumber
BAB IV
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN LABA
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Laba adalah selisih antara pendapatan (output) dan biaya
(input). Pusat Laba (Profit Center) adalah pusat pertanggungjawaban
yang kinerja keuangannya diukur dengan laba. Pusat laba terjadi
karena proses divisionalisasi. Pada dasarnya, suatu organisasi
fungsional adalah organisasi dimana fungsi produksi atau pemasaran
utama dilakukan oleh unit organisasi yang terpisah. Ketika suatu
organisasi diubah menjadi organisasi dimana setiap unit utama
bertang-gungjawab baik terhadap fungsi produksi maupun fungsi
pemasaran, maka proses ini disebut dengan istilah divisionalisasi.
Divisionalisasi adalah proses pemberian wewenang
dalam bidang produksi dan pemasaran produk
tertentu kepada suatu pusat pertanggungjawaban
atau proses pembentukan
10/2/2022 pusat-pusat laba.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembentukan Pusat Laba
Banyak keputusan manajemen yang melibatkan usulan untuk me-
ningkatkan beban dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan
peningkatan yang lebih besar dalam pendapatan penjualan. Kepu-
tusan semacam ini disebut dengan pertimbangan biaya/pendapatan
(expense/revenue trade-off).
Untuk dapat mendelegasikan keputusan trade-off semacam ini ke
tingkat manajer yang lebih rendah, maka ada dua kondisi yang harus
dipenuhi.
1. Manajer harus memiliki akses ke informasi relevan yang dibutuhkan
dalam membuat keputusan serupa.
2. Harus ada semacam cara untuk mengukur efektivitas suatu trade-off
yang dibuat oleh manajer mikeyahyayoenes@yahoo.com
10/2/2022 14
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembentukan Pusat Laba
Langkah utama untuk membuat Pusat Laba adalah menentukan titik
terendah dalam organisasi di mana kedua kondisi di atas terpenuhi.
Seluruh pusat tanggung jawab diibaratkan sebagai satu pusat
kesatuan rangkaian yang mulai dari pusat tanggung jawab yang sangat
jelas merupakan pusat laba sampai pusat tanggung jawab yang bukan
merupakan Pusat Laba. Manajemen harus memutuskan apakah
keuntungan dari delegasi Laba akan dapat menutupi Kerugiannya.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Keunggulan Pusat Laba
1. Peningkatan kualitas keputusan
Karena pada pusat laba keputusan dibuat oleh manajer yang
paling dekat dengan masalah pembuatan keputusan yang ber-
sangkutan.
2. Keputusan lebih cepat
Kecepatan dari pengambilan keputusan operasional dapat me-
ningkat karena tidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari kantor pusat.
3. Pimpinan puncak terbebas dari kegiatan operasional harian
Manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan ha-
10/2/2022rian sehingga dapat berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas 16
mikeyahyayoenes@yahoo.com
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
4. Manager dituntut untuk meningkatkan imajinasi dan inisiatif.
Pada Pusat Laba, Manajer tunduk pada hanya sedikit batasan dari
korporat sehingga lebih bebas untuk menggunakan imajinasi dan
inisiatifnya.
5. Sarana pelatihan manager
Karena pusat-pusat laba adalah perusahaan independen, sehingga
memberikan dasar pelatihan yang sempurna bagi manajemen
umum. Para manajer mendapat banyak pengalaman dalam
mengelola semua area fungsional, dan manajemen tingkat tinggi
lebih berkosentrasi pada potensi kerja yang lebih tinggi.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
6. Lebih memperhatikan tujuan laba
Kesadaran untuk memperoleh laba dapat ditingkatkan, karena
manajer bertanggunjawab atas laba, sehingga akan selalu mencari
jalan untuk berusaha meningkatkan labanya.
7. Informasi kinerja dari setiap Pusat Laba
Pusat laba memudahkan seorang manajemen puncak memperoleh
informasi tentang profitabilitas komponen-komponen perusahaan.
8. Peningkatan kemampuan bersaing (Keunggulan Kompetitif) Karena
output yang dihasilkan telah siap pakai, maka pusat laba sangat
responsif terhadap tekanan untuk meningkatkan kinerja kom-
petitifnya.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Permasalahan Pada Pusat Laba
1. Hilangnya pengendalian
Dalam sistem Desentralisasi, masing-masing Unit Bisnis akan
mengambil keputusan sendiri-sendiri, sehingga Manajemen Pun-
cak akan kehilangan pengendalian karena hanya mengandalkan
laporan pengendalian manajemen.
2. Kualitas keputusan Unit Bisnis akan ber-
kurang
Jika Manajemen Kantor Pusat lebih mampu atau memiliki
informasi yang lebih baik, maka kualitas keputusan yang diambil
Manajer Unit Bisnis akan berkurang .
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
3. Terjadi ketidakharmonisan antar Pusat Laba
Perselisihan antar Manajer Pusat Laba akan terjadi berkaitan
dengan penentuan harga transfer & pengalokasian biaya bersama.
4. Kerjasama antar fungsi berkurang
5. Terjadi kompetisi antar unit-unit organisasi
sebagai satu unit fungsional yang bekerja
sama.
6. Terjadi peningkatan biaya Divisionalisasi
mengakibatkan tambahan biaya karena ada tambahan
manajemen, staf dan bagian pen-catatan (bagian pembukuan)
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
7. Kompetensi Manajer Umum (General Manager)
tidak berkembang
Kompetensi para Manajer Umum dapat hilang pada organisasi
fungsional karena tidak adanya kesempatan mengembangkan
keahliannya.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
8. Menekankan Laba Jangka pendek
Lebih menekankan Profitabilitas Jangka pendek dan mengor-
bankan Profitabilitas Jangka panjang. Karena ingin melaporkan
laba yang tinggi, Manajer Pusat Laba boleh jadi lalai melaksanakan
penelitian dan pengembangan.
9. Belum ada sistem yang meyakinkan bahwa
pembentukan Pusat Laba akan meningkatkan
Laba Organisasi secara keseluruhan
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba
Sebagian besar Unit Bisnis dapat dibentuk sebagai Pusat Laba karena
Manajernya dapat mengendalikan pengembangan, produksi, dan
pemasaran produk. Manajer Unit Bisnis berada dalam
posisi dapat mempengaruhi Pendapatan dan
Biaya sehingga dapat dimintai tanggung jawab
terhadap Laba.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Kendala Pembentukan Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba
1. Kendala dalam pendelegasian wewenang (otorisasi)
Pendelegasian wewenang harus dilakukan dengan pertimbangan
sinergi, apabila terlalu besar maka akan kehilangan sinergi.
Sehingga pembentukan pusat laba masih mempertahankan
kegiatan yang dilakukan secara terpusat.
Untuk memperoleh manfaat penuh dari konsep Pusat Laba,
Manajer Unit Bisnis harus otonom seperti halnya perusahaan
independen. Tetapi hal tersebut akan mengakibatkan perusahaan
kehilangan keuntungan dari ukuran dan sinergi. Stuktur Unit Bisnis
merupakan trade-off antara otonomi unit bisnis dan pembatasan
korporat.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
2. Kendala dari unit bisnis yang lain

Karena adanya kegiatan antar unit bisnis yang saling berkaitan,
maka campur tangan dari pusat masih diperlukan untuk
menentukan: keputusan produk apa yang dibuat dan dijual setiap
unit bisnis, keputusan pemasaran ( kemana, bagaimana, dimana,
dan dengan harga berapa produk akan dijual? ), dan keputusan
sumber/pemasokan atau perolehan ( darimana sumberdaya yang
diperlukan untuk memproduksi produk akan diperoleh ).
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
3. Kendala dari manajemen Puncak
Batasan – batasan yang dikenakan oleh manajemen korporat :
a. Pertimbangan strategis
Perusahaan biasanya mempertahankan keputusan keuangan
pada tingkat korporat. Setiap unit punya perjanjian mengenai
aktivitas yang dibolehkan dan dilarang.
b. Kesamaan dengan unit bisnis yang lain
Dalam hal ini, harus ada kesesuaian unit bisnis dengan Sistem
Akuntansi dan Pengendalian Manajemen Korporat. Selain itu
juga dituntut keseragaman kebijakan karyawan, alat komuni-
10/2/2022 kasi, komputer dan lain-lain.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
3. Kendala dari manajemen Puncak
Batasan – batasan yang dikenakan oleh manajemen korporat :
c. Economies of Centralization
Dalam hal ini dimaksudkan keseragaman biaya dalam unit bisnis.
Umumnya beberapa organisasi, menyerahkan keputusan
berbentuk keuangan pada pusat.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Pusat Laba Lainnya
Contoh-contoh Pusat Laba lainnya selain unit-unit bisnis:
Unit-unit Fungsional Perusahaan Multibisnis biasanya terbagi kedalam
unit bisnis, dimana setiap unit diperlakukan sebagai unit penghasil
laba yang independen. Tetapi sub-unit yang ada dalam Unit Bisnis
tersebut dapat saja terorganisasi secara fungsional.
1. Pemasaran
Aktivitas pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba dengan
membebankan biaya dari produk yang dijual oleh manajer
pemasaran. Suatu harga transfer memberikan informasi yang
relevan bagi manajer pemasaran dalam membuat trade-off --------
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
Pusat Laba Lainnya
----------------------------------------------------------------------------------------
pendapatan / pengeluaran yang optimal dan praktik standar untuk
mengukur Manajer Pusat Laba berdasarkan profitabilitasnya akan
memberikan evaluasi terhadap trade-off yang dibuatnya.
PUSAT LABA
E. Uraian Materi
2. Produksi (Manufaktur)
Fungsi produksi biasanya diperlakukan sebagai pusat
biaya, dimana kinerja manajernya diukur dari
efisiensinya yaitu melakukan kegiatan dengan
menggunakan biaya sesuai atau dibawah dari standar
biaya yang ditetapkan. Hal ini menyebabkan:
 Manajer akan mengabaikan kualitas untuk dapat menekan
biaya ( memproduksi produk berkualitas rendah )
 Manajer akan menolak untuk megubah pola kegiatan pro-
duksinya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan konsumen
yang sedang meningkat ( Manajer enggan melayani pesanan
10/2/2022 khusus ). mikeyahyayoenes@yahoo.com 30
Salah satu Cara Menghitung Transfer Pricing per Unit

4 Pusat Laba

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 Pusat Laba

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan, pendalaman,

Kompetensi Khusus Sesi - IV

B. Deskripsi Singkat Pokok Bahasan

2. Kendala dari unit bisnis yang lain

Anda mungkin juga menyukai